K.5 Evaluasi Pembelajaran
K.5 Evaluasi Pembelajaran
Disusun Oleh :
M.PUTRA BUNGSU (06061082025135)
PRATAMA ANUGERAH ESA (06061082025133)
RANGGA (06061082025128)
RIKO NANDA (06061082025127)
Dosen Pengampu :
Dr.IYAKRUS,M.Kes
DESTRIANI, M.Pd
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan.
Makalah ini dengan baik.Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui
Penyusunan Kisi-kisi dan Penulisan Butir-butir Tes, yang penyusun sajikan berdasarkan dari
berbagai buku-buku yang didapat. Makalah ini di susun dengan berbagai rintangan, baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan untuk penyusun dan
pembaca pada umumnya. Makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan penyusun
mohon kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya. Terima kasih.
PALEMBANG, AGUSTUS.2022
PENULIS
Daftar isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
1.1.Latar Belakang............................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 5
1.3.Tujuan Penulisan ........................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kisi-Kisi ........................................................................................................................ 6
2.2 Pengertian Penulisan .................................................................................................................... 6
2.3 Pengertian Penyusunan ................................................................................................................ 7
2.4 Kegunaan dan Fungsi Kisi-Kisi ....................................................................................................... 7
2.5 Syarat Kisi-Kisi yang Baik ............................................................................................................... 8
2.6 Komponen Kisi-Kisi ........................................................................................................................ 8
2.7 Langkah-langkah penyusunan kisi-kisi dan klasifikasi bentuk soal ............................................ 10
2.7.1 langkah langkah penyusunan kisi-kisi .................................................................................. 10
2.7.2 klasifikasi bentuk soal .......................................................................................................... 11
BAB III .................................................................................................................................................... 13
SIMPULAN DAN SARAN......................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 13
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perencanaan suatu tes yang akan dilaksanakan pada prinsipnya sangat diperlukan
agar hasil yang diharapkan dapat dicapai. Rencana yang teliti dan konseptual akan
memberikan jaminan bahwa guru itu akan dapat mengukur penguasaan belajar yang
relevan dengan hasil belajar yang representative.
Dalam penyusunan tes, rencana itu disebut dengan tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal
ujian akan memberikan bimbingan yang terarah kepada penyusunan tes.Kisi-kisi atau tabel
spesifikasi itu akan memberikan bantuan untuk menyiapkan tessesuai dengan dan mewakili
materi yang pernah diberikan dalam proses belajar mengajar aau kemampuan yang
diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang tertentu.
Tabel spesifikasi atau kisi-kisi soal kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang akan
digunakan. Juga dikaitkan di dalamnya jenjang kemampuan yang ingin diukur. Banyak
jumlah soal pada masing-masing ruang lingkup materi bagi mahasiswa serta kegunaannya di
dalam masyarakat setelah mereka menyelesaikan studinya.
.Dalam kegiatan pembelajaran kegiatan yang paling penting adalah melakukan tes,
karena dengan melakukan tes, seorang guru dapat mengetahui sejauh mana kemampuan
siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari. Dalam penyusunan soal-soal tes
terkadang guru mengalami kesulitan, karena dalam pembuatan soal tersebut diperlukan
berbagai pertimbangan agar soal yang dibuat tidak terlalu sulit, terlalu mudah dan
membingungkan peserta didik ketika hendak menjawab soal-soal tersebut. Dalam
penyususnan tes prestasi hal yang paling penting yang harus dimiliki yaitu validitas soal-soal
yang akan diujikan peserta didik. Untuk memudahkan guru dalam penyusunan tes maka
diperlukan pembuatan kisi-kisi
1.2 Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal
yang diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau
table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan
diujikan.Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan
tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi
dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal (Suharsimi,2006). Tujuan penyusunan kisi-
kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal
Kurikulum : ............................
Sedangkan menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996: 77), keterampilan menulis
karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui
kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada
pembaca dengan berhasil
Penyusunan adalah kombinasi partisipasif atau usulan bawah (bottom up) dengan
kebijakan atas (top down). Menurut Ardios (2006:315) mengemukakan bahwa pengertian
penyusunan yang terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
”Kata penyusunan berasal dari kata dasar susun yang artinya kelompok atau kumpulan yang
tidak beberapa banyak, sedangkan pengertian dari Penyusunan adalah merupakan suatu
kegiatan atau kegiatan memproses suatu data atau kumpulan data yang dilakukan oleh
suatu organisasi atau perorang secara baik dan teratur”.
Kisi-kisi tes berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitantes.
Dengan adanya panduan ini, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan
tujuan tes dan perakit tes dapat menyusun perangkat tes dengan mudah. Dengan demikian,
jika tersedia sebuah kisi-kisi yang baik,maka penulis soal yang berbeda akan dapat
menghasilkan perangkat soal yang relative sama, baikdari tingkat kedalaman maupun
cakupan materi yang ditanyakan.berikut perbandingan fungsi tes :
d.Menilai kurkulum.
Dengan adanya berbagai variasi kisi-kisi yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa
kisi-kisi harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
3.Soal-soalnya harus dapat dibuat sesuai indicator dan bentuk soal yang ditetapkan.
Komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi sangat ditentukan oleh tujuan tes
yang hendak disusun. Komponen-komponen ini dapat dihimpun menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok identitas dan kelompok matriks. Kelompok identitas dicantumkan dibagian
atas matriks, sedangkan kelompok matriks dicantumkan dalam kolom-kolom yang sesuai
dengan tujuan tes. Komponen-komponen yang biasa digunakan dalam penyusunan kisi-kisi
tes prestasi belajar adalah sebagai berikut:
1.Jenis sekolah/jenjang sekolah.
2.Mata pelajaran.
3.Tahun ajaran.
5.Alokasi waktu.
6.Jumlah soal.
7.Bentuk Soal.
8.Standar kompetensi.
9.Kompetensi dasar.
10.Indikator.
11.Bahan kelas.
12.Jumlah soal.
14.Bentuk soal.
Idealnya semua kompetensi dasar dan indicator yang ada dalam kurikulum,yang
tentunya telah dilakukan proses pembelajaran, diujikan di kelas. Namun demikian, dari
berbagai komponen tersebut di atas, khusus untuk tes ulangan umum, tes kenaikan kelas,
ujian sekolah dasar, ataupun ujian akhir nasional komponen kompetensi dasar dan indikator
merupakan salah satu komponen yang perlu dipilih secara mendalam. Hal ini dikarenakan
menyangkut pemilihan yang akan diujikan. Pemilihan ini dilakukan karena didalam suatu
tes, tidak mungkin semua kompetensi dasar dan indikato yang terdapat dalam kurikulum
dapat diujikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perlu dipilih kompetensi dasar dan
indicator yang penting-penting saja. Pemilihan kompetensi dasar ini memperhatikan kriteria
sebagai berikut:
1. Urgensi, yaitu kompetensi dasar atau indicator yang secara teoritis, mutlak
harus dikuasai oleh peserta didik.
Untuk pemilihan kompetensi dasar dan indicator, selain perlu diperhatikan kriteria
pemilihan di atas, perlu pula diperhatikan bahwa penguasaan materi kompetensi dasar dan
indikator terpilih harus dapat diukur dengan menggunakan bentuk soal yang sudah
ditetapkan. Misalnya kalau sudah ditetapkan untuk membuat tes pilihan ganda, maka
penguasaan kompetensi dasar dan indicator yang dapat diukur dengan menggunakan
pilihan ganda. Sebaliknya kalau sudah ditetapkan untuk membuat tes uraian, maka
penguasaan kompetensi dasar atau indikator yang terpilih juga harus dapat diukur dengan
menggunakan tes uraian.
Kurikulum:...........................
2.....................
N0 Standar Kompetensi Kelas/semseter Materi Indikator Nomor
kompetensi dasa pokok soal soal
Soal semua mata pelajaran dalam menyusun kisi-kisi soal, ada empat langkah yang
harus diperhatikan. Keempatnya saling terkait dan berkesinambungan. Keempat langkah
tersebut adalah kompentensi dasar, materi, indikator dan soal.
1.Kompetensi Dasar
2.Materi
Materi ajar atau bahan ajar yang harus dikuasai siswa lahir dari pengembangan
kompetensi dasar. Disinilah guru memerlukan banyak sumber dan referensi sebagai dasar
melakukan pendalaman dengan tujuan untuk memperkaya materi, tentu penentuan materi
atau bahan ajar yang akan diajarkan wajib disesuaikan dengan indikator yang akan
disusun.Dengan demikian guru harus menentukan materi-materi penting yang harus
dikuasai siswa, yang memiliki hubungan dengan bidang studi lainnya, berkesinambungan
atau kelanjutan dari materi jenjang sebelumnya dan jenjang sesudahnya serta memiliki nilai
terapan dalam kehidupan sehari-hari.
3.Indikator
Indikator adalah suatu rumusan yang menggunakan kata kerja operasional biasanya
mengacu pada taksonomi Blom yang memuat perilaku siswa dan yang dapat diukur sesuai
dengan uraian materi yang dipilih.
4.Soal
Soal lahir dari indikator, apabila tidak sesuai dengan indikator maka soal tersebut
dapat dikatakan cacat karena sudah pasti tidak mewakili materi, akibatnya tentu saja tidak
akan mencapai standar minimal dari kompetensi dasar
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan pendidikan tentang pembuatan kisi-kisi soal
dalam rangka meningkatkan hasil dan kegiatan belajar dan pembelajaran yang berkualitas,
semua peserta terlihat antusias dan merasakan manfaatnya.Keberhasilan ini ditunjukkan
antara lain ;
1. Guru-guru yang diberi pelatihan bertambah pengetahuan dan keterampilan tentang cara
membuat soal dan kisi-kisinya.
3.2 Saran
Pada pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan serta kekurangan
yang terdapat pada makalah ini. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dari pembaca guna
kesempurnaan makalah ini dan makalah yang dibuat selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta. Bumi Aksara.