Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN FORMULA “NASI TIM HATI AYAM”

BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kandungan gizi kacang hijau cukup tinggi dan komposisinya lengkap kandungan gizi
dalam 100 gram kacang hijau adalah 345 kalori energi ,22 gram protein, 1,20 gram lemak ,62,90
gram karbohidrat ,10 gram air ,125 mg kalsium, 320 mg fosfat, 6,70 mg zat besi ,157 SI vitamin
A , 0,64mg vitamin B1, 6,00 mg vitamin c (Rukmana 1997) 6 mg natrium ,1132 mg kalium ,4,4
gram serat (Duke 1981).

1.Mineral

Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan
fungsi tubuh baik pada tingkat sel jaringan organ maupun fungsi tubuh secara berlainan.Mineral
digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro.Mineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari sedangkan mineral mikro dibutuhkan
kurang dari 100 mg sehari. Yang termasuk mineral makro antara lain natrium klorida kalium
kalsium fosfor dan magnesium sedangkan yang termasuk mineral mikro antara lain besi mangan
dan tembaga (atmatsier ,2004).

a. Besi

Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan
hewan. Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh sebagai alat angkut oksigen
dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel , dan sebagai bagian
terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh ( atmatsier 2004)

Pada orang dewasa normal terdapat 4,5 gram besi, 75% berada dalam bentuk hemoglobin
(2,5 g) ,mioglobin (0,15g), enzim heme dan enzim nonheme. Sisanya disimpan sebagai ferritin
dan hemosiderin dalam sistem retikuloendotelial,limfa, sumsum tulang dan sel hepatik parenkim
(Eastwood,2003).

b. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh yaitu 1,5 2% dari
berat badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg (barasi,2007). Dari jumlah ini 99%
berada di dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksidatif
selebihnya kalsium tersebar luas di dalam tubuh.Absorpsi kalsium terutama terjadi di bagian atas
usus halus yaitu duodenum. Peningkatan kebutuhan akan kalsium terjadi pada masa
pertumbuhan, kehamilan dan menyusui. Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber kalsium
seperti kacang kedelai ,kacang hijau ,kacang merah ,dan kacang tanah(atmatsier,2004)

Hati ayam

Organ hati ayam sudah lama dikenal sebagai makanan yang tinggi mengandung berbagai
nutrisi penting bahkan seringkali ahli kesehatan menyarankan untuk menjadikannya sebagai
bagian dari diet sehat anak-anak. Tingginya protein, berbagai mineral (fosfor dan besi) ,lemak,
dan vitamin (B12,A,C,niasin), jelas sangat dibutuhkan terutama bagi pertumbuhan anak. Namun
kini menjadi kurang populer karena hati yang tidak terlalu tinggi lemak ini ternyata sangat tinggi
kolesterol.

Satu porsi 3 ons hati ayam matang mengandung 130 kalori, 21 gram protein, 5 gram lemak
termasuk 2 gram lemak jenuh. Bagi orang yang mengonsumsi 2000 kalori per hari, lemak
termasuk lemak jenuh yang terdapat dalam hati ayam hanya mewakili sekitar 8% dari jumlah
harian yang disarankan (atmatsier,2004)

Beras

Beras adalah tanaman sereal yang paling penting dan makanan pokok lebih dari setengah
populasi dunia.Ini menyediakan 20% dari pasokan energi makanan didunia. Sebagai sumber
utama makanan berkarbohidrat, beras memainkan peran penting dalam penyediaan energi dan
nutrisi (FAO,2004 dalam Yusof,2005)

Beras merupakan makanan sumber energi yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi
namun protein yang rendah. Kandungan gizi beras per 100 gram bahan adalah 160 kilo kalori
energi, 6,6 gram protein, 0,58 gram lemak dan 79,34 gram karbohidrat. Beras putih merupakan
bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan konsumsi beras putih berkaitan dengan peningkatan resiko diabetes tipe 2
(Larasati,2013)

Wortel

Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak ,vitamin (betakaroten,B1 dan
C). Beta karotenya mempunyai manfaat sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan dan
menghambat proses penuaan. Selain itu beta karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan
sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi (anonim,2010).
Kandungan gizi wortel dalam tiap 100 gram 42 kkal, protein 1,20 gr, lemak 0,30 gr, karbohidrat
9,30 gr , kalsium 39 mg,fosfor 37 mg, zat besi 0,80 mg, vitamin A (SI) 12.000,00, vitamin B
0,06 mg, vitamin C 6,00 mg, air 88,20 gr (Atmatsier,2004)

Minyak

Minyak goreng berasal dari bahan baku seperti kelapa, kelapa sawit, jagung, kedelai, biji
bunga matahari dan lain-lain. Kandungan utama dari minyak goreng secara umum adalah asam
lemak yang terdiri dari asam lemak jenuh (satturated fatty acids) misalnya asam plamitat ,asam
sitrat dan asam lemak tak jenuh (unsaturatee fatty acids) misalnya asam oleat (omega 9) dan
asam linoleat ( omega 6) . Asam lemak tak jenuh ini yang memiliki ikatan karbon rangkap, yang
mudah terurai dan bereaksi dengan senyawa lain sampai mendapatkan komposisi yang stabil
berupa asam lemak jenuh. Komposisi dan kandungan bermacam-macam asam lemak ini yang
sangat menentukan mutu dari minyak goreng (almatsier,2004)

Upaya untuk meningkatkan konsumsi energi dan protein bagi balita kurang gizi perlu
disusun makanan yang bergizi, murah dan mudah dibuat secara mandiri oleh ibu balita gizi
buruk.makanan dibuat dengan memanfaatkan pangan lokal yakni pangan yang diproduksi dan
dikembangkan sesuai dengan potensi dan sumber daya wilayah dan budaya setempat seperti pada
makanan formula nasi tim hati ayam, yang berbahan dasar beras, hati ayam, kacang hijau dan
wortel bahan makanan tersebut disusun untuk memperoleh susunan campuran bahan makanan
yang mengandung zat gizi baik dan dalam jumlah banyak dalam suatu formula makanan.
Formula makanan merupakan campuran bahan makanan dalam perbandingan tertentu yang kadar
zat gizinya tinggi harga relatif terjangkau dan bahan mudah didapatkan.
Salah satu upaya untuk memperbaiki asupan zat gizi pada balita gizi buruk fase rehabilitasi
melalui pemberian makanan. Seperti pemberian formula makanan nasi tim hati ayam yang
mengandung zat gizi seimbang dan bahan mudah didapat. Hal ini yang melatarbelakangi kami
melakukan praktikum pembuatan formula makanan nasi tim hati ayam.

TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pembuatan formula makanan nasi tim hati ayam
2. Tujuan khusus
a. Untuk membuat makanan formulasi tim hati ayam sebagai makanan tambahan yang
disajikan dalam bentuk tim
b. Untuk mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam makanan formula nasi tim hati
ayam
c. Untuk mengetahui mutu protein yang terkandung dlam makanan formula nasi tim
hati ayam
d. Untuk mengetahui uji hedonik pada makanan formula nasi tim hati ayam

MANFAAT
1. Bagi institusi
Hasil praktikum dapat memberikan masukan dan referensi ilmu yang berguna dan
sebagai bahan pembelajaran dan memperkaya ilmu pengetahuan dari hasil pratikum
bagi mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa jurusan gizi dalam hal pemahaman
tentang formula nasi tim hati ayam dan pembuatan serta penggunaanya dalam
pembangunan kasus gizi buruk.

2. Bagi masyarakat
Memberikan informasi dan kepada masyarakat tentang cara pengolahan formula nasi
tim hati ayam untuk penatalaksanaan gizi buruk sehingga masyarakat mampu
membuat formula nasi tim hati ayam sendiri untuk mengatasi kondisi anak kurus
hingga gizi buruk.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Gizi Buruk
Salah satu status gizi yang dapat diderita oleh balita adalah gizi buruk.Gizi buruk merupakan
status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di bawah standar rata-
rata.Status gizi buruk dibagi menjadi tiga bagian, yakni gizi buruk karena kekurangan protein
(disebut kwashiorkor), karenakekurangan karbohidrat atau kalori (disebut marasmus), dan
kekurangan kedua- duanya. Gizi buruk ini biasanya terjadi pada anak balita (bawah lima tahun)
dan ditampakkan oleh membusungnya perut (busung lapar).

Gizi buruk adalah suatu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan zat gizi, atau
dengan ungkapan lain status gizinya berada di bawah standar ratarata.Zat gizi yang dimaksud
bisa berupa protein, karbohidrat, dan kalori.Gizi buruk (severe malnutrition) adalah suatu istilah
teknis yang umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Gizi buruk adalah
bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun (Nency, 2005). Anak balita
(bawah lima tahun) sehat atau kurang gizi dapat diketahui dari pertambahan berat badannya tiap
bulan sampai usia minimal 2 tahun (baduta). Apabila pertambahan berat badan sesuai dengan
pertambahan umur menurut suatu standar organisasi kesehatan dunia, dia bergizi baik.Jika
sedikit dibawah standar disebut bergizi kurang yang bersifat kronis.Apabila jauh dibawah standar
dikatakan gizi buruk.Sehingga istilah gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat
berat atau akut (Pardede, J, 2006).

Klasifikasi Gizi Buruk


Klasifikasi Gizi Buruk mengklasifikasi Gizi buruk menjadi 3 jenis menurut ciri-ciri atau
tanda klinis dari masing-masing klasifikasi.klasifikasi tersebut yaitu:

1. Marasmus

Marasmus adalah gangguan gizi karena kekurangan karbohidrat. Gejala yang timbul
diantaranya muka seperti orang tua (berkerut), tidak terlihat lemak dan otot di bawah kulit
(kelihatan tulang dibawah kulit), rambut mudah patah dan kemerahan, gangguan kulit, gangguan
pencernaan (seringdiare), pembesaran hati dan sebagainya.Anak tampak sering rewel dan banyak
menangis meskipun setelah makan, karena masih merasa lapar.
Gejala marasmus adalah :

a. Penderita tampak sangat kurus karena hilangnya sebagian besar lemak dan otot-ototnya,
tinggal tulang terbungkus kulit.

b. Wajah seperti orang tua

c. Perut cekung

d. Otot paha mengendor

e. Cengeng dan rewel, setelah mendapat makan anak masih terasa lapar

2. Kwarshiorkhor

Penampilan tipe kwashiorkor seperti anak yang gemuk.bilamana dietnya mengandung


cukup energi disamping kekurangan protein, walaupun di bagian tubuh lainnya terutama pada
bagian pantat terlihat adanya atrofi. Tampak sangat kurus dan atau edema pada kedua
punggung kaki sampai seluruh tubuh.

Berikut ini merupakan ciri dari penderita kwarhiorkor yaitu:

a. Perubahan status mental : cengeng, rewel

b. Rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung dan mudah dicabut, pada penyakit
kwashiorkor yang lanjut dapat terlihat rambut kepala kusam.

c. Wajah membulat dan sembab

d. Pandangan mata anak sayu Pembesaran hati, hati yang membesar dengan mudah dapat
diraba dan terasa kenyal pada rabaan permukaan yang licin dan pinggir yang tajam. Kelainan
kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah menjadi coklat kehitaman dan
terkelupas.

3. Marasmic-kwarsiorkhor atau kekurangan energi protein (KEP)

Gambaran klinis dari Marasmic-kwarsiorkhor merupakan campuran dari beberapa gejala


klinik kwashiorkor dan marasmus.Makanan sehari-hari tidak cukup mengandung protein dan
juga energi untuk pertumbuhan yang normal.Pada penderita demikian disamping menurunnya
berat badan < 60% dari normal memperlihatkan tanda-tanda kwashiorkor, seperti edema,
kelainan rambut, kelainan kulit, sedangkan kelainan biokimiawi juga dapat diamati.

faktor-faktor penyebab gizi buruk


Gizi buruk disebabkan oleh beberapa faktor.Pertama adalah faktor pengadaan makanan
yang kurang mencukupi suatu wilayah tertentu.Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya
potensi alama atau kesalahan distribusi.Faktor kedua, adalah dari segi kesehatan sendiri,
yakni adanya penyakit kronis terutama gangguan pada metabolisme atau penerapan
makanan.Selain itu ada tiga hal yang sering saling kait mengkait dalam hal gizi buruk, yaitu
kemiskinan, pendidikan rendah, dan kesempatan kerja rendah.Ketiga hal itu mengakibatkan
kurangnya ketersediaan pangan di rumah tangga dan pola asuh anak keliru.Hal ini
mengakibatkan kurangnya asupan gizi dan balita juga sering terkena penyakit inveksi
(Mardiansyah, 2008).

Gizi Buruk bukan hanya menjadi stigma yang ditakuti, hal ini tentu saja terkait dengan
dampak terhadap sosial ekonomi keluarga maupun negara, di samping berbagai konsekuensi
yang diterima oleh anak itu sendiri. Kondisi giziburuk akan mempengaruhi banyak organ dan
sistem, karena kondisi gizi buruk ini juga sering disertai dengan defisiensi (kekurangan)
asupan mikro/makro nutrien lain yang sangat diperlukan bagi tubuh. Gizi buruk akan
memporak- porandak 38 sistem pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme maupun
pertahanan mekanik sehingga mudah sekali terkena infeksi.

Dampak gizi buruk


Gizi buruk bisa mengancam jiwa karena berberbagai disfungsi yang dialami,ancaman
yang timbul antara lain hipotermi (mudah kedinginan) karena jaringan lemaknya tipis,
hipoglikemia (kadar gula dalam darah yang dibawah kadar normal) dan kekurangan elektrolit
dan cairan tubuh. Jika fase akut tertangani namun tidak difollowup dengan baik akibatnya anak
tidak dapat “cath up” dan mengejar ketinggalan maka dalam jangka panjang kondisi ini
berdampak buruk terhadap pertumbuhan maupun perkembangannya. Akibat gizi buruk terhadap
pertumbuhan sangat merugikan performance anak, akibat kondisi(postur tubuh kecil pendek)
yang diakibatkannya.Yang lebih memperhatinkan lagi, perkembangan anakpun tergantung. Efek
malnutrisi terhadap perkembangan mental dan otak tergantung dengan derajat beratnya,
lemahnya, dan waktu pertumbuhan otak itu sendiri.Dampak terhadap pertumbuhan otak ini
menjadi vital karena otak adalah salah satu aset yang vital bagi anak.Beberapa penelitian
menjelaskan, dampak jangka pendek gizi buruk terhadap perkembangan anak adalah anak
menjadi apatis, mengalami gangguan bicara. Dan gangguan perkembangan yang lain. Sedangkan
dampak jangka panjang adalah penurunan skor tes IQ, penurunan perkembangn kognitif,
penurunan integrasisensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguanpenurunan rasa percaya
diri, dan tentu saja merosotnya prestasi anak (N e n c y , 2005).

Upaya penangan gizi buruk


a.Pemberian imunisasi

b. Memberikan pengetahuan kepada ibu dan keluarga balita tentang makanan yang bergizi
untuk tumbuh kembang balita

c. Penyuluhan kepada masyarakat dan konseling pada anak –anak yang mengalami gagal
tumbuh

d. Manajemen faktor resiko gizi buruk dan koordinasi dengan program terkait. Jika faktor
resikonya di luar kemampuansektor kesehatan, maka dikoordinasikan dengan sector lain

e. Memperhatikan kondisi lingkungan, kondisi ekonomi

Pemberian makanan tambahan untuk balita gizi buruk


Pemberian Makanan Tambahan adalah program yang dikhususkan bagi balita yang
menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk
mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai
dengan umur anak tersebut. Menurut Persagi (2009), pemberian tambahan makanan di samping
makanan yang dimakan sehari – hari dengan tujuan memulihkan keadaan gizi dan kesehatan.
Program Makanan Tambahan Pemulihan (PMT– P) diberikan kepada anak gizi buruk dan gizi
kurang yang jumlah harinya tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi anak. Ibu
yang memiliki anak di bawah lima tahun yang menderita gizi kurang / gizi buruk diberikan satu
paket PMT Pemulihan.Secara umum pemberian makanan tambahan bertujuan untuk
memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan gizi yang menderita kurang gizi, dan
diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut tidak naik timbangannya serta
yang berat badannya pada KMS terletak dibawah garis merah.Pemberian makanan tambahan
juga memiliki tujuan untuk menambah energi dan zat gizi esensial.Sedangkan tujuan pemberian
makanan tambahan (PMT) pemulihan pada bayi dan balita gizi buruk, antara untuk memberikan
makanan tinggi energi, tinggi protein, dan cukup vitamin mineral secara bertahap, guna
mencapai status gizi yang optimal.

A. Kandungan Nutrisi Hati Ayam

Hati ayam sering disebut sebagai makanan super (super food) karena kandungan nutrisinya
yang tinggi dan beragam. Berikut ini adalah berbagai jenis nutrisi yang terdapat pada seporsi hati
ayam untuk MPASI (sekitar 28 gram):

 6,8 gram protein


 1,8 gram lemak
 3,2 miligram zat besi
 81 miligram kolin
 1,1 miligram zinc
 162 mikrogram folat
 100 mikrogram vitamin A
 8 miligram vitamin C
 75 miligram kalium
 7 miligram magnesium
 3 miligram kalsium

Hati ayam juga mengandung beragam nutrisi dan antioksidan yang penting untuk kesehatan
bayi, seperti likopen, lutein, vitamin B, dan vitamin E. Berkat kandungan gizinya yang
melimpah, tidak mengherankan jika hati ayam selalu hadir dalam inspirasi menu MPASI. Tak
hanya itu, hati ayam juga memiliki tekstur yang lembut, sehingga mudah dikonsumsi oleh bayi.

B. Manfaat Hati Ayam untuk Bayi

Kandungan nutrisi yang tinggi pada hati ayam, menjadikan bahan makanan ini memiliki
beragam manfaat untuk bayi, di antaranya:
1. Mencegah anemia

Hati ayam banyak mengandung zat besi dan vitamin B12 yang dapat mencegah anemia.
Zat besi dan vitamin B12 sendiri berperan dalam pembentukan sel darah merah yang
berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jumlah asupan zat besi yang
direkomendasikan untuk bayi berusia 6–11 bulan adalah sekitar 11 miligram per harinya.
Sementara itu, bayi membutuhkan vitamin B12 sebanyak 1,5 mikrogram per hari. Asupan
nutrisi tersebut bisa dipenuhi dengan cara memasukkan hati ayam ke dalam menu MPASI.

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dan antioksidan lutein serta likopen pada hati ayam sangat
bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata bayi. Dalam sehari, bayi usia 6–11 bulan
memerlukan 400 mikrogram vitamin A. Dengan tercukupinya asupan vitamin A, bayi akan
berisiko lebih rendah mengalami gangguan penglihatan.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain baik untuk kesehatan mata, vitamin A juga berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Di masa pandemi seperti sekarang, kekebalan tubuh menjadi faktor penting
agar bayi tidak mudah tertular penyakit. Penuhi asupan vitamin A bayi dengan memberikan
hati ayam dalam jumlah yang tepat.

4. Membantu perkembangan otak dan sistem saraf

Kandungan kolin, lemak, serta protein di dalam hati ayam penting untuk perkembangan
otak dan sistem saraf. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, hati ayam dapat mendukung
tumbuh kembang otak dan kecerdasan bayi. Kebutuhan kolin pada bayi usia 6–11 bulan
adalah 125 miligram per harinya.

5. Mendukung tumbuh kembang bayi dan mencegah gizi buruk

Hati ayam mengandung protein dan folat yang berperan penting dalam tumbuh kembang
bayi. Bayi akan tumbuh lebih lambat dibanding bayi normal seusianya jika kekurangan nutrisi
seperti protein dan folat. Dalam sehari, bayi usia 6–11 bulan memerlukan 9 gram protein dan
80 mikrogram folat.Meski hati ayam memiliki banyak manfaat, pemberiannya harus tetap
disesuaikan dengan kebutuhan harian bayi. Hati ayam mengandung vitamin A yang tinggi,
sehingga dapat memicu kelebihan vitamin A (hipervitaminosis A) bila dikonsumsi
berlebihan.Agar nutrisi yang tercukupi, imbangi juga dengan konsumsi sayur dan buah-
buahan. Selain itu, ragamkan menu MPASI dengan mencoba bahan makanan lain.

BAB III
METODOLOGI

Waktu dan tempat


Waktu : Kamis, 25 Agustus 2022
Tempat : Ruang kelas Gedung D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Alat dan bahan


 Bahan

Bahan Berat
Beras 25 gr
Hati ayam 20 gr
Kacang hijau 20 gr
Wortel 20 gr
Minyak 5 gr
goreng
Garam Secukupnya
Air Secukupnya

 Alat
a. Pisau
b. Talenan
c. Mangkuk stainless
d. Panci
e. Sendok sayur
f. Gelas ukur
g. Timbangan
h. Mangkuk saji

Cara pembuatan
 Cara pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rebus kacang hijau dan beras sampai menjadi tim
3. Rebus sampai menjadi tim, kemudian campurkan engan wortel yang telah
diparut neserta hati ayam yang sudah di cincang
4. Kemudian masak hingga semua bahan makanan tercampur dan berubah
menjadi tim
5. Sajikan makanan formula hati ayam di mangkuk saji.
BAB IV
PEMBAHASAN

HASIL

Bahan mentah Gambar


 Siapkan bahan

 Rebus kacang hijau dan beras


sampai menjadi tim

 Rebus sampai menjadi tim,


kemudian campurkan dengan
wortel yang telah diparut,
beserta hati ayam yang sudah di
cincang

 Kemudian masak hingga bahan


tercampur rata dan berubah
menjadi tim
 Sajikan makanan formulasi nasi
tim hati ayam dimangkuk saji

Nilai zat gizi nasi tim hati ayam

Menu Bahan BB Energi Protei Lemak KH Vit.A Serat Vit.C


makanan n
Nasi Beras 25 90,2 1,7 0,2 19,9 0,0 0,2 0,0
Tim Hati Ayam 20 31,4 4,9 1,1 0,2 2265,0 0,0 4,6
Hati Kacang 20 23,2 1,5 0,1 4,2 0,4 1,3 0,0
Ayam Hijau
Wortel 20 5,2 0,2 0,0 1,0 314,8 0,7 1,4
Minyak 5 43,1 0,0 5,0 0,0 250,0 0,0 0,0
TOTAL   193,1 8,3 6,4 25,3 2830,2 2,2 6,0

PEMBAHASAN
Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau nutrisinya di
bawah standar rata-rata.Status gizi buruk dibagi menjadi tiga bagian, yakni gizi buruk karena
kekurangan protein (disebut kwashiorkor), karena kekurangan karbohidrat atau kalori (disebut
marasmus), dan kekurangan kedua- duanya. Gizi buruk ini biasanya terjadi pada anak balita
(bawah lima tahun) dan ditampakkan oleh membusungnya perut (busung lapar). Gizi buruk
adalah suatu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan zat gizi, atau dengan ungkapan
lain status gizinya berada di bawah standar ratarata. Zat gizi yang dimaksud bisa berupa protein,
karbohidrat, dan kalori.Gizi buruk (severe malnutrition) adalah suatu istilah teknis yang
umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Gizi buruk adalah bentuk
terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun (Nency, 2005).

Formula ini dibuat dengan mencampurkan sedikit demi sedikit bahan-bahansecara bergantian
sambil diaduk, sebelum dicampurkan kacang hijau,wortel terlebih dahulu direbus ,kemudiaa
dicopper/digiling hingga menjadi tekstur yang halus.lalu masak dengan api yang sedang dan
masukan bahan sedikit demi sedikit beserta nasi lalu aduk rata hingga menjadi nasi tim yang
layak dihidangkan.

Analisis zat gizi untuk mengetahui jumlah energi protein ,lemak ,karbohidrat ,vitamin
A ,vitamin C,dan serat terkandung didalam bahan makanan diperoleh dari hasil perhitungan
menggunakan nutrisurvey.dari analisis gizi diperoleh Energi yaitu 193,1 kkal ,Protein 8,3
gr,Lemak 6,4 gr,Karbohidrat 25,3 gr, vitamin A 2830,2 RE,Vitamin C 6,0 Mg ,dan Serat 2,2 gr.

Pada praktikum ini kami melakukan uji organoleptik menggunakan panelis sekitar 30an
orang ,yang didapatkan pada uji panelis dari orang orang tersebut banyak yang suka dari segi
Warna karna bervariasi warnanya dan terlihat mencolok warna wortelnya,sedangkan dari segi
Aroma itu pun ada kekurangannya agak bauk amis karna menggunakan hati ayam tetapi juga
banyak yang suka karna kami disana menambahkan rempah seperti bawang merah dan bawang
putih secukupnya sehingga mengurangi bau yang amis pada hati ayam ,dari segi Tektur banyak
yang agak suka karna tektur yang disajikan kurang bervariasi seandainya kita bervariasi seperti
bentuk gambar bola atau bentuk gambar lainnya pasti banyak yang suka terutama pada balita
yang kekurangan gizi pasti lebih menarik.dan dari segi Rasa banyak yang suka dan sangat suka
ya karna kami menambahkan rempah tadi jadi rasanya enak dimakan.
BAB V
`KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
1. Gizi buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau
nutrisinya di bawah standar rata-rata. Status gizi buruk dibagi menjadi tiga bagian,
yakni gizi buruk karena kekurangan protein (disebut kwashiorkor),
karenakekurangan karbohidrat atau kalori (disebut marasmus), dan kekurangan
kedua- duanya.
2. Nasi Tim Hati Ayam merupakan formula yang diperuntukan bagi penatalaksana
kasus gizi buruk pada anak usia sekolah.
3. Analisis zat gizi untuk mengetahui jumlah energi
protein ,lemak ,karbohidrat ,vitamin A ,vitamin C,dan serat terkandung didalam
bahan makanan diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan nutrisurvey.dari
analisis gizi diperoleh Energi yaitu 193,1 kkal ,Protein 8,3 gr,Lemak 6,4
gr,Karbohidrat 25,3 gr, vitamin A 2830,2 RE,Vitamin C 6,0 Mg ,dan Serat 2,2 gr.
4. Pada Hasil Uji Organoleptik menggunakan panelis sekitar 30an orang ,yang
didapatkan pada uji panelis dari orang orang tersebut banyak yang suka dari segi
Warna karna bervariasi warnanya dan terlihat mencolok warna wortelnya.

SARAN
1. Pada pengolahan hati ayam diharapkan ditambahkan air jeruk nipis atau lebih
diperbanyak rempah-rempah nya seperti bawang putih dan bawang merah agar
bau amis pada bahan akan hilang saat disajikan kepada pasien.
2. Persiapan sebelum pengolahan hendaklah bahan yang basah disimpan dalam
tempat lemari es atau kulkas agar mutu dari bahan tersebut tetap terjaga serta
tidak busuk.

Anda mungkin juga menyukai