KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG
NOMOR : 111/RSIK/SK.DIR/VIII/2022
TENTANG
PANDUAN PEMILIHAN DAN MENETAPKAN PRIORITAS INDIKATOR MUTU
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit maka
diperlukan penyelenggaraan pelayanan dengan berpedoman pada
keselamatan pasien;
b. bahwa menilai mutu unit untuk melakukan fokus perbaikan proses serta
hasil praktik klinis dan manajemen, maka setiap unit memilih dan
menetapkan indikator yang terkait dengan prioritas masing-masing unit;
b. bahwa dimaksud dalam poin a diatas, maka perlu ditetapkan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Islam Karawang tentang Panduan Pemilihan dan
Menetapkan Prioritas Indikator Mutu
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG TENTANG
PANDUAN PEMILIHAN DAN MENETAPKAN PRIORITAS INDIKATOR
MUTU RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG
KEDUA : Memberlakukan Panduan Pemilihan dan Menetapkan Prioritas Indikator
Mutu Rumah Sakit Islam Karawang sebagaimana dimaksud Diktum
PERTAMA dalam Keputusan ini untuk dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan Pemilihan dan Menetapkan Prioritas Indikator Mutu di
Rumah Sakit Islam Karawang.
KETIGA : Panduan Pemilihan dan Menetapkan Prioritas Indikator Mutu di Rumah
Sakit Islam Karawang sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila dalam
keputusan ini terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di :Karawang
Pada tanggal : 01 Agustus 2022
BAB I
DEFINISI
Prioritas merupakan sebuah proses individu atau kelompok dalam memberikan item
rangking. Prioritas adalah sebuah pilihan yang dipilih dari sekian banyak pilihan yang ada
dalam fikiran dan benak kita sesuai dengan keaadaan atau situasi tertentu, pilihan ini pada
umumnya bersifat kecenderungan dalam menentukan pilihan mana yang lebih penting
(menurut si pemilih) dalam menentukan pilihanya, ini juga berkaitan dengan keaadaan
kondisi secara fisik serta mental.
Prioritas juga dapat menetukan penempatan nasib di hari depan, dimana serta kapan
ia ditempatkan dalam suatu dimensi yang sama atau berbeda, contohnya seorang
mahasiswa yang menentukan sebuah jurusan dalam universitasnya.
Waktu pemilihan ini bersifat fleksibel dan juga bisa ditentukan secara formalitas jika
ada kepentingan dari fihak kedua, ketiga dst. Kenapa harus adanya prioritas karena ini
merupakan kebutuhan seseorang dalam menentukan pilihan hidup di yang berkaitan
dengan hari depanya.
Sebagai makhluk sosial manusia sangat memerlukan prioritas bersifat membutuhkan
bukan keinginan, sesuatu yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, kenapa dibutuhkan
bukan diinginkan? Jika kebutuhan itu bersifat dengan keadaan realita bukan hanya sekedar
imajenasi semata karena jika sebuah kebutuhan biasanya menutupi kekurangan kita secara
bertahap dan lebih safety (aman), sedangakan kenginan hanya sekedar imajenasi yang
belum tentu berhubungan dengan pemenuhan dalam keadaan yang realita dan lebih
bersifat memaksakan.
Efek dalam sebuah prioritas ini adalah berlangsungnya kehidupan di masa depan
yang bersifat menyesatkan/ sesuai dengan jalan yang lurus, penuh dengan kekecewaan
atau kebahagiaan. Memilih adalah sebuah keputusan dalam suatu waktu atau jika boleh
saya mejabarkan dengan waktu, ini adalah sebuah pilihan sepersekian detik, dan
menetukan sesuatu di masa depan.
Kita tidak bias memungkiri bahwa ujian dan cobaan itu akan selalu ada namun perlu
kita ketahui pula bahwa ini pun dialamai oleh setiap orang dalam menentukan pilihanya,
apakah kita akan bertahan atau akan tergantikan. Sedangkan masalah (bahasa Inggris:
problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.
Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Umumnya
masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak
sesuai dengan keadaan yang diinginkan.
BAB II
RUANG LINGKUP
D. Profil/kamus indikator
Setiap indikator yang ditetapkan dilengkapi dengan profil indikator yang meliputi:
1. Judul indikator.
2. Dasar pemikiran.
3. Dimensi mutu.
4. Tujuan.
5. Definisi operasional.
6. Jenis indikator.
7. Satuan pengukuran.
8. Numerator (pembilang).
9. Denominator (penyebut).
10. Target.
11. Kriteria inklusi dan eksklusi.
12. Formula.
13. Metode pengumpulan data.
14. Sumber data.
15. Instrumen pengambilan data.
16. Populasi/sampel (besar sampel dan cara pengambilan sampel).
17. Periode pengumpulan data.
18. Periode analisis dan pelaporan data.
19. Penyajian data.
20. Penanggung jawab
E. Supervisi
Direktur rumah sakit Islam Karawang dan PMKP melakukan supervise terhadaip proses
pengumpulan data dengan menggunakan formular supervise yang telah disediakan.
Supervise dilakukan oleh:
1. Direktur Rumah Sakit dan PMKP melakukan supervise terhadap indikator mutu
pelayanan prioritas, indikator mutu tingkat rumah sakit (mutu nasional)
2. Pimpinan unit kerja : melakukan supervisi terhadap indikator mutu di unit kerja
masing-masing
BAB IV
DOKUMENTASI
1 Nama indikator
2 Kode indikator
3 Jenis indikator Indikator mutu rumah sakit
IAK IAM ISKP ILM
Indikator mutu unit
Indikator lainnya
4 Alasan pemilihan indikator
5 Tujuan
6 Kepustakaan/Panduan/Referensi
indikator
7 Sumber data Rekam medik
Catatan data
Laporan kepuasan pasien
Sistem pelapotan (jelaskan)
Lainnya, sebutkan
8 Definisi operasional
9 Numerator
10 Denumerator
11 Dimensi Kelayakan Kehormatan dan harga
Ketersediaan diri
Kesinambungan Manfaat
Ketepatan waktu Efektifitas
Keselamatan Efisiensi
Lainnya
12 Kriteria Inklusi
13 Kriteria Ekslusi
14 Tipe indikator Struktur Outcome
Proses Proses dan Outcome
15 Metode pengumpulan data Retrospektif Concurrent
16 Populasi
17 Sampel
18 Pengumpulan data
19 Validator
20 PIC
21 Periode waktu pelaporan Bulanan Semester
Triwulan Tahunan
22 Tempat pengumpul data
23 Formula pengukuran
24 Target
25 Periode analisis data Bulanan Semester
Triwulan Tahunan
26 Analisis data Run Chart Bar Diagram
Pie Diagram Lainnya, sebutkan
27 Diseminasi data ke staf
28 Formulir pengumpulan data
PETUNJUK PENGISIAN
KAMUS INDIKATOR
JENIS
NAMA UNIT INDIKATOR PROFIL PENGUMPULAN RENCANA
No ANALISA VALIDASI
INDIKATOR KERJA ISK INDIKATOR DATA PERBAIKAN
IAK IAM
P
PROFIL INDIKATOR PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA VALIDASI DATA RENCANA PERBAIKAN
A. Ada dan lengkap A. Sudah dikumpulkan A. Ada dan lengkap A. Ada dan lengkap A. Ada dan lengkap
B. Ada Sebagian besar, minilam 3 bulan/12 B. Ada, tidak lengkap B. Ada, tidak lengkap B. Ada, tidak lengkap
tapi tidak lengkap bulan C. Tidak ada C. Tidak ada C. Tidak ada
C. Tidak ada B. Sebagian besar sudah
dikumpulkan
C. Pengumpulan data
kurang dari 3 bulan