Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 10.1 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Solusio Plasenta

    Diunggah oleh

    Leni Anugrah
    2 tayangan2 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    2 tayangan2 halaman

    10.1 Asuhan Keperawatan Klien Dengan Solusio Plasenta

    Diunggah oleh

    Leni Anugrah

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN SOLUSIO PLASENTA

    INTERVENSI
    Hypovolemia 1. Manajemen hypovolemia
    Luaran: Obervasi
    status cairan membaik Terapeutik
    kriteria hasil: Edukasi
    - Kekuatan nadi meningkat Kolaborasi
    - Output urin meningkat
    - Membrane mukosa lembab meningkat 2. Manajemen perdarahan antepartum
    - Frekuensi nadi membaik dipertahankan
    - Tekanan darah membaik Observasi
    - Tekanan nadi membaik - Identifikasi Riwayat kehilangan darah
    - Turgor kulit membaik (jumlah, nyeri, adanya bekuan darah)
    - Hb membaik - Identifikasi penyebab perdarahan
    - Ht membaik - Identifikasi Riwayat yang berhubungan
    dengan perdarahan kehamilan
    Tingkat perdarahan menurun - Identifikasi perkiraan usia gestasi
    Kriteria hasil: - Identifikasi Riwayat obstetrik jika perlu
    - Membrane mukosa lembab meningkat - Monitor tanda vital ibu
    - Kelembapan kulit meningkat - Monitor CTG terhadap insufisiensi
    - Perdarahan vagina menurun uteroplasenta (deselerasi, penurunan
    - Hb membaik variabilitas, tidak ditemukan akselerasi)
    - Ht membaik - Monitor intake dan output cairan

    Terapeutik
    - Posisikan ekstremitas bawah lebih
    tinggi
    - Pasang IV line
    - Beri oksigen jika perlu
    - Lakukan resusitasi fetal jika ditemukan
    tanda insufisiensi uteroplasenta

    Edukasi
    - Anjurkan tirah baring hingga
    perdarahan berhenti
    - Anjurkan menurunkan resiko
    perdarahan
    - Ajarkan cara mengenali perdarahan
    lama dan baru

    Kolaborasi
    - Kolaborasi pemberian cairan jika perlu
    - Kolaborasi pemberian transfusi darah
    jika perlu

    Resiko syok
    Luaran: tingkat syok berkurang Pencegahan Syok
    Kriteria hasil: Observasi
    - Kekuatan nadi meningkat - Monitor status kardiopulmonal
    - Output urin meningkat - Monitor status respirasi
    - Tingkat kesadaran meningkat - Monitor status cairan
    - Akral dingin menurun - Monitor tingkat kesadaran dan respon
    - Pucat menurun pupil
    - Tekanan arteri rata-rata membaik
    - Tekanan darah sistolik membaik Terapeutik
    - Tekanan darah diastolic membaik - Berikan O2
    - Tekanan nadi membaik - Persiapkan intubasi dan ventilasi
    - Pengisian kapiler membaik mekanis jika perlu
    - Frekuensi nadi membaik - Pasang jalur IV jika perlu
    - Frekuensi napas membaik - Pasang kateter urin untuk memantau
    jumlah urin, jika perlu

    Edukasi
    - Jelaskan penyebab/faktor resiko syok
    - Jelaskan tanda dan gejala awal syok
    - Anjurkan melapor jika
    menemukan/merasakan tanda dan
    gejala awal syok
    - Anjurkan memperbanyak asupan cairan
    oral

    Kolaborasi
    - Kolaborasi pemberian terapi cairan IV,
    jika perlu
    - Kolaborasi pemberian transfusi darah
    jika perlu

    Resiko cedera pada janin Pemantauan DJJ


    Luaran: Tingkat cedera menurun Observasi:
    Kriteria hasil: - Periksa DJJ selama 1 menit
    - Denyut jantung janin membaik - Monitor DJJ
    - Aselerasi normal - Monitor TTV ibu
    - Deselerasi membaik Edukasi
    - Variabilitas membaik - Jelaskan prosedur pemantauan
    - Sampaikan hasil pemeriksaan jika
    perlu

    Pengukuran Gerakan janin (mulai umur


    kehamilan 28 minggu)
    Observasi
    - Monitor Gerakan janin
    Terapeutik
    - Hitung dan catat gerakan janin
    (minimal 10 gerakan dalam 12 jam)

    Anda mungkin juga menyukai