PROPOSAL SKRIPSI
oleh
NOVI RUSLIANTI
043315141032
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya
bimbingan dari berbagai pihak maka penyusunan proposal skripsi ini dapat
terselesaikan. Ucapan terima kasih dan rasa hormat penulis disampaikan kepada:
skripsi.
proposal skripsi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini jauh dari kata
penulis. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan dan semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti lain
Novi Ruslianti
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR BAGAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
C. Kerangka Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
C. Hipotesis Penelitian
E. Variabel Penelitian
F. Definisi Operasional
H. Prosedur Penelitian
I. Instrumen Penelitian
L. Etika Penelitian
M. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jumlah orang lanjut usia akan bertambah dan ada kecenderungan akan
2011).
Saat ini, di seluruh dunia jumlah lanjut usia diperkirakan ada 500
juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan
orang lanjut usia diperkirakan 1.000 orang per hari pada tahun 1985 dan
Baby Boom pada masa lalu berganti menjadi “Ledakan Penduduk Lanjut
lanjut usia mencapai 20,24 juta, yaitu sekitar 8,03% dari seluruh penduduk
yaitu 10,77 juta lanjut usia perempuan dan 9,47 juta lanjut usia laki-laki.
penduduk lanjut usia di Provinsi Jawa Barat sebanyak 8,1% dari seluruh
jumlah lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun di Kota Bandung pada
tahun 2015 sebanyak 185,426 jiwa. Dalam hal ini terjadi peningkatan usia
harapan hidup di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun dan akan
masyarakat.
lambat dan bentuk tubuh yang tidak proposional. Berdasarkan faktor sosial
konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta gagasan
bunuh diri (Kaplan & Sadock dalam Azizah, 2011). Depresi pada lansia
komplek yang tidak hanya dikarenakan aging process saja. Depresi yang
terjadi pada lansia adalah dampak negatif kejadian penurunan fungsi tubuh
(gaduh gelisah atau lemah tak berdaya), hilangnya rasa senang, gangguan
Sama halnya menurut Marchira (2007) depresi terjadi lebih banyak pada
umur yang lebih tua dan dukungan keluarga yang rendah. Oleh karena itu,
kasih sayang serta interaksi antar anggota keluarga dan kepuasaan anggota
Posyandu untuk lanjut usia yaitu sekitar 64 Posyandu. Jumlah lanjut usia
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan rumusan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kota Bandung.
Kota Bandung.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
gerontik.
2. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan
depresi pada lansia. Dan hasil penelitian ini juga dapat menjadi data
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Keluarga
keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
menurut Leininger keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari
1) Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
dan adik.
anggotanya.
2. Tipe Keluarga
a. Keluarga Tradisional
Keluarga inti terdiri atas ayah, ibu dan anak (kandung atau
sebagainya.
3) Reconstituted Nuclear
4) Dyadic Nuclear
Dyadic nuclear terdiri atas suami istri yang sudah berumur dan
luar rumah.
5) Single Family
Single family terdiri atas satu orang tua (ayah atau ibu) akibat
6) Single Adult
Single adult yaitu wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri
b. Keluarga Non-Tradisional
satu orang tua (biasanya ibu) dengan anak dari hubungan tanpa
2) Commune Family
pernikahan.
partness).
5) Cohibing Couple
Cohibing couple yaitu dua orang atau satu pasangan yang
3. Tugas Keluarga
masing-masing.
4. Peran Keluarga
a. Peran Formal
Peran formal terdiri dari dua yaitu peran parental dan perkawinan.
1) Peran Parental
e) Peran rekreasi.
h) Peran seksual.
2) Peran Perkawinan
b. Peran Informal
1) Pengharmonis
2) Inisiator-Kontributor
3) Pendamai (Compromiser)
“setengah jalan”.
4) Perawat Keluarga
5. Struktur Keluarga
struktur yaitu:
pendapat sendiri.
b. Struktur Peran
yang diberikan. Jadi, pada struktur peran bisa bersifat formal dan
informal.
c. Struktur Kekuatan
pola perilaku yang baik atau diterima pada lingkungan sosial atau
masyarakat.
6. Fungsi Keluarga
yaitu:
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Kesehatan
dihadapi.
d. Fungsi Reproduksi
e. Fungsi Ekonomi
perkembangan keluarga:
keluarga baru dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang
puluh bulan.
Dimulai ketika anak pertama telah berusia enam tahun dan mulai
masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia tiga belas tahun, awal
berlangsung selama enam hingga tujuh tahun. Tahap ini dapat lebih
pada berapa banyak anak yang belum menikah yang masih tinggal
di rumah. Fase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak persiapan dari
tidak hanya untuk penerapan terhadap lansia tetapi bisa untuk anggota
keluarga.
pendidikan klien.
tertentu.
diagnose kanker).
bayi, anak-anak, dewasa hingga akhirnya menjadi tua. Hal ini normal,
dengan perubahan fisik dan tingkah laku yang dapat terjadi pada
menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang
orang tua jika menunjukan ciri fisik seperti rambut beruban, kerutan
dari masa mudanya. Lansia bisa menerima fakta proses menua dan
apalagi jika pada lansia tidak diisi dengan kegiatan yang dapat
memberikan otonomi.
Lanjut usia pada tipe ini setelah memasuki lansia tetapi merasa
kegagalan, selalu mengeluh dan curiga. Menjadi tua tidak ada yang
dianggap baik, takut mati dan iri hati dengan yang muda.
fungsi. Hal ini tidak dikaitkan dengan penyakit, tetapi hal ini
besar.
mudah untuk bertemu orang baru dan mendapat minat baru. Akan
seperti:
a. Perubahan Fisik
1) Sistem Indra
2) Sistem Muskuloskeletal
5) Sistem Perkemihan
fungsi kognitif.
7) Sistem Reproduksi
b. Perubahan Kognitif
2) IQ (Intellegent Quocient)
Lansia tidak mengalami perubahan dengan informasi
kontak mata.
lama.
7) Kebijaksanaan (Wisdom)
8) Kinerja (Performance)
9) Motivasi
c. Perubahan Spiritual
kematian.
d. Perubahan Psikososial
5. Pengertian Depresi
Depresi merupakan satu masa terganggungnya fungsi manusia
dapat berupa serangan yang ditujukan pada diri sendiri atau perasaan
biologis
sosial, kehilangan orang yang dicintai, dan perasaan putus asa karena
b. Fisiologik
c. Kognitif
d. Perilaku
8. Tingkatan Depresi
gejala-gejalanya yaitu:
a. Depresi Ringan
menurunnya aktivitas
minggu
b. Depresi Sedang
menurunnya aktivitas
c. Depresi Berat
1) Mood depresif
menurunnya aktivitas
8) Tidur terganggu
9) Disertai waham
penelantara diri.
berperan dalam timbulnya depresi adalah rasa rendah diri atau kurang
a. Faktor Predisposisi
sendiri.
3) Teori kehilangan obyek, menunjukan kepada perpisahan
seseorang.
b. Stressor Pencetus
Adapun 4 sumber utama stressor yang dapat mencetuskan
sangat penting.
Lanjut Usia
Depresi
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Sumber: Teori lanjut usia bersumber dari (Azizah, 2011), teori fungsi keluarga bersumber dari (Friedman, 2010), dan teori
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian
(Notoatmodjo, 2012).
C. Hipotesis Penelitian
diterima atau ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya,
atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang
ingin diteliti (Notoatmodjo, 2012). Adapun kerangka konsep penelitiannya
sebagai berikut:
Kepuasan Keluarga
Depresi
- Fungsi baik
- Ringan
- Disfungsi tingkat
- Sedang
menengah
- Berat
- Disfungsi tingkat tinggi
Bagan 3.2
Kerangka Konsep
E. Variabel Penelitian
F. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas
2. Sampel
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dengan kata lain
N
n=
1+ N ( d 2 )
Keterangan:
N = Jumlah populasi
2605
n= 2
1+2605 (0,1 )
2605
n=
2605 (0,01)
2605
n=
26,06
n=99,9616=100
sampling:
populasi kelas
n= × jumlah sampel yang ditentukan
jumlah populasi keseluruhan
sebagai berikut:
RW 01 199 199 8
×100=7,6391
2605
RW 02 147 147 6
×100=5,6429
2605
RW 03 388 388 15
×100=14,8944
2605
RW 04 334 334 13
×100=12,8214
2605
RW 05 127 127 5
×100=4,8752
2605
RW 06 188 188 7
×100=7,2168
2605
RW 07 57 57 2
×100=2,1880
2605
RW 08 250 250 9
×100=9,5969
2605
RW 09 125 125 5
×100=4,7984
2605
RW 10 195 195 7
×100=7,4856
2605
RW 11 125 125 5
×100=4,7984
2605
RW 12 334 334 13
×100=12,8214
2605
RW 13 136 136 5
×100=5,2207
2605
jumlah yang sudah ditentukan diatas, nomor yang keluar dari kocokan
penelitian.
pihak Kelurahan.
responden.
menjawab.
(face to face).
kembali kuesioner yang telah diisi jika ada isi kuesioner yang tidak
kembali.
2. APGAR Keluarga
kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini ada dua yaitu kuesioner untuk
keluarga pada lansia. Sumber data yang diperoleh peneliti dengan cara:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
di kelurahan tersebut.
a. Pengeditan (Editing)
b. Pengkodean (Coding)
dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (codebook)
untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau
f
P= X 100 %
N
Keterangan:
P = Presentase
f = Frekuensi
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang
1) Membuat hipotesis
6∑ d
2
r s=1− 2
n(n −1)
Keterangan:
rs
Z hitung =
1/ √ (n−1)
6) Membuat kesimpulan
tingkat depresi.
(Hidayat, 2017).
L. Etika Penelitian
teguh prinsip dari penelitian. Prinsip dari etika penelitian yaitu sebagai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Topik
3 Seminar Proposal
Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta:
Balion & Manglaya (1989); Dion, Y., & Betan, Y. (2013). Asuhan Keperawatan
Jakarta: EGC.
Darmojo dan Martono. (2004). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta:
Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi ke-5.
Kapplan dan Saddock (2007); Azizah, L., M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia.
Graha Ilmu.
Maryam Siti R, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati. (2008). Mengenal Lanjut Usia
dan
Cipta.
Gunung Mulia.
Santrock, J.W. (2004). Educational Pscyhology. (2nd ed.). New York: McGraw-
Graha Ilmu.
Stanley & Beare. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. (2nd ed.) Jakarta:
EGC.
Graha Ilmu.
EGC.