OLEH :
NAMA : NI KETUT KRISTINAWATI DEWI
NIM : 233221443
KELAS : B16A
A. Pengertian
Labiopalatoskiziz adalah kelaianan bawaan, saat embrio berkembang, bibir atas
bagian kiri dan kanan tiak tumbuh bersatu. Sering pula bayi sumbing diikuti pula dengan
langit-langit mulut yang terbelah.
Labiopalatoskizis adalah suatu kelainan bawaan yang ditandai dengan adanya
celah pada bibir, gusi, dan langit-langit yang dapat timbul sendiri atau bersamaan yang
dibawa sejak lahir.
B. Akibat Lanjut
1. Gangguan bicara
2. Bayi akan mengalami kesukaran minum
3. Dapat terjadi bahayya tersedak
4. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan lambat
5. Mudah terserang infeksi saluran nafas
D. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaaan tergantung pada beratnya kecacatan
2. Prioritas pertama adalag pada teknik pemberian nutrisi yang adekuat
3. Mencegah komplikasi
4. Fasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
Syarat – syarat bedah plastic sebagai berikut :
- Keadaan umum bayi baik
- Berat badan minimal 3,5 kg
- Umur bayi lebih dari 10 minggu
- Bisa juga sebelum bayi dibawa pulang pada saat setelah proses melahirkan
E. Penyebab
1. Dapat dikaitkan dengan abnormal kromosom, mutasi gen, dan teratogen
2. Kelainan bawaan sewaktu embrio berkembang
3. Karena infeksi virus yang diderita ibu pada kehamilan trimester I
Agus S., 2012, Penanganan Bibir Sumbing (CLP) secara Paripurna, Pusat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, Penelitian.unair.ac.id.
Alam M.K., Iida J., Sato Y., Kajii T.S., 2013 Postnatal Treatment Factors AffectingCraniofacial
Morphology of Unilateral Cleft Lip and Palate (UCLP) Patients in a Japanese Population,
British journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 51, p. 205-10.
Alberto J., Daniela G., 2012, Rehabilitative Treatment of Cleft Lip and Palate: Experience of the
Hospital for Rehabilitation of Craniofacial Anomalies – USP (HRAC-USP) – Part 2:
Pediatric Dentistry and Orthodontics, J. Appl Oral Sci., 20(2), p. 272