Anda di halaman 1dari 19

Lampiran 1

Asuhan Keperawatan pada An.E dan An.A dengan Diare (Gastroentritis)


diruang Anak lantai 1 RSUP dr.Kariadi Semarang
1. Identitas Klien
IDENTITAS KLIEN KLIEN 1 KLIEN 2
Nama An.E An.A
Ttl Demak, 06-09-2017 Semarang,07-07-2016
( 2 Tahun 3 Bulan) (3 Tahun 5 Bulan)
Jenis kelamin Perempuan Laki-laki
Anak ke 1 1
Pendidikan - -
Alamat Demak Semarang
Sumber informasi Ibu Ibu
Tanggal pengkajian 9-12-2019 9-12-2019
Diagnosa medis Diare akut dehidrasi sedang Diare akut dehidrasi sedang

2. Identitas Penanggung Jawab


IDENTITAS PJ KLIEN 1 KLIEN 2
Nama Ny.W Ny.I
Umur 30 Tahun 36 Tahun
Pekerjaan Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga
Pendidikan SMA SMA
Suku Jawa Jawa
Agama Islam Islam
Alamat Demak Semarang

3. Riwayat Penyakit
RIWAYAT PENYAKIT KLIEN 1 KLIEN 2
Keluhan utama Diare dan muntah Diare
Riwayat penyakit sekarang Diare 10x/24 jam, muntah Diare 11x/24 jam, warna feses
3x/24 jam, warna feses kuning, berlendir, berbau
kuning, berlendir, berbau busuk, suhu 38,5 oC
busuk, suhu 38,7 oC
Riwayat penyakit Ibu klien mengatakan tidak Ibu klien mengatakan klien
sebelumnya mempunyai riwayat penyakit mempunyai riwayat penyakit
kronik seperti kejang kronik seperti kejang demam,
demam, riwayat penyakit riwayat penyakit jantung, klien
jantung, klien juga tidak juga tidak memiliki riwayat
memiliki riwayat alergi alergi makanan maupun obat,
makanan maupun obat, serta serta tidak memiliki riwayat
tidak memiliki riwayat operasi.
operasi.
Riwayat kehamilan dan Ibu klien mengatakan saat Ibu klien mengatakan saat
persalinan mengandung, beliau selalu mengandung, beliau selalu
memeriksakan memeriksakan kandungannya,
kandungannya, serta tidak serta tidak memiliki riwayat
memiliki riwayat HT, DM, HT, DM, maupun perdarahan.
maupun perdarahan. Klien Klien lahir secara normal di
lahir secara normal dibidan Rumah sakit dengan BB 2,800
desa dengan BB 2,600 gr gr
Imunisasi Ibu klien mengatakan klien Ibu klien mengatakan klien
sudah mendapatkan sudah mendapatkan
imunisasi BCG, Hepatitis, imunisasi BCG, Hepatitis,
polio, DPT, campak. polio, DPT, campak.
Riwayat perkembangan BB klien 10kg BB klien 14 kg LILA
anak LILA 9,5cm 10,8 cm
TB 85,5 cm TB 98,5 Ccm
Riwayat pertumbuhan anak Fase anal, Klien Sudah bisa Fase anal, Klien Sudah bisa
berjalan, melempar dan berjalan, meloncat dan berdiri
menendang bola 1 kaki
Riwayat kesehatan Ibu klien mengatakan bahwa Ibu klien mengatakan bahwa
keluarga dalam keluarganya tidak ada dalam keluarganya tidak ada
yang memiliki riwayat yang memiliki riwayat penyakit
penyakit DM maupun HT, DM maupun HT, ibu klien
ibu klien mengatakan bahwa mengatakan bahwa beliau
beliau selalu membersihkan selalu membersihkan
lingkungan rumahnya lingkungan rumahnya

4. Pola Kesehatan
POLA KESEHATAN KLIEN 1 KLIEN 2
Pola nutrisi Di rumah : Di rumah :
Ibu klien mengatakan nafsu Ibu klien mengatakan nafsu
makan klien sangat baik , makan klien sangat baik ,
makan 3x/hari dengan menu makan 3x/hari dengan menu
nasi bubur, sayur dan lauk nasi bubur, sayur dan lauk
pauk begitu juga klien sering pauk begitu juga klien sering
minum susu formula minum susu formula
Di RS : Di RS :
Ibu klien mengatakan nafsu Ibu klien mengatakan
makan klien berkurang anaknya makan seperti biasa
klien hanya mau makan 3-5 3x/hari dan porsi selalu habis
sendok
Pola eliminasi (BAB) Di rumah : DI rumah :
BAB 1x/ hari warna kuning BAB 1x/ hari warna kuning
khas dengan konsistensi khas dengan konsistensi
padat. padat.
Di RS: Di RS:
BAB 10x kinung kehijauan, BAB 11x kinung, berlendir,
bau busuk bau busuk
Pola aktivitas Di rumah : Di rumah :
Ibu klien mengatakan bahwa Ibu klien mengatakan bahwa
klien saat dirumah biasanya klien saat dirumah biasanya
bermain dengan ibu dengan bermain dengan ibu dan ayah
mainan yang ada dirumah dengan mainan yang ada
Di RS: dirumah
Ibu klien mengatakan saat di Di RS:
RS klien lemah dan minta Ibu klien mengatakan saat di
gendong terus RS klien rewel dan nangis terus
Pola istirahat tidur Di rumah : Di rumah :
Ibu klien mengatakan Ibu klien mengatakan
biasanya klien tidur siang biasanya klien tidur siang
mulai jam 13:00 sampai jam mulai jam 11:00 sampai jam
15:00 dan waktu tidur malam 12:00 dan waktu tidur malam
lebih lama mulai jam 20:00 lebih lama mulai jam 19:00
sampai jam 06:00 sampai jam 05:00
Di RS: Di RS :
Ibu klien mengatakan bahwa Ibu klien mengatakan, klien
klien sering terbangun saat jarang tidur siang dan saat tidur
tidur dan tidur tidak pulas malam terkandang tengah
malam terbangun
Pola hygine Di rumah : Di rumah :
Ibu klien mengatakan, klien Ibu klien mengatakan, klien
mandi, gosok gigi, ganti mandi, ganti pakain
pakain sebanyak 3x/ hari selalu sebanyak 3x/ hari selalu
keramas 2 hari sekali dan keramas setiap mandi dan
memotong kuku seminggu memotong kuku seminggu
sekali. sekali.
Di RS : Di RS :
Ibu klien mengatakan, klien di Ibu klien mengatakan, klien di
seka 2x/ hari saat pagi dan sore seka 2x/ hari saat pagi dan
dan ganti baju sebanyak 2x/ sore dan ganti baju sebanyak
hari, klien tidak mau gosok 2x/ hari, klien tidak mau gosok
gigi. gigi

5. Pengkajian Head to toe


PENGKAJIAN KLIEN 1 KLIEN 2
Keadaan umum Composmentis Composmentis
TTV
N 105x/m 90x/m 38,5ºc
S 38,7 ºc 30x/m
RR 25x/m

Pemeriksaan fisik head to toe Inspeksi :Bentuk kepala normal, Inspeksi : Bentuk kepala normal,
Kepala Rambut tipis agak kemerahan Rambut halus hitam lebat, tidak
seperti rambut jagung, tidak ada ada benjolan dan lesi pada
benjolan dan lesi pada kepala, kepala, wajah simetris
wajah simetris,
Mata Inspeksi : bentuk mata normal, Inspeksi : bentuk mata normal,
tidak ada edema, pupil isokor, tidak ada edema, pupil isokor,
Reflek cahaya kiri kanan positif, reflek cahaya kiri kanan postif,
tidak ada gangguan penglihatan tidak ada gangguan penglihatan

Hidung Inspeksi : bentuk hidung normal Inspeksi : bentuk hidung normal


/ simetris, Tidak ada pernafasan / simetris, tidak pernafasan
cuping hidung, tidak ada sekret cuping hidung, tidak ada sekret,
hidung,mukosa hidung tidak mukosa hidung tidak ada polip
ada polip atau pembengkakan. atau pembengkakan.
Tidak terpasang alat bantu Tidak ada alat bantu
nafas, Tidak ada gangguan nafas, tidak ada gangguan
penciuman penciuman Palpasi : tidak
Palpasi : tidak teraba adanya teraba adanya benjolan
benjolan atau massa atau massa
Mulut Inspeksi : mukosa bibir Inspeksi : mukosa bibir
kering,lidah bersih, ada kering,lidah kotor, ada
pertumbuhan gigi pada klien 16 pertumbuhan gigi pada klien 18
gigi ( 8 atas , 8 bawah ) gigi
Tidak ada perdarahan pada gusi ( 10 atas ,8 bawah )
Tidak ada perdarahan pada gusi
Telinga Inspeksi: bentuk telinga nornal, Inspeksi : bentuk telinga normal,
tidak ada pengeluaran cairan tidak ada pengeluaran cairan dari
dari telinga, keadaan luar telinga telinga, keadaan telinga luar
bersih, tidak ada gangguan bersih, tidak ada gangguan
pendengaran pendengaran

Leher Inspeksi :tidak ada massa atau Inspeksi : tidak ada massa atau
benjolan pada leher benjolan pada leher Palpasi:tidak
Palpasi : tidak ada pembesaran ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid tiroid
Thoraks dan paru Inspeksi : bentuk dada simetris, Inspeksi : bentuk dada simetris,
tidak ada keluhan sesak , batuk tidak ada keluhan sesak,batuk,
kadang – kadang ,tidak ada secret, tidak ada nyeri waktu bernafas,
Tidak ada nyeri waktu bernafas, pola nafas reguler, tidak ada
pola nafas reguler, tidak ada retraksi otot bantu nafas,
retraksi otot bantu nafas, pengembangan dada seimbang
pengembangan dada seimbang mengikuti alur nafas
mengikuti alur nafas Palpasi : tidak ada nyeri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tekan
Perkusi : sonor ( paru kanan dan Perkusi : sonor ( paru kanan dan
kiri normal ). kiri normal ).
Aukultasi : bunyi nafas normal/ Auskultasi : bunyi nafas
vesikuler normal / vesikuler
Jantung Tidak ada keluhan nyeri dada Tidak ada keluhan nyeri dada
Inspeksi : bentuk dada normal atau Inspeksi : bentuk dada normal
simetris,tidak ada luka atau simetris,tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, Palpasi : tidak ada nyeri tekan,
CRT > 3 detik CRT > 3 detik Perkusi :pekak
Perkusi :pekak Aukultasi : suara normal lup, dup
Auskultasi : suara jantung normal ( S1, S2 ), N : 90x/m, irama
lup, dup ( S1,S2 ), N : 105 jantung reguler
x/m,irama jantung reguler
Abdomen Inspeksi : tidak ada luka Inspeksi : tidak ada luka
Auskultasi: bising usus+ Auskultasi : bising usus+
Palpasi: abdomen tegang Palpasi : tidak ada benjolan, tidak
kembung, tidak ada nyeri tekan, ada nyeri tekan, tidak
tidak ada pembesaran hepar, ada pembesaran hepar, turgor kulit
Perkusi: timpani menurun,
Test cubit kulit perut lambat Perkusi: timpani
Test cubit kulit perut lambat
Ekstremitas dan persendian Inspeksi :Pergerakan sendi bebas, Inspeksi : pergerakan sendi
tidak ada kelainan ekstremitas, bebas, tidak ada kelainan
tangan kiri terpasang infus ,jari- ekstremitas, tangan kiri terpasang
jari tangan kedua lengkap kuku infus, jari- jari tangan kedua
bersih tidak ada oedem dan tanda lengkap, kuku bersih tidak ada
sianosis, kedua kaki dapat oedem dan tanda sianosis, kedua
digerakkan dengan bebas, jari kaki dapat digerakkan dengan
kedua kaki lengkap tidak ada bebas, jari kedua kaki lengkap,
kelainan tulang belakang, turgor Tidak ada kelainan tulang
kulit menurun, akral panas belakang, turgor kulit menurun,
akral panas
Genetalia Masalah kandung kemih : - Masalah kandung kemih : -
warna : kuning Warna:kuning
inspeksi : bentuk alat kelamin Inspeksi : bentuk alat kelamin
normal, tidak ada benjolan, ,tidak normal, tidak ada benjolan, tidak
terpasang kateter urin terpasang kateter urin

Pemeriksaan Hasil Satuan


Klien 1 Klien 2 Nilai normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,4 13,0 10,7-14,7 g/dL
Hematokrit 33,8 40,2 32-62 %
Eritrosit 3,9 3,6 3-5,4 10^6/uL
MCH 29,2 28,3 23-31 pg
MCV 86,4 90,2 77-101 fL
MCHC 33,7 32,4 29-36 g/dL
Leukosit 8,3 9,4 5,5-15,5 10^3/uL
Trombosit 486,0 420,5 150-400 10^3/uL
MPV 10,0 6,5 4,00-11,00 fL
KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu 84 82 80-160 mg/dL
Ureum 15 17 15-39 mg/dL
Kreatinin 0,5 1,0 0,6-1,3 mg/dL
Calcium 2,2 2,4 2,12-2,52 mmol/L
Elektrolit
Natrium 137 139 136-145 mmol/L
Kalium 3,2 3,4 3,5-5,0 mmol/L
Chlorida 102 100 95-105 mmol/L
SEKRESI-EKSRESI
Faces Rutin
Makroskopis
Warna KUNING KUNING KUNING -
Konsistensi LEMBEK LEMBEK PADAT -
BERLENDIR BERLENDIR BERTEKSTUR
Mikroskopis
Ascaris -/NEG -/NEG NEG
Ankilostoma -/NEG -/NEG NEG
Trikhuris -/NEG -/NEG NEG
Oxyuris -/NEG -/NEG NEG
Entamoeba
E.Histolitika -/NEG -/NEG NEG
E.Coli -/NEG -/NEG NEG
Sisa Makanan
Lemak -/NEG -/NEG NEG
Karbohidrat +/POS +/POS NEG
Protein +/POS +/POS NEG
Daging -/NEG -/NEG NEG
Tumbuhan -/NEG +/POS NEG
Sel
Eritrosit 6-8 7 /LPB NEG
Leukosit >100 >100 /LPB <=3
Epitel -/NEG -/NEG /LPK NEG
Lain-lain -/NEG -/NEG NEG
Bakteri +2/POS 2 +/POS NEG
Jamur +/POS -/NEG NEG
PH.FACES 7,0 6,0
6. Hasil Laboraturium

7. Terapi/Obat
KLIEN 1 KLIEN 2
Infus mikro: KA-EN 800cc/24 jam Infus mikro KA-EN 960cc/ jam (13 tpm)
(12 tpm)
Injeksi iv Ampilin 3x400 mg Injeksi ceftriaxone 3 x 200 mg
Injeksi iv paracetamol 3x 80 mg Injeksi iv paracetamol 3x 100 mg
Donperidon syrup 3x 3 mg Zink 1x 20mg
Zink 1x 20 mg

8. Analisa Data
Analisa data Problem Etiologi
Klien 1
DS: Hipertermi
- Ibu klien mengatakan klien Proses penyakit
badan anaknya teraba panas dan
rewel
DO:
- Badan teraba panas
- Suhu 38,7 oC
- N : 105x/menit
- RR 25x/ menit

DS : Hipovolemia Kehilangan cairan aktif


- Ibu klien mengatakan klien
BAB cair sebanyak 10x sejak
pagi ,muntah, BAB cair
berlendir, berbau dan busuk
DO:
- Mukosa bibir kering dan Turgor
kulit menurun
- Cubitan kulit perut lambat
- S : 38,7 ºC,
- N : 105x/menit,
- RR 25X/menit,

Klien 2
DS : Hipertermi Proses Penyakit
- Ibu klien mengatakan klien
badan anaknya teraba panas dan
rewel
DO:
- Badan teraba panas
- Suhu 38,5 oC
- N : 90x/menit
- RR 30x/ menit

DS : Hipovolemia Kehilangan cairan aktif


- Ibu klien mengatakan klien
BAB cair sebanyak 11x sejak
pagi ,BAB cair berlendir,
berbau dan busuk

DO:
- Mukosa bibir kering dan Turgor
kulit menurun
- Cubitan kulit perut lambat
- S : 38,5 ºC,
- N : 90x/menit,
- RR 30X/menit,

9. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Hipovolemi b.d kehilangan cairan aktif

10. Intervensi
Dx NOC NIC
Hipertermi b.d Tujuan: 1. Ukur suhu tiap 2 jam, sesuai
proses penyakit Setelah dilakukan tindakan kebutuhan
keperawatan selama 3x24 jam 2. Pantau respirasi,nadi,warna dan
diharapkan masalah hipertemi suhu kulit
dapat teratasi,dengan kriteria 3. Pantau adanya penurunan
hasil : kesadaran
1. Suhu tubuh dalam batas 4. Kompres pasien (Teknik tepid
normal, sponge)
2. Nadi dan RR dalam rentang 5. Batasi Pengunjung
normal, 6. Tingkatkan sirkulasi udara
3. Tidak ada perubahan warna 7. Berikan cairan intravena
kulit 8. Kolaborasi pemberian antipiretik
sesuai kebutuhan
Hipovolemia b.d Tujuan : 1. Pantau diare/BAB
kehilangan cairan Setelah dilakukan tindakan (warna,konsistensi,frekuensi)
aktif keperawatan selama 3x24 jam 2. Pantau status hidrasi: mukosa
diharapkan masalah hipovolemia bibir,tugor kulit)
dapat teratasi,dengan kriteria 3. Berikan asupan cairan yang
hasil : adekuat
1. BAB normal 4. Dukung pasien dan keluarga
2. Tidak ada tanda-tanda dalam memmbantu pemberian
dehidrasi nutrisi/makanan dengan baik
3. TTV normal 5. Kolaborasi pemberian obat anti
diare.

11. Implementasi
Klien 1 (An.E)
Tanggal/ No.Dx Implementasi Respon Ttd
waktu
9 Desember 1,2 - Memantau keadaan umum S:- Sinta
2019/14.15 dan status kesadaran O:
- Mengukur tanda-tanda - keadaan umum lemah,
vital kesadaran composmentis
- Memantau status hidrasi - N:105x/menit S:38,7 oC
(membran mukosa RR:25x/menit
bibir,tugor kulit) - Mukosa bibir kering
- Tugor kulit kering
- Cubitan kulit perut
lambat
9 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/14.20 O:
- BAB 10x, konsistensi
cair, berlendir, warna
kuning, berbau busuk
9 Desember 1 - Menganjurkan dan pada S: Sinta
2019/14.45 keluarga pasien kompres - ibu klien mengatakan
air hangat dengan teknik mau jika anaknya diberi
tepid sponge terapi tepid sponge
- monitor suhu O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
sponge
- suhu awal : 38,7 oC
setelah 15 menit suhu:
38,0 oC
9 Desember 1 - Terapi paracetamol inj S:- Sinta
2019/15.00 extra 80 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
9 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/15.10 memberikan intake cairan - Ibu klien mengatakan
dan nutrisi anaknya rewel ketika
makan
O:
- Anak terlihat lemas dan
rewel
9 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/15.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya susah untuk
tidur ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
9 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 19.00 O:
- Injeksi ampicilin 400 mg
- Donperidon syrup 3mg
9 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta
2019/20.00 vital O:
- Memantau status dehidrasi - N:103x/menit
- Memantau intake output RR: 32x/menit
S: 37,8 oC
- Tugor kulit kering
- Mukosa bibir kering
- Intake : minum 600cc +
infus 500 cc +obat 100cc
= 1200 cc
- Output : urine 800 cc
+feses 400 cc+ muntah
100 cc+ iwl 6,25 cc=
1306 cc
-BC:-106 cc
10 Desember 1,2 - Memantau keadaan umum S:- Sinta
2019/07.15 dan status kesadaran O:
- Mengukur tanda-tanda - keadaan umum
vital lemah,kesadaran
- Memantau status hidrasi composmentis
(membran mukosa - N:100x/menit S:38,2 oC
bibir,tugor kulit) RR:30x/menit
- Mukosa bibir lembab
- Tugor kulit lembab
10 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/07.30 O:
- BAB 6x, konsistensi
cair,berlendir, warna
kuning, berbau busuk
10 Desember 1 - Mengulangi teknik tepid S: ibu klien mengatakan Sinta
2019/08.00 sponge bersedia anaknya dilakukan
- monitor suhu tepid sponge
O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
sponge
- suhu awal : 38,2 oC
setelah 15 menit suhu:
37,6 oC
10 Desember 1 - Terapi paracetamol inf S:- Sinta
2019/09.00 extra 80 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
10 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/10.00 memberikan intake cairan - Ibu klien mengatakan
dan nutrisi anaknya sudah mau
makan sedikit sedikit
O:
- Anak terlihat rewel
10 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/10.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya susah untuk
tidur ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
10 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 12.00 O:
- Injeksi ampicilin 400 mg
- Donperidon syrup 3mg
- Zink 20 mg
10 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta
2019/13.00 vital O:
- Memantau status dehidrasi - N:100x/menit
- Memantau intake output RR: 30x/menit
S: 37,6 oC
- Tugor kulit lembab
- Mukosa bibir lembab
- Intake : minum 700cc+
infus 500 cc+obat 100 cc
=1300
- Output : urine 850
cc+feses 450 cc+100+
iwl: 6,25 cc= 1406
- BC: -106
11 Desember 1,2 - Memantau keadaan umum S:- Sinta
2019/07.15 dan status kesadaran O:
- Mengukur tanda-tanda - keadaan umum
vital lemah,kesadaran
- Memantau status hidrasi composmentis
(membran mukosa - N:98x/menit S:37,8 oC
bibir,tugor kulit) RR:26x/menit
- Mukosa bibir lembab
- Tugor kulit lembab
10 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/07.30 O:
- BAB 5x, konsistensi
cair,berampas, warna
kuning, berbau busuk
11 Desember 1 - Mengulangi lagi teknik S: Sinta
2019/08.00 tepid sponge - ibu klien mengatakan
- monitor suhu bersedia anaknya
dilakukan tepid water
sponge
O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
sponge
- suhu awal : 37,8 oC
setelah 15 menit suhu:
37,2 oC
11 Desember 1 - Terapi paracetamol inf S:- Sinta
2019/09.00 extra 80 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
11 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/10.00 memberikan intake cairan - Ibu klien mengatakan
dan nutrisi anaknya sudah mau
makan lebih banyak
O:
- Anak terlihat tenang
11 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/10.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya sudah bisa tidur
ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
11 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 12.00 O:
- Injeksi ampicilin 400 mg
- Donperidon syrup 3mg
- Zink 20 mg
11 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta
2019/13.00 vital O:
- Memantau status dehidrasi - N:98x/menit
- Memantau intake output RR: 26x/menit
S: 37,0 oC
- Tugor kulit lembab
- Mukosa bibir lembab
- Intake : minum
600cc+infus 500 cc +
obat 100cc =1200
- Output : urine 900 cc+
feses 300 cc, iwl: 6,25 cc
=1206
- BC=-6 cc

Klien 2 (An.A)
Tanggal/ No.Dx Implementasi Respon Ttd
waktu
9 Desember 1,2 - Memantau keadaan S:- Sinta
2019/14.15 umum dan status O:
kesadaran - keadaan umum
- Mengukur tanda-tanda lemah,kesadaran
vital composmentis
- Memantau status hidrasi - N:90x/menit S:38,5 oC
(membran mukosa RR:30x/menit
bibir,tugor kulit) - Mukosa bibir kering
- Tugor kulit kering
9 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/14.20 O:
- BAB 11x, konsistensi
cair,berlendir, warna
kuning, berbau busuk
9 Desember 1 - Menganjurkan keluarga S: Sinta
2019/14.45 pasien kompres air - ibu klien mengatakan
hangat dengan teknik mau jika anaknya
tepid sponge dilakukan teknik tepid
- monitor suhu sponge
O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
sponge
- suhu awal : 38,5 oC
setelah 15 menit suhu:
37,9 oC
9 Desember 1 - Terapi paracetamol inf S:- Sinta
2019/15.00 extra 100 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
9 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/15.10 memberikan intake - Ibu klien mengatakan
cairan dan nutrisi anaknya mau sedikit-
sedikit saat makan
O:
- Anak terlihat rewel
9 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/15.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya susah untuk
tidur ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
9 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 19.00 O:
- Injeksi ceftriaxon 200 mg

9 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta


2019/20.00 vital O:
- Memantau status - N:100x/menit
dehidrasi RR: 30x/menit
- Memantau intake output S: 37,6 oC
- Tugor kulit kering
- Mukosa bibir kering
- Intake : minum 900cc
+infus 500 cc+ obat 100
cc =1500 cc
- Output : urine 1000 cc+
feses 550 cc, iwl 8,75 =
1558
- BC :- 58
10 Desember 1,2 - Memantau keadaan S:- Sinta
2019/07.15 umum dan status O:
kesadaran - keadaan umum
- Mengukur tanda-tanda lemah,kesadaran
vital composmentis
- Memantau status hidrasi - N:98x/menit S:38,0 oC
(membran mukosa RR:26x/menit
bibir,tugor kulit) - Mukosa bibir lembab
- Tugor kulit lembab
10 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/07.30 O:
- BAB 7x, konsistensi
cair,berlendir, warna
kuning, berbau busuk
10 Desember 1 - Mengulangi teknik tepid S: Sinta
2019/08.00 sponge - ibu klien mengatakan
- monitor suhu bersedia anaknya
dilakukan tepid sponge
O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
water sponge
- suhu awal : 38,0 oC
setelah 15 menit suhu:
37,4 oC
10 Desember 1 - Terapi paracetamol inf S:- Sinta
2019/09.00 extra 100 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
10 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/10.00 memberikan intake - Ibu klien mengatakan
cairan dan nutrisi anaknya sudah mau
makan
O:
- Anak terlihat rewel
10 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/10.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya susah untuk
tidur ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
10 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 12.00 O:
- Injeksi ceftriaxone 200
mg
- Zink 20 mg
10 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta
2019/13.00 vital O:
- Memantau status - N:96x/menit
dehidrasi RR: 25x/menit
- Memantau intake output S: 37,4 oC
- Tugor kulit lembab
- Mukosa bibir lembab
- Intake : minum 850cc+
infus 500 cc+ obat 100 cc
=1450 cc
- Output : urine 1000 cc +
feses 500 cc+ iwl 8,75 cc
=1508
- BC:-58
11 Desember 1,2 - Memantau keadaan S:- Sinta
2019/07.15 umum dan status O:
kesadaran - keadaan umum
- Mengukur tanda-tanda lemah,kesadaran
vital composmentis
- Memantau status hidrasi - N:95x/menit S:37,8 oC
(membran mukosa RR:26x/menit
bibir,tugor kulit) - Mukosa bibir lembab
- Tugor kulit lembab
11 Desember 2 - Monitor keluaran BAB S:- Sinta
2019/07.30 O:
- BAB 5x, konsistensi
cair,berampas, warna
kuning, berbau busuk
11 Desember 1 - Mengulangi teknik tepid S: Sinta
2019/08.00 sponge - ibu klien mengatakan
- monitor suhu bersedia anaknya
dilakukan tepid sponge
O:
- keluarga kooperatif
- klien tampak tenang saat
dilaukan tindakan tepid
sponge
- suhu awal : 37,8 oC
setelah 15 menit suhu:
37,4 oC
11 Desember 1 - Terapi paracetamol inf S:- Sinta
2019/09.00 extra 100 mg O:
- Memberikan cairan - Klien kooperatif
intravena sesuai
kebutuhan
11 Desember 2 - Menganjurkan ibu S: Sinta
2019/10.00 memberikan intake - Ibu klien mengatakan
cairan dan nutrisi anaknya sudah mau
makan lebih banyak
O:
- Anak terlihat tenang
11 Desember 1,2 - Membatasi pengunjung S: Sinta
2019/10.15 - Menganjurkan pasien - Ibu klien mengatakan
untuk istirahat anaknya sudah bisa tidur
ketika di RS
O;
- Pengunjung sudah
terbatas
- Ibu klien kooperatif
11 Desember 1,2 - Memberikan terapi S:- Sinta
2019/ 12.00 O:
- Injeksi ceftriaxone 200
mg
- Zink 20 mg
11 Desember 1,2 - Mengukur tanda-tanda S:- Sinta
2019/13.00 vital O:
- Memantau status - N:95x/menit
dehidrasi RR: 24x/menit
- Memantau intake output S: 36,8 oC
- Tugor kulit lembab
- Mukosa bibir lembab
- Intake : minum
900cc+infus 500 cc +
obat 100 cc =1500 cc
- Output : urine 1100 cc+
feses 400 cc, iwl 8,75 cc
=1508 cc
- BC : -8 cc
12. Evaluasi
Klien 1 (An.E)
Dx Tanggal Evaluasi Ttd
Hipertermi 11 Desember 2019 S: Sinta
b.d Proses - Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
penyakit demam dan lebih tenang

O:
- Keadaan umum cukup, composmentis
- Badan teraba normal
- S:37,2 oC
N: 100x/ menit
RR: 28x/ menit
A:
Masalah hipertermi teratasi
P:
Pertahankan intervensi
Hipovolemi 11 Desember 2019 S: Sinta
b.d - Ibu klien mengatakan frekuensi BAB sudah
kehilangan semakin berkurang dan tidak berlendir
cairan aktif - Ibu klien mengatakan makan dan minum
anaknya mulai membaik
O:
- BAB 5x, konsistensi cair,berampas, warna
kuning, berbau busuk
- makan habis 1 porsi
- tugor kulit baik
- mukosa bibir lembab
- Intake : minum 600cc+infus 500 cc + obat
100cc =1200
- Output : urine 900 cc+ feses 300 cc, iwl: 6,25 cc
=1206
- BC=-6 cc
A:
Masaah hipovolemi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- pantau keluaran BAB
- tingkatkan intake nutrisi

Klien 2 ( An.A)
Dx Tanggal Evaluasi Ttd
Hipertermi 11 Desember S: Sinta
b.d Proses 2019 - Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
penyakit demam dan lebih tenang

O:
- Keadaan umum cukup, composmentis
- Badan teraba normal
- S:37,4 oC
N: 95x/ menit
RR: 26x/ menit
A:
Masalah hipertermi teratasi
P:
Pertahankan intervensi
Hipovolemi 11 Desember S: Sinta
b.d 2019 - Ibu klien mengatakan frekuensi BAB sudah
kehilangan semakin berkurang dan tidak berlendir
cairan aktif - Ibu klien mengatakan makan dan minum
anaknya mulai membaik
O:
- BAB 5x, konsistensi cair,berampas, warna
kuning, berbau busuk
- makan habis 1 porsi
- tugor kulit baik
- mukosa bibir lembab
- Intake : minum 900cc+infus 500 cc + obat
100 cc =1500 cc
- Output : urine 1100 cc+ feses 400 cc, iwl
8,75 cc =1508 cc
- BC : -8 cc
A:
Masaah hipovolemi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- pantau keluaran BAB
- tingkatkan intake nutrisi

Anda mungkin juga menyukai