Karya Ilmiah Kelas Xi
Karya Ilmiah Kelas Xi
Penyusun:
Muftihatul Azizah
2019
MAKALAH
LEMBAR PENGESAHAN
Penyusun:
Muftihatul Azizah
Disahkan pada
Hari : Sabtu.
Guru Pembimbing
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui
Kusman, S.Pd.I
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami semua di sini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah ini yang berjudul ”Pemanfaatan Kelopak bunga Matahari (Helianthus annuus) Menjadi
Selai Organik”.
Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami sebagai penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
2.Ibu Vivie Maryanti, S.Si sebagai guru pembimbing yang telah memberi arahan dalam
pembuatan Karya Ilmiah.
3.Teman teman yang telah ikut serta mengikuti kegiatan Karya Ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Pemanfaatan Kelopak Bunga
Matahari (Helianthus annuus) Menjadi Selai Organik” dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
MAKALAH ............................................................................................................ i
DAFTARGAMBAR...............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................... 12
5.1 Simpulan......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... v
iii
LAMPIRAN..........................................................................................................vi
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Bunga matahari memiliki berbagai macam manfaat yaitu, sebagai hiasan, obat
tradisional, minyak goreng, minyak kecantikan, dan makanan. Contoh
pengolahannya seperti biji matahari yang dijadikan camilan kuaci, keripik, dan selai
yang akan kami bahas di bawah ini.
Selai adalah salah satu bahan makanan yang terbuat dari buah-buahan yang di
haluskan dan di masak bersama gula hingga kental dan agak padat, selai digunakan
sebagai bahan pelengkap berbagai jenis makanan.
Dari latar belakang tersebut dalam makalah ini akan dibahas mengenai sejarah,
manfaat, kandungan, serta pengolahan selai bunga matahari.
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan salah satu jenis bunga yang
banyak diketahui oleh banyak orang. Sering digunakan untuk berbagai macam
keperluan, salah satunya digunakan dapat untuk menghasilkan minyak dan juga
sebagai tanaman hias.
Bunga matahari mempunyai ciri fisik yang unik, berwarna kuning, berukuran
besar & kepala bunga yang besar (bisa mencapai ukuran diameter 30 cm). Dalam
satu bongkol, terdiri dari ratusan bahkan ribuan bunga kecil. Sedangkan dari
perilakunya, bunga ini dapat terlihat dari cara tumbuhnya yang menghadap ke arah
matahari, mungkin karena hal tersebut bunga ini diberi nama bunga matahari.
(Digian, 2017)
Di dunia internasional, bunga ini diklaim sebagai bunga resmi negara bagian
Kansas, Amerika Serikat dan bunga nasional dari negara Ukraina. Berikut klasifikasi
dari tanaman bunga matahari :
Kingdom Plantae
Divisi Magnolipyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Asterales
Famili Astereceae
Genus Helianthus
Spesies Helianthus annuus L.
3
Gambar 2.1 Bunga Matahari
Awalnya bunga matahari diketahui berasal dari Meksiko, mempunyai ciri fisik:
tinggi 3m – 5m, tergantung jenisnya, batang pohonnya terdapat rambut kasar dan
daun tunggal lebar. Yang menarik adalah, buah bunga matahari sering disebut ‘biji’
bunga matahari, karena memiliki ciri buah kering berdinding agak keras dan sulit
dibedakan dengan ‘biji’ sesungguhnya. (Digian, 2017)
Padahal biji asli bunga matahari itu berada di dalam, terhalang oleh buah yang
mirip tempurung. Bunga matahari jika berdasarkan kelompok budidaya, dibagi
menjadi:
1. Bunga yang menjadi kuaci dengan cara dipanen bijinya untuk digunakan
sebagai bahan makanan kecil.
2. Bunga yang menjadi pakan ternak, hanya daunnya saja yang dimanfaatkan
untuk makanan ternak dan bisa juga digunakan untuk pupuk hijau.
3. Bunga yang dijadikan tanaman hias, yang mempunyai bentuk, warna serta
variasi paling indah diantara jenisnya yang lain biasanya sering digunakan
untuk tanaman hias.
4. Bunga yang menghasilkan minyak (oil seed), diambil dari bijinya. Jenis atau
kelompok bunga ini biasanya mempunyai dinding atau cangkang yang lebih
tipis dengan kandungan minyak antara 48% sampai 52%.
4
Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk menghasilkan
minyak, karena memiliki kadar minyak yang cukup tinggi dan juga kulit yang
cenderung tipis. Dalam hal produksi minyak ini, ada beberapa negara yang paling
dominan, yaitu Perancis, Rusia, India dan China.
Sejak ribuan tahun lalu, orang Indian yang berada di Amerika Utara sudah
membudidayakan bunga matahari ini. Dan setelah itu, baru tersebar ke suku Inka
yang berada di Amerika Selatan. Setelah bangsa Eropa menguasai daerah Amerika
Utara dan Amerika Selatan. (Digian, 2017)
Sehingga setelah itu, tanaman ini tumbuh dengan luar biasa di Rusia.
Diperkirakan 2 juta hektar per tahun. Bunga ini digunakan sebagai bahan utama
penghasil minyak biji matahari dan juga untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
(Digian, 2017)
Bunga Matahari berasal dari daerah tropis, tanaman ini akan tumbuh dengan
maksimal pada kondisi tanah yang hangat dan subur serta suasana cerah. Seperti
5
contohnya di halaman rumah atau di taman-taman dengan sinar matahari yang cukup.
(Digian, 2017)
Namun jika di tanam di daerah tropika, hasilnya akan maksimal jika berada di
dataran tinggi. (Digian, 2017)
Di Indonesia, bunga ini sudah bisa ditanam, karena sekarang tanaman ini sudah
melalui persilangan, sehingga sudah cocok ditanam di daerah tropik seperti negara
kita ini. Dengan catatan, jangan ditanam di tempat yang tergenang air karena akarnya
akan menjadi busuk.
Pertama ambil 30 gram bunga matahari kemudian rebus dengan satu butir telur
ayam (jangan sampai dipecahkan). Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa ½ gelas.
Kemudian air yang sudah rebusan tersebut diminum sesudah makan sebanyak dua
kali sehari.
2. Mengobati Rematik
Rebuslah 1 tangkai kepala bunga matahari sampai tangkai tersebut menjadi kanji.
Kemudian, tempelkan kanji tersebut ke bagian yang sakit seperti menggunakan salep
pada umumnya yaitu dengan cara dioles.
3. Mengobati Disentri
Seduh 30 gram biji bunga matahari. Kemudian diamkan selama kurang lebih 1
jam. Setelah dingin, tambahkan gula batu secukupnya. Kemudian diminum.
6
5. Infeksi Saluran Kencing
Rebusb30 gram akar bunga matahari segar. Sewaktu ingin mendidih, segeralah
angkat dan minum selagi hangat.
6. Pelembab
Sifat emolien yang terkandung di dalam minyak bunga matahari dapat membantu
mempertahankan kelembaban pada kulit manusia. Menggunakan minyak bunga
matahari ini sebagai lotion pada kulit bayi juga dapat membuatnya lebih segar dan
kencang.
8. Mengatasi Jerawat
Bunga matahari memiliki kandungan vitamin dan asam lemak yang berperan
sebagai antioksidan untuk meregenerasi sel kulit mati dan membantu kulit
menghilangkan jerawat yang menyebabkan masuknya bakteri.
7
Tabel 2.2 Kandungan Selai siap saji
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
3.3 Prosedur Kerja Pembuatan Selai Bunga Matahari Organik
1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari selama
5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam 10anic, lalu tambahkan 2 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
9) Tiriskan selai.
10) Selai siap dihidangkan.
10
3.5 Prosedur Kerja Penelitian Lab Kandungan
2. Angkat kertas buram ke arah cahaya dan lihatlah bekas olesan tersebut.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
Kami melakukan beberapa percobaan saat membuat selai bunga matahari dengan
bahan-bahan tambahan di setiap percobaan. Di bawah ini penjelasan tentang masa
percobaan selai bunga matahari.
1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari selama
5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 2 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Tambahkan 5 tetes Pewarna makanan.
9) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
10) Tiriskan selai.
11) Selai siap dihidangkan.
Dalam masa percobaan pertama, selai yang kami buat berhasil. Dari mulai rasa
dan tekstur selai. Hanya saja, penampilan warnanya kurang menarik.
1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.
12
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 4 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Tambahkan 5 tetes Pewarna makanan.
9) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
10) Tiriskan selai.
11) Selai siap dihidangkan.
Dalam masa percobaan kedua, selai yang kami buat gagal karena rasanya yang
kemanisan.
1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.
13
Dalam percobaan ketiga, selai yang kami buat gagal karena bunga matahari
yang kami gunakan terlalu banyak dan lupa menambahkan sitrun. Hasilnya
menjadi pahit diakhir saat dimakan.
1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.
1
7) Campurkan 4 sdt agar-agar dan 1cm batang kayu manis.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Bunga Matahari (Helianthus annuus) adalah jenis tanaman hias yang bisa
dikembangkan di daerah tropis khsusnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Bunga Matahari ini banyak dimanfaatkan mulai dari biji, daun, kelopak, akar dan
batang baik untuk keperluan tanaman hias, dijadikan bahan pangan, pembuatan
pupuk dan pembuatan minyak.
Selai bunga matahari yang kami buat memiliki kandungan karbohidrat (amilum),
karbohidrat (glukosa), dan lemak. Selai ini memiliki kelebihan yaitu, tidak
mengandung bahan pengawet, bunga matahari yang kami gunakan berbahan dasar
organik, dan baik untuk kesehatan.
5.2 Saran
Bunga matahari dapat di olah menjadi berbagai produk seperti makanan dan
produk lainnya. Dengan adanya produk ini kita bisa memiliki peluang besar
mendirikan usaha mandiri.
15
DAFTAR PUSTAKA
v
LAMPIRAN
Gambar 1 Gambar 2
kelopak bunga matahari jenis Texas kelopak bunga matahari jenis Texas
Lemon yang di olah menjadi selai Lemon yang di olah menjadi selai
organik organik
Gambar 3 Gambar 4
Proses penghalusan dari kelopak bunga Proses pembuatan selai bunga matahari
matahari.
vi
vii