Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

OLEH :
MARHANAH
NIM : 859152895

UPBJJ – UT MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
SOAL

1. Sebutkan dan Deskripsikan atau uraikan secara rinci semua yang


termasuk komponen bahasa
2. Bahasa merupakan bagian yang utama dan terpenting di dalam
berkomunikasi untuk menyampaikan pesan dengan berbagai cara
jelaskan tahapan perkembangan bahasa menurut Banner dan kipp.
3. Jelaskan apa yang di maksud dengan berpikir matematis ? beserta
sebutkan dan jelaskan macam macam cara siswa dalam memecahkan
masalah matematis
4. Jelaskan definisi emosi beserta tahap perkembangan emosi dari
lahir hingga dewasa.
5. Jelaskan secara sistematis faktor yang mempengaruhi perkembangan
emosi dan faktor yang mempengaruhi keterikatan .

JAWABAN

1. komponen Bahasa antara lain:

a. Fonologi merupakan cabang dari ilmu bahasa atau linguistic


yang mengkaji bunyi ujar (bunyi sebagai satuan terkecil hingga
gabungan antar bunyi yang membentuk silabel/suku kata)
dalam bahasa tertentu.
b. Morfologi merupakan cabang dari ilmu bahawa atau linguistic
yang mengkaji pembentukan kata (pembentukan kata,
karakteristik , fungsi serta perubahan bentuk kata) atau morfem-
morfem dalam suatu bahasa.
c. Semantic merupakan cabang dari linguistic yang mengkaji
makna yang terkandung dalam bahasa, kode, atau jenis lain dari
representasi.
d. Sintax merupakan aturan dalam pembentukan kalimat agar
mampu dimengerti dengan benar.
e. Pragmatic merupakan cabang dari linguistic yang mengkaji
penggunaan bahsa yang dikaitkan dengan konteks
pemakaiannya.

2. tahapan perkembangan bahasa menurut Banner dan kipp

Tahapan perkembangan bahasa menurut Banner (2002)

No. Tingkatan Usia Kemampuan


1. Prabicara Lahir 1. Perkembangan suara (persepsi dan
s.d 10 hasil)
Bulan 2. Perkembangan isyarat
3. Penambahan persepsi suara;
bicara bayi merupakan hasil
menangis dan keributan; bermain
dengan suara termasuk mengulang
bicara dengan orang lain yang
dimulai usia 3 bulan; antara 6 – 10
bulan dapat menggunakan
konsonan dan huruf vocal terbatas
2. Kata-kata 10 s.d 1. Pengertian kata tunggal
pertama 13 2. Menghasilkan kata tunggal
pemunculan bulan 3. Perbedaan individual dalam
nama penggunaan kata tunggal
4. Fungsi isyarat sebagai kata
5. Perhatian dapat diarahkan dengan
nama objek (lihat anjing, ami,
anjing); mulai 13 bulanmenerima
kosakata dari 17 – 97 kata
3. Kombinasi 18 s.d 1. Penggunaan satu kata tunggal
kata 24 dengan arti kompleks untuk
bulan ungkapan multikata. Contoh:
“susu” (artinya dapat minta susu
atau meminta ASI)
2. Penggunaan kombinasi kata untuk
kalimat, contoh: mama kue
(maksudnyamama minta kue)
3. Tata bahasa 20 s.d 1. Kecepatan memperoleh morfem
30 2. Perkembangan bahasa yang unik
bulan pada usia ini, seperti mulai
menggunakan kata ganti saya,
kita, dia, kamu.
3. Penggunaan kalimat dalam pola
dan aturan yang teratur.

Tahapan perkembangan bahasa menurut Kipp (2014)

Usia Fonologi Semantic Morfologi/Sint Pragmatic


ax
0-1 Menerima Mengisyaratk Menekankan Memperlihatk
suara ucapan an ucapan pola asli an keadaan
dan mulai orang lain bahasa sekitar, seperti
bubbling objek di
sekeliling
1-2 Menyederhana Muncul kata- Mulai Menggunakan
kan kata pertama memproduksi isyarat dan
pengucapan dua kata gerakan untuk
kata memperjelas
pesan yang
akan
disampaikan
3-5 Peningkatan Kosakata Menyadari Menyeuaikan
dalam berkembang aturan tata saat berbicara
pengucapan bahasa dengan orang
yang berbeda
6- Pengucapan Pengembanga Mengoreksi Mampu
remaj menjasi seperti n kosa kata, tata bahasa mendeteksi
a orang dewasa bahkan kata yang salah dan
abstrak memperbaiki
pesan yang
dikirim serta
menerima

3. Berpikir matematis ialah kemampuan dalam mengetahui dan


memahami symbol dan makna symbol tersebut, serta kemampuan dalam
mengombinasikan antar symbol dalam matematika dengan tepat.
Adapun macam-macam cara siswa dalam memecahkan maslah antara
lain:
a. Climbers. Merupakan sekelompok orang yang selalu berusaha
dan berupaya untuk mencapai puncak kesuksesan, siap
menghadapi rintangan yang ada, dan selalu membangkitkan
dirinya pada kesuksesan.
b. Campers. Merupakan sekelompok orang yang masih ada
keinginan untuk menanggapi tantangan yang ada, tetapi tidak
encapai puncak kesuksesan dan mudah puas dengan apa yang
sudah divapai.
c. Quitters. Merupakan sekelompok orang yang lebih memilih
menghindar dan menolak kesempatan yang ada, mudah putus
asa, mudah menyerah, cenderung pasif, dan tidak bergairah
untuk mencapai puncak keberhasilan.

4. Menurut Santrock (2012) Emosi merupakan perasaan atau efek yang


terjadi ketika seseorang berada dalam interaksi yang penting baginya
dengan ditandai oleh perilaku yang mencerminkan (mengekspresikan)
rasa senang atau tidak senang dari seseorang yang sedang berada dalam
suatu kondisi atau transaksi. Adapun tahapan perkembangan emosi
adalah sebagai berikut:
Usia Tahapan perkembangan emosi
0 bulan Pada usia ini, mereka sudah mampu mengungkapkan rasa
/ Lahir kepuasan, ketertarikan, dan kesusahan.
2–7 Pada usia ini, bayi sudah mampu menggambarkan berbagai
bulan macam ekspresi, seperti marah, takut, gembira, sedih, dan
terkejut. Hal ini disebabkan bayi sudah apat merespon
lingkungan sekitarnya, terutama orang terdekatnya
1–2 Tingkas emosi pada usia ini sudah lebih komoleks yang mana
tahun mereka sudah memiliki rasa malu, iri, menyesal, dan bangga.
Perasaan tersebut dapat juga disebut sebagai self-conacious
karena pada tahap ini kemampuan kogitif anak sudah
berkembang dan juga menerima stimulus dari luar sehingga
terciptalah peningkatan kompleksitas ekspresi emosi.
3 tahun Pada tahap ini anak sudah memiliki kemampuan sendiri untuk
menilai baik buruk atau dalam kata lain disebut self-evaluation
4–5 Pada usia ini, anak dapat mengekspresikan malu, iri, meyesal,
tahun bangga, baik, buruk kaarena anak sudah memiliki self-
conscious dan self-evaluation serta mendapat stimulus dari
orang tua dan lingkungan untuk dapat menggambarkan suatu
perasaan saant kondisi atau situasi tertentu.
6 – 12 Pada usia ini anak sudah berada pada tahap complex emotions.
tahun Yang mana anak sudah memiliki rasa malu, gugup, self-
touching, enggan, sombong, merasa bersalah, dan lainnya.
Pada tahap ini anak sudah mampu mengungkapkan emosinya
sendiri tanpa bantuan
Remaja Pada tahap ini seseorang memiliki kompleksitas emosi yang
- tinggi. Hal tersebut disebabkan kematangan emosi yang sudah
dewasa baik. Pengalaman dan stimulus dari lingkungan serta tingkat
self-evaluation diripun tinggi sehingga sudah sangat jelas
bagaimana emosi itu ada dalam kehidupan sehari-hari.

5. faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi dan faktor yang


mempengaruhi keterikatan
Factor yang mempengaruhi perkembangan emosi:
a. Factor kematangan
 Perilaku emosional yang matang dapat terjaid jika perkembanga
kelenjar endokrin sudah matang, itulah sebabnya bayi belum
matang secara emosional, karena mereka msih kekurangan
produksi kelenjar endokrin yang penting sebagai penunjang reaksi
fisiologis terhadap stress.
b. Factor belajar dari lingkungan sekitar
 Trial and error: anak belajar mengekspresikan emosinya dengan
cara coba-coba. Setelah itu, mereka mengeliminasi perilaku yang
tidak memberinya kepuasan
 Meniru: anak mengamati lingkungan sekitar, lalu menirukan
lingkungan sekitar yang diamati
 Mengidentifikasi: sama dengan belajar meniru, hanya saja disini
anak lebih memilih lingkungan yang mempunyai ikatan
dengannya. Sehingga keinginan anak untuk meniru orang tersebut
lebih kuat
 Mengkondisikan: anak mulai mengkondisikan diri untuk
menngekspresikan emosi
 Berlatih: anak mulai berlatih mengelola emosi dengan bimbingan
orang dewasa, dimana anak akan berlatih untuk mengendalikan
emosi ketika mendapatkan rangsangan.

Anda mungkin juga menyukai