Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENGAMATAN

A. PEMBAHASAN

Pada percobaan kali ini kelompok kami menggunakan daun selasih sebagai uji coba untuk
melakukan pembuatan simplisia. Tahap yang pertama kami lakukan yaitu pemilihan bahan yang baik
bahan dipilih dari tanaman yang rindang dan berdaun lebat juga saat memetiknya pada siang hari karena
hal tersebut saat terjadinya fotosintesis.

Secara makroskopik daun selasih bisa disebut baik jika herba tegak, sangat harum, tinggi 0,6-1,6
m. Batang cokelat, segi empat. Daun tunggal berhadapan, bertangkai, panjang 0,5-2 cm, bulat telur, ujung
dan pangkal agak meruncing, permukaan daun agak halus dan bintil-bintik kelenjar, tulang daun
menyirip, tepi bergerigi, panjangnya 3,5-7,5 cm, lebar 1,5-2,5 cm, warna hijau tua. Bunga berwarna putih
atau lembayung, kelopak sisi luar berambut, bulat telur terbalik dengan tepi mengecil sepanjang tabung.
Biji keras, cokelat tua, bila dimasukkan dalam air akan mengembang (Backer & van den Brink, 1965;
Wijayakusuma et al., 1996).

Simplisia daun selasih merupakan salah satu produk olahan yang di buat melalui proses
pengeringan. Dalam penelitian ini metode pengeringan yang digunakan adalah dengan menggunakan alat
oven listrik. kelebihan menggunakan alat oven listrik adalah tidak membutuhkan biaya besar sehingga
pengoperasiannya murah selain itu bahan pangan yang dikeringkan dengan menggunakan alat ini tidak
terpapar langsung oleh debu sehingga kontaminasi dapat diminimalkan dibandingkan dengan
menggunakan penjemuran langsung dibawah sinar matahari. Dalam proses pembuatan simplisia daun
selasih, daun selasih yang akan dikeringkan diberi perlakuan seperti dilakukan sortasi basah guna untuk
memisahkan dari batang, daun kering, bunga dan zat asing yang tidak diperlukan perendaman terlebih
dahulu kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven listrik . Suhu oven listrik saat pengeringan
adalah 40C selama 50 menit. Saat sesudah kering simplisia disimpang ditempat kering wadah yang kedap
air terhidar dari matahari langsung.

B. HASIL PENGAMATAN

Setelah dilakukan pengeringan simplisia kembali di sortasi kering guna untuk memisahkan zat
asing bila ada yang menempel. Setelah di sortasi kering simplisia yang sudah benar-benar bersih dan
kering ditimbang. Pada percobaan ini sebelum simplisia keringkan telah dilakukan penimbangan saat
ditimbang simplisia yang basah menunjukan berat sebesar 500 mg namun setelah kering saat kembali
ditimbang simplisia kering menunjukan berat sebesar 150 mg berarti dapat disimpulkan simplisia
berkurang sebesar 350 mg.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Farhan Ferdiansyah, 2018. Pembuatan Simplisia Daun Kersen. Makalah Laporan
Praktikum Farmakognosi 1 Pembuatan Simplisia Daun Kersen (Muntingia Calabura). Sekolah Tinggi
Teknologi Industri Dan Farmasi Bogor (STTIF).
Anonym, 2008. Cancer chemopreventive research center : Selasih (Ocimum basillicum). Universitas
Gadjah Mada. Diambil dari https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=120 , diakses tanggal Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai