utamanya adalah pencapaian kepastian hukum di dalam penerapannya dan mencegah kesewenang-
wenangan penguasa. Berbeda dengan asas hukum lainnya yang bersifat abstrak, asas legalitas justru
tertuang secara eksplisit dalam undangundang (KUHP). Pada umumnya asas hukum bersifat abstrak
dan justru menjadi latar belakang pembentukan aturan yang sifatnya konkrit dan tetuang dalam bentuk
pasal-pasal dalam perundang-undangan Asas legalitas di Indonesia secara eksplisit tertuang dalam
Pasal 1 ayat (1) KUHP : “Tiada suatu perbuatan boleh dihukum, melainkan atas kekuatan ketentuan
pidana dalam undangundang yang ada terdahulu daripada perbuatan itu”.
Dalam konteks asas legalitas tersebut mengandung makna bahwa (1) Perundang-undangan pidana
harus dirumuskan secara jelas dalam bentuk tertulis, (2) Perundang-undangan hukum pidana tidak
boleh berlaku surut, dan (3) Dalam hukum pidana tidak dibenarkan untuk menerapkan analogi.
Realitas asas legalitas di Indonesia menjadi piranti utama dalam penegakan hukum pidana. Sifat
kepastian hukum yang melekat pada asas legalitas menjadikan hukum pidana sebagai salah satu
bidang ilmu hukum yang pasti dalam kacamata hukum karena melekat padanya bingkai-bingkai
hukum yang jelas dan tegas, yang menjadikannya sebagai instrument pedoman, panduan dan
pembatas dalam penerapan kasus konkrit.
Dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP yang telah disebutkan diatas berarti bukan undang-undang dalam arti
formal saja, tetapi juga meliputi semua ketentuan yang secara materiel merupakan undang- undang
seperti Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah dan lain-lain peraturan yang
memiliki perumusan delik dan ancaman pidana, baik yang masuk dalam lingkup Hukum Perdata
maupun Hukum Administrasi (Civil Penal Law dan Administrative Penal Law). Perlu pula untuk
dikemukakan mengenai adanya pemdapat para pengarang yang pro dan kontra terhadap eksistensi
asas legalitas tersebut di dalam KUHP Indonesia.
Realitanya di Indonesia asas legalitas tidak dianut secara mutlak setelah melihat fakta-fakta berikut ini
:
Referensi:
BMP ISIP4131, Nandang Alamsyah Deliarnoor, 2022, Sistem Hukum Indonesia, Universitas Terbuka
Buku hukum pidana, Prof. Dr. Andi Sofyan, S.H., M.H. Dan Dr. Hj. Nur Azisa, S.H., M.H., 2016,
Penerbit Pustaka Pena Press