Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

Nama : JECKY CHANDRA


NIM : 041558775
Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN
Kode Kuliah : EKMA4216
Kelas : 83
1. Konsep produk, konsep penjualan, dan konsep pemasaran
a. Konsep produk
Konsep ini merupakan salah satu konsep tertua, yakni akan memilih produk yang
mudah diperoleh serta harganya murah. Dalam hal ini adalah memusatkan
perhatian untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan juga cakupan
distribusi yang luas. Ketika barang masih langka di pasaran, maka produsen
memusatkan perhatiannya pada teknis pembuatan produk saja, produsen
cenderung belum memperhatikan selera dari konsumen, produsen cenderung
hanya membuat barang dengan to please on self, hanya menuruti bagaimana selera
produsen itu sendiri, mereka didasari pemikiran pada premis-premis berikut ini:
1) Konsumen mengetahui perbedaan mutu berbagai macam barang.
2) Konsumen akan lebih memperhatikan mutu berbagai macam barang sebelum
mereka membeli.
3) Konsumen selalu mencari barang dengan mutu baik.
4) Produsen harus selalu menjaga mutu untuk mempertahankan langganan.
Konsep ini bisa dijalankan jika permintaan produk melebihi penawarannya serta
dimana biaya produk tersebut sangatlah tingi. Kelemahan dari konsep pemasaran
ini ialah pelayanan tidak ramah dan buruk.
b. Konsep penjualan
Dalam konsep ini produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang
tersebut dengan berbagai teknik promosi. Hal terpenting disini adalah adanya
kegiatan promosi secara maksimal, paham dari konsep penjualan ini yaitu
konsumen pasti akan mau membeli barang, apabila mereka dirangsang untuk
membeli barang tersebut, promosi besar-besaran merupakan ciri khas dari selling
concept ini, premis yang mendasari konsep penjualan ini antara lain yaitu:
1) Konsumen dapat dipengaruhi melalui stimulasi promosi.
2) Kensumen cenderung menolak membeli barang yang tidak penting oleh
karena itu mereka harus didorong untuk membeli.
3) Tugas produsen adalah mendorong penjualan.
Kesimpulannya adalah konsep ini beranggapan bahwa konsumen enggan membeli
dan harus didorong supaya mau membeli. Konsep ini sering dipakai pada “
Produk yang tidak dicari” atau tidak terpikirkan untuk dibeli serta juga pada
industri yang mengalami kelebihan kapasitas produksi.
c. Konsep pemasaran
Dalam konsep ini produsen tidak hanya sekedar membuat barang saja, tidak juga asal
melancarkan promosi, akan tetapi produsen memusatkan perhatiannya pada selera
konsumen, produsen memperhatikan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) dari
konsumen, dalam hal ini adalah produsen lebih memperhatikan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Konsumen tidak hanya membeli fisik barangnya saja akan tetapi mengharapkan
sesuatu dari barang tersebut, inilah yang disebut dengan keinginan (wants), yakni ada
sesuatu yang lain yang diharapkan sesudah membeli barang tersebut, apabila ini bisa
dipuaskan oleh perusahaan maka kegiatan marketing perusahaan akan mencapai
kesuksesan, premis yang mendasari konsep pemasaran ini antara lain yaitu:
1) Konsumen dapat dikelompokan berdasar needs dan wantnya.
2) Konsumen selalu memilih barang yang dapat memuaskan needs dan wants nya.
3) Tugas organisasi adalah meneliti dan menetapkan segmentasi dan memilih pasar
serta mengembangkanb program pemasaran yang efektif.
Sumber: https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/08/5-konsep-pemasaran.html
2. Yang harus diutamakan perusahaan dalam memasuki era industry 4.0
a. Peningkatan kualitas SDM
Perusahaan perlu meningkatkan kualitas SDM mereka dengan cara memberikan
pelatihan terkait penggunaan teknologi teranyar atau merekrut karyawan baru
yang lebih kompeten.
b. Perkuat jaringan bisnis
Memaksimalkan digital marketing, menyelenggarakan promo, menjalin dan
menjaga hubungan dengan konsumen, serta memberi penghargaan kepada
konsumen sebagai bagian strategi marketing.
c. Penggunaan teknologi yang tepat
Industri 4.0 tak hanya menyangkut digitalisasi proses dengan bantuan automasi
dan robot semata. Lebih dari itu, era industri keempat juga erat hubungannya
dengan penggunaan perangkat komputer dan internet. Melalui kecanggihan
internet, proses produksi di berbagai industri kini bisa dipantau dan diketahui dari
jarak jauh. Oleh karena itu, kehadiran internet of things (IoT) merupakan salah
satu bagian penting pada era industri 4.0. Masifnya penggunaan internet di
masyarakat ternyata juga memacu pengembangan teknologi lainnya.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/01/28/130400526/agar-mampu-bersaing-di-
era-industri-4.0-perusahaan-perlu-lakukan-3-strategi

Anda mungkin juga menyukai