Anda di halaman 1dari 7

MODUL PEMBELAJARAN I

PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

Kelas : XII. MIPA


Semester : 5 (Gasal)
Materi Pokok : Panggilan Hidup Berkeluarga

Ag. Puji Saptono, S.Pd


0838 3709 1094

YAYASAN ASTI DHARMA


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PIUS TEGAL
Jl. Kapten Ismail No. 120 Tegal 52112
Telp. (0283) 357558

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Siswa dianjurkan untuk mengeprint modul pembelajaran 1 ini untuk
pegangan/ panduan belajar mandiri secara efektif.

2. Bacalah modul pembelajaran 1 dengan cermat dan teliti, dan usahakan


untuk bisa memahami dan benar-benar mengerti isinya.

3. Berjuanglah dengan tekun untuk mempelajari ringkasan materi yang


sudah dirangkum dari beberapa buku sumber.

4. Lakukanlah pembelajaran secara mandiri dengan mengikuti langkah


demi langkah.

5. Siswa dianjurkan untuk mengisi daftar isian pada setiap langkah


pembelajaran dalam pedoman proses pembelajaran.

6. Modul pembelajaran 1 dikumpulkan minggu depan pada saat


pembelajaran Agama

7. Siswa yang tidak mengumpulkan/menyerahkan modul ini nyatakan tidak


mengikuti pembelajaran online dan nilai 0

Selamat Belajar Melalui Modul Pembelajaran


Dalam KBM Online

MODUL PEMBELAJARAN I
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI
Kelas : XII. MIPA
Semester : 5 (gasal)
Materi : Panggilan Hidup Berkeluarga

A. INDIKATOR YANG HARUS DIKUASAI SISWA UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1 Mengungkapkan rasa syukur karena Tuhan menganugerahkan orang tua dalam
keluarga.
1.2 Membangun sikap hormat dan setia sebagai ungkapan kasih Tuhan yang telah
diberikan melalui keluarga.
2.1 Membangun sikap persaudaraan secara bertanggungjawab antara keluarga-keluarga
dengan semangat cinta kasih.
2.2 Menumbuhkan sikap hormat dan tanggungjawab pada orang tua bersama anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari sebagai keluarga Katolik.
3.1 Memberikan contoh-contoh makna hidup berkeluarga/menikah sebagai jawaban atas
panggilan hidup berkeluarga/menikah.
3.2. Menjelaskan arti panggilan hidup berkeluarga/menikah sebagai anggota gereja/umat
Allah.
3.3 Menyebutkan langkah-langkah yang tepat untuk menjawab panggilan hidup
berkeluarga/menikah dalam terang ajaran Katolik.
3.4. Menunjukkan bentuk tanggung jawab sebagai keluarga Katolik dalam mendidik
keluarganya.
3.5 Menyebutkan sebab-sebab adanya kasus perceraian dalam hidup berkeluarga/
menikah.
4.1. Menyusun doa bagi kesejahteraan keluarga Katolik di tanah air.
4.2. Menyusun refleksi tentang hubunganku sebagai anak dengan anggota keluarga yang
lain.

B. RINGKASAN MATERI
1. Hal Pokok Yang Harus Diperhatikan Dan Diusahakan Supaya Keluarga Tetap
Lestari
a. Mempertahankan cinta sebagai landasan hidup keluarga.
b. Menciptakan komunikasi sebagai perekat dalam kehidupan berkeluarga.
c. Mengenal dan melaksanakan dengan baik hak dan kewajiban dalam hidup
berkeluarga.
d. Merencanakan kehidupan berkeluarga secara bertanggung jawab.

2. Peraturan Perundang-Undangan Untuk Mengatur Tentang Perkawinan


a. Sebagai Negara yang berdasarkan Pancasila dengan sila pertama berbunyi
“Ketuhanan Yang Maha Esa”, maka perkawinan mempunyai hubungan erat sekali
dengan agama/kerohanian, sehingga perkawinan bukan saja mempunyai unsur
lahir/jansmani, tetapi juga unsur batin/rohani.
b. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, pasal 1 : Perkawinan ialah
ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan
tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa”.
c. Membentuk keluarga yang bahagia erat hubungannya dengan keturunan, yang
merupakan tujuan perkawinan. Pemeliharaan dan pendidikan anak menjadi hak dan
kewajiban orang tua.

3. Pandangan Tentang Perkawinan


a. Pandangan tradisional
 Pandangan ini umumnya merupakan suatu proses mulai dari saat lamaran, lalu
memberi belis, kemudian peneguhan, dan resepsi (pesta perkawinan)
 Pada umumnya tidak hanya mengikat laki-laki dengan seorang wanita, tetapi
juga mengikat kaum kerabatnya dalam hubungan tertentu.

b. Pandangan hukum (yuridis)


Perkawinan sering dipandang sebagai suatu “Perjanjian”. Dengan perkawinan,
seorang pria dan wanita saling berjanji untuk hidup bersama.
c. Pandangan sosiologi
Perkawinan merupakan suatu “persekutuan hidup” yang mempunyai bentuk, tujuan,
dan hubungan yang khusus antar anggota.
d. Pandangan antropologis
Perkawinan dapat dilihat sebagai suatu “Persekutuan Cinta”. Pada umumnya, hidup
perkawinan dimulai dengan cinta. Ia ada dan akan berkembang atas dasar cinta.
Seluruh kehidupan bersama sebagai suami isteri didasarkan dan diresapi seluruhnya
oleh cinta.

4. Pesan Penting Injil Matius 19:1-6


a. Perkawinan merupakan persekutuan cinta antara pria dan wanita yang secara sadar
dan bebas menyerahkan diri beserta segala kemampuannya untuk selamanya.
b. Tuhan menghendaki agar kesatuan antara suami dan isteri tidak terceraikan, karena
perkawinan merupakan tanda kesetiaan Allah kepada manusia dan kesetiaan Kristus
kepada Gereja-Nya, atau dengan kata lain “menjadi tanda kesetiaan cinta Allah
kepada setiap orang.
c. Menjadi saksi akan kesetiaan perkawinan yang tak terceraikan merupakan salah satu
tugas pasangan kristiani yang paling penting.

5. Arti dan Makna Keluarga


Keluarga adalah sekolah kemanusiaan yang kaya. Namum demikian supaya kehidupan
dan perutusan keluarga dapat mencapai kepenuhan, dituntut komunikasi batin yang baik
dan ikhlas dalam pendidikan anak. Kehadiran ayah yang aktif sangat menguntungkan
pembinaan anak-anak, juga perawatan ibu di rumah sangat dibutuhkan anak-anak.

6. Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Suami/Bapak


a. Suami sebagai kepala keluarga, harus bisa memberi nafkah lahir batin kepada isteri
dan keluarganya.
b. Suami sebagai partner isteri.
c. Suami sebagai pendidik

7. Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Isteri/Ibu


a. Isteri sebagai hati dalam keluarga
b. Isteri sebagai partner dari suami
c. Isteri sebagai pendidik

8. Isi Ajaran Dokumen Gereja; Familiaris Consortio;


 Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II tentang peranan keluarga kristen dalam
Panggilan hidup berkeluarga dunia modern.
 Peranan hidup seorang keluarga kristen sangat penting sehingga mendalami
kehidupan itu dengan menikah dan berkeluarga, selayaknya laki-laki dan perempuan
yang telah di ciptakan Tuhan untuk saling melengkapi.

9. Surat Paus Yohanes Paulus II Para Keluarga


Berisi tentang keluarga yang tertulis dalam Surat Paus Yohanes II menggambarkan
contoh awal dalam menempuh hidup berkeluarga yang patut di teladani sebagai umat
katolik.

C. PANDUAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA


1. Bacalah artikel di bawah ini!

Bangkit Dari Keterpurukan

“Pada tahun 2000, bulan Juli, suami saya, ayah dari anak-anak meninggalkan
kami untuk selama-lamanya kembali ke haribaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Betapa
kiamatnya hidup saya menyaksikan anak-anak yang masih kecil-kecil yang benar-benar
membutuhkan kehadiran kedua orang tua mereka. Sampai kira-kira satu tahun, saya
dalam keadaan seperti orang yang tidak waras, tidak mempedulikan diri sendiri, serta
benar-benar merasakan panjangnya malam.
Pada suatu hari, kira-kira jam 09.00 pagi, saya bersiap-siap akan menjemput
anak kedua saya, yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Waktu saya membuka
lemari untuk berganti pakaian, terlihat sekilas piyama (baju tidur) almarhum suaminya.
Piyama itu sangat disayangi oleh suami. Ketika mengenakan piyama itulah, saya
melepaskan arwah suami saya. Hati saya luluh, piyama itu saya dekap erat-erat untuk
melepaskan rindu dan haru, air mata berderai membasahi piyama.
Saya baru sadar, waktu mendengar suara anak sulung saya yang baru pulang
dari sekolah menanyakan adiknya, “Ma, mana adik? Ini saya bawa permen untuknya.”
Saya kaget mendengar si sulung menanyakan adiknya. Ternyata saya bersimpuh
mendekap piyama itu selama hampir tiga jam. Saya bergegas meninggalkan rumah
untuk menjemput adiknya.
Waktu saya tiba di sekolah, ternyata sudah sepi dan anak saya pun tidak ada di
sana. Dua hari saya dilanda beban perasaan serba bingung entah ke mana harus saya
cari. Tiba-tiba ada orang yang menghantarkan anak saya ke rumah. Rupanya waktu itu
anak saya pulang sendiri dan tersesat. Beruntung ada orang berbaik hati membawa dia
pulang.
Sejak peristiwa itu, saya berjanji pada diri sendiri akan mencurahkan kasih
sayang dan perhatian saya kepada ketiga anak saya. Untuk itu keadaan di rumah saya
ubah. Bahkan tidurpun saya pindah ke kamar belakang bersama anak-anak.
Melalui perantaraan Bunda Maria, aku berdoa setiap hari memohon kekuatan serta
berkat dari Yesus Puteranya agar dapat berjuang melanjutkan hidup ini sebagai orang
tua tunggal, guna membesarkan dan mendidik anak-anak untuk menyongsong masa
depannya.

Setelah membaca dengan cermat, buatlah analisa sosial terkait dengan kasus tersebut!
a. Fakta

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Masalah utama
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
c. Sebab

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
d. Akibat

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

e. Bantuan solusi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Anda diminta untuk menbaca Injil Matius 19:1-6. Setelah menyimak dan membaca teks
Kitab suci tersebut, temukan dan tulislah pesan pokoknya!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3 Anda diminta browsing untuk memperoleh Dokumen Gereja Konsili Vatikan II


tentang Gereja sebagai Umat Allah yakni Lumen Gentium (LG) artikel 52.
Simak dan bacalah dokumen tersebut kemudian jawablah pertanyaan-bertanyaan
berikut ini!
a. Jelaskan arti dan makna keluarga!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Sebutkan tugas dan tanggung jawab seorang suami dan isteri!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
c. Apa yang dimaksud “cinta kasih dan komunikasi dalam keluarga”!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
d. Apa kewajiban anak-anak terhadap orang tua?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Buatlah refleksi pribadi tentang keluarga kecil (ecclesia domestica)!


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Buatlah rumusan doa syukur untuk kesejahteraan keluarga yang sudah menikah!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai