Anda di halaman 1dari 1

RS ISLAM SURABAYA PANDUAN PRAKTIS KLINIS

CEDERA KEPALA RINGAN

KSM BEDAH (SARAF)


RS ISLAM SURABAYA
2016

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari :


SPO.Komdik.89.04.2016 0 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur :


STANDAR PROSEDUR
4 April 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Samsul Arifin, MARS
Pengertian Trauma kepala dengan GCS: 15 (sadar penuh) tidak kehilangan
kesadaran, mengeluh pusing dan nyeri kepala, hematoma,
laserasi dan abrasi
Anamnesis 1. Sifat atau sebab-sebab trauma untuk estimasi berat ringannya
benturan
2. Ada tidaknya benturan kepala langsung dan keadaan
penderita saat kecelakaan seperti kejang, gangguan bicara,
nyeri kepala, mual-muntah
Pemeriksaan Fisik 1. Tanda-tanda vital
2. Tingkat kesadaran dengan GCS
3. Ada riwayat amnesia retrograde atau antegrade
4. Sakit kepala
5. Mual-muntah
6. Ada tidaknya cedera luar yang terlihat
Kriteria Diagnosis Anamnesis, Pemeriksaanfisik, Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Cedera kepala ringan
Diagnosis Banding 1. Cedera kepala sedang
2. Cedera kepala berat
Pemeriksaan 1. Rontgen foto tengkorak 3 posisi
Penunjang 2. CT-scan
Terapi 1. Perawatan luka jika terdapat luka luar
2. Observasi tanda vital, kesadaran, pupil, gejala fokal serebral
Edukasi Pasien dengan CT Scan normal dizinkan untuk pulang dengan
peringatan apabila: mengantuk atau sulit bangun (bangunkan
setiap 2 jam), mual dan muntah, kejang, perdarahan/keluar
cairan dari hidung atau telinga, nyeri kepala hebat,
kelemahan/gangguan sensibilitas pada ekstrimitas, bingung dan
tingkah laku aneh, pupil anisokor, penglihatan dobel/gangguan
visus, nadi yang terlalu cepat/terlalu pelan, pola nafas yang
abnormal.
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Kepustakaan Buku Ilmu Bedah Saraf Satyanegara

Anda mungkin juga menyukai