TUGAS PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN

KESEHATAN

TEKNIK DASAR KAKI DALAM MELAKUKAN SPRINT

KELAS:9.2
GURU PEMBIMBING:ADRIL IHSAN S.PD
TAHUN AJARAN:2022/2023
DISUSUN OLEH:
1. DWI HANGGORO
2. SRI DINDA RAHAYU
3. JUAN RAYMON S.
4. MELKY ERLANGGA
5. MUHAMMAD FADHIL AUFAR
6. NELLY NOVITA
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia- Nya kami dapat menyusun kliping ini tepat pada waktu yang ditentukan.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adril Ihsan S.pd selaku
guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang telah
memberikan kami kesempatan untuk menyusun kliping ini.
Dalam penyusunan kliping ini kami mendapatkan tantangan untuk mencari
sumber informasi sesuai materi yang diberikan. Oleh karena itu kami menyusun
kliping ini sebaik mungkin.
Kami juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan atau
penulisan lembar kliping ini. Kami senantiasa mengharapkan masukan, baik berupa
saran ataupun kritik demi penyempurnaan kliping ini.

Perawang,10 September 2022

I
Saat berlari, sprinter harus mengangkat tinggi tinggi lututnya untuk
mendapatkan kekuatan kaki dengan maksimal. Sebaliknya, pelari jarak
jauh tidak membutuhkan angkatan lutut yang terlalu tinggi karena hal ini
akan sulit dipertahankan dalam jangka waktu lama.

daya tahan lari yang efisien hanya membutuhkan sedikit angkatan lutut,
pergantian kaki yang cepat, dan langkah yang pendek.

Cara dapatkan postur yang benar: Kalau kamu berlari dengan lebar
langkah kaki yang tepat, kakimu seharusnya mendarat tepat di bawah
tubuh. Saat kakimu menjejak tanah, lutut harus sedikit ditekuk sehingga
dapat menekuk alami saat menghentak. Jika tungkai bawah kaki melebar
jauh di depan tubuh, artinya langkahmu terlalu panjang. Kecepatan dan
akselerasi didapat dari dorongan saat kakimu terangkat dari tanah, di
belakang tubuh.

Agar dapat berlari dengan benar, kamu harus mendorong tubuh dari
permukaan tanah dengan kekuatan maksimal. Di setiap langkahnya,
kakimu harus memijak permukaan tanah dengan ringan, lalu dengan
cepat digulirkan ke depan.

Jaga pergelangan kaki tetap lentur saat kaki bergulir ke depan untuk
menciptakan kekuatan tambahan untuk mendorong tubuh. Saat jarimu
bergulir, cobalah untuk memantul dari Permukaan Tanah. Kamu
Seharusnya merasakan otot-otot betis menggerakkanmu ke depan di
setiap langkahnya.

1
seorang pelari juga harus mempunyai keseimbangan dan koordinasi gerak
kaki yang baik. Tujuannya supaya pelari bisa mempertahankan kecepatan
larinya.

Selain itu, pelari juga harus menguasai teknik gerakan lari berikut ini

Saat melakukan tolakan, angkat lutut setinggi panggul. Kemudian, buat

langkah lebar dengan cara mengayunkan tungkai bawah ke depan. Badan
dicondongkan ke depan dengan sudut lutut berkisar di antara 25 sampai
30 derajat.

Gerak langkah kaki yang baik dalam lari sprint adalah sebagai berikut:

• Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin.

• Kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, lutut
ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.

• Sementara pastikan pinggul terdorong ke depan.

• Prinsip lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar
mendapat dorongan yang kuat

•Pada saat berlari lutut diangkat setinggi panggul, pada saat berlari

•Pendaratan kaki harus selalu pada ujung telapak kaki, pelari

•Menggerakan kaki yang tinggi dan langkah yang selebar mungkin,

•Langkah kaki seirama atau berimbang kecepatan dengan gerakan lengan

2
•Ujung telapak kakilah yang harus menapak saat kaki tumpuan mendarat
sambil membengkokkan lutut sedikit.

•Ayunkan lutut kaki, bergerak ke depan dan ke atas.

•Tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah besar

Beberapa teknik untuk mencapai bentuk lari sprint yang sempurna dan
berkecepatan tinggi, antara lain sebagai berikut ini.
•LUTUT

Dorong lutut Kamu ke depan dan angkat dengan tinggi. Ini akan
menghasilkan kekuatan lebih dan mendorong jangkauan langkah lebih
jauh.

•KAKI

Sesaat bagian telapak kaki akan menyentuh lintasan, angkat jari kaki
Anda ke arah tulang kering, hingga telapak kaki Anda ada pada posisi
horizontal.

Pastikan Kamu mendaratkan telapak kaki Kamu dengan bagian tengah

dan posisinya berada di bawah tubuh, bukan berada di depan tubuh mu.

3
•TUMIT

Setelah menyentuh lantai, pastikan tumit Kamu membentuk gerakan

melingkar penuh hingga belakang ke arah bokong, namun tidak sampai
menyentuh. Jangan langsung gerakkan tumit ke depan sebelum hampir

menyentuh bokong. Ini akan membuat tolakan semakin kuat.

ketika berlari dalam jarak dekat, kamu bisa menjaga posisi lutut agar
lebih rendah. Ini bertujuan untuk menjaga energi tubuh ketika berlari.

ini Juga Bertujuan Agar Kamu Tidak Kehabisan Energi Ketika sedang
berlari

Start yang baik juga mempengaruhi kecepatan kita ketika sedang

berlari

Ketika sedang berlari usahakan untuk tidak membuat suara ketika

sedang menginjak tanah.

Saat berlari juga kamu harus mendorong tubuhmu kedepan agar

medapatkan tolakan yang cukup besar.

Saat berlari kamu juga harus memperhatikan bagaimana kaki mu

mendarat ,Usahakan untuk mendarat dengan ujung kaki

4
Gerak spesifik gerakan kaki, yaitu:

kaki melangkah selebar dan secepat mungkin, kaki belakang saat

menolak dari tanah harus tertendang lurus, dengan cepat lutut ditekuk
secara wajar agar paha mudah terayun ke depan.

Pendaratan kaki pada tanah menggunakan ujung telapak kaki dengan

lutut agak menekuk.

5
Gambar diatas merupakan contoh langkah kaki yang besar dalam
melakukan sprint

Langkah kaki yang besar dapat menambah kecepatan dalam lari sehingga
dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi dalam berlari
Selain menambah kecepatan keuntungan lainnya yang didapat ialah pelari
dapat menghemat tenaga karena pelari melakukan lari dengan langkah
yang sangat besar sehingga pelari tidak perlu mengeluarkan banyak
langkah sehingga pelari tidak kelelahan dalam melakukan lari

6
Untuk melakukkan sprint di butuhkan latihan terutama latihan pada
bagian kaki. Kamu harus latihan berlari jarak pendek dan latihan lainnya
seperti skipping, naik turun tangga, berenang dan jogging