Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rio Dwi Ananda

No.D.P : 232034031025

Quiz 5
Google Class Room 10042020
Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik
Kelas : REG 302
Dosen : Mulia Rahmah S.Kom M.Si

Jawablah soal dibawah ini dengan baik dan benar, di jawab langsung di classwork
SOAL
1. Sebut dan Jelaskan tipe pengendalian manajemen?
2. Sebut dan Jelaskan Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawaban?
3. Sebut dan Jelaskan Lima Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik?
4. Berikan kesimpulan dari materi Pertemuan ke 5 yang bertema Sistem Pengendalian
Manajemen Sektor Publik

JAWAB
1. Tipe Pengendalian Manajemen
Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga keleompok, yaitu:
a Pengendalian preventif (preventive control). Dalam tahap ini pengendalian
manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategic yang
dijabarkan dalam bentuk program-program
b Pengendalian operasional (operational control). Dalam tahap ini pengendalian
manajaemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah
ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk
menghubungkan perencanaan dengan pengendalian.
c Pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis
evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang ditetapkan.
2. Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut adalah:
a. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan
unit organisasi yang dipimpinnya;
b. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi;
c. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence;
d. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat;
e. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan;
f. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien;
dan
g. Sebagai alat pengendalian anggaran.
Tanggung jawab manajer pusat pertanggung jawaban adalah untuk menciptakan
hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan
output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan
jumlah sumber daya yang digunakan, sedangkan output diukur dengan jumlah
produk/output yang dihasilkan.
3. Lima Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik :
a Perumusan Strategi (strategy formulation), merupakan proses penentuan
visi, misi, tujuan, sasaran, target (outcome), arah dan kebijakan, serta strategi
organisasi. Perumusan startegi merupakan tugas dan tanggung jawab
manajemen puncak (top management).
b Perencanaan Strategi (strategi planning), adalah proses penentuan program-
program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi
dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan.
c Penganggaran, tahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen
sektor publik merupakan tahap yang dominan. Proses penganggaran pada
organisasi sektor publik memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan
penganggaran pada sektor swasta.
d Operasional (pelaksanaan penganggaran), adalah rencana kerja perusahaan
yang mencakup semua kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh
pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
e Evaluasi Kinerja, merupakan bagian dari proses pengenadlian manajemen
yang dapat digunakan sebagai alat pengenadalian. Pengedalian manajemen
melalui sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan
mejanisme reward & Punishment.
4. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu (1) perencanaa, (2)
koordinasi, (3) komunikasi informasi, (4) pengeambilan keputusan, (5) memotivasi,
(6) pengendalian, dan (7) penilaian kinerja. Akuntansi manajemen sektor publik
memegang peran kunci sebagai penyedia informasi bagi manajer untuk perencanaan
dan pengendalian. Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik
dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal.
Sistem pengendalian manajemen suatu organisasi dirancang untuk mempengaruhi
ornag-orang di dalam organisasi tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi. Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur
organisasi yang baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat
pertanggungjawaban (responsibility centers).
Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer
yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang
dipimpinya. Tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk
menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan
dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Tiap-tiap
pertanggugjawaban bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan
penggabungan program-program dari tiap-tiap pusat pertanggungjawaban tersebut
seharusnya mendukung program pusat pertanggungjawaban pada level yang lebih
tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan umum organisasi dapat tercapai. Pusat
pertanggungjawaban dapat berfungsi sebagai jembatan untuk dilakukan bottom up
budgeting, karena pusat pertanggungjawaban mengemban fungsi sebagai budget
holder, maka proses penyiapan dan pengendalian anggaran harus menjadi fokus
perhatian manajer pusat pertanggungjawaban. Pusat pertanggungjawaban merupakan
basic kinerja, yaitu perbandingan antara apa yang telah dicapai oleh unit organisasi
dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai