Anda di halaman 1dari 7

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Kelengkapan data esai


UBAH
Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut?
Saya ingin menjadi guru yang bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan menerapkannya di
sekolah tempat saya mengajar melalui kegiatan guru penggerak ini saya yakin akan dilatih dan dibimbing
dalam menggunakan alat atau media pembelajaran yang lebih maju dan modern sehingga bahan ajar
yang saya sampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh semua siswa . Sebagai kepala
sekolah jika saya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maka saya akan mudah memberikan
bimbingan kepada guru-guru yang ada di sekolah yang saya pimpin, dengan demikian insyaallah sekolah
kami menjadi pusat pembelajaran yang akan menciptakan siswa siwi yang beriman dan berprestasi.
Dalam mewujudkan motivasi tersebut saya banyak membaca dan membuka artikel tentang membuat
bahan ajar yang disampaikan melalui media elektronik.
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah pengalaman , saya sudah lama
berkecimpung di dunia pendidikan yaitu sudah mengajar selama 21 tahun. Pengalaman adalah guru yang
terbaik, jadi selama rentang waktu tersebut saya banyak belajar dan menggali ilmu pendidikan sebagai
modal dasar saya dalam mengajar dan jika ada kesempatan saya juga mengikuti pelatihan-pelatihan yang
diadakan oleh pihak sekolah, dinas pendidikan kabupaten ataupun dinas pendidikan propinsi riau, baik
luring maupun daring. Pengalaman saya selama menjadi guru diantaranya :
1.Juara 1 lomba guru berprestasi tingkat kabupaten.
2.perserta lomba guru berprestasi tingkat propinsi.
3.Kuliah D2 dan S1 berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintahan kabupaten rokan hilir dan
menyelesaikan tepat waktu.
4.mengikuti diklat prajabatan pada tahun 2005.
5.mengikuti sertifikasi guru dan Alhamdulilah lulus dengan sekali ujian tulis dan ujian mengajar.
6.Sering mewakili sekolah dalam rangka pembuatan soal ujian di kelompok kerja guru
7.Pengalaman menjadi bendahara BOS sekolah, Aktif dalam rapat sekolah membahas aspirasi guru
terkait dana BOS
8. Jujur, terbuka dan transparan dalam hal pengelolaan anggaran sekolah.
9. memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam berbagi informasi terkait ilmu pengetahuan
10.Mampu merangkul guru-guru di sekolah untuk melakukan perubahan yang lebih baik untuk kemajuan
pendidikan anak.
Dengan kelebihan-kelebihan yang saya miliki tersebut semoga bisa membawa dampak yang baik jika
nantinya saya menjadi guru penggerak.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban
Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan
inisiatif saya seperti:
1.Gerakan sabtu goro, adalah gerakan yang saya lakukan dalam hal membenahi lingkungan sekolah
dengan memberdayakan guru-guru, saf dan siswa .Gerakan ini saya mulai pada tahun 2021 sampai
sekarang, setiap sabtu kami bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah selama kurang lebih
satu jam. Kegiatan ini berdampak positif bagi kami warga sekolah, sehingga semakin kompak dan
terbiasa menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada di sekolah. siswa-siswa selalu kami ingatkan untuk
membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
2.Inovasi lain yang membawa banyak perubahan diantaranya pemanfaatan barang bekas menjadi karya
seni yang bernilai dan bermanfaat. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat membantu saya
dalam mewujudkan gerakan ini kami bersama guru dan siswa mencari ide-ide kreatif dari gogle dan
yotobe dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran SBDP. Hasil dari kegiatan ini berupa hasil karya
seperti pot bunga dari ban mobil bekas dan pot bunga dari botol minuman air mineral dengan warna-
warna yang sangat menarik. Kegiatan ini biasa kami lakukan setiap hari sabtu setelah bersih-bersih kelas
tinggi 4,5 dan 6 dipandu oleh wali kelasnya membuat hasil karya masing-masing.
3.Menyemarakkan hari besar agama islam dengan cara merayakannya contohnya peringatan israk mikraj
nabi muhammad SAW, kesempatan ini kami gunakan untuk penampilan siswa-siswa seperti ceramah
agama , sholawat nabi, mengaji, puisi guna melatih mental dan menggali bakat anak. Untuk siraman
rohani kami mengundang ustadz sebagai penceramah. kegiatan ini sebagai salah satu upaya di bidang
keagamaan untuk membina siswa-siswi kami menjadi pribadi yang beriman dan berakhlak mulia.
Dampak nyata berdasarkan inisiatif saya yaitu melakukan perubahan pada fisik sekolah khususnya pada
keindahan dan kebersihan sekolah, karena sekolah yang indah dan bersih akan membuat warga sekolah
nyaman dan betah di sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Semua warga sekolah saya
libatkan untuk mewujudkan hal ini, mulai tahun 2021 setiap hari sabtu guru dan siswa melakukan kerja
bakti gotong royong selama
1 jam. Sebagian siswa membersihkan lingkungan sekolah yang dipandu oleh guru Sebagian siswa dan
guru yang lain membantu saya membuat karya dengan memanfaatkan bahan bekas seperti membuat
pot bunga besar dari ban mobil bekas atau membuat pot bunga dari botol air mineral. Setelah jadi hasil
karya tersebut kami warnai semenarik mungkin dan kami manfaatkan
4.Setiap ahir bulan pada minggu ke 4, kegiatan sekolah kami adalah memberikan makanan sehat kepada
seluruh siswa dan guru tiap bulan kami ganti menunya seperti bubur kacang hijau, pudding, susu dan lain
sebagainya. Pada kesempatan ini juga kami memberikan bantuan berupa uang kepada seluruh anak
yatim yang ada di sekolah kami. Kegiatan ini kami laksanakan setiap bulan

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan
yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah,
orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama,
instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen
membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda
minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Saya pernah bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup dan kehutanan pada bulan juli 2021 dalam
hal pengadaan bibit tanaman buah-buahan seperti: jambu, sirsak, kelengkeng, manggis,
alpukat.Bibit Tanaman buah ini kami manfaatkan sebagai penghijauan dan nantinya bisa sebagai
tempat duduk-duduk santai warga sekolah yang tentunya menambah keindahan sekolah kami. Bibit
tanaman buah ini juga kami manfaatkan sebagai media pembelajaran untuk pelajaran ipa untuk
materi yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan.
Pihak lain yang pernah juga bekerja sama dengan kami adalah dinas pekerjaan umum dan penataan
ruang [PUPR] pada bulan Mei 2022, dalam hal pembuatan tempat cuci tangan sebanyak 2
unit.Tempat cuci tangan ini dibuat supaya anak-anak menggalakkan cuci tangan pakai sabun untuk
hidup sehat. Ketika survey ke sekolah mereka katakan sekolah yang mendapat bantuan tersebut
haruslah sekolah yang memenuhi syarat -syarat yang sudah ditentukan diantaranya sekolah harus
memiliki sumber air bersih. karena sekolah kami berada di lingkungan tanah gambut maka air di
sekolah adalah air gambut, air gambut/rawa dianggap tidak higenis. Supaya kami mendapat bantuan
itu maka kami buatlah tengkrengan politank untuk menampung air hujan.
Dengan pengusaha dan masyarakat setempat kami bekerjasama pada bulan agustus 2022 dalam
acara jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 dalam hal penggalangan dana dan hadiah
jalan sehat
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan
yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya
apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi saat bekerjasama dengan pihak dinas lingkungan hidup dan kehutanan
adalah tidak adanya kepastian kapan bibit tersebut kami peroleh dari pengajuan proposal sampai
mendapatkan bibit tanaman tersebut jangka waktunya lebih kurang 6 bulan. Kesulitan lain yang saya
alami adalah penanaman di tanah sekolah , jika hujan seharian halaman sekolah akan tergenang air
hujan makanya kami harus membuat pot besar dari batu tentunya harus membeli material seperti
batu bata, semen, kerikil, tanah hitam dan membayar upah tukang untuk itu kami harus
menyediakan banyak dana. Sampai sekarang masih ada sebagian bibit tanaman buah yang belum
ditanam. bibit yang ditanampun masih didalam pot bunga palastik yang besar.
Kesulitan yang saya hadapi saat bekerjasama dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang
yaitu kami harus memiliki sumber air bersih untuk itu kami juga membuat tampungan air hujan
dalam skala 1000 liter. Banyak juga dana yang harus kami keluarkan dalam pembuatan tampungan
air hujan ini. pada akhirnya sekolah kami tidak termasuk sekolah yang layak mendapatkan bantuan.
Kegagalan tidak menghentikan langkah saya sisa bibit tanaman akan saya tanam dengan
menggerakkan guru dan siswa dalam gotong royong. tampungan air hujan bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan air bersih sekolah seperti: cuci piring, ngepel kantor, nyiram bunga dan cuci tangan
dengan mengalirkannya ke beberapa kran air di depan kelas.
Penggalangan dana dari pengusaha setempat dan masyarakat mampu untuk HUT RI ke 77 dalam
acara jalan sehat berjalan lancar
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?
Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak adalah banyak
berkomunikasi dengan orang bersangkutan datang ke kantor atau berbicara melalui via telpon
mengenai kerjasama yang dilakukan. Apa saja yang harus kami lakukan atau yang kami lengkapi
untuk mendapatkan bibit tanaman ataupun media cuci tangan. Saya juga menjelaskan kepada guru-
guru program kerjasama tersebut sekaligus meminta bantuan kepada guru-guru dalam hal
pembuatan proposal dan saling bertukar pikiran tentang rencana-rencana ke depan jika bibit
tanaman buah itu diperoleh.
Jika ada yang harus kami buat atau kami penuhi sebagai syarat untuk bisa bekerjasama maka akan
kami laksanakan sejauh tidak berdampak negatif bagi sekolah dan warga sekolah.
Upaya yang saya lakukan dalam penggalangan dana pengusaha setempat dan masyarakat mampu
dalam rangka jalan santai memeriahkan HUT RI ke 77 melakukan rapat internal guru-guru dan
komite sekolah, membentuk panitia pelaksana, membuat proposal kegiatan dan dibawa ketika di
lapangan. memutuskan siapa saja orang yang bertugas mengumpulkan dana dan hadiah. Semua
guru memliki perannya masing-masing. Komite sekolah sebagai perwakilan masyarakat saya libatkan
langsung dalam penggalangan dana dan hadiah, Selaku pemuka mayarakat dan perwakilan orang
tua komite sekolah sangat berperan dalam penggalangan dana dan hadiah ini.
Demi mewujudkan kerjasama dengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang saya meyakinkan
pihak PUPR bahwa saya akan membuat tampungan air hujan sebagai sumber air bersih untuk
memenuhi syarat yang sudah ditentukan
Bagaimana hasilnya?
kerjasama dengan dinas lingkungan hidup dan kehutanan berjalan baik sampai kami mendapatkan
bibit tanaman buah dan sebagian sudah kami tanam di pekarangan sekolah dengan memanfaatkan
pot besar yang tebuat dari drum yang dipotong dua dan diisi tanah hitam sehingga jika hujan
seharian tidak mengganggu tanaman tersebut.
Kerjasama dengan pengusaha dan masyarakat mampu dalam rangaka penggalangan dana dan
hadiah acara jalan sehat dalam rangaka memeriahkan HUT RI ke 77 berjalan sukses dan meriah
warga sekolah dan masyarakat setempat sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Kerjasama dengan pihak PUPR belum berhasil kami gagal mendapatkan media cuci tangan.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling
menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi
saat itu? Gambarkan secara jelas!
Waktu saya diangkat menjadi PLH kepala sekolah pada tanggal 24 Juni 2021 banyak hal yang harus
saya benahi hal yang paling mendasar adalah masalah kebersihan sekolah dan disiplin warga
sekolah. Saya adalah guru yang ditunjuk menjadi PLH di sekolah tempat saya mengajar selama ini.
Tantangan yang saya alami adalah saya agak sungkan menegur guru-guru yang tidak disiplin karena
kami adalah teman sejawat yang biasa bersenda gurau ketika ada waktu bertemu. Tetapi banyak
guru yang tidak disiplin jam masuk sehingga anak masih berkeliaran di luar kelas walaupun bel
masuk sudah berbunyi. Sebagian anak masih jajan di kantin sekolah. Sementara gurunya masih
bercerita di kantor atau belum tiba di sekolah.
Kebersihan sekolah juga menjadi masalah yang setiap hari harus saya hadapi mulai dari kantor
sampai di ruangan kelas
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu
Anda menghadapinya?
Langkah pertama yang saya ambil adalah rapat bersama majlis guru membahas disiplin sekolah, saya
merubah jam masuk dari jam 8.00 WIB menjadi jam 7.30 WIB. Walaupun ada yang tidak setuju saya
bersikeras harus masuk jam 7.30 WIB karena lebih pagi lebih bagus. Mengaktifkan guru piket yang
selama ini kurang berfungsi, guru piket juga mengkoordinir guru-guru agar masuk kelas sesuai
jadwal sehingga waktu tidak terbuang sia-sia. seiring berjalannya waktu guru-guru mulai disiplin dan
masih ada juga guru yang belum mengindahkan hasil rapat kami.
Upaya yang saya lakukan dalam masalah kebersihan adalah memberikan arahan kepada penjaga
sekolah apa saja yang akan dikerjakan, saya buat dalam sebuah daftar kerja mingguan dari hari senin
sampai hari sabtu.Kinerja penjaga sekolah mulai ada perbaikan tetapi belum signifikan, belum sesuai
dengan harapan saya dan guru-guru inginkan, sementara pekerjaan untuk taman sekolah
bertambah seluruh tanaman sekolah harus disiram setiap hari untuk menambah keindahan sekolah
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Sebagai kepala sekolah di SD negeri 030 Ujung Tanjung saya harus berpikir lebih keras dan lebih
berani dalam mengambil keputusan yang strategis demi kemajuan pendidikan di sekolah kami.
Tanggung jawab itu ada dipundak saya dan guru-guru, disiplin adalah harga mati. Saya banyak
bertukar pendapat dengan guru-guru baik melalui komunikasi kami sehari-hari maupun rapat-rapat
di sekolah ,langkah-langkah apa saja yang harus saya lakukan. Banyak masukan dari guru-guru yang
bersifat membangun. Saya juga mencari perbandingan dengan sekolah lain di sekitar sekolah .
Sesama kepala sekolah saya tidak sungkan bertanya bagaimana penanganan kasus serupa disekolah
mereka.Informasi inilah yang sangat membantu saya dalam mengambil keputusan. Saya juga
menjelaskan tentang disiplin ini berkaitan dengan kode etik guru dan PNS, supaya tidak ada lagi yang
memandang enteng tentang disiplin.
Untuk masalah kebersihan saya bahas dengan penjaga sekolah saya beri alternatif supaya dia tidak
terlalu sibuk, bagaimana tugasnya dibantu oleh petugas kebersihan tetapi gaji yang dia terima harus
berbagi dengan penjaga sekolah karena sebagian pekerjaan sudah diambil alih oleh petugas
kebersihan. Alhamdulilah beliau sependapat dengan saya dan hal ini menjadi pertimbangan saya
kedepannya. Selanjutnya saya harus mencari orang yang akan saya angkat menjadi petugas
kebersihan sekolah , orang tersebut haruslah orang yang benar-benar bisa diandalkan dalam segi
kebersihan. Untuk itu saya juga mencari informasi melalui komite sekolah dan masyarakat
setempat.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Tindakan yang saya ambil adalah melakukan perubahan-perubahan dengan tujuan untuk
menegakkan disiplin guru, peraturan ini saya umumkan dirapat majlis guru dengan harapan semua
guru mengetahui dan membahasnya jika keberatan, selanjutnya menjalankan keputusan
tersebut.Jika melanggar peraturan saya akan memberikan teguran dengan cara memanggil guru
bersangkutan ke ruangan saya berbicara empat mata supaya beliau tidak tersinggung jika kemudian
hari melakukan kesalahan lagi maka akan saya beri surat peringatan sebanyak dua kali kalau tidak
juga diindahkan pembinaan akan dilakukan oleh pengawas sekolah

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang
Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Pada tahun 2011 saya menyelesaikan pendidikan S.1 program studi bahasa indonesia. Setiap mahasiswa wajib
menyelesaikan tugas terahirnya yaitu membuat skripsi penelitian tindakan kelas. Banyak diantara kami yang
membayar jasa orang untuk membuat PTK tersebut. Saya juga berencana seperti itu tetapi ada teman yang
menasehati supaya membuat sendiri dengan usaha sendiri, dengan begitu kita akan lebih menguasai materi
PTK dan akan terbiasa menggunakan laptop . Saya merasa masukan tersebut terlalu berlebihan mengingat kami
hanyalah mahasiswa yang kuliahnya sabtu dan minggu, anak reguler saja masih sering memakai jasa orang
untuk tugas ini. Jika saya kerjakan sendiri tentunya sangat menyita waktu dan pikiran saya. Namun saya
mempertimbagkan masukan tersebut mengigat orang yang dibayar jasanya tersebut jauh dari tempat tinggal
malah tak pernah bertemu saya merasa tidak mungkin efektif. Penelitian tindakan kelas juga tidak benar-benar
dilakukan hanya data fiktif, ahirnya saya memutuskan menerima saran teman saya tersebut.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Saya menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri saya adalah sebagai cambukan
dan motivasi bagi saya untuk bisa berbuat lebih baik lagi untuk diri saya sendiri belajar jujur pada diri sendiri
dan belajar bertanggung jawab pada tugas dan pekerjaan.Sebagai seorang guru saya harus bisa dan mampu
melakukan penelitian tindakan kelas bila suatu hari tindakan itu perlu dilakukan didalam proses saya mengajar
saya harus melakukannya bila capaian hasil belajar siswa rendah. penelitian tindakan kelas ini merupakan solusi
untuk mengatasi masalah didalam pembelajaran dengan menggunakan metode, strategi, atau pendekatan
yang dirasa cocok untuk pemecahan masalah itu yang dibuktikan melalui hasil belajar siswa. Hasil belajar ini
didapat melalui evaluasi berupa tes. Ternyata penelitian tindakan kelas ini sangat perlu dan sering dibahas di
dalam workshop, seminar, ataupun pelatihan baik ditingkat kecamatan, kabupaten atau propinsi. Pada saat
saya sertifikasi kami ditugaskan membuat PTK karena sudah pernah membuat saya tidak canggung dan
kebingungan seperti teman yang lain. jadi pengalaman membuat PTK Sendiri merupakan kebanggaan tersendiri
bagi saya. Dalam hal mengoperasikan laptop saya dibantu oleh guru-guru yang lebih muda dari saya, mereka
sangat membantu dan menginspirasi saya supaya berkembang lebih maju lagi dalam bidang teknologi.
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa
yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan
yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses
pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang
Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang
Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran
Anda?
Hal berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri saya adalah saya banyak mencari
dan membaca buku atau PTK yang memiliki persamaan dengan PTK saya, untuk itu saya sering mengunjungi
perpustakaan kampus banyak membaca dan meminjam buku ,diluar kampus saya juga mencari buku-buku
yang saya butuhkan dengan membeli di toko buku. Rutinitas baru ini membuat saya merasa hari-hari saya lebih
berisi dan bermanfaat. Di dalam kelas saya melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan langkah-
langkah pembelajaran yang sudah saya susun sampai mendapatkan hasil yang diiginkan yaitu adanya
perubahan pada hasil belajar siswa pada materi menulis karangan deskripsi dengan menggunakan pendekatan
keterampilan proses.
Biasanya pada materi mengarang anak saya suruh mengarang sesuai tema dan kurang saya bimbing, sehingga
hasilnya jauh dari yang kita inginkan dan materi mengarang ini biasa dihindari anak-anak dengan alasan mereka
tidak bisa. Namun pada penelitian ini saya benar-benar membimbing seluruh siswa dengan sabar dan
melibatkan seluruh siswa dalam proses mengarang. Karena terlibat langsung anak-anak menjadi lebih
bersemangat dan sangat antusias.
Untuk belajar memakai laptop saya belajar kepada tata usaha sekolah diluar jam sekolah, beliau sengaja saya
datangkan ke rumah supaya lebih fokus belajar dan memiliki banyak waktu.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Aplikasi proses pembelajaran ini sangat membantu saya pada pelajaran bahasa Indonesia dengan materi
mengarang.Setelah berhasil melakukan penelitian tindakan kelas hasilnya saya bukukan dalam sebuah skripsi
dan di uji oleh dosen penguji alhamdulillah saya lulus.Pengalaman dalam melakukan penelitian tindakan kelas
ini sangat bermanfaat bagi saya ketika mengajar dikelas, saya sudah punya langkah - langkah apa saja yang
dilakukan dari awal hingga ahir pembelajaran.Saya bersama anak-anak membuat kata demi kata, apa yang
kami ceritakan saya tulis di papan tulis, sehingga mereka semakin semangat memberikan idenya. Anak juga
lebih terarah dalam melakukan kegiatan pembelajaran sehingga hasil belajar tercapai. Pengalaman ini juga saya
bagi dengan teman sejawat bagaimana cara yang mudah dalam mengajar mengarang pada kelas tinggi yaitu
kelas 4,5,dan 6. Jadi saran yang diberikan oleh teman saya sangat saya rasakan manfaatnya mulai dari
meningkatkan mutu saya sebagai mahasiswa, membantu dalam pekerjaan saya sebagai guru kelas dan bisa
membagi ilmu ini kepada teman-teman sejawat saya baik satu sekolah maupun beda sekolah. Walaupun saya
guru yang sudah berumur tetapi saya sedikit demi sedikit belajar menggunakan teknologi, sekarang bahan ajar
yang saya siapkan sudah mulai saya coba menyambungkannya ke infokus. Saya menyadari guru senior itu
bukan guru yang sudah lama mengajar tetapi guru senior adalah guru yang memiliki ilmu dan menguasai
teknologi dalam pembelajaran. Semoga saya berhasil..Amin..

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan
guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam
kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru,
atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan
tersebut?
Ada kebiasaan buruk di sekolah tempat saya mengajar, guru-guru di sana tidak mau atau takut mengajar di kelas VI.
Kebetulan saya mengajar di kelas VI sudah beberapa tahun karena guru yang lain tidak mau menggantikan saya. Waktu
itu saya akan menjalani cuti melahirkan tetapi kepala sekolah bingung mau menugaskan siapa karena tidak ada yang
berani , ahirnya pada rapat kenaikan kelas saya beri usul seorang guru berstatus guru bantu propinsi untuk
menggantikan saya di kelas VI. Awalnya beliau menolak dengan alasan yang sama , mereka lebih suka mengajar di kelas
yang lain karena lebih mudah tidak banyak resiko, mereka juga beranggapan mengajar di kelas VI itu susah dan
materinya sulit akibatnya guru kelas VI itu orangnya jarang digantikan oleh guru yang lain.Termasuklah guru yang saya
rekomendasi sebagai pengganti saya. Beliau biasa mengajar di kelas IV. Awalnya beliau tidak mau ditunjuk sebagai guru
kelas VI, Tapi saya meyakinkan beliau bahwa mengajar di kelas 6 itu sangat banyak manfaatnya terutama untuk
peningkatan kompetensi kita sebagai guru.Materi kelas VI banyak dimasukkan ke soal-soal uji kompetensi guru atau ke
soal-soal tes masuk pegawai negeri sipil.Jika kita mengajar di kelas VI kita selangkah lebih maju dari teman yang lain
dalam hal materi kelas tinggi tentunya semua dipelajari dikelas VI.Bukan berarti mengajar di kelas rendah itu tidak
bagus, tetapi kita harus berani mencoba kelas tinggi juga seperti kelas VI.
Motivasi saya melakukan pengembangan itu adalah supaya teman saya tersebut terbiasa menghadapi semua materi
pelajaran dari kelas rendah sampai kelas tinggi ,yang nantinya berguna ketika beliau mengikuti tes calon pegawai negeri
sipil.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil
pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah pemahaman materi pelajaran matematika, karena belum pernah
mengajar di kelas VI beliau merasa tidak yakin dan kurang percaya diri. Saya selalu membantu beliau jika mengalami
kendala di pelajaran matematika kami saling bertukar pikiran kalau kami tidak bisa juga, kami bertanya kepada guru
yang lain. Karena saya sudah beberapa kali mengajar di kels VI saya punya cara yang lebih simple dalam menyelesaikan
beberapa materi pelajaran matematika, seperti materi KPK dan FPB saya lebih suka memakai tabel dari pada pohon
faktor . Hasilnya lebih akurat dan meyakinkan. Jadi cara saya ini juga saya ajarkan kepada beliau supaya dalam proses
belajar mengajar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran. Saya juga menganjurkan kepada guru tersebut untuk
menerima anak les atau privat di rumahnya di luar jam wajib mengajar , dengan demikian beliau lebih terampil lagi
mengajar dan terbiasa dengan materi-materi matematika dan materi pada pelajaran lainnya. Saya katakan saya akan
selalu membantu semampu saya jika ada kendala dalam pembelajaran.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara
Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan berupa motivasi bahwa mengajar di kelas VI akan mengasah kemampuan kita lebih dalam
tentang materi kelas tinggi sehingga rutinitas kita membahas soal akan berdampak baik pada kemampuan dan ingatan
kita jika nantinya mengikuti tes calon pegawai negeri sipil. Selain itu kita juga akan menguasai seluruh materi di sekolah
dasar karena kelas tinggi di sekolah dasar sudah kita kuasai. Hambatan yang saya alami di awal-awal adalah sulitnya
meyakinkan orang tersebut untuk percaya diri beliau merasa tidak mampu dan belum layak karena masih berstatus
honor. Upaya yang saya lakukan adalah menjanjikan bahwa saya akan selalu siap membantu jika dia mengalami kendala
dalam materi kelas VI.Ahirnya beliau menerima saran dan masukan yang saya berikan, disamping itu beliau juga menjadi
guru les atau privat di rumahnya dengan begitu akan lebih terlatih dalam menyelesaikan materi - materi kelas VI dan
tentunya mendapat tambahan penghasilan di luar gajinya sebagai honor guru bantu propinsi.Seiring berjalannya waktu
Alhamdulillah beliau terbiasa dan menguasai pembelajaran di kelas VI. Beliau ahirnya berterimakasih dan bersyukur
setelah menerima saran saya banyak perubahan yang terjadi pada kemampuan mental dan kognitifnya yang pada
ahirnya membawa kemajuan yang signifikan dibidang pendidikan dan meningkatkan harga diri di depan teman sejawat
yang lain, jika kita mampu di bidang kita dan bisa berbagi maka orang lain mengakui itu dengan sendirinya mereka tidak
memandang kita sebelah mata dan akan segan serta hormat kepada kita.
Bagaimana hasilnya?
Seiring berjalannya waktu bulan demi bulan dilalui oleh beliau dengan baik dan mau bertanya, belajar apa yang belum
dipahami dan mau menerima masukan dari saya selaku teman sejawat ahirnya semua berjalan sesuai dengan apa yang
kami inginkan , kegiatan belajar mengajar di kelas berjalan dengan baik.
Di luar sekolah beliau mengikuti tes calon pegawai negeri sipil [CPNS] pada tahun 2020 secara online, dan berhasil lulus.
Beliau mengakui dengan menjadi guru kelas VI dia sangat terbantu dalam menjawab soal-soal yang diujikan karena
banyak materi kelas tinggi. Sekarang beliau sudah bersatus pegawai negeri sipil [PNS] di wilayah kabupaten Rokan Hilir.
Beliau ditempatkan di sekolah lain, tetapi saya yakin dimanapun beliau ditugaskan dia tidak merasa canggung lagi
karena sudah menguasai materi kelas tinggi. Jika nanti bertugas di kelas rendah tinggal nantinya belajar cara
menghadapi anak di kelas rendah. kalau masalah materi saya yakin beliau sanggup. Pengalaman ini sering saya ceritakan
ke teman sejawat sebagai motivasi bagi mereka untuk tidak takut mengajar di kelas VI.

Anda mungkin juga menyukai