BAHASA INDONESIA

RAGAM HUKUM
 Bahasa Hukum?
Atau Bahasa Indonesia Ragam Hukum?

Bahasa
Hukum
Istilah ini sering digunakan
Terkesan seperti jenis
bahasa baru
Padahal, kaidah berbahasa
yang digunakan = Bahasa
Indonesia pada umumnya
Bahasa
Indonesia
Ragam Hukum
Istilah ini yang benar
Bahasa yang digunakan
dalam bidang hukum tetap
menggunakan kaidah Bahasa
Indonesia
Hanya saja, ragam memiliki
kekhasan
Istilah/kosakata tertentu
dan gaya penyampaian
khusus.
 Dasar Hukum • Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 30 Tahun
● Undang-Undang Dasar Negara 2001 tentang Jabatan Notaris
Republik Indonesia Tahun • Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun
1945
2015 tentang Pedoman Umum
● Undang-Undang Nomor 24 Ejaan Bahasa Indonesia
Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara
serta Lagu Kebangsaan
● Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pedoman
Pembentukan Perundang-
undangan
Ragam Bahasa
Hukum digunakan ● Bahasa perundang-
di mana? undangan (undang-
undang, peraturan
pemerintah, peraturan
daerah, dll.)
● Bahasa Notaris
(akta)
● Bahasa peradilan
(dalam persidangan,
berita acara
persidangan, berita
acara penyidikan)
Kekhasan Kalimat
Bahasa dalam PUU

Harus mudah dipahami

lugas
Diusakahan tidak
berupa kalimat pasif

Monosemantis atau Benar agar terjadi

tidak bermakna ganda kepastian hukum
 Struktur Kalimat
● Suatu kalimat yang
dirancang untuk ● Predikat merupakan
mengatur perilaku kata kerja, yaitu apa
harus mengandung yang diwajibkan,
subjek dan predikat. dilarang, atau
● Subjek mengenai dibolehkan untuk
siapa, yaitu setiap dilakukan oleh
orang atau sekelompok subjek.
orang yang ● Kalimat harus
diwajibkan, dilarang, normatif: dilarang,
atau dibolehkan oleh harus, wajib, dapat
ketentuan dalam
peraturan perundang-
undangan.
 CARA MENULIS NORMA

Wajib/
harus/ Kata Kerja akibat sanksi
dapat/
dilarang
Bandingkan
antara a (pernyataan
dan b normatif) a.Setiap orang tua mengurus
akta kelahiran anak.
b.Setiap orang tua harus
mengurus akta kelahiran
a.PNS setiap hari Senin anak.
menggunakan pakaian
a.Setiap orang membangun di
seragam. wilayah peruntukan ruang
terbuka hijau.
b.PNS setiap hari Senin b.Setiap orang dilarang
wajib menggunakan membangun di wilayah
pakaian seragam. peruntukan ruang terbuka
hijau.
Penggunaan kata
‘dalam’ dan ‘pada’

Contoh:
Kata ‘dalam’ digunakan
di depan kata pasal, … sebagaimana dimaksud
butir, huruf, dan angka dalam Pasal 5 ….

… sebagaimana dimaksud pada

Kata ‘pada’ digunakan
ayat (2) ….
di depan kata ayat
Penggunaan tunggal
dan jamak Jadi, menurut kalian,
berikut ini benar atau
tidak?

Bank dan pihak-pihak

sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) wajib memberikan
Kata jamak dituliskan kepada pemeriksa:
tunggal a.keterangan dan data yang
diminta;
b.kesempatan untuk melihat
Jadi tidak ada: orang-
semua pembukuan, dokumen,
orang, pihak-pihak, dsb dan sarana fisik yang
berkaitan dengan kegiatan
usahanya;
c.hal-hal lain yang
diperlukan.
Pengandaian
a.Kata ‘jika’ digunakan
untuk menyatakan suatu
hubungan kausal (pola
karena-maka).

Untuk menyatakan makna b.Kata ‘apabila’ digunakan

pengandaian atau untuk menyatakan hubungan
kemungkinan, digunakan kausal yang mengandung
waktu.
kata jika, apabila,
atau frasa ‘dalam hal’. c.Frase ‘dalam hal’
digunakan untuk menyatakan
suatu kemungkinan, keadaan
atau kondisi yang mungkin
terjadi atau mungkin tidak
terjadi (pola kemungkinan-
maka).
Contoh:
Jika terjadi kekosongan jabatan Presiden, MPR
segera menyelenggarakan sidang paripurna MPR
untuk melantik Wakil Presiden menjadi Presiden.

Apabila anggota Komisi Pemberantasan Korupsi

berhenti dalam masa jabatannya karena alasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (4), yang
bersangkutan digantikan oleh anggota pengganti
sampai habis masa jabatannya.

Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran terhadap

dokumen yang disertai Bahasa Asing sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), dokumen yang berbahasa
Indonesia menjadi rujukan utama.
Harus Vs Wajib

● Permohonan beristri
lebih dari seorang ● Penyelenggara pos wajib
sebagaimana dimaksud menjaga kerahasiaan,
dalam Pasal 4 ayat keamanan, dan
(1) harus memenuhi keselamatan kiriman.
persyaratan sebagai
berikut:
Dikenakan Vs dikenai
● Setiap orang yang
melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 ayat (1)
dikenai sanksi denda
● Penyelenggara yang … sebesar Rp5.000.000,00
dapat dikenai sanksi (lima juta rupiah).
administratif berupa
● Sanksi denda sebesar
….
Rp5.000.000,00 (lima
● Sanksi administratif juta rupiah) dikenakan
berupa … dapat kepada setiap orang yang
dikenakan kepada melanggar ketentuan
Penyelenggara yang … sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 ayat (1).