Anda di halaman 1dari 15

1

KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada

Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh :

SUFIANI ZAHRA

sufianizahra17@gmail.com

90500120044

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2022
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia-Nya lah hingga makalah ilmiah yang berjudul

“KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN” ini dapat saya selesaikan

dalam waktu yang telah ditentukan. Tanpa pertolongan-Nya saya tidak akan

mampu menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah ilmiah ini saya buat untuk

memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dra.

Hj. Nuraeni Gani, MM. selaku dosen pada mata kuliah Manajemen Pemasaran.

Sehingga penulis memperoleh banyak ilmu, informasi dan pengetahuan selama

membuat dan menyelesaikan tugas ini. Dengan begitu ilmu yang diperoleh tidak

akan sia-sia.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan

makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam penyusunan tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat

kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembanca dalam

memahami maksud dari isi makalah ini. Terimakasih.

Soppeng, 12 April 2022

Penulis
3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah.................................................................................. 5

C. Tujuan..................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Pemasaran................................................................................. 6

B. Definisi Konsep Pemasaran.................................................................... 6

C. Konsep Pemasaran.................................................................................. 7

D. Manajemen Pemasaran......................................................................... 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 14

B. Saran..................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dan strategi bisnis yang

bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggang,

karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu

pengetahuan yang objektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrument-

insrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktifitas bisnis dalam membentuk,

mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang salaing menguntuntungkan

dalam jangka panjang antara produsen dna konsumen atau pemakai. Sebagia

sretegi bisnis, marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu penyesuaian

organisasi yang beriorintasi pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik

dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah

Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, setiap bisnis harus menang

di market yang berubah, marketing harus dilihat sebagai “dealing with the

market” yang mengharuskan market haru s dinamis dan intensif berinteraksi

dengan market.

Pasar sekarang berubah sangat cepat, pelanggan sangat sensittif terhadap

harga, kompetitor baru bermunculan, saluran distribusi baru dan saluran

komunikasi baru juga emakin canggih-internet, teleconference dan teknolologi

yang mendukung pasar menajdi pendukung bangkitnya otomasi penjualan dan

pemsaran.
5

Masalah utama dipasar sekarang adalah terjadinya kelebihan kapasitas

yang mengakibatkan terjadinya, “hiperkompetisi”, terlalu banyak mengejar

pelanggan yang jumlanya terus berkurang, kebanyakan produk barang difresiansi

akibatnya banyak perusahaan yang mengalami penurunan pangsa pasar, stagnasi,

bahkan bangkrut karena tidak dapat bersaing.

Marketing sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan yang berupaya

meletakkan asumsi-asumsi yang dapat digunakan dalam menciptakan nilai

optimal bagi stakeholder dan dari waktu ke waktu. Ketika perubahan nilai terjadi,

maka konsep pemasran pun akan terus berubah, sesuai dengan perubahan tuntutan

stakeholder dan perkembangan pasar. Maka dari itu, pada makalah ini penulis

akan membahas mengenai konsep pemasaran agar dapat diajadikan landasan

dalam menetukan strategi atau hal lainnya yang terkait dalam pemasaran.

A. Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas, maka hal yang menjadi masalah

utama dalam pembahasan makalah ini adalah :

1. Apa kah definisi dari pemasaran ?

2. Jelaskan macam-macam konsep pemasaran ?

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membahas lebih

mendetail mengenai konsep pemasran sebagai salah satu sub bab dalam

pembahasan materi perkuliahan Manajemen pemasaran.


6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses

pertukaran.

2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu

proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan

dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang

untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan

barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar

sasaran serta tujuan perusahaan.

4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan

usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

B. Definisi Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa  


7

konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam

memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan

dan keinginan pasar sasaran.

Secara umum,konsep dapat diartikan sebagai suatu representasi abstrak dan

umum tentang sesuatu. Karena sifatnya yang abstrak dan umum, maka konsep

merupakan suatu hal yang bersifat mental. Representasi sesuatu itu terjadi dalam

pikiran. Sebuah konsep mempunyai rujukan pada kenyataan.

Kotler mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar

sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan

kebutuhan dan keinginan manusia.

Maka dapat disimpulkan bahawa konsep pemasaran adalah konsep dimana

perusahaan atau produsen harus memberikan produk atau jasa ataupun pelayanan

yang diinginkan pelanggan yang ada ataupun pelanggan potensial untuk

mendatangkan keuntungan.

C. Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan,

permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan

hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan,

keinginan dan permintaan.

Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar

tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik

terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan


8

adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan

dan kesediaan untuk membelinya.

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:

1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.

2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat

dibuat.

3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.

4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)

5. Andalah yang menentukan (United Airlines)

6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang

pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar

pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep

produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan

konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk

yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada

produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi


9

produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah

memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan

menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen

disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap

menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri

terbaik

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu

saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang

agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah

menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
10

efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan

kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami

semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui

manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk

memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan

D. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan

pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis,

perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian

(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,

perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk

menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan

dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Orang pemasaan terlibat dalam memasarkan 10 jenis entitas, yaitu:

Barang, Jasa, Pengalaman, Event, Orang, Tempat, Property, Organisasi,

Informasi, dan Gagasan.


11

1. Barang; Barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha

produksi dan pemasaran kebanyakan diberbagai Negara. Saat ini, tidak

hanya perusahaan yang dapat memasarkan barang, berkat internet

individupun bisa memasarkan barang.

2. Jasa; Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi

kegiatan ekonomi yang difokuskan pada produksi jasa. Hotel, penyewaan

mobil, tukang cukur, dokter, akuntan, pengacara, konsultan merupakan

beberapa contoh penjualan jasa.

3. Pengalaman; Dengan menggabungkan beberapa jasa dan barang,

perusahaan dapat menciptakan, meragakan, dan memasarkan pengalaman.

Walt Disney World’s Magic Kingdom merupakan pemasaran pengalaman

dimana pelanggan mengunjungi kerajaan dongeng, kapal bajak laut, dan

rumah hantu.

4. Event (Acara Khusus); Para pemasar mempromosikan acara khusus yang

terkait dengan waktu bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun

perusahaan, pameran dagang, dan pementasan seni.

5. Orang; Pemasaran selebriti saat ini menjadi bisnis penting. Sebagian besar

bintang saat ini memiliki memiliki seorang agen, dimana sang manajer

yang mengatur dan menjalin hubungan (kerjasama) dengan para agen2

kehumasan (PR) untuk mempromosikan artis yang dinaunginya.

6. Tempat; Tempat-kota, Negara bagian, wilayah, dan bangsa2 keseluruhan

bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, dan kantor pusat

perusahaan. Para pemasar tempat mencakup para spesialis pengembangan


12

ekonomi, agen real state, bank komersial, asosiasi bisnis setempat, dan

agen kehumasan serta periklanan.

7. Property; Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa

benda nyata (real estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti

itu diperjualbelikan dan itu memerlukan pemasaran. Agen real estate

bekerja atas nama pemilik atau pencari property guna menjual atau

membeli real  estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.

8. Organisasi; Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang

kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka.

Perusahaan menghabiskan banyak dana untuk iklan identitas korporasi.

Phlips memasang iklan dengan kalimat tetap yang berbunyi “Mari kita

jadikan segalanya lebih baik”. Body Soap dan Ben & Jerry’s

mendapatkan perhatian public karena memajukan kegiatan social.

Universitas, museum, dan organisasi pertunjukan seni semuanya

menggunakan pemasaran untuk menaikkan citra public mereka guna lebih

memenangkan persaingan untuk mendapatkan audiens dan dana.

9. Informasi; Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk.

Pada hakikatnya, produk yang berupa informasi diproduksi dan

didistribusikan oleh sekolah dan universitas dengan harga tertentu kepada

orang tua, mahasiswa, dan masyarakat. Ensiklopedia dan kebanyakan

buku nonfiksi memasarkan informasi.

10. Gagasan; Setiap tawaran pasar memiliki gagasan dasar. Produk dan jasa

menjadi wahana untuk menyampaikan gagasan atau manfaat. Para


13

pemasar sosial sibuk mempromsikan gagasan2 seperti “Katakan tidak

pada narkoba”, “Selamatkan hutan tropis”, atau “Hindarilah makanan

berlemak”.
14

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

konsep pemasaran adalah konsep dimana perusahaan atau produsen harus

memberikan produk atau jasa ataupun pelayanan yang diinginkan pelanggan yang

ada ataupun pelanggan potensial untuk mendatangkan keuntungan.

Ada 5 konsep pemasaran menurut Kottler dan Keller, yaitu konsep produksi,

konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran

holistic.

B. Saran

Dalam menjalankan bisnis, sebaiknya perusahaan mengambil konsep

pemasaran yang bersifat adjustment, artinya perusahaan menggunakan konsep

pemasaran dengan menyesuaikan pada kondisi perusahaannya, baik internal

maupun eksternal, guna meningkatkan keuntungan, dan menarik hati masyarakat.


15

DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/40419890/KONSEP-DASAR-MANAJEMEN-

PEMASARAN

https://id.scribd.com/document/372272802/MAKALAH-KONSEP-
PEMASARAN

http://vini.stiemj.ac.id 

Anda mungkin juga menyukai