Anda di halaman 1dari 4

Nama : Linda Kamelia Puspita

NIM : 857468841
Pokjar / Kelas : Subang / C

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

RANGKUMAN MODUL 6

APLIKASI TEORI PERKEMBANGAN

Kegiatan Belajar 1
Aplikasi Teori Perkembangan dalam Pendidikan

A. APLIKASI TEORI KOGNITIF DALAM PROSES BELAJAR


1. Terori Perkembagan Kognitif Piaget

Menurut Piaget, perkembagan kognitif seorang anak dibagi dalam beberapa tahapan yang dimulai dari
tahapan sederhana sampai dengan tahapan kompleks. Tahapan ini meliputi perkembagan pemikiran,
intelektual, dan penyerapan bahasa.

2. Inpliksi Teori Kognitif Piaget pada Proses Pembelajaran

Inplikasi teori Piaget dalam pembelajaran adalah saat kita sebagai pendidik memperkenalkan informasi
yang melibatkan peserta didik dalam menggunakan konsep-konsep, memberikan waktu pada peserta didik
menemukan ide-ide dengan pola berpikir formal (Triono, 2011).

B. MELIBATKAN PESERTA DIDIK UNTUK LEBIH AKTIF


1. Mengetahui kemampuan setiap peserta didik
2. Menstimulus peserta didik dengan ide-ide kreatif
3. Mengetahui kebutuhan peserta didik
4. Katagoristik materi
5. Peran kurikulum
6. Memberikan asesmen yang tepat sasaran
7. Meningkatkan resensi peserta didik
C. TEORI PERKEMBAGAN SOSIOKULTURAL VYGOTSKY
Zone of proximal development (ZPD) atau zona perkembagan proksimal merupakan sebuah
konsep dari Vgotsky yang membagi kemampuan anak kedalam pembagunan aktual dan potensi.
Zona perkembagan proksimal memiliki makna sebagai fungsi atau kemampuan awal yang belum
maksimal atau menuju maksimal.
D. IMPLIKASI TEORI KOGNITIF VGOTSKY PADA PROSES PEMBELAJARAN
Vgotsky menekankan pada perkembagan intelektual dari pada menyusun pembelajaran untuk
mencocokan tahap perkembangan sacara kognitif. Teori ini menekankan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik, dengan kata lain, guru seolah-olah hanya menjadi pemandu, bukan pemimpin agar
peserta didik menemukan makna mereka masing-masing.

E. PENGEMBAGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN YANG SESUAI DENGAN


PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, ada beberapa metode yang dapat diterapkan dan digunakan
dalam proses pembelajaran, diantaranya.
1. Bermain
2. Praktik
3. Mendengar dan menyaksikan
4. Pemecahan masalah
5. Diskusi
6. Kolaborasi
7. Penelitian dan penyelidikan
8. Pelaporan.

Berikut ini tiga jenis pembelajaran yang di dasarkan pada teknik bertanya.

1. Bertanya dengan rinci (directive exposition)


2. Pertanyaan tidak mengarah (Nondirective Discovery)
3. Membangun hubungan yang interaktif (interactive connection building)
F. ASESMEN DA PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
1. Penilaian awal (initial assessment)
2. Evaluasi formatif (formative assessment)
Penilaian formatif memiliki karakteristik berikut:
a. Penilaian bersifat memberikan hasil objektif.
b. Sering dilakukan, tetapi sifatnya informal.
c. Memberikan petunjuk kepada peserta didik dan guru agar proses pembelajaran
selanjutnya lebih bermakna.
d. Merupakan bagian kecil dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
3. Evaluasi sumatif (summative assessment)

Penilaian sumatif memiliki karakteristik:

a. Penilaian bersifat final (terminal);


b. Biasa berada dipenghujung program belajar;
c. Menilai pestrasi program;
d. Memberikan keterangan tentang pencapaian seseorang peserta didik dalam kurun waktu
tertentu;
e. Biasanya bersifat formal.
Kegiatan Belajar 2
Aplikasi Teori Psikologi dalam Kegiatan Belajar

A. PENENTUAN JURUSAN SESUAI DENGAN TEORI PERKEMBANGAN


KOGNITIF

Penentuan jurusan serta minat dan bakat peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Fakor internal berhubungan dengan bawaan atau genetic, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar, termasuk guru dan orang tua.

B. PENENTUAN JURUSAN DENGAN MELAKUKAN ASSESMENT

Selain kemampuan kognitif peserta didik, sistem penilaian atau assesmen juga sedikit berpengaruh dalam
penentuan jurusan di SMA. Penilaian inisiatif dapat dilakukan pada awal agar tahu kemampuan kognitif
serta minat dan bakat peserta didik yang sudah ada.
Pada tahap akhir, peserta didik akan diberikan tes penentuan atau tes sumatif yang akan meyakinkan
peserta didik bahwa pilihan jurusan di SMA tepat.
Nama : Linda Kamelia Puspita Kelas/Pokjar : C / Subang
NIM : 857468841 PETA KONSEP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Melibatkan
Peserta Didik
Teori
Untuk Lebih Aktif
Perkembangan
Sosiokultural
Aplikasi Teori Vygotsky
Kognitif dalam 1. Mengetahui kemampuan
setiap peserta didik
2. Menstimulasi peserta didik
Pembagian
KB. 1 dengan ide kreatif Implikasi Teori
kemampuan anak
Aplikasi Teori 3. Mengetahui kebutuhan Kognitif Vygotsky
kedalam
Perkembangan dalam 1. Teori Perkembangan piaget peserta didik Pada Proses
perkembangan aktual
Pendidikan 2. Impikasi teori kognitif piaget 4. Kategori materi Pembelajaran
Modul 6 dan potensiaonl
pada proses pembelajaran 5. Peran kurikulum
6. Memberikan asesmen tepat
Aplikasi Teori sasaran Implikasi teori ini bagaimana
Perkembangan 7. Meningkatakan retensi peserta guru peserta didik saling
memberikan feedback secara Pengembangan
KB. 2 adaptif, dengan Kurikulum dan
Aplikasi Teori Psikologi memperhatikan konteks sosial Pembelajaran yang
dalam Kegiatan Belajar dan budaya masyarakat Sesuai dengan
Perkembangan Peserta
Didik

Penentuan Jurusan
Penentuan jurusan serta 1. Bemain
Sesuai dengan
minat dan bakat peserta 2. Praktik
Teori
didik di pengaruhi faktor 3. Mendengar dan menyaksikan
Perkembangan Asesmen dan
internal dan eksternal 4. Pemecahan masalah
Kognitif Perkembangan peserta
5. Diskusi
6. Kolaborasi Dididk
7. Penelitian dan penyelidikan
Penentuan Jurusan 8. Pelaporan
degan Melakukan
1. Penilaian awal
Assessment
2. Evaluasi Formatif
3. Evaluasi Sumatif

Anda mungkin juga menyukai