struktur tersebut atau pekerjaan yang telah dibuat atau sebaliknya dengan mengeluarkan orang-
orang dari pekerjaan jika keadaan bisnis mengharuskannya. Disini Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) atau human resource management(HRM) mulai terlibat.
Dalam makalah ini, membahas proses yang digunakan oleh manajer untuk melakukan tugas ini.
Selain itu, akan membahas beberapa masalah MSDM kontemporer yang dihadapi manajer.
Tantangan MSDM utama bagi manajer adalah memastikan bahwa perusahaannya memiliki
tenaga kerja yang berkualitas baik. Mendapatkan dan memepertahankan karyawan yang
kompeten dan berbakat sangat penting demi keberhasilan setiap organisasi, baik yang baru
berdiri maupu yang telah berbisnis selama bertahun-tahun. Jika sebuah organisasi tidak
mengambil tangung jawab MSDM secara serius, kinerjanya mungkin akan mengalami
kelemahan. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia sudah menjadi bagian penting
dari pekerjaan setiap manajer ketika mengelola.
Suasana kerja di organisasi sekarang dengan dua gender yang bercampur dalam
satu tim kerja dan jam kerja yang lebih panjang, cenderung memberikan kontribusi dalam
situasi seperti ini. Orang-orang menyadari bahwa mereka akan bekerja dalam jam kerja
yang panjang, sehingga tidak dipungkiri bahwa rasa cinta akan tumbuh. Tetapi percintaan
di tempat kerja bisa berpotensi menimbulkan masalah besar bagi organisasi. Selain
potensi konflik dan balas dendam antara rekan kerja yang ingin menghentikan hubungan
percintaan tersebut, masalah serius juga bisa muncul dari potensi tuduhan pelecehan
seksual, terutama hubungan cinta antara supervisor dan bawahan. Hubungan cinta di
tempat kerja yang terlalu konsensual bisa menciptakan lingkungan kerja yang kurang
ramah bagi orang lain di tempat kerja yang bersangkutan. Yang harus dilakukan manajer
tentang percintaan di tempat kerja adalah penting bagi mereka untuk memiliki kebijakan
yang menyangkut hubungan cinta di tempat kerja, terutama dalam hal mendidik
karyawan mengenai potensi pelecehan seksual.