Anda di halaman 1dari 3

1. Menjadi motivasi, kelebihan anda?

a. Yang menjadi motivasi saya adalah mendukung sekolah menuju sekolah yang mampu bergerak
menuju kualitas yang lebih tinggi/baik, sehingga terwujud tujuan Pendidikan yang telah di
tetapkan pada visi-misi sekolah dan dan visi-misi pemerintah.
Kelebihan saya :
 Saya adalah orang yang memiliki motivasi tinggi untuk mewujudkan hal tersebut.
 Saya adalah pribadi yang menyukai tantangan.
 Saya memiliki kompetensi untuk program tersebut diantaranya kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi, social, serta kompetensi paedagogis & professional.
 Upaya yang saya lakukan adalah melaksanakan program Gerakan ayo bercita-cita (GAB) untuk
guru dan siswa (pendidik dan tenaga Pendidikan). Implementasi dari program tersebut di awali
dengan mendata cita-cita peserta didik, pada bidang apa serta alasannya. Data tersebut
kemudian dijadikan sebagai dasar program pengembangan sekolah. Program pengembangan
yang telah dilakukan peserta didik adalah dengan memberi
wawasan/pencerahan/motivasi/inspirasi oleh narasumber atau narasumber tamu/guru tamu
sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Serta melakukan kunjungan lapangan/study tiru ke
perusahaan/home industry dan universitas / politeknik yang sesuai dengan minat dan bakat
peserta didik.
 Program GAB juga di tujukan kepada guru untuk meningkatkan motivasi dan profesionalitas
kerjanya sebagai pendidik. Dasar kegiatan GAB yang sasarannya guru/pendidik bersumber dari
data yang diberikan guru dan hasil supervise Pendidikan. Implementasinya pada program
sekolah dengan melaksanakan kegiatan WORKSHOP LITERASI : Membaca itu Sehat, Menulis itu
Hebat dengan mendatangkan narasumber/tamu dari kantor Bahasa, Perpustakaan Daerah,
Penulis. Sedangkan untuk program peningkatan kapasitas guru dengan melaksanakan Workshop
penyusunan bahan media pembelajaran berbasis digital.
b. Tantangan tersulit yang saya hadapi Ketika menjalankan peran sebagai Kepala Sekolah adalah
Ketika terjadi miskomunikasi. Cara mengatasinya adalah setelah mendapatkan informasi
tentang terjadinya miskomunikasi tersebut kepala sekolah mencoba menemukan akar
permasalahannya. Kemudian akar masalah tersebut pada perjumpaan selanjutnya diungkapkan
secara detail, jelas dan lengkap. Kemudian kepala sekolah berupaya pada setiap sesi komunikasi
bersikap jujur (agar miskomunikasi tidak terjadi lagi), harus berani berkata “sudah jelaskah?”
atau “apa yang bisa diulangi?” sehingga tidak ada pihak yang terkesan tersinggung. Dalam
menjalin komunikasi berupaya untuk selalu ingat untuk mengecek pesan yang ingin disampaikan
(saat menuliskan pesan atau hendak menyampaikan informasi, mengecek Kembali apakah
seluruh informasi sudah masuk apa belum). Kemudian mengecek Kembali Bahasa pesan apakah
sudah jelas atau ada penempatan kata atau kosakata, pilihan kata yang kurang tepat.
c. Upaya yang saya lakukan untuk tetap menghidupkan semangat sebagai seorang kepala sekolah
adalah dengan memotivasi diri bahwa kinerja kita sangat bermanfaat bagi dunia Pendidikan.
Meyakinkan diri bahwa perubahan yang dilakukan akan berdampak positif bagi atmosfer di
sekolah (perubahan yang baik untuk perkembangan guru, peserta didik, serta tenaga
kependidikan). Menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekolah sehingga rasa
persaudaraan terjalin antara atasan dan bawahan terbuka dan tidak canggung, serta lebih intens
berkomunikasi melalui forum semiformal dengan guru dan siswa sehingga terjalin keakraban
dan kekeluargaan di sekolah.
2. Tindakan/ Keputusan strategis yang saya ambil dalam kurun waktu satu tahun terakhir yang
berdampak signifikan pada sekolah adalah menetapkan Branding sekolah “Kewirausahaan, Seni dan
Budaya”.
a. Mengapa saya memutuskan hal tersebut, karena berdasarkan hasil observasi dan data
prestasi/potensi sekolah bahwa sekolah kami sangat tepat mengembangkan bidang
kewirausahaan, seni dan budaya. Hasil observasi menunjukan bahwa lingkunan sekolah memiliki
tanah yang luas (2,4 Hektar) dan tanah yang subur , yang belum terisi oleh bangunan sangat
mendukung untuk pengembangan budi daya tanaman (tanaman buah dan sayur, tanaman obat,
serta tanaman hias). Berdasarkan data prestasi bahwa ektrakulikuler teater, ektrakulikuler
olahraga dan seni, serta ekstrakulikuler jurnalistik banyak memberi piala kejuaraan dan piagam
penghargaan. Pada bidang budaya, peserta didik dan pendidik telah menulis dan menerbitkan
buku sebagai hasil karya literasi, hal ini menjadi bagian yang memperkaya ko;eksi perpustakaan
sekolah.
b. Tindakan keputusan tersebut di eksekusi melalui berbagai program antara lain dengan
melaksanakan program peningkatan kapasitas guru dan siswa di bidang literasi. Meningkatkan
kapasitas guru siswa di bidang kewirausahaan tanaman dan seni kriya. Meningkatkan kapasitas
guru siswa di bidang olahraga. Selain program peningkatan kapasitas guru dan siswa juga
dilaksanakan program sekolah dengan menggelar kegiatan yang mendukung Branding tersebut,
melaksanakan kegiatan bazar hasil produksi kewirausahaan sekolah rutin dua kali dalam
setahun. Melaksanakan pameran hasil praktek kriya siswa serta menggelar lomba literasi antar
kelas dan antar sekolah. Demikian juga yang dilakukan pada bidang olahraga, melaksanakan
lomba o;ahraga antar kelas dan antar sekolah.
c. Kendala ataupun hambatan yang saya hadapi antara lain belum maksimal peran sumber daya
manusia untuk mengawal kegiatan tersebut. Cara saya mengatasi hal tersebut dengan
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui workshop, BIMTEK, dengan
mendatangkan narasumber atau guru tamu yang sesuai dengan kebutuhan. Selain melalui hal
tersebut juga dengan menjalin komunikasi yang intens dengan para Pembina ekstrakulikuler,
wali kelas sehingga pesan, arahan, petunjuk pelaksanaan kegiatan bisa lebih tepat/terarah di
sampaikan kepada siswa sehingga satu persepsi dalam menjalankan program.
d. Hasil yang diperoleh dengan keputusan strategis tersebut terciptanya atmosfer kegiatan sekolah
yamg khas sesuai Branding ditunjukan pula oleh perolehan prestasi sekolah yang makin
meningkat di bidang kewirausahaan, seni dan budaya. Prestasi tersebut antara lain adalah juara
Sekolah Bersih dan Sehat, Juara Menembang /kidung, memperoleh 1 Emas dan 4 Perak pada
kejuaraan Pencak Silat. Capaian prestasi di bidang tersebut juga diikuti peningkatan buku karya
literasi siswa yang diterbitkan sekolah melalui penerbit Nyala Nesia, sehingga pekan ini sekolah
kami di deklarasikan sebagai Sekolah Literasi.
3. Perubahan signifikan yang saya lakukan di sekolah yang saya pimpin, hal tersebut antara lain budaya
bersih dan penataan lingkungan serta tata ruang yang asri dan nyaman.
a. Situasi yang saya hadapi saat itu, merasakan sekolah yang kurang bersih, sampah atau benda-
benda yang tidak terpakai tergeletak begitu saja serta tata lingkungan/ruang yang tidak nyaman.
Hal tersebut terjadi di masa awal sebagai kepala sekolah (masa observasi). Perubahan signifikan
yang saya lakukan saat itu adalah sosialisasi dan Gerakan Budaya Bersih, serta Penataan
Lingkungan/ ruang yang Asri dan Nyaman. Hal yang mendorong saya melakukan perubahan
signifikan tersebut antara lain bahwa dengan lingkungan yang bersih, penataan
lingkungan/ruang yang asri dan nyaman dapat meningkatkan imunitas Kesehatan,
meningkatkan disiplin dan bertanggungjawab terhadap lingkungan, meningkatkan rasa senang
berada di sekolah, meningkatkan rasa senang menjalin komunikasi antar teman sebaya,
komunikasi antar warga sekolah, meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan motivasi
kerja para guru pegawai sehingga tercipta sinergi warga sekolah dalam bekerja sama,
bergotongroyong menuju terciptanya/ terwujudnya visi dan misi sekolah.
b. Unsur-unsur atau pihak yang saya libatkan dalam inisiatif perubahan tersebut antara lain guru,
komite sekolah, forum komunikasi orang tua/wali murid, para pegawai, serta siswa. Selain unsur
tersebut juga memaksimalkan peran tim manajemen sekolah dalam mengawal perubahan serta
menjadi role model/ teladan bagi warga sekolah dalam mewujudkan Gerakan Budaya Bersih,
menciptakan keasrian lingkungan serta penataan ruang di sekolah.
c. Tantangan yang saya hadapi dalam memfasilitasi perubahan tersebut antara lain masih terdapat
warga sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, sumber daya manusia yang
kurang mampu sebagai pioneer dalam penataan lingkungan dan ruang ( ruang kerja, ruang
perkantoran, ruang kelas ), tenaga kebersihan yang kurang kreatif dalam mengambil sikap/
tindak lanjut mengawal kebersihan, keasrian, kenyamanan lingkungan sekolah. Dalam
menghadapi tantangan tersebut saya bersikap sebagai role model/teladan dan menjalin
komunikasi yang lebih intens dengan pihak tersebut untuk memiliki komitmen, meyakinkan
mereka bahwa komitmen yang dijalankan akan sangat bermanfaat bagi pengembangan sekolah
serta berdampak positif bagi kemajuan sekolah.
d. Cara-cara lain yang saya lakukan dalam mendorong pihak lain untuk mencari ide dan solusi yang
berbeda (inovatif) antara lain dengan brainstorming/curah gagasan tentang berbagai
pengalaman dan pengetahuan dalam memenej/mengelola diri dan sekolah, berdiskusi juga
tentang permasalahan/kasus sekolah lain dan solusi yang dilakukan, kemudian meyakinkan
mereka bahwa brainstorming/ curah gagasan, forum diskusi tentang hal tersebut di atas bisa
saja kita terapkan dengan konsep dan tindak lanjut yang diadaptasi/ disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan sekolah. Meyakinkan juga kepada pihak lain pentingnya menjalin komunikasi
dengan warga sekolah dan stakeholder sekolah untuk mendapatkan informasi yang valid hingga
dapat menyimpulkan suatu program yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
4. Pengalaman saya sebagai kepala sekolah dalam melakukan pengembangan dan bimbingan terhadap
orang lain dalam rangka mempersiapkan SDM mengemban perannya yang menantang antara lain :
a. Pada awal tahun pembelajaran, persona yang akan dikembangakan antara lain Guru, Siswa,para
Pembina ektrakulikuler. Pengembangan SDM tersebut melalui forum Brainstorming/curah
gagasan. Forum tersebut bertujuan mendapatkan data yang valid tentang bakat dan minat siswa
sehingga terkawal dengan baik berbagai program bidang akademik dan bidang non-Akademik.
5. mbb
d. jkn

Anda mungkin juga menyukai