Anda di halaman 1dari 3

Alat pengendalian pencemaran udara

Beberapa alat pengendalian pencemaran udara, antara lain:

Separator (Siklon)
Kelebihan:

1. Harganya cukup murah


2. Tidak banyak bagian-bagian yang berputar
3. Dapat digunakan dalam segala kondisi suhu operasi

Kekurangan:

1. Hanya untuk ukuran partikel tertentu (relatif besar)


2. Baku mutu konsentrasi partikulat yang telah ditetapkan Pemerintah tidak dapat
dipenuhi hanya dengan pengontrolan melalui siklon

Electrostatic Precipitator (EP)


Kelebihan:

1. Menghasilkan efisiensi yang sangat tinggi, walaupun untuk partikulat yang sangat
kecil. 
2. Dapat menangani volume gas yang besar dengan kehilangan tekanan yang kecil. 
3. Dapat bekerja pada material kering ataupun basah (fumes, mists). 
4. Dapat didesain pada berbagai tingkat suhu operasi. 
5. Rendah biaya operasinya kecuali pada efisiensi yang sangat tinggi.

Kekurangan:

1. Biaya kapital yang tinggi. 


2. Tidak dapat menangani polusi gas. 
3. Tidak begitu fleksibel, sekali pasang harus menggunakan kondisi operasi yang sama. 
4. Perlu tempat yang luas dalam instalasi. 
5. Kemungkin besar tidak dapat bekerja baik pada partikulat dengan “electrical
resistivity" yang sangat tinggi. 

Fabric Filter (Baghouse Filter)


Kelebihan:

1. Efisiensinya cukup tinggi walaupun untuk partikulat yang kecil. 


2. Dapat dioperasikan pada kondisi partikulat yang berbeda-beda. 
3. Dapat dioperasikan dalam volume alir yang berbedabeda. 
4.  Memerlukan kehilangan tekanan yang relatip rendah. 

Kekurangan:

1. Memerlukan lantai yang luas. 


2. Material fabrics dapat rusak bila beroperasi pada suhu yang tinggi dan juga korosi. 
3. Tidak dapat beroperasi pada keadaan basah (moist). 
4. Kadang-kadang dapat terbakar atau meledak. 
Sumber : PermenLH Nomor 12 Tahun 2010

Anda mungkin juga menyukai