PETUNJUK SOAL :
Untuk mengerjakan soal berikut ini terlebih dahulu bacalah teks yang terlampir!
Jawablah setiap soal dalam bentuk satu sampai dua kalimat yang ringkas dan jelas!
1. Pokok masalah apa yang terdapat pada teks tersebut?
Integrasi data kesehatan oleh Kemenkes terhadap pengguna jam pintar atau
smartwatch pada Jemaah Haji.
2. Kapan dan dimana teknologi tersebut diterapkan?
Teknologi pemanfaatan jam pintar ini akan diujicobakan dengan membekali “wrist
band” pada 3000 Jemaah Haji kloter pertama embarkasi Jakarta yang memiliki status
kesehatan beresiko tinggi yang akan berangkat menunaikan ibadhnya ke Arab Saudi.
3. Mengapa teknologi tersebut penting untuk diterapkan?
Teknologi ini penting diterapkan karena dapat memantau tanda-tanda vital sampai
saturasi oksigen sehingga apabila ditemukan Jemaah dalam keadaan tidak normal
petugas dapat segera memberikan tindakan.
4. Bagaimana harapan Kemenkes dengan penerapan teknologi tersebut?
Harapan Kemenkes teknologi ini dapat terkoneksi dengan sistem IHS yang sedang
dikembangakan oleh Kemenkes sehingga bisa meningkatkan layanan kesehatan dan
taraf hidup masyarakat Indonesia.
5. Sebutkan dua kata/ istilah pada teks tersebut yang mungkin kurang dipahami
masyarakat pembaca pada umumnya dan jelaskan masing-masing pengertiannya!
1) Smartwatch adalah sebuah perangkat komputer yang dapat digunakan dalam bentuk
jam tangan dengan teknologi layar sentuh untuk penggunaan sehari-hari.
2) Wearable device adalah teknologi yang dikenakan di tubuh manusia dan menangkap
data yang dapat berguna untuk kepentingan pribadi maupun industri
3) Tanda-tanda vital adalah ukuran statistik berbagai fisiologis yang digunakan untuk
membantu menentukan status kesehatan seseorang yang meliputi tekanan darah, nadi,
suhu, nafas hingga saturasi oksigen
Artikel ini telah tayang di Selular.id Pengamat Ungkap Tren Wearable
Technology di Indonesia | Selular.ID
ARR Vaujie M
suara.com
Ia memaparkan. hal- hal yang dipantau berupa tanda- tanda vital seperti
detak jantung hingga kondisi saturasi. Pemantauan itu secara langsung
terhubung dengan petugas yang membimbing para jemaah dan jika
ditemukan kondisi yang tidak normal maka petugas bisa langsung
mengambil tindakan.