Anda di halaman 1dari 3

PENGADILAN NEGERI BANDUNG

Jalan R.E. Martadinata

PUTUSAN SELA

No.020/Pid.Sus-TPK/2020/PN Bandung

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bandung memeriksa dan mengadili perkara pidana secara biasa dalam peradilan
tingkat pertama dalam persidangan secara majelis menjatuhkan putusan sela sebagaimana tersebut
di bawah dalam perkara terdakwa:

Nama Lengkap: Juliari Batubara bin Kiram alias Juliari Tempat lahir di Jakarta, 22 Juli 1972 umur 49,
Agama Kristen kebangsaan Indonesia, tempat tinggal di Jakarta Pekerjaan Politisi , Pendidikan
Magister Bisnis Administrasi , Terdakwa di tahan di Rumah Tahanan Negara Jakarta Pusat
(Tersangka) sejak 10 Desember sampai 20 Desember 2020

Pengadilan Negeri tersebut

Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan.

Telah membaca berita acara persidangan terakhir yaitu berita acara pemeriksaan persidangan pada
hari Selasa tanggal 12 Desember 2020.

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam

surat dakwaan penuntut umum No.Reg Perk: 020/S.per/BAP/NFP/12/2020 yang dibacakan di muka
sidang pada hari Rabu , tanggal 13 Desember 2020 yang pada pokoknya diatur dan diancam pidana
menurut Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang No.31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah No.20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo. Pasal
55 (1) KUHP.

Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,

Penasihat Hukum terdakwa telah mengajukan Eksepsi atau Nota Keberatan seperti tertera dalam
berita acara tanggal 30 Desember 2020 , yang pada pokoknya Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat tidak berwenang dalam mengadili Juliari Batubara dalam kasus Tindak Pidana Korupsi yang
melibatkan bansos di Kota Bandung sebesar Rp.32,482 milliar dikarenakan wilayah tempat kejadian
bansos tersebut berada di Kota Bandung..

Berdasarkan hal tersebut di atas menurut pendapat Penasihat Hukum Juliari Batubara + Bahwa
kompetensi relative pada perkara yang ditujukan kepada Juliari Batubara tidak tepat.
Penuntut Umum di muka sidang mengajukan tanggapan tanggal 22 Desember 2020 tercantum
dalam berita acara yang pada pokoknya berisikan: Bahwa sebelum mengajukan perkara ini ke sidang
pengadilan ini, kami selaku penunut umum telah terlebih dahulu meneitili dengan seksama
mengenai lokasi terjadinya tindak pidana. Bahwa sekalipun locus delicti tersebut yaitu pada Kota
Bandung dan jl. Cibogo No. 55 Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung menunjuk kata dimana bansos
dibagikan. Bahwa justru pembagian bansos yang disubsidi oleh pemerintah benar ditemukan di
Bandung jl. Cibogo No. 55 tersebut hanya ada di Kota Bandung Kecamatan Sukajadi. Bahwa
sebagaimana yang sudah terjadi di daerah kota, sebutan kota Bandung lebih lazim dicantumkan
pada alamat-alamat yang terletak di wilayah kecamatan Sukajadi bahkan dalam kode pos secara
resmi diawali dengan dengan kata 40161 dst.

Menimbang, bahwa atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, Penasihat Hukum Juliari
Batubara di persidangan secara tertulis. menyatakan bahwa Kompetensi Relatif yang mengadili
juliari batubara tidaklah tepat.

Menimbang, bahwa atas keberatan/eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tersebut di atas, sesuai
dengan Pasal 156 ayat (1) KUHAP, Hakim/Majelis Hakim harus mengambil keputusan terlebih
dahulu. Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah meneliti eksepsi yang berikan oleh Penasihat
Hukum Juliari Batubara serta sudah membaca tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas dan berdasarkan


Pasal 156 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP), maka Hakim/Majelis
Hakim berpendapat bahwa keberatan/eksepsi Penasihat Hukum terdakwa harus dinyatakan
diterima

dan selanjutnya Hakim/Majelis Hakim menetapkan bahwa .......

Tidak dapa diteruskan.

karena kompetensi relative pada kasus Berada di Pengadilan Negeri Bandung bukan di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat.

Mengingat selain pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 seperti diuraikan di atas
juga peraturan undang-undang yang bersangkutan.

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa eksepsi dari Penasihat Hukum terdakwa tersebut dapat diterima

2. Menatapkan Pengadilan Negeri Bandung untuk mengadili Juliari Batubara.

3. Menetapkan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang dalam mengadili Juliari
Batubara

Demikianlah diputuskan pada hari: Sabtu , tanggal 1 Januari 2021 dalam permusyawaratan Majelis
Hakim yang terdiri dari Jason Agustian S.H. M.H. Sebagai Hakim Ketua Majelis, dan Kosasih
Supriatna S.H. M.H serta Michael S.H. M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota.

Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim
Ketua Majelis dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan sebagai Panitera / Panitera
Pengganti dengan dihadiri oleh Gabriel Reyhan S.H. M.H sebagai Jaksa Penuntut Umum pada
Kejaksaan Jakarta Pusat. Serta terdakwa Juliari Batubara dan didampingi oleh Penasihat Hukumnya.
.

Panitara Pengganti, Hakim Ketua Majelis,

(Santoso Adrian ) (Jason Agustian S.H. M.H)

Hakim Anggota,

1. (Kosasih Supriatna S.H.


M.H)

2. (Michael S.H. M.H.)

..

..

...

Anda mungkin juga menyukai