Livanka Angelica Mekel / XII IPA 1 / 13

TUGAS PENGETAHUAN 1.3 AGAMA

A. Pilihan Ganda
1. D. komitmen, kesetiaan dan cinta kasih suami istri harus terus diperbarui karena
perkawinan adalah dinamis.
2. C. tujuan perkawinan Katolik
3. B. Sadar
4. E. dengan KB kesehatan ibu bisa agak dijamin, dengan KB relasi suami istri bisa
semakin kaya, dengan KB taraf hidup yang lebih pantas dapat dibangun, dengan KB
pendidikan anak dapat lebih dijamin.
5. D. perzinahan atau perselingkuhan
6. A. KB alamiah
7. E. menjamin kesejahteraan keluarga
8. B. hedonism, sekularisme, konsumerisme
9. A. Unitif
10. A. komitmen

B. Esay
1. Tantangan hidup keluarga berkaitan dengan Komitmen, Kesetiaan, Komunikasi, dan
Kasih adalah salah satu keutamaan penting dalam membangun keluarga yang dicita-
citakan sekaligus tantangan yang besar bagi keluarga untuk mewujudkannya.
Komitmen dapat dijaga dengan mengembangkan komunikasi yang baik dalam
perkawinan tentu juga disertai kehidupan rohani yang dihayati secara terus menerus.
2. Maksud dari pernyataan “Melalui perkawinan, suami istri dipanggil untuk saling
menguduskan dan menyempurnakan” (Mat.5:48) adalah seiring dengan perubahan
penampilan fisik, ketertarikan pada dorongan seksual berubah menjadi dorongan
kebersamaan dan tumbuh bersama. Dengan begitu, perkawinan menjadi tindakan
moral karena dilakukan secara bebas, sadar dan sengaja, juga menuntut tanggung
jawab. Melalui perkawinan, suami-istri dipanggil untuk saling menguduskan dan
menyempurnakan.
3. Tiga dimensi seksualitas :
a. Unitif, yaitu pemberian diri pasangan satu sama lain.
b. Prokreatif, yaitu terbuka terhadap kelahiran anak.
c. Rekreatif, yaitu sukacita dan bahagia.
4. Peran suami istri dalam keluarga :
a. Saling melayani kebutuhan sebagai suami dan istri
b. Suami berkewajiban menafkahi istri dan anak-anak
c. Sebagai orang tua berkewajiban menyambut, merawat, mencintai kehidupan
baru yang lahir sebagai buah cinta. Orangtua menjadi pendidik pertama dan
utama dalam aspek intelektual, emosional, moral, spiritual, dan seksualitas.
 Livanka Angelica Mekel / XII IPA 1 / 13

5. Pandangan Gereja Katolik tentang Keluarga Berencana adalah dapat diterima. Gereja
memandang program KB dapat diterima tetapi cara pelaksanaannya harus diserahkan
sepenuhnya kepada tanggung jawab suami-istri. Hal itu dilakukan dengan
mengindahkan kesejahteraan keluarga. Gereja Katolik menyatakan bahwa KB
pertama-tama harus dipahami sebagai sikap tanggung jawab. Umat katolik harus
senantiasa bersikap dan berperilaku penuh tanggung jawab, baik dalam soal metode
maupun cara pelaksanaan.