Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SANI BAYU ASHARI

NIM : 23060474104
KELAS : 2023 D
MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR RENANG

KAYANG
Kayang adalah salah satu Teknik dasar dalam gerakan senam lantai memiliki banyak
manfaat. Di antaranya dapat melatih kelenturan tubuh. Krena gerakanya menyerupai bentuk
busur sehingga berfungsi untuk meregangkan bagian dada, bahu, dan pinggul.

Berikut adalah contoh gerakan senam kayang :


1. Kayang dari posisi tubuh terlentang.
2. Kayang dari posisi tubuh berdiri

1. KAYANG DARI POSISI TUBUH TERLENTANG

Untuk memulai gerakan senam kayang dari posisi terlentang anda harus mengetahui
tahap -tahap latiannya, berikut adalah tahap-tahap dalam kayang dari posisi terlentang :

1. Berbaringlah terlentang dengan punggung menempel pada lantai atau matras.


2. Tekut lutut, dekatkan telapak kaki ke arah bokong. Ukur dengan jari. Pastikan jari
tangan bisa menyentuh tumit. Kedua kaki harus paralel dan berjarak dari pinggul.
3. Tekuk siku dan bawa telapak tangan ke arah kepala. Posisikan di bawah pundak,
dengan jari-jari mengarah ke kaki.
4. Tarik napas dan tekan telapak tangan dan kaki, sembari mengangkat pundak dan
pinggul dari lantai. Jangan langsung mengerahkan kemampuan maksimal untuk
menaikkan tubuh.
5. Arahkan bagian atas kepala ke matras, pastikan tidak memberikan beban terlalu
banyak pada leher.
6. Gunakan tangan atau kaki untuk menopang. Berhenti sejenak di sini untuk
memastikan posisi siku tetap paralel dan tidak membuka ke samping.
7. Luruskan lengan seiring gerakan mengangkat kepala dari lantai.
8. Pastikan kaki dan lutut dalam posisi paralel satu garis.
9. Busungkan dada lebih naik.
10. Mulailah luruskan kaki.
11. Sebagai persiapan untuk mengakhiri pose kayang, dekatkan dagu ke dada. Turunkan
tubuh perlahan.
12. Beristirahatlah sembari meluruskan kaki di lantai.

2. Kayang dari posisi badan berdiri.

Untuk memulai gerakan senam kayang dari posisi berdiri anda harus mengetahui
tahap -tahap latiannya, berikut adalah tahap-tahap dalam kayang dari posisi berdiri :
1. Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.
2. Posisi tangan masing-masingberada di samping kaki.
3. Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkan ke
belakang. Kepala tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan jika
posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
4. Untuk gerakan sikap berdiri ini anda dapat melakukannya dengan bantuan teman
atau dengan media dinding, sehingga cedera dapat dihindari dan tidak membuat kita
terlalu lelah sebagai pemula.

Anda mungkin juga menyukai