2.1.1. Definisi
Ventricular Septal Defect (VSD) atau defek septum ventrikel adalah defek
dextra dengan sinistra. Defek ini muncul secara kongenital akibat septum
Defek ini menyebabkan aliran darah dari ventriculus sinistra akan masuk ke
dalam ventriculus dextra. Darah yang kaya akan oksigen akan dipompa ke paru-
pemisah antara kedua ventrikel sehingga darah dari ventrikel kiri ke kanan, dan
Ventrikel Septum Defek (VSD) yaitu kelainan jantung bawaan berupa lubang
pada septum interventrikuler. Lubang tersebut dapat hanya satu atau lebih yang
kandungan, sehingga darah bisa mengalir dari ventrikel kiri ke kanan ataupun
sebaliknya. VSD yaitu defek yang biasanya terjadi pada septum pars
membranaseum dan terletak di bawah katup aorta kadang defek terjadi pada pars
biasanya bersifat tunggal tetapi dapat pula multiple yang disebut “swiss cheese
Septum utama dari jantung terbentuk mulai hari ke-27-37 dari perkembangan
embrio, dimana panjang embrio berkisar mulai dari 5 mm sampai 16-17 mm.
Salah satu teori mengenai pembentukan septum ini adalah adanya dua massa
jaringan yang aktif tumbuh mendekati satu sama lainnya sehingga bergabung
menjadi satu memisahkan lumen menjadi dua canal. Septum cardium bisa juga
terbentuk akibat aktifnya salah satu massa jaringan yanng terus memanjang
deposisi dari matriks ekstraseluler dan proliferasi dari sel. Massa jaringan itu
(Sadler,2012).
Karena peran penting pada regio ini, kelainan pada pembentukan
meliputi defek pada atrial dan ventricular septal defect (VSD). Defek ini bisa
arteriosus, dan tetralogy Fallot) (Sadler, 2012; Schoenwolf et al., 2009). Ada
yang mengembang tadi. Jika kedua bagian sisi yang mengembang tadi terus
berkembang diantara tonjolan tadi, kedua dinding lumen akan mendekati satu
sama lain dan akhirnya tonjolan tadi membentuk septum. Namun septum yang
(Schoenwolf et al.,2009).
terletak pada basis jantung diantara komponen outlet dan inlet dari pars
muscularis dan di bawah cuspis posterior dari valvula aorta. Cuspis septalis
perlekatan chorda di bagian apikal. Jika ada VSD di komponen inlet, maka
defek tersebut tidak memiliki muscular rim diantara defek dan annulus dari
valvula atrioventiculare. Defek yang terjadi pada komponen inlet disebut inlet
trabekular disebut muscular VSD dan defek ini memiliki muscular rim.
midmuskular, apikal, dan posterior. Defek anterior jika lokasinya anterior dari
septal band, midmuscukular jika lokasinya di posterior dari septal band,
apikal lokasinya inferior dari moderator band, dan defek posterior lokasi di
bawah cuspis septal dari valvula tricuspidalis (Spicer et al., 2014; Soto et al.,
1980)
dan sinister. Pada sisi kanan dibatasi oleh garis yang dibentuk dari pars
Sebelum bayi lahir, ventrikel kanan dan kiri belum terpisah, seiring
tersebut normalnya terbentuk. Akan tetapi, jika sekat itu tidak terbentuk
belum dapat diketahui secara pasti (idopatik), tetapi ada beberapa faktor yang
umumnya congenital, tetapi dapat pula terjadi karena trauma. Kelainan VSD
Tetralogi Fallot. Kelainan ini lebih banyak dijumpai pada usia anak-anak,
namun pada orang dewasa yang jarang terjadi merupakan komplikasi serius
(IDAI, 2009):
septum
oriental, yaitu defek yang terdapat tepat di bawah katup kedua arteri
Pada DSV terjadi aliran darah dari ventrikel kiri menuju ventrikel
kanan, terjadi pencampuran darah arteri dan vena tanpa sianosis. Ukuran dan
1. DSV kecil (diameter defek 0 – 3 mm saat lahir atau defek < 1/3 diameter
aorta), terjadi gradien yang signifikan antara ventrikel kiri dan kanan (> 64
mmHg). Defek seperti ini disebut restriktif, dengan berbagai variasi aliran
dari kiri ke kanan, tekanan sistol ventrikel kanan dan resistensi pulmonal
normal.
3. DSV besar non restriktif (diameter defek < 5 mm saat lahir atau defek
mendekati ukuran aorta), tekanan sistol ventrikel kiri dan kanan sama.
menetap dalam waktu satu atau dua tahun kehidupan. Dengan waktu
terjadi penurunan aliran dari kiri ke kanan, bahkan terjadi aliran dari kanan
2.1.6. Patofisiologi
kiri ke kanan. Diameter defek ini bervariasi dari 0,5 – 3,0 cm. Karena tekanan
yang lebih tinggi dalam ventrike kiri dan karena sikulasi sitemik darah arteri
meberikan tahanan yang lebih tinggi daripada sirkulasi pulmonal, maka darah
penambahan beban kerja maka atrium kanan dapt juga membesar karena
1. Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningkatkan aliran darah
pulmoner.
jika timbul gagal jantung kronik atau anak beresiko mengalami perubahan
untuk penutupan defek tersebut. Resiko bedah kira-kira 3% dan usia ideal
hubungan antara tahanan vascular paru dan sistemik. Gejala klinis biasanya
muncul saat bayi berumur 4-8 minggu, seiring dengan menurunnya tahanan
1. VSD kecil
2. VSD sedang
Bayi terlihat berkeringat akibat rangsangan saraf simpatis, terlihat saat diberi
ditemukan
3. VSD besar
Ditemukan gejala yang sama dengan VSD sedang, tetapi lebih berat.
4. Sindrom Eisenmenger
Saat beraktivitas pasien mengeluh sesak nafas, sianosis, nyeri dada, sinkop,
dan hemoptysis
2.1.8. Diagnosis dan Pemeriksaan Diagnostik
fisik tergantung dari ukuran defek dan perubahan pada tahan vaskular paru. Pada
VSD dengan defek yang besar precordium hiperaktif karena overloadnya volume
dan tekanan pada ventriculus dextra (Spicer et al., 2014). Suara jantung dua
terdengar keras akibat penutupan katup aorta dan pulmonal. Murmur holosistolik
yang keras terdengar pada VSD besar. Pada area mitral ditemukan suara
bergemuruh saat diastolik akibat stenosis mitral yang fungsional. Saat tahanan
vaskular paru meningkat suara jantung kedua terdengar tunggal dan keras, dan
tidak mungkin murmur terdengar. Saat tekanan ventriculus sinistra lebih besar
biasanya terdengar keras dan bergemuruh (thrill) ((Minnete & Shan, 2006).
terjadi left to right shunt. Begitu juga dengan adanya hiperinflasi paru
segera.
Pada pemeriksaan ekokardiogram ditemukan adanya hipertropi pada
tindakan terapi terhadap pasien-pasien VSD (Minnete & Shan, 2006; Spicer et al.,
2014).
2.1.9. Penatalaksanaan
1. Umum
Penggunaan oksigen
2. Pembedahan
baik bila tahanan paru -paru rendah dan penderita dalam kondisi
tertentu.
d. Penanganan gagal jantung jika terjadi operasi pada umur 2-5 tahun.
3. Farmakologi
kronik cepat.
b. Dopamine (intropin) memiliki efek inotropik positif pada
tekanan sistolik.
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Post Operasi VSD
Closure