Anda di halaman 1dari 4

 

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi
Diidentifikasi Analisis Identifikasi
Identifikasi Masalah
Permasalahn
1 pedagogik, literasi, 1.  Sulitnya siswa agar aktif 1.  Latar belakang keluarga
dan numerasi. dalam pembelajaran yang kurang memotivasi
Bahasa Inggris terksit siswa sehingga siswa
dengan minat belajar kurang termotivasi untuk
siswa  belajar dan juga Kurangnya
2.  Perbedaan latar belakang  pemahaman siswa terhadap
ekonomi keluarga siswa kosa kata bahasa Inggris
3.  Minat belajar siswa yang 2.  Bagaimanamenghadapi jika
rendah dan lebih tertarik  perbedaan ekonomi antara
kedunia kerja siswa yang mampu dan
yang kurang mampu berada
dalam satu kelas dan hal ini
sering menciptakan konflik
di dalam kelas meski sudah
ada larangan tidak
membawa Hp atau
memakai barang - barang
 berharga lainnya
3. Cikarang adalah salah satu
kota industri terbesar di Asia
Tenggara. Hal ini
 berdampak pada minat
 belajar mereka untuk lanjut
ke pendidikan jenjang
selanjutnya rendah karena
mereka tergiur dengan kerja
di perusahaan-perusahaan
meski dengan status
karyawan kontrak.

2 kesulitan belajar 1.Kurangnya fasilitas sekolah 1.Kurangnya fasilitas sekolah,


siswa termasuk dalam mendukung salah satunya lab bahasa atau
siswa berkebutuhan  pembelajaran media pembelajaran lainya
khusus dan masalah 2.Siswa Berkebutuhan Kusus seperti projector dan jaringan
 pembelajaran 3, minimnya mitovasi dari wifi
(berdiferensiasi) di keluarga siswa 2.
2.   siswa yang bermasalah
kelas berdasarkan dengan pendengaran dan sulit
 pengalaman  berbicara dengan jelas namun
mahasiswa saat rajin datang ke kelas untuk
menjadi guru.  belajar. Terkadang dalam
menentukan nilai terutama
nilai keterampilan berbicara
dan memdengar saya
mengalami kendala
3. Dalam pembelajaran di
 

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi
Diidentifikasi Analisis Identifikasi
Identifikasi Masalah
Permasalahn
kelas kesulitan belajar siswa
adalah minimnya motivsasi
internal dalam belajar bahasa
inggris dan juga disebabkan
minimnya kosakata siswa
siswa dalam pembelajaran
 bahasa inggris 
inggris 
3 membangun 1.Sulitnya berelasi dengan 1.Ada beberapa siswa yang
relasi/hubungan wali murid yang tidak berada orangtuanya menjadi Tenaga
dengan siswa dan di Indonesia Kerja Luar Negeri (TKI)
orang tua siswa. 2.Siswa Pembuat Ramai sehingga menyebabkan
suasana kuragnya dukungan dari
3. sulitnya membangun orangtua akan terciptanya
komunikasi dengan Anak semangat belajar bagi siswa.
Berkebutuhan Kusus 2.
2.   menghadapi siswa (trouble
maker) dalam suatu kelas,
yang mana siswa ini adalah
 bisa dibilang leader
l eader kegaduhan
didalam kelas yang membuat
suasana didalam kelas jadi
gaduh dan menghambat dalam
 pencapaian pembelajaran
3. bagaimana membangun
komunikasi antara anak
 berkebutuhan khusus(tuna
rungu) dengan guru dan teman
yang berada di sekolah inklusi.
karena keterbatasan
komunikasi  
komunikasi
4 pemahaman/ 1.Beberapa masalah yang 1.Dalam menerapkan beberapa
 pemanfaatan muncul ketika menerapkan metode pembelajaran berbasis
model-model model pembelajaran IT memang sulit sulit
 pembelajaran berbasis IT  1) Media yang dilaksanakan apalagi yang
inovatif dibutuhkan sangat beragam, notabene hidup dipedesaan.
 berdasarkan sehingga sulit diterapkan Fasilitas sekolah yang kurang
karakteristik materi apabila sarana dan prasarana memadai ditambah
dan siswa. tidak mendukung. 2) Tidak kepemilikan alat-alat
meratanya fasilitas yang elektronik siswa yang terbatas
dimiliki pelajar, seperti dan kurang dari standar
komputer, HP yang sesuai dan menjadikan proses
akses internet.  pembelajaran berbasis IT
2. Siswa yang aktif itu-itu saja menjadi kurang berjalan lancar
3. Siswa belum mapu 2.
2.   saat siswa berkelompok
menguasai kosakata sebanyak- untuk berdiskusi mengenai
 banyaknya  
 banyaknya suatu topik, pada umumnya
yang banyak berbicara atau
 berpendapat hanya anak itu
i tu itu
saja.
 

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi
Diidentifikasi Analisis Identifikasi
Identifikasi Masalah
Permasalahn
3. pembelajaran bahasa Inggris
menggunakan pendekatan
Scientific Discovery Learning
dan metode yang digunakan
role play, sehingga mereka
 bisa membuat, membaca, dan
memperagakan. disekolah saya
untuk role play pun
disesuaikan dengan program
atau jurusan masing - masing
contoh UPW mereka
memerankan bagaimana
menjadi seorang guide atau
 pemandu wisata tetapi
kosakata belum semua siswa
menguasai

5 Materi terkait 1. Recount text dan Narrative 1.  Kedua teks tersebut sama  –  
Literasi numerasi, text sama menggunakan past
Advanced material, 2. Pembelajaran di kelas tense atau tense yang
miskonsepsi, masih belum berbasis  berhubungan dengan masa
HOTS. HOTS (Higher Order lampau karena keduanya
Thinking Skill) menceritakan mengenai
3. Kesulitan siswa menjawab kejadian atau peristiwa
soal Hots yang terjadi di masa
lampau.
2.  Pembelajaran yang
diterapkan guru masih
 berbasis HOTS
3. ketika dalam menjawab soal
HOTS siswa enggan atau sulit

dalam berliterasi sehingga


menjadi kesulitan dalam
menjawab pertanyaan soal
HOTS

6 pemanfaatan 1. keterampilan melek TIK 1.  Kurangnya siswa


teknologi/inovasi dan media; menguasai ketrampilan
dalam 2. keterampilan berpikir kritis; melek It dan media tidak
 pembelajaran. 3. keterampilan semua tetapi hampir
memecahkan masalah; sebagian.
4. keterampilan 2.  Ketrampilan siswa dalam

 berkomunikasi efektif; lebih


5. Siswa menghabiskan  berpikir
lemah kritis masih sangat
 

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi
Diidentifikasi Analisis Identifikasi
Identifikasi Masalah
Permasalahn
 banyak waktu mereka di 3.  Ketrampilan siswa dalam
media sosial daripada belajar   memecahkan masalah
masih harus dibimbing dan
didampingi
4.  Ketrampilan berkomunikasi
efektif masih sangat kurang
karena kosa kata yang
dikuasai siswa pun masih
minim.
5.  Siswa lebih asik bermain
gawainya untuk
kepentingannya sendiri
 bukan untuk mengerjakan
tugas sekolah
7

Anda mungkin juga menyukai