Kelompok 3
Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia ―YPTK‖ Padang
b. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % berat
kering, apabila kadar lumpur lebih besar dari 5%, maka agregat halus
harus dicuci bila ingin dipakai untuk campuran beton atau bisa juga
digunakan langsung tetapi kekuatan beton berkurang 5 %.
c. Agregat halus tidak boleh mengandung bahan organik (zat hidup)
terlalu banyak dan harus dibuktikan dengan percobaan warna dari
ABRAMS-HARDER dengan larutan NaOH 3%.
d. Angka kehalusan (Fineness Modulus) untuk Fine Sand antara 2,2–3,2.
e. Angka kehalusan (Fineness Modulus) untuk Coarse Sand antara 3,2–
4,5.
f. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang beranekaragam besarnya.
Agregat halus yang tidak memenuhi percobaan tersebut juga dapat dipakai,
asal saja kekuatan tekan adukan agregat pada umur 7 dan 28 hari tidak kurang dari
95% dari kekuatan adukan agregat yang sama, tetapi dicuci terlebih dahulu dalam
larutan NaOH 3% yang kemudian dicuci bersih dengan air pada umur yang sama.
Kelompok 3
Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia ―YPTK‖ Padang
c. Keluarkan air sedikit dari gelas ukur dan masukkan agregat halus ke
dalam gelas ukur 500 ml dan masukkan air bersih sampai 100 %
volume gelas ukur 500 ml dan direndam selama 24 jam.
d. Setelah 24 jam, jika air pada gelas ukur berkurang, isi kembali air
tersebut hingga 100 % volume gelas ukur dan ditimbang sebagai W3.
e. Keluarkan agregat halus dan masukkan agregat halus ke dalam oven
untuk dikeringkan selama 24 jam dengan suhu 110±5℃.
f. Setelah 24 jam kemudian keluarkan dan ditimbang sebagai W2.
5.6 Pengamat data
Tabel 5.1 Pengamatan Data
Tempat Laboratorium Bahan Konstruksi UPI ―YPTK‖ Padang
Senin, 31 Oktober Di Kerjakan Kelompok 3
Hari / Tanggal
2022 oleh
Carry Aptavia Rosa
Waktu 10.00 Di Periksa oleh Devita Lira Oktavani
Rivo Pradytho
(Sumber : pengamatan data)
( )
= ( )
= 2,77 gram
( )
( )
Kelompok 3
Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia ―YPTK‖ Padang
= 14,78 %
Penyerapan 14,78 %
(Sumber : pengamatan)
5.9 Kesimpulan
Dari analisa data yang di peroleh dalam menentukan berat jenis dan
penyerapan pada agregat halus cara . Maka hasil yang dapat sebagai berikut:
Berat jenis keadaan SSD : gr
Berat jenis kering : gr
Penyerapan : 14,78 %
Pengujian yang dilakukan di dapat dalam pengujian berat jenis keadaan
SSD gr, berat jenis kering di dapat gr, dan hasil penyerapan didapat
14,78 %. Berdasarkan dari data pengujian yang diperoleh maka dapat disimpulkan
bahwa agregat yang telah diuji dapat digunakan untuk pengerjaan kontruksi
bangunan dan kontruksi lainnya.
Kelompok 3
Praktikum Teknologi Bahan Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia ―YPTK‖ Padang
5.10 Dokumentasi
Kelompok 3