Anda di halaman 1dari 3

A MILKI SCHOLARSHIP

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


(STAI) SABILI BANDUNG
JL. K.H.R.Marzuki No 50 C RT 02 RW 16 Kelurahan Bojongherang Kecamatan
Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


SEMESTER GANJIL TAHUN 2022
KELAS PENDIDIKAN

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan


Semester :I
Dosen Pengampu : H. Milki M. Faisal, S. Si, M. Si
Jadwal UAS : Minggu, 23 Oktober 2022
Sifat Ujian : Buka Buku (Open book)

SOAL UTS
1. Silahkan buat resume dari seluruh materi yang telah dibahas.

Keterangan:
1. Tulis Judul makalah, Nama lengkap dan NIM pada cover makalah
2. Jawaban boleh diketik (PDF) atau ditulis tangan dengan rapih
3. Mahasiswa hanya menulis tak lebih dari 3 halaman saja berikut cover makalah
SELAMAT MENGERJAKAN... !!

JAWABAN
Nama : Siti Fatimah azzahro
Nim :-
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

RESUME MATERI PSIKOLOGI PENDIDIKAN :

Jenis-Jenis Belajar
Dalam proses belajar dikenal adanya bermacam-macam kegiatan yang
memiliki corak yang berbeda antara satu dan lainnya. Keanekaragaman jenis belajar
muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia yang
bermacam-macam.

Adapun jenis-jenis belajar diantaranya :

1. Belajar Arti Kata-Kata

Maksudnya, orang mulai menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang
digunakan. Misalnya, pada anak kecil dia sudah mengetahui kata “kucing” atau
“anjing”, tetapi dia belum mengetahui bendanya. Namun lama kelamaan dia
mengetahui juga apa arti kata “kucing” , “anjing” yaitu dimengerti sebagai simbol
dari binatang dengan ciri-ciri tertentu, yaitu berkaki empat dan dapat berlari. Contoh
lain, pelajar atau mahasiswa pasti belajar arti kata-kata tertentu yang belum diketahui
misalnya dalam menulis atau mengarang atau melukiskan ide-idenya untuk
dimengerti sikap pembaca.
Oleh karena itu penguasaan arti kata-kata adalah penting dalam belajar.

2. Belajar Kognitif

Maksudnya, belajar mengamati objek yang dihadirkan dalam diri seseorang melalui
tanggapan, gagasan/ lambang yang bersifat mental. Jadi, semakin banyak pikiran dan
gagasan yang dimiliki seseorang, semakin kaya dan luaslah alam pikiran kognitifnya.
Contoh, seseorang menceritakan hasil perjalanannya berupa pengalaman kepada
teman-temannya, tetapi dia tidak dapat menghadirkan objek-objek yang pernah
dilihatnya. Jadi, dia hanya dapat menggambarkan semua objek dengan bentuk kata-
kata/ kalimat.

3. Belajar Menghafal

Maksudnya, suatu aktifitas menanamkan suatu materi verbal di dalam ingatan


sehingga nantinya dapat diproduksikan kembali secara harfiah sesuai dengan materi
yang asli.

4. Belajar Teoritis Maksudnya belajar yang bertujuan untuk menempatkan semua


data dan fakta dalam suatu kerangka organisasi mental sehingga dapat dipahami dan
digunakan untuk memecahkan problem seperti dalam bidang-bidang studi ilmiah.

5. Belajar Konsep

Maksudnya, belajar satuan arti yang memiliki sejumlah objek yang mempunyai ciri-
ciri yang sama.

6. Belajar Kaidah
Maksudnya, belajar dua konsep atau lebih yang dihubungkan satu sama lain sehingga
terbentuk suatu ketentuan yang merepresentasikan suatu keteraturan. Belajar ini
termasuk belajar kemahiran intelektual.

7. Belajar Berfikir

Maksudnya, belajar suatu masalah yang harus dipecahkan tetapi tanpa melalui
pengamatan dan reorganisasi dalam pengamatan, yang masalah ini harus dipecahkan
melalui operasi mental yaitu menggunakan konsep dan kaidah tertentu.

8. Belajar Ketrampilan Motorik

Maksudnya, belajar melakukan rangkaian gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu


dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik berbagai anggota badan secara
terpadu.

9. Belajar Estetis

Maksudnya, belajar yang bertujuan membentuk kemampuan menciptakan dan


menghayati keindahan dalam berbagai bidang kesenian yang mencakup fakta.

Sumber : Psikologi Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai