Anda di halaman 1dari 11

Makalah Psikologi Kesehatan Reproduksi

“Penanggulangan Masalah Psikologi pada Remaja”

Oleh :

Kelompok 5

Bella Septapira 1711212038


Devhani Fitri 1711213022
Siti Khadijah Rangkuti
Sinarsih Febrianti D 1711219002

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

2019
KATA PENGATAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini pada
mata kuliah manajemen bencana.

Shalawat beriring salam, tak lupa penulis kirimkan kepada junjungan umat
yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini tidak akan


terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. dosen yang telah memberikan bimbingan serta tambahan pengetahuan kepada


penulis;
2. orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan moril dan spiritual
kepada penulis;
3. teman-teman yang telah memberi dukungan serta semngat kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan di masa yang akan
datang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita pembaca terutama bagi
penulis sendiri, dan dapat berguna dimasa yang akan datang.

Padang, 18 Agustus 2019

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
2.1 Pengertian Gangguan Psikologis............................................................................................5
2.2 Jenis Gangguan Psikologis pada Remaja...............................................................................5
2.3 Pencegahan dan Penanganan.................................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................10
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................10
3.2 SARAN................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan sifat dan karakteristik yang dialami remaja, mereka
seringkali dihadapkan pada berbagai masalah yang berhubungan dengan faktor
perkembangan. Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa
dimana sekarang ini remaja banyak menghadapi berbagai tuntutan dari segala resiko
perkembangan globalisasi yang sangat pesat. Apalagi di masa globalisasi sekarang, teknologi
masih merajai segala lini kehidupan atau yang bisa disebut sebagai era digital.

Masalah-masalah yang dihadapi remaja ini sangat berkaitan erat dengan pengaruh dan
tantangan lingkungan atau bisa juga dipengaruhi oleh lingkungan terdekat seperti keluarga,
teman-teman atau sanak saudara. Kegagalan dalam menghadapi masalah-masalah inu dapat
menimbulkan kelainan tingkah laku remaja bahkan menyebabkan gagguan psikologis remaja.
Lalu bagaimana sejatinya gangguan psikologis yang dialami seorang remaja? Pada
kesempatan kali ini, kita akan membahas gangguan psikologis remaja

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah utuk membuat makalah ini sebagai berikut


 Jelaskan gangguan psikologis ?
 Bagaimana bentuk gangguan psikologis pada remaja ?
 Bagaimana pencegahan dan penanganan ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

 Memahami gangguan psikologis kespro


 Memahami gangguan psikologis pada saat remaja
 Memahami menegenai pencegahan dan pemahaman kespro

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gangguan Psikologis


Masa remaja adalah rentang waktu bagi setiap individu menghadapi berbagai
Tahap Perkembangan Kepribadian yang akan membentuk sikap serta kepribadian
orang itu sendiri. Psikologi Remaja adalah salah satu masalah psikologi yang rentan
terkena gangguan. Memang pada dasarnya, setiap individu akan mengalami fase
perubahan sikap namun ini hanya perubahan yang bersifat sementara.

Jadi hati-hatilah bila perubahan tersebut berlangsung cukup lama karena bisa
jadi gejala awal adanya gangguan psikologis pada remaja. Sebenarnya remaja juga
sering mengalami gangguan psikologis atau lazimnya disebut gangguan kesehatan
jiwa namun dalam level yang ringan seperti kurang percaya diri, rendah diri, rasa
bersalah dan rasa kuatir yang berlebihan, mudah marah dan tersinggung, putus asa
dan lain-lain.

Gangguan psikologis remaja dalam tarif ini sering dianggap enteng karena
memang penderitanya tidak menunjukkan gejala yang aneh. Remaja ini masih dapat
berfikir jernih, berkata-kata dan bertindak sesuai norma dan juga masih dapat
berkomunikasi secara normal. Namun apabila gangguan-gangguan ini tidak segera
diatasi dan biarkan menjadi berlarut-larut maka bisa juga berpotensi menjadi
gangguan psikologis yang kompleks. Dimana remaja yang mengalami gangguan jiwa
yang berat, kepribadiannya jauh dari realitas, emosinya terganggu dan tidak ada
integritas dalam hidupnya.

2.2 Jenis Gangguan Psikologis pada Remaja


Beberapa gangguan psikologis yang sering menyerang jiwa seorang remaja, antara
lain:

1. Kecemasan

Cemas bukanlah rasa takut, fase ini adalah fase dimana seseorang mengalami
perasaan gelisah yang berkaitan erat dengan antisipasi terhadap suatu bahaya. Cemas
sebenarnya adalah penyakit yang umum dan rentan dialami oleh remaja namun secara
psikiatrik dan gangguan medis, cemas bisa diartikan secara berbeda. Cemas menjadi

5
gangguan psikjologis remaja yang berbahaya apabila cemas sudah sangat
mendominasi diri dan berubah menjadi rasa tertekan yang amat dalam. Cara
Mengatasi Anxiety Disorder juga tidak mudah, terutama untuk tingkat remaja.

Gejala-gejala cemas antara lain :

 Kenaikan tekanan darah ringan

 Nafas pendek dan cepat

 Kulit tamapak merah dan temperaturnya kadang berubah-ubah sehingga sering


juga menyebabkan jerawat.

 Ketegangan dan kekejangan otot

 Diare, nyeri perut, sakit kepala , nyeri dada, kewaspadaan yang berlebihan,
insomnia, pusing, pingsan, dan sering buang air kecil.

 Seringkali merasa takut, tegang, gugup, marah, stres, rewel, gelisah, panik
merasa akan mati, tidak dapat berpikir dan sering pula mengalami mimpi
buruk

 Tampak sebagai orang yang tidak berdaya, selalu lekat dan tergantung pada
orang lain, pemalu, menarik diri dan mengalami kesulitan dalam situasi sosial.

2. Depresi

Ciri- Ciri Pubertas yang dialami seorang remaja identik dan dapat
memengaruhi remaja untuk mengalami depresi. Depresi dalam Psikologi adalah suatu
gangguan kehilangan akal sehat akibat tekanan yang berat yang dialami oleh
seseorang. Bila tidak ditangani dengan baik pada remaja ini sering kali akan berlanjut
sampai masa dewasa.

Gejala-gejala depresi antara lain :

 Labil, mudah tersinggung dan lebih sering marah-marah

 Kemungkinan akan mengalami kelambatan pubertas

 Kehilangan berat badan

6
 Munculnya perilaku bunuh diri

 Merasa murung, sedih, menangis tanpa sebab, menjadi sebal hati, mengurung
diri di kamar, dan lebih banyak tidur

 Prestasi sekolah terpengaruh

 Putus asa atau menghindari kenyataan realitas dengan menggunakan NAPZA.


misalnya ganja dan alkohol.

 Tampak pucat, lelah dan tidak memancarkan kegembiraan dan kebugaran

 sakit kepala, sakit lambung, kurang nafsu makan, dan kehilangan berat badan
tanpa adanya

 Ingin bunuh diri

 Pelajari Cara Mengatasi Stres dan Depresi untuk mengatasi dan mendeteksi
depresi yang diderita sejak dini.

3. Skizofrenia

Skizofrenia pada masa kanak dan remaja sama dengan skizofrenia pada masa
dewasa. Macam-macam skizofrenia seperti Skizofrenia Hebefrenik juga menjadi
salah satu jenis gangguan psikologi yang menghasilkan tekanan ekstrim.

Gejala skizofrenia anatara lain :

1. Gangguan pada fungsi adaptasi, waham dan halusinasi

2. Inkoherensi (pikiran kacau) dan katatonia

3. Kegagalan dalam perkembangan sosial yang diharapkan

4. Menghilangnya beberapa keterampilan yang telah dicapai.

5. Harga diri yang berlebiham

6. Berpotensi agresif dan suka kekerasan.

7. Gangguan Psikosomatik

7
8. Gejala gangguan psikosomatik antara lain :

Keluhan gejala fisik yang berulang seperti keluhan gangguan sakit perut, kembung,
berdahak, mual , muntah Keluhan pada kulit seperti perasaan gatal, rasa terbakar,
kesemutan, baal, pedih dan sebagainya.Mengidap depresi yang nyata

Lebih sering terjadi pada wanita

4. Penyalahgunaan NAPZA

Perlu adanya memahami Teori Psikologi Kepribadian yang dialami setiap manusia
agar remaja tidak mudah terjerumus untuk menyalahgunakan NAPZA (Narkotik,
Alkohol, Psikotropika, dan zat Adikif lainnya). Gejala penyalahgunaan NAPZA pada
remaja antara lain :

Gangguan depresi bisa dicegah dan diobati dengan langkah langkah berikut, yaitu:

1. Memberi pendidikan terhadap jiwa

Pendidikan terhadap jiwa yang dimaksud adalah bimbingan yang diberikan pada
waktu kecil, seperti adab sopan santun, adab budi pekerti yang baik, mengenal tata
tertib, memahami pengertian agama secara lengkap, mengetahui norma-norma yang
berlaku dan sebagainya.

2. Memberi pendidikan di lingkungan keluarga

Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian sehingga perkembangan remaja


dapat berjalan normal. Remaja juga harus diberikan kepercayaan dalam melakukan
sesuatu selama itu tidak bertentangan dengan norma-norma. Antar keluarga harus
saling perhatian dam bertukar pendapat tentang masalah-masalah apapun. Sering ajak
remaja berkomunikasi bagaimana kegiatan-kegiatannya di sekolah, apa yang sudah
remaja lakukan sepanjang hari. Hal ini akan memicu rasa kenyamanan mereka
sehingga mereka akan selalu menceritakan apapun masalahnya terhadap keluarga

3. Mengembangkan pendidikan di sekolah

Disamping sekolah membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan intelektual


mereka, sekolah juga harus membina kepribadian seorang remaja sehingga mereka

8
dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan orang tua, sekolah dan
masyarakat.

2.3 Pencegahan dan Penanganan


Selain memahami gejala-gejala yang memperlihatkan betapa banyaknya remaja yang
terjerumus dalam perilaku bermasalah, perlu juga untuk mengembangkan program-
program yang dapat mengurangi masalah- masalah remaja. Diantara program tersebut
adalah:
1. Memberikan perhatian yang intensif secara individual. Pada program- program
yang berhasil, remaja muda dipasangkan dengan seorang dewasa yang
bertanggung jawab.
2. Pendekatan kolaboratif yang melibatkan banyak agensi di seluruh komunitas.
Filosofis dasar dari komunitas adalah pentingnya menyediakan program dan
layanan.
3. Identifikasi dan penanganan awal. Merangkul anak-anak dan keluarganya
sebelum anak-anak mengembangkan berbagai masalah, atau masih berada di
tahap awal dari masalahnya, adalah strategi yang berhasil.

9
BAB III PENUTUP

2.4 KESIMPULAN
Masa remaja adalah rentang waktu bagi setiap individu menghadapi berbagai
Tahap Perkembangan Kepribadian yang akan membentuk sikap serta kepribadian
orang itu sendiri. Psikologi Remaja adalah salah satu masalah psikologi yang rentan
terkena gangguan. Memang pada dasarnya, setiap individu akan mengalami fase
perubahan sikap namun ini hanya perubahan yang bersifat sementara. Beberapa
gangguan psikologis yang sering menyerang jiwa seorang remaja : kecemasan,
depresi, skizofrenia, penggunaan NAPZA. Selain memahami gejala-gejala yang
memperlihatkan betapa banyaknya remaja yang terjerumus dalam perilaku
bermasalah, perlu juga untuk mengembangkan program-program yang dapat
mengurangi masalah- masalah remaja diantara program tersebut adalah :
Memberikan perhatian yang intensif secara individual, Pendekatan kolaboratif yang
melibatkan banyak agensi di seluruh komunitas, Identifikasi dan penanganan awal.

2.5 SARAN
Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami tentang
pentingnya psikologi pada remaja bagaimana dampak dan penanganan yang tepat
untuk psikologi remaja dan semoga bermanfaat untuk kedepannya tanpa
permasalahan.

10
DAFTAR PUSTAKA
-Eliasa, Eva Imania.2007.Kenakalan Remaja : Penyebab dan Solusinya. Disampaikan pada
PPL KKN SMAM Yogyakarta

-Sumantri, Sri dkk.2004.Perkembangan Anak dan Rremaja. Jakarta. Rineka Cipta

11

Anda mungkin juga menyukai