Anda di halaman 1dari 9

Modul : 1.1.a.

Demonstrasi Kontekstual
Pemikiran Filosofi KHD
DALAM KARYA

Supriadi Laruba
Guru
Guru itu hanya dapat menuntun tumbuh kembangya
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat
memperbaiki lakunya hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak”
Seorang guru harus mempunyai kekuatan mengajar secara
dinamis, mampu mengajar dengan rasa kasih sayang, dan
penuh kesabaran agar dapat menuntun anak didiknya
dalam pembentukan karakter yang baik.
Guru diibaratkan sebagai orang yang
berkebun. Sekolah ibarat ladang, dan
benih yang akan ditabur adalah murid
kita. Kita sebagai gurunya adalah
petaninya. Jika kita menanam benih pada
ladang yang subur, lalu kita merawat dan
memelihara benih tersebut hingga
tumbuh, besar, dan kuat. Menyiram dan
memupuknya dengan teratur benih itu
tentu akan bertumbuh menjadi tanaman
yang menghasilkan buah yang baik dan
memuaskan kita sebagai petaninya.
TANTANGAN
Memang tantangannya sangat berat.
Karena bagaimanapun yang akan kita
bentuk adalah sosok manusia yang
memiliki pikiran dan perasaan sendiri.
Dimana kita harus hati-hati dalam berbuat
dan bertindak agar kodrat alam dan kodrat
jaman yang ada dalam diri mereka bisa
terbentuk dan terarah dengan baik.
Merdeka Belajar
Siswa diberi kesempatan seluas-
luasnya untuk bisa berekplorasi
menggali potensi yang ada dalam diri
mereka sesuai dengan kemampuan
berpikir masing-masing. Memberikan
suasana belajar yang bahagia tanpa
dibebani dengan pencapaian skor atau
nilai tertentu.
Ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD.
 Membuat pembelajaran berbasis digital.
 Memilih hal atau model ternyaman untuk peserta didik dapat belajar
dengan baik dan rileks
a) Pelajaran berpusat pada peserta didik dengan memberikan kebebasan
pada peserta didik untuk meningkatkan imajinasi.
b) Selalu melakukan eksperimen apabila materinya memungkinkan
dengan memanfaatkan peralatan yang ada dan lingkungan sekolah.

 Memasang Poster 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan santun) di setiap


kelas dan papan informasi.
 Memasang poster kebersihan dan kesehatan di setiap kelas dan papan
informasi.
 Konsultasi dengan kepala sekolah terkait tata tertib peserta didik dan
pemberian hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan (hukuman
yang bermanfaat untuk diri dan sekolah)
Alasan yang kontekstual mengenai penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD

Meningkatkan kemampuan peserta didik seiring dengan perkembangan


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kenyamanan merupakan bagian dari keberhasilan proses


pembelajaran. peserta didik merasa nyaman dan guru merasa
senang, untuk itu kondisi belajar di buat senyaman mungkin dengan
melakukan berbagai macam eksperimen
Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun merupakan bagian dari
pembentukan karakter peserta didk. Peserta didik di ajarkan sejak dini
untuk selalu menyebarkan senyum, menyapa setiap orang, memberi salam
setiap ketemu orang lain, dan selalu berperilaku sopan dan santun kepada
semua orang apalagi orang yang lebih tua.

Peserta didik belum terbiasa dalam menjaga kebersihan, mencuci


tangan, membuang sampah pada tempatnya dan menjaga
keindahan lingkungan

Pemberian hukuman yang mendidik kepada peserta didik belum


begitu baik di terapkan di dalam sekolah.
Mendemonstrasikan hasil penerapan ide/gagasan terkait
pemikiran KHD secara kontekstual
 Membuat desain proses dan evaluasi pembelajaran berbasis digital dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana yang di miliki sekolah.
 Membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dengan menerapkan metode-metode
belajar yang membuat peserta didik lebih aktif.
 Sering melakukan eksperimen dengan memanfaatkan lingkungan apabila materinya ada
keterkaitan dengan lingkungan. Memanfaatkan laboratorium apabila materinya ada keterkaitan
dengan praktikum di laboratorium.
 Membuat poster 5 S kemudian di pasang di masing-masing kelas serta papan informasi yang
ada di sekolah dan selalu mengingatkan pada peserta didik di saat apel pagi maupun apel siang
agar selalu melakukan 5 S.
 Membuat poster kebersihan dan kesehatan kemudian di pasang di masing-masing kelas serta
papan informasi yang ada di sekolah dan selalu mengingatkan pada peserta didik di saat apel
pagi maupun apel siang agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan baik di lingkungan
sekolah maupun rumah dan selalu memeriksa kerapian dan kebersihan peserta didik.
 Membuat poster peraturan dan hukuman disiplin peserta didik dan di tempelkan di ruang piket
dan di sosialisasikan kepada peserta didik pada saat apel pagi dan apel siang
TERIMA KASIH

Supriadi Laruba Ibu Fuji Astuti AUDI KERengkeng


Calon Guru Penggerak Fasilitator Pengajar Praktik

Anda mungkin juga menyukai