Assalamualaikum wr.

Kami perwakilan dari kelas 10 Multimedia ingin membawakan sebuah pentas drama yang berjudul
“Pentingnya memakai helm saat berkendara”

Pada suatu hari terdapat seorang murid di sekolah yang sangat nakal, ia bernama Rehan, ia
hanya hidup Bersama neneknya, ibu dan ayahnya telah meninggal dikarenakan kecelakaan, setiap
harinya ia tidak pernah berhenti membuat keributan, ia selalu menjahili temannya dan tidak menaati
peraturan yang berlaku disekolah.

Keesokan paginya Pak Budi yang menjabat sebagai guru BK mengawasi murid murid yang
terlambat sekolah.

Pak Budi : “Ayo cepat masuk!”

Dan seperti biasa Rehan lagi lagi dating terlambat dan lagi lagi tidak memakai helm, padahal pihak
sekolah menganjurkan semua siswa untuk memakai hekm saat berkendara.

Pak Budi : “Rehan rehan sudah berapa kali bapak bilangin kalau berangkat ke sekolah itu

Hlm nya dipakai.oh iya alasan apalagi ini kamu datang terlambat? ban bocor lagi?

Atau macet, atau terlambat bangun pagi?”

Dengan muka santainya dia pun menjawab

Rehan : “Pak pak buat apasih pakai hlm, nggk pakai

Helm juga ga bakalan kenapa-kenapa kali, dan untuk terlambat sekolah, yaelah pak

Terlambat Cuma 10 menit. Bawa santai aja pak

Oke? Dada pak”

Pak budi pun hanya bisa mengelus dada,sudah banyak hukuman yang diberikan kepada rehan kerena
kelakuannya.

Pelajaran pun berlangsung sampai sore hari pada saat mau pulang.

Adit : “Rehan lu pulang sama siapa?”

Rehan : “Sendiri,kenapa?”

Adit : ”Guwa nebeng ya”

Rehan : ” Yaudah ayo”

Pada saat dijalan adit bertanya kepada rehan kenapa hlm nya gak di pakek

Adit : “Han,lu kok nggk lu pakek

Rehan : “Nggk ah males”

Dan seperti biasa rehan kebut-kebutan di jalan,ia melajukan sepedah motornya dengan kelajuan
tinggi,sampai akhirnya sepedanya yang ia kendarai remnya blong dan rehan tidak bisa mengendalikan.
Rehan : “ Dit dit remnya blong dit”

Adit : “Ha! Serius lo han ?”

Rehan : “Gimana nih dit”

Adit : “Rehan awas depan lo ada nenek-nenek mau nyeberang”

Rehan : “Awas nek”

Bruk. . . . .

Adit : “Han,rehan bangun rehan! !”

Nenek : ”Cucuku”

Pak rohman : “Innalilahi wainna ilaihi rajiun

Rehan pun akhirnya meninggal dunia akibat pembulu darahnya pecah kerena terbentur sangat keras.

Dari cerita si Rehan kita belajar bahwa sangat penting bekendara secara aman. Selalu memakai helm
dan berhenti kebut kebut an dijalan. Sekian pentas drama dari kami 10 Multimedia, semoga bermanfaat
ada kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamualaikum wr.wb

“TAMAT”