Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SISTEM EKONOMI ISLAM

Disusun oleh
RINA SALSABILLA (1920602073)

Dosen pengampun
DRA LISTIAWATI M.H.I

Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam


Universitas Negeri Raden fatah Palembang 2020
KATA PENGANTAR

segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadiratan Allah SWT, Shalawati dan
salam juga Segala disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, Sebelum langkah dan seiring bahu dalam menegakkan
agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan. Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah
sistem ekonomi perbandingan pada Program Studi Ekonomi Syari ’ahUIN raden fatah
Palembang dengan ini penulis mengangkat judul sistem ekonomi islam Dalam
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan makalah ini Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Penulis 1 September 2021


DAFTAR ISI
BAB
I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .....................................................................................................................4
A.LatarBelakang.....................................................................................................................4
B. Rumusan masalah …………………………………………………………………………..…………………………..5
BAB II......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 konsep ekonomi islam ......................................................................................................6
2.2 sistem ekonomi islam........................................................................................................7
2.3 mekanisme ekonomi islam ..............................................................................................8
2.4 prinsip ekonomi islam......................................................................................................9
2.5 tujuan ekonomi islam.....................................................................................................10
2.6 sumber hukum ekonomi islam.......................................................................................11
2.7 manfaat ekonomi islam................................................................................................. 12
BAB.III …………………………………………………………………………………………………………..………………..13
Kesimpulan dan saran .........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem ekomomi Isham merupakan penyelenggaraan kegiatan perekonomian baik yang
berhubungan dengan produksi, konsumsi dan distribusi ataupun penukaran yang
berlandaskan pada asas syariat Islam yaitu Al-Qur’an dan Surah Rasul Lembaga ekonomi
Islam adakah suatu lembaga yang bergerak di bidang ekonomi yang berlandaskan pada
syariat Islam yaitu tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi juga meningkatkan
kehidupan sosial masyarakat. Ekonomi Dalam Islam merupakan ilmu yang mempelajari
segala Perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh
falah (kedamaian dan kesejahteraan dunia-akhirat). Kemunculan ekomomi islam bukan
karena ekonomi , melainkan karena sejarah membuktiku bahwa kemunculan ekonomi Islam
sejak Rasullah Saw hidup. Ekomomi Islam merupakan bagian integral ajaran Islam, bukan
dampak dari sebuah keadaan yang memaksa kemunculannya, jadi bukan karena ekonomi
Otomatis yang memaksa kehadiran ekonomi Islam. Ekonomi Islam juga memiliki tujuan yang
sangat penting yaitu menciptakan kesejahteraan umat manusia khususnya terpenuhinya
kebutuhan setiap individu dengan cara yang disahkan oleh Undang-Undang Pemerintah
maupun hukum syariat (Agama).
Rumusan masalah

:1. Apa saja konsep ekonomi Islam?


2. Bagaimana sistem ekonomi Islam?
3. Apa saja mekanisme dan mekanisme Ekonomi islam?
4. Bagaimana mekanis me ekonomi Islam?
5. Apa saja prinsip ekomomi Islam?
6. Apa tujuan ekonomi Islam?
7. Apa saja sumber ekonomi dalam Islam?
8. Apa saja manfaat ekonomi Islam ?

1.2 Manfaat dan Tujuan Adapun manfaat dan tujuan yang hendak dicapai pemilik
melalui Makalah ini yaitu :
1. Mengetahui apa saja konsep ekomomi Isam
2. Mengetahui bagaimana system ekonomi dalam
3. Mengetahui bagaimana mekanisme ekonomi dalam Islam
4. Mengetahui apa saja prinsip ekonomi Dalam Islam
5. Mengetahui apa tujuan ekonomi Islam
6. Mengetahui apa saja sumber ekonomi dalam Islam
7. Mengetahui manfaat ekonomi Islam
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Ekonomi Islam

Ekonomi islam pada hakikatnya bukankah sebuah Ilmu dari sikap reaksioner terhadap
fenomena ekonomi konvensional Islam yang diyakini sebagai konsep hidup tentu melingkupi
ekonomi sebagai salah satu aktifitas hidup manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa Ekonomi
Islam merupakan aktifitas agama atau ibadah kita Dalam berekonomi. Berbagai sistem
perekommian muncul sebagai usaha untuk menyelesaikan Permasalahan ekonomi secara
tepat dan akurat. Kenyataannya mengalami kegagalan dan sangat sedikit yang mencapai
keberhasilan serta tidak mampu memberikan jaminan sosial terhadap rakyatnya. Maka
islam lahir sebagai solusi karena islam merupakan risalah yang sempurna yang memenuhi
segala aspek kehidupan termasuk kegiatan Ekonomi. Pada dasarnya sistem ekonomi islam
berbeda dengan sistem yang Telah diterapkan di berbagai negara seperti kapitalis dan
sosialis. Dalam ekonomi islam tidak hanya mementingkan keuntungan dunia semata.
Ekonomi islam dapat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang pengelohan harta benda
menurut perspektif islam. Disiplin ilmu ekonomi islam normative yaitu studi tentang hukum-
hukum syariah yang berkaitan dengan urusan harta benda (al-mal) yang Secukupnya adalah

: 1. Kepemilikan.

2. Pemanfaatan kepemilikan.

3. Distribusi kekayaan kepada masyarakat.

Menurut pendapat para ahli pengertian tentang ekonomi islam

A M.Umar Chapra

Menurutnya ekonomi Islam Adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya reaksasi
kebahagiaan manusia Menentukan alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang
berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran islam Tanpa memberikan kebebasan
individu atau Tanpa Perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa
ketidakseimbangan lingkungan

b. Muhammad Abdul Maman

Berpendapat bahwa ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
Masa-masa ah ekomomi masyarakat yang Dalam ekonomi nilai islam

c. Kursyd Ahmad
Menurutnya ekonomi Islam adakah sebuah usaha sistematis untuk memahami Masalah –
masalah ekonomi dan tingkah kaku manusia secara rasional Dalam perspektif Islam

d. Muhammad Nejatulah Ash-Sidigy

Ilmu ekomomi Islam adalah respon pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa
tertentu. dalam usaha keras ini mereka dibantu Oleh al-Quran dan sumah, akal (itihad) dan
pengalaman.

2.2 Sistem Ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam adakah sistem ekonomi yang mandiri, Oleh Karena Islam mendorong
kehidupan sebagai kesatuan yang utuh dan menolong kehidupan seseorang sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat at, yang individu-individunya saling
membutuhkan dan saling melengkapi Dalam Sebuah tata sosial, karena manusia adakah
entas individu sekaligus kolektif. Ekonomi Islam adalah cara hidup yang serba cukup, kam
sendiri menyediakan segala aspek eksistensi manusia yang mengupayakan sebuah tatanan
yang didasarkan pada seperangkat konsep Hablum min- Allah wa hablum minannas, yang
berkata Tentang tuhan, manusia dan hubungan keduanya (tauhidi). Matra ekonomi Islam
menempati kedudukan yang istimewa. Karena Islam yakin Bahwa stabilitas universal
Tergantung pada kesejahteraan material dan spiritual manusia. Kedua aspek ini terpadu
Dalam satu bentuk tindakan dan kebutuhan manusia. Aktivitas antar manusia termasuk
aktivitas ekonomi terjadi melalui apa yang di istilahkan oleh ulama' dengan mư'amhh
(intrataksi) pesan al-qur’an dalam aktivitas ekonomi * Dan jangianlah kamu sekakan makan
atau melakukan interaksi ekomomi di antara kamu dengan Jalan yang Batil "
(Q: S. Al Baqarah : 188) Isam bukan sekedar menawarkan pedoman-pedoman moral teoretis
guna membangun sistem ekonomi, tapi juga mengemukakan suatu metodologi yang layak
untuk menerapkan pedoman- pedoman dengan ke cara dan juga legitimusi tujuan dengan
landasan atas pertimbangan etika yang jelas dan dapat Berikut di Dalam kerangka tata
sosial, dengan pendekatan

terhadap sistem ekonomi sangat rekan dan amat mendesak untuk di alamatkan pada
syariah dengan sistem ekonomi islam Dalam ekonomi Islam, distribusi kekayaan terwujud
melalui mekanisme syariah yaitu mekanisme yang terdiri dari sekumpulan hukum syariah
yang menjamin pemenuhan barang dan jasa bagi setiap individu rakyat. Mekanisme syariah
ini terdiri dari mekanisme ekonomi dan mekanisme non ekonomi.
2.3 Mekanisme Ekonomi Mekanisme ekonomi adakah

mekanisme melalui aktivitas ekonomi yang bersifat produktif, berupa berbagai kegiatan
pengembangan harta (tanniyatul mal) Dalam akad-akad Muamalah dan sebabsebab
kepemilikan (asbab at-tamlluk). Berbagai cara dalam mekanisme ekonomi ini antara

A Membuka kesempatan Seharusnya bagi Berlangsung sebab-sebab Kepemilikan dalam


kepemilikan individu (misalnya, bekerja di sektor pertanian, industri dan perdagangan).

b. Memberikan kesempatan seluas-lasnya bagi berlingkungnya pengembangan harta


(tanniyah mal) melalui kegiatan investasi (misalnya, dengan syairkah inan, mudharabah dan
sebagainya).

C Larangan menimbun harta benda (uang, emas, dan perak) Wakaf tekah dikeluarkan
zakatnya. Harta yang timbun tidak akan berfungsi pada ekonomi Pada geramnya akan
menghambat peredaran karena tidak terjadi perputaran harta.

d. Mengatasi peredaran dan pemusatan kekayaan di satu daerah tertentu saja Misalnya
dengan memeratakan Peranya modal dan mendorong Tersebarnya pusat -pusat
pertumbuhan

e. Larangan kegiatan monopoli, serta berbagai penipuan yang dapat menjamin pasaran

f. Larangan judi riba, racun pemberian barang dan hadiah kepada penguasa. Semua ini akan
Mengumpulkan kekayaan pada pihak yang kuat semata (seperti penguasa atau keparat).

g. Memberikan kepada rakyat hak pemanfaatan barang-barang milik umum (al- milkiyah al-
amah) yang dikelola negara seperti hasil hutan, barang galian minyak, ekstrim, air dan
sebagainya demi kesejahteraan rakyat, Mekanisme Non Ekonomi

Mekanisme non ekonomi adakah mekanisme yang berlangsung tolak maklum aktivitas
ekonomi yang produktif, tetapi melalui aktifitas non produktif. Mekanisme non ekonomi
dimaksudkan untuk melengkapi mekanisme Ekonomi, yaitu untuk mengatasi distribusi
kekayaan yang tidak berjalan sempurna jika hanya mengandalkan mekanisme ekonomi
semata, baik yang disebabkan sebab alamiah seperti Bencana alam dan cacat fisik, maupun
sebab non alamiah misanya penyimpangan mekanisme ekonomi (seperti penimbunan).
Mekanisme non ekomomi ada yang bersifat posif (jabiyah) berupa perintah atau anjuran

syariah Seperti :

a. Pemberian harta negara kepada warga negara yang dinaik memerlukan.


b. Pemberian harta zakat yang dibayar Oleh Munazar kepada para mustahik.

C Pemberian infak, Sedekah, wakaf, hibah dari orang yang mampu kepada orang yang .
memerlukan Pembagian harta waris kepada ahli waris. Ada pula mekanisme non ekonomi
yang bersifat negatif (sabiyah) yaitu berapa keuangan atau cegahku syariah, misalnya

a. Larangan untuk menimbun harta benda (uang, emas dan perak) walaupun tekah
dikeluarkan zakatnya.

b. Larangan peredaran kekayaan di satu pihak atau daerah tertentu

C Larangan kegiatan Monopoli serta berbagai penipuan yang dapat mendistorsi pasar.

d. Larangan judi riba, korupsi pemberian suap dan hadiah kepada para penguasa yang
ujung-ujungnya menyebabkan penumpukan harta hanya di tangan orang kaya atau pejabat.

Terdapat perbedaan penting antara sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomilikinnya,
khususnya kapitalis dalam memandang apa yang sesungguhnya menjadi permasalahan
ekonomi pada kehidupan manusia. Menurut sistem ekomomi kapitalis. permasalahan
ekonomi sesungguhnya adalah kelangkaan barang dan jasa Hal ini Karena Setiap manusia
mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam dan jumlahnya tidak terbatas sementara
sarana pemuasnya (barang dan jasa) yang digunakan untuk memenuhi Kebutuhan dan
keinginan terbatas sebab menurut pandangan ini pengertian antara kebetulan dan
keinginan Adalah dua Hal yang sama, yakni kebutuhan sendiri

2.4 Prinsip Ekonomi Islam

Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam yaitu prinsip Ikhtiar. Dimana dalam ekonomi islam
kepeningan individu dan musyarakat memiliki hubungan yang sangat erat sekali yaitu asas
Keseluruhan, keseimbangan dan bukan persaingan, sehingga tercipta ekonomi yang seadil-
adilnya. Adapun prinsip-prinsip ekomomi islam diantara-Nya :

A Ekonomi ilahiah (Robbaanya) semua aktivitas manusia temasuk ekonomi harus selalu
bersandar kepada tuhan.

B Dahm ajaran islam tidak ada pemisahan antara dunia dan akhirat, berarti dalam mencari
rezeki harus Halal dan baik. “Dan makanan yang halal Bagi baik dari apa yang Alkah telah
resmikan kepadamu dan bertaq waah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya". QS AI-
Maidah 88.Untuk mengelola rezeki yang halal dan baik sesuai dengan petunjuk Yang
ditentukan yang Membentuk konsumsi , simpanan, dan investasi. Pola konsumsi
mengendalikan nafsu untuk tolak konsumtif, hidup sederhana tidak boros. Pola simpanan
dan pinjaman tidak riba.
c. Pola investasi dengan usaha yang dibenarkan usaha perniagaan, bagi hasil usaha, dan
pinjaman Usaha. Dalam islam diakui hak kepemilikan pribadi pada batas-batas tertentu jadi
islam

d . menolak terjadinya Akumulasi harta dikuasai oleh segelintir orang. Dalam kegiatan
ekonomi tidak boleh adanya spekulasi rasul melarang uang diperjual belikan. Tidak
dibenarkan adanya monopoli, Dalam Iklim kepemilikan Publik Dimilik Oleh Negara.

e. Harta adakah titipan Allah berarti manusia tidak boleh sombong dan angkuh serta
membanggakan diri karena hal Itu melupakan ujian keimanan terutama menyangkut cara
mendapatkannya dan membelanjakannya. Yang tidak kalah penting adakah harta bekal
badan sebagaiman dijelaskan Allah didalam al- qur’an

2.5 Tujuan Ekonomi Islam Penerapan dari sistem Ekonomi islam terciptanya
kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.

Secara umum tujuan ekonomi Islam adalah

• Meningkatkan ekonomi umat supaya Lebih makmur atau meningkatkan taraf hidup ke

arah yang Lebih baik

• Menciptakan ekonomi umat yang adil dan merata

• Mewujudkan perekonomian yang stabil namun tidak menghambat laju pertumbuhan

ekomomi masyarakat

• Mewujudkan perekonomian yang serasi, damai, bersatu dalam suasana kekehargaan

sesama umat, menghilangkan nafsu menguasai atau serakah

• Mewujudkan perekonomian yang menjamin kemerdekaan dalam hal produksi distribusi

serta menumbuhkan rasa kebersamaan


2.6 Sumber Hukum Ekonomi Islam Adapun sumber-sumber hukum dalam ekonomi

Islam Adalah

1. Akuranul Karim Akuran adalah sumber utama, asi, abadi, dan pokok dalam hukum

ekonomi Islam yang Allah SWT turunkan kepada Rasul Saw guna memperbaiki,

meluruskan dan membimbing Umat manusia kepada jalan yang benar. Didalam

Alquran banyak terdapat ayat-ayat yang melandasi hukum ekonomi Islam Salah

satunya dalam surat An-Nahl ayat 90 yang mengemukakan tentang peningkatan

kesejahteraan Umat Dalam segala bidang termasuk ekonomi

2. Hadis dan Sumah Setelah Alquran, sumber hukum ekonomi adakah Hadis dan

Sunnah Yang mana para Perilaku Ekonomi akan mengikuti sumber hukum ini apabila

didalam Alquran tidak terperinci secara lengkap Tentang hukum ekonomi tersebut.

3. ljma' ljma' adalah sumber hukum yang ketiga, yang mam merupakan konsensus baik

dari masyarakat maupun cara cendekia wan Agam, yang tidak terlepas dari Alquran
dan Hadis.

4. Ijtihad atau Qiyas Ijtihad merupakan usaha meneruskan setiap usaha untuk

menemukan sedikit banyaknya kemungkinan suatu persoalan syariat. Sedangkan qiyas

adakah pendapat yang merupakan akta pokok itihad yang dihasilkan Melalui analogi.

5. Istihsan Istishna dan iktisab Istihsan Istiskh dan Istishna adakah bagian dari pada

sumber hukum yang Lainnya dan telah diterima oleh Sebahagian kecil Oleh keempat

mazhab.
2.7 Manfaat Ekonomi Islam

Manfaat Ekonomi Islam antara Pertama, mewujudkan

integritas seorang muslim yang kaffah, sehingga Islamnya tidak lagi persial. Bila umat

Islam masih bergelut dan mengamankan ekonomi Islam berarti Keislamannya belum

kaffah sebab ajaran ekomomi diabaikannya. Ketiga, praktek ekonominya berdasarkan

syariah Islam berpikir karena telah mengamalkan syari'ah Allah Swt. Keempat,

mengamankan ekonomi syariah Melalui Lembaga bank syariah Asuransi atau BMT,

berarti mendukung kemajuan Lembaga ekonomi Umat Islam sendiri Karena ,

mengaminkan ekonomi syariah dengan membuka tabungan deposito atau menjadi

nasabah Asuransi Syari'ah berarti mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat

Islam itu sendiri, sebab dana yang terkumpul di Lembaga keuangan syariah itu dapat

digunakan umat Islam itu sendiri untuk mengembangkan usaha-usaha kaum muslimin.

Keenam, mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma'ruf nahi

munkar, sebab dana yang terkumpul tersebut hanya boleh dimanfaatkan untuk usaha-usaha
atau proyek Produk Halal. Bank syariah tidak akan Membiayai usaha-usaha

haram, seperti pabrik minuman keras, usaha perjudian, usaha narkoba, hotel yang

digunakan untuk kemaksiatan atau tempat hiburan yang bernuansa munkar, seperti

diskotek, dan sebagainya


Penutupan

Kesimpulan

Sistem ekomomi Islam atau dikenal sebagai mư'amakh adalah suatu sistem yang

baik karena berdasarkan wahyu yang Jelas dari Yang Maha Kuasa yaitu Alah Swt. Namun

akhir-akhir ini menjadi compicated disebabkan karena terikut dengan rentak dan cara hidup

serta pendidikan Barat yang mengabaikan aspek yang paling penting kepada manusia yaitu

pembangunan manusia hakiki berdasarkan paradigma Tauhid bagi menuju pengiktirafan

Alkah Swt bagi mencapai Al-Falh (kemenangan dan kejayaan) dan bukan semata-mata

bangunan yang barangkali di diami oleh manusia-manusia yang tertandus jiwa dan

akhkqnya Berbeda dengan prinsip ekonomi secara luas, ekonomi syariah pun

memiliki prinsip tersendiri yang didasarkan pada ajaran agama islam, beberapa

diantara-Nya adalah sebagai berikut: Berbagai sumber daya dipandang sebagai

pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia Kerja sama merupakan

penggerak utama dalam ekonomi syariah Ekonomi syariah menjamin kepemilikan

masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak

Melarang segala bentuk ribaEkonomi syariah menolak suatu akumulasi kekayaan

yang dikuasai oleh beberapa orang

SARAN

Dengan pembaca mengetahui beberapa ilmu mengenai ekonomi islam diharapkan


pembaca dapat mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari hari yakni menerapkan
ekonomi yang sesuai dengan tuntunan islam yang bersumber dari al quran dan al hadist
DAFTAR PUSTAKA

http://syahmiruddinpane.bbgspot.com/201207/ekonomi-islam.html

https:/docs.google.com/document/d/178WJ9VYDGEPOUN 7mifUZn -crxvz-


SpdbfTcBV8Y/edir?hl=in&pli=1 www.wikipedia.com

http://www.scribd.comvdoc/2163104/sistem-ekonmomi-Islam-dan-s istem-ekonomiko
nvensional. http://www.Islamic-center.or.id/-Ishmic Karningsih mainmenu-29/syariah-main
menu-44/27- syariah/424-sistem-ekonomiHttp://syahmahrudinpane.bgspot/ekonomi
islam.htm

Anda mungkin juga menyukai