6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan dan pembahasan pada bab - bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Intensitas curah hujan rata – rata pada lokasi penambangan PT. Tanito Harum
adalah 213,643 mm/jam.
b. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode rasional diperoleh debit air
limpasan pada blok XA – CB adalah sebesar 2,65806 m3/ dtk.
3. Salah satu faktor yang berpengaruhi dalam pembuatan saluran adalah kemiringan
saluran. Karena semakin besarnya kemiringan saluran maka semakin besar debit
limpasan dialirkan sehinggga ukuran dimensi saluran yang direncanakan semakin
besar, begitu juga sebaliknya.
6-1
Kolam pengendapan ini disesuaikan dengan beberapa hal, yaitu:
- Ukuran alat berat yang digunakan (Back Hoe) yang digunakan pada kegiatan
pengerukan kolam pengendapan, yaitu untuk mengeruk lumpur yang mengendap
dalam kolam pengendapan.
5. Berdasarkan penelitian di lapangan rencana sistem drainase dititik beratkan pada air
permukaan yang berasal dari air hujan.
1. Perlu dilakuan pemeliharaan terhadap saluran agar tidak terjadi pendangkalan dan
penyumbatan serta pemeliharaan terhadap kolam pengendapan dari lumpur dan
material lain yang tersedimentasi akibat proses air limpasan agar tidak terjadi
pendangkalan.
2. Pada saat musim hujan, hendaknya dilakukan pegontrolan terhadap saluran dan
kolam pengendapan sehingga sistem penirisan yang telah direncanakan dapat
berfungsi dengan baik.
3. Tempat kolam pengendapan diusahakan berada pada elevasi yang lebih rendah agar
tidak terjadi penggenangan air yang dapat mengganggu aktifitas penambangan.
6-2