FR.IA.07.

PERTANYAAN LISAN
SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA KOMPETENSI KEAHLIAN PERBANKAN
Skema Sertifikasi/ Judul :
SYARIAH
Okupasi Nasional
Nomor : SKM.03-PS/LSP-SMKN4LLG/2022
☐ Sewaktu ☐ Tempat Kerja ☐ Mandiri
TUK :

Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
 yang perlu

PANDUAN BAGI ASESOR

Instruksi:
 Pertanyaan lisan merupakan jenis bukti tambahan untuk mendukung bukti-bukti yang sudah ada.
 Buatlah pertanyaan lisan yang dapat mencakupi penguatan informasi berdasarkan KUK, batasan variabel, pengetahuan dan
ketrampilan esensial, sikap dan aspek kritis.
 Perkiraan jawaban dapat dibuat pada lembar lain.
 Tanggapan/penilaian dapat diisi dengan centang  pada kolom K (kompeten) atau BK (belum kompeten). Dibutuhkan
jastifikasi profesional asesor untuk memutuskan hal ini.

Kode Unit : M.692000.001.02

Unit Kompetensi
Judul Unit : Menerapkan prinsip praktik professional dalam bekerja

1. Ajukan pertanyaan kepada Asesi dari daftar terlampir untuk mengonfirmasi pengetahuan, sebagaimana
diperlukan.
INSTRUKSI 2. Tulis jawaban Asesi secara singkat di tempat yang disediakan untuk setiap pertanyaan.
3. Tempatkan  di kotak untuk mencerminkan prestasi Asesi (Kompeten ‘K’ atau Belum Kompeten ‘BK’).

Rekomendasi
Pertanyaan
K BK
Pertanyaan:1 Badan apakah yang mengeluarkan etika profesi sebagai teknisi akuntansi

Jawaban :
☐ ☐
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar etika
Kunci Jawaban: profesi akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, International Federation
of Accountants, badan pengatur dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.
Aspek aspek eksternal apa saja mempengaruhi profesi teknisi akuntansi dalam
Pertanyaan:
menjalankan pekerjaan

Jawaban :
☐ ☐
Aspek eksternal yang mempengaruhi kinerja teknisi akuntansi adalah sebagai berikut:
Tekanan untuk bekerjasama dengan rekan satu tempat kerja. Tekanan untuk berbuat
Kunci Jawaban:
curang dari manajer atau atasan lainnya. Tekanan untuk kerjasama antara pemilik usaha
dengan pihak penarik pajak
Pertanyaan: Mengapa kode etik sangat penting bagi akuntan dan pelaku bisnis
☐ ☐
Jawaban:

1
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Jl. MT. Haryono Kavling 52, Jakarta, Indonesia.
 Karena kode etik membantu akuntan untuk bekerja secara profesional. Mengingat profesi
Kunci Jawaban: akuntan rawan skandal, kode sangat dibutuhkan. Dengan begitu, akuntan bisa bekerja
dengan baik dan sesuai koridor.
Bagaimana caranya agar kode etik yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dijalankan
Pertanyaan:
secara efektif oleh karyawan

Jawaban:

1. Adanya Pernyataan Komitmen dari Pimpinan

2. Format yang Sesuai dengan Karakter dan Kebutuhan Tenaga Kerja ☐ ☐
3. Kode Etik Harus Mencerminkan dan Memperkuat Budaya Organisasi
4. Mencerminkan Operasi Perusahaan
Kunci Jawaban: 5. Unifikasi
6. Gunakan Kalimat yang Inspiratif

Pertanyaan: Apa saja kompetensi prinsip prinsip praktik profesional dalam bekerja

Jawaban:

1. Prinsip tanggung jawab. Maksud dari prinsip ini adalah bahwa semua profesional wajib
bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan
2. Prinsip keadilan
Kunci Jawaban: 3. Prinsip otonomi
4. Prinsip integritas moral

Pertanyaan: Bagaimana cara mengorganisir dokumen data dan laporan informasi tersebut

Jawaban:
☐ ☐
Cara mengorganisir dokumen, data dan laporan agar informasi tersebut berguna bagi
pengguna informasi adalah dengan menerjemahkannya dan mengolahnya sehingga
Kunci Jawaban:
dokumen, data dan laporan tersebut dapat diterima dan digunakan oleh penerima sehingga
dapat berguna untuk proses pengambilan keputusan atau menerima laporan.
Pertanyaan: Aspek apa saja yang dapat menentukan kualitas dari informasi
Jawaban :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
meyesatkan
☐ ☐
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
Kunci Jawaban: terlambat

Pertanyaan:1 Bagaimana cara mengerjakan tugas secara cepa dalam bekerja ?

Jawaban :

1. Buat To-Do-List dan Timeline Work
2. Kerjakan Sesuai Skala Prioritas ☐ ☐
3. Pastikan Alat Kerja dalam Kondisi Baik
Kunci Jawaban: 4. Jangan Banyak Menunda
5. Tetap Tenang dan Fokus
6. Tidur dan Istirahat yang Cukup
7. Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat
Pertanyaan: Bagaimana meningkatkan pekerjaan secara mandiri ?
☐ ☐
Jawaban :

2
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Jl. MT. Haryono Kavling 52, Jakarta, Indonesia.
 1. Tepat Waktu 2. Menjadi Profesional 3. Disiplin 4. Investasi Waktu 5. Pertambahan gaya
Kunci Jawaban:
hidup seimbang 6. Mempertahankan tanggung jawab
Pertanyaan: Apa saja adaptasi dengan teknologi dan organisasi kerja ?

Jawaban:
☐ ☐
Kunci Jawaban: 1. Ciptakan budaya perubahan
2. Pahami Teknologinya
3. Lakukan evaluasi dan pengoptimalan
Pertanyaan: Bagaimana Cara dan merancang potensi personal ?

Jawaban:
☐ ☐
1. Menjaga kepribadian
2. Presentasi diri
Kunci Jawaban:
3. enambah kemampuan dengan pelatihan / pendidikan
4. Pengembangan karir.
Apa yang dimaksud kebutuhan kompetensi, otorisasi, dan lisensi dalam professional
Pertanyaan:
bekerja ?

Jawaban:

Kebutuhan Kompetensi :
suatu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi kesenjangan kompetensi antara
standar yang diharapkan dengan kondisi nyata, dan masih dapat dikembangkan, antara
lain melalui pendidikan dan pelatihan
☐ ☐
kebutuhan otorisasi:
fungsi untuk menentukan hak akses / hak istimewa ke sumber daya, yang terkait dengan
Kunci Jawaban:
keamanan informasi umum dan keamanan komputer, dan kontrol akses pada khususnya.
Secara lebih formal, "memberi otorisasi" adalah menentukan kebijakan akses
kebutuhan lisensi:
pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Atau pemberian izin dari pemilik
barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa
yang dilisensikan.
Pertanyaan: Bagaimana cara menjaga profesionalitas dalam bekerja ?

Jawaban:
☐ ☐
1. Miliki tanggung jawab
Kunci Jawaban: 2. Bersikap proaktifAdanya rasa cinta pada pekerjaan
3. Adanya kesetiaan atau loyalitas

Nama Asesi Asesor

Tandatangan dan Tanggal

Penyusun dan validator:

Nama Jabatan Tandatangan

Penyusun

3
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Jl. MT. Haryono Kavling 52, Jakarta, Indonesia.
 Validator

4
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Jl. MT. Haryono Kavling 52, Jakarta, Indonesia.