Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU PRAKTIKUM PEMULIAAN TANAMAN

“PENINGKATAN KERAGAMAN GENETIK”

Disusun oleh:
Nama : Badrul Munir
NIM : 215040200111214
Kelas : H1
Asisten : Raisa Azzima Zalfa

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
Penulis Begna Temesgen
Tahun 2020
Judul Importance and Impact of Ecological Approaches to Crop
Domestication
Nama Jurnal Journal of Biology, Agriculture, and Healthcare
Volume 10
Nomor 8
Halaman 32-37
Isi Domestikasi yaitu tanda dimulainya pertanian dan merupakan
hasil dari proses seleksi yang mengarah pada peningkatan
adaptasi tanaman dari kerabat liar untuk mengurangi efek dari
masalah ketahanan pangan. Pemuliaan tanaman terutama
didasarkan pada domestikasi untuk memfasilitasi introgresi
keanekaragaman adaptif, menyediakan alat-alat baru bagi
pemulia untuk perbaikan tanaman melalui kekeringan, serangga,
dan varietas tahan penyakit. Dalam proses domestikasi,
perubahan signifikan dalam fenologi, morfologi, dan genetik
mengarah pada peningkatan adaptasi dan penggunaan tanaman
di bawah praktek pemuliaan tanaman yang strategis dan modern.
Transformasi spesies liar menjadi kultivar elit melalui
domestikasi memerlukan respon evolusioner di mana populasi
tanaman beradaptasi dengan seleksi. Seleksi dan pemuliaan
tanaman telah mengurangi variasi genetik pada semua spesies
tanaman karena terbatasnya jumlah tanaman yang dipilih untuk
perbaikan lebih lanjut untuk sifat yang diinginkan yang berbeda.
Oleh karena itu, variasi baru dapat diperkenalkan dari kerabat
liar dan variasi akan berguna dalam perbaikan tanaman baik
dengan metode pemuliaan tradisional atau bioteknologi.
Sindrom domestikasi merupakan sekelompok sifat yang dapat
muncul melalui preferensi manusia untuk kemudahan panen dan
pertumbuhan di bawah manajemen manusia. Domestikasi
berfokus pada variasi genetik serta variasi genetik baru yang
diperkenalkan melalui mutasi atau introgresi. Domestikasi telah
berkontribusi dalam mengatasi tantangan pangan global dan
mengatasi masalah penurunan hasil serta hubungannya dengan
pengelolaan hama. Domestikasi mengarah pada pengembangan
kultivar modern, yang telah berkontribusi pada peningkatan
dramatis hasil panen bagi dunia. Sekarang diyakini bahwa
domestikasi tanaman jauh lebih kompleks dalam hal evolusi dan
cakupan geografis yang lebih luas daripada yang diyakini
sebelumnya. Tanaman-tanaman telah didomestikasi di wilayah
yang luas dan tidak di wilayah geografis yang lebih terbatas
sebagai pusat asal. Secara umum, praktek peningkatan produksi
tanaman dengan membawa tanaman liar ke pengelolaan yang
terkontrol memainkan peran besar untuk mengentaskan
kemiskinan dan meningkatkan standar hidup masyarakat.
Kelebihan • Artikel jurnal ini memuat data yang disajikan dalam
bentuk tabel sehingga dapat memudahkan dalam
pembacaan.
• Format penulisan artikel jurnal ini sudah rapi sehingga
memudahkan dalam pembacaan.
• Informasi mengenai artikel jurnal, seperti ISSN dan DOI
sudah dicantumkan.
• Literatur yang digunakan sebagai referensi pada artikel
jurnal ini beragam sehingga materi yang disajikan
tersebut akurat.
Kekurangan • Terdapat istilah-istilah yang tidak dijelaskan, seperti kata
“introgresi” sehingga dapat menyulitkan pembaca dalam
memahaminya.

DAFTAR PUSTAKA
Begna, T. 2020. Importance and Impact of Ecological Approaches to Crop
Domestication. Journal of Biology, Agriculture, and Healthcare. 10(8): 32-
37.

Anda mungkin juga menyukai