Anda di halaman 1dari 3

RESUME

Aspek sejarah dan kebudayaan Islam


.
.

.
.
Ditulis oleh :
NAMA : Muhammad Akyas Syamil
NIM : 11220120000079
PRODI : Pendidikan Bahasa Arab
KELAS : 1C
A. Aspek sejarah dan kebudayaan Islam
Sejarah sangat penting bagi kehidupan manusia. Dari sejarahlah, kita
dapat belajar tentang perjalanan hidup sebuah bangsa dan kebudayaannya di
masa lampau. Ungkapan yang mengatakan “Jangan sekali-kali melupakan
sejarah” adalah ungkapan yang benar,relevan, dan sangat penti maknanya. Dari
kisah-kisah atau sejarah umat-umat terdahulu itu,kita dapat mengambil buitr-
butir dan sekaligus I’tibar (perbandingan) bagaimana seharusnya kita bersikap
dan bertindak secara arif,bijak dan selaras dengan kehendak tuhan.
Sejarah adalah “guru” yang baik dan bijak : ia mengajar manusia tentang
kebaikan dan keburukan di masa lampau.Hanya manusia yang penuh keinsyafan
dan memiliki kesadaran sejarah sajalah yang tidak sudi menulangi keburukan-
keburukan di masa lampau dan bersedia mengambil butir-butir hikmah
kebaikan dan masa lalu itu sebagai proses pembelajran sejarah di masa depan.
Verukyl mengatakan bahwa kata kebudayaan itu berasal dari Bahasa
Sanskerta budhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti
budi atau akal. Dengan demikian ,kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal
yang bersangkutan dengan budi dan akal”.
 Periode (650-1250M)
Adalah masa yang dipimpin oleh khalifah Usman bin Affan setelah
terbunuhnya khalifah Umar di tangan Abu lu’luah.Terpilihnya Utsman
sebagai khalifah dapat dimaknai sebagai kemenangan Bani Umayyah
atas Bani Hasyim.
 Pembaiatan Ali sebaga Khalifah
Setelah Khalifah Utsman terbunuh di tangan massa
pemberetontak ,suara terbanyak untuk pengangkatan khalifah pengganti
Utsman,terjadinya “Perang Jamal” Setelah Aisyah mengetahui bahwa
Ali telah dibaiat, ia marah dan berkata, “Demi Allah!sekali-kali hal ini
tidak boleh terjadi.Utsman telah mati dibunuh secara aniaya. Demi
Allah,saya akan menuntut bela” banyak terjadi konflik dimasa
Kekhalifahan Ali seperti : Huru-hara Kaum Khawarij, Perang
Shiffin,dsb.
 Daulah Umayyah di Damaskus
Masa pemerintahan Khulafaaur Rasyidin di Madinah berlangsung
selama 30 tahun (11-40 H/632-661M).Setelah periode ini, berdirilah
Daulah Umayyah yang menandai munculnya era dan babak baru dalam
perjalanan sejarah Islam.Daulah Umayyah didirkan oleh Muawiyah bin
Abu Sufyan pada tahun : 41 H/661 M dengan pusat pemerintahnnya di
Damaskus (Syria). Muawiyah sekaligus menjadi khalifah pertamanya
dan menjabat selama 20 tahun.Nama daulah ini sendiri dinisbahkan
kepada tokoh terkenal dikalangan mereka, yaitu Umayyah bin Abdi
Syam (seorang pemimpin Quraisy di zaman pra-Islam).
 Daulah Buwaihi
Dinasti Buwaihi ini dinisbatkan kepada keturunan Abu Syuja Buwaihi
yang tinggal di daerah Dailam.ia mempunyai 3 orang anak beranama :
Ali, Hasan dan Ahmad. Supaya dapat terelepas dari lilitan kemiskinan 3
bersaudara ini memasuki dinas kemiliteran dengan harapan dapat
mengubah nasib dan jalan hidup mereka ke depan. Karena kinerja
mereka yang baik,Panglima Mardawij mengankat Ali menjadi Gubernur
al-Karaj dan 2 saudaranya dipercayai menemapati posisi yang penting.
Daulah Buwaihi (Inggris : Buydis) secara mantap eksis dari tahun(320-
454 H/932-1062 M).

Anda mungkin juga menyukai