Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

PEMANFAATAN KELOPAK BUNGA MATAHARI (Helianthus Annuus)

MENJADI SELAI ORGANIK

Penyusun:

Muftihatul Azizah

Vanindya Zalfa Fahira

Salma Rizqiya Zulfa

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

YAYASAN FITHRAH INSANI BANDUNG

SMA IT FITHRAH INSANI

2019
MAKALAH

LEMBAR PENGESAHAN

Pemanfaatan Kelopak Bunga Matahari (Helianthus annuus) Menjadi Selai Organik

Penyusun:

Muftihatul Azizah

Vanindya Zalfa Fahira

Salma Rizqiya Zulfa

Disahkan pada

Hari : Sabtu.

Tanggal : 15 Juni 2019.

Guru Pembimbing

Vivie Maryanti, S.Si

Penguji 1 Penguji 2

Saleh Nugraha H, M.Pd Sri Rahmadani, S.Pd

Mengetahui

Kepala SMA IT Fithrah Insani

Kusman, S.Pd.I

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami semua di sini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah ini yang berjudul ”Pemanfaatan Kelopak bunga Matahari (Helianthus annuus) Menjadi
Selai Organik”.

Makalah ilmiah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami sebagai penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1.Bapak Kusman, S.Pd.I sebagai kepala sekolah SMA IT Fithrah Insani.

2.Ibu Vivie Maryanti, S.Si sebagai guru pembimbing yang telah memberi arahan dalam
pembuatan Karya Ilmiah.

3.Teman teman yang telah ikut serta mengikuti kegiatan Karya Ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Pemanfaatan Kelopak Bunga
Matahari (Helianthus annuus) Menjadi Selai Organik” dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Bandung, Juni 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH ............................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTARGAMBAR...............................................................................................iv

DAFTAR TABEL..................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1

1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 3

2.1 Klasifikasi Bunga Matahari.............................................................................. 3

2.3 Manfaat Bunga Matahari .................................................................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 9

METODE PENELITIAN ....................................................................................... 9

3.1 Lokasi dan Waktu............................................................................................. 9

3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................. 9

3.4 Alat dan Bahan ............................................................................................... 10

BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................... 12

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 15

5.1 Simpulan......................................................................................................... 15

5.2 Saran ............................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... v

iii
LAMPIRAN..........................................................................................................vi

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bunga Matahari........................................................................................3


Gambar 2.2 Habitat Bunga Matahari...........................................................................4

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Bunga Matahari........................................................................................3

Tabel 2.2 Kandungan Selai Siap Saji..........................................................................................8

Tabel 2.2 Kandungan Selai Bunga Matahari..............................................................................8

Tabel 3.2 Alat dan Bahan Selai Bunga Matahari........................................................................9

Tabel 3.4 alat dan bahan penelitian lab kandungan..................................................................10

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bunga matahari (Helianthus annuus) adalah tanaman yang enak dipandang dan
mudah untuk dirawatnya, karena itu tanaman ini telah lama dikenal di Indonesia
sebagai tanaman hias. Di perkirakan tanaman ini berasal dari Meksiko dan telah
tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Pemanfaatan bunga matahari terbagi ke dalam dua jenis, yaitu dimanfaatkan


sebagai hiasan dan makanan. Adapun berbagai macam contoh bagian dari bunga
matahari yang bisa dimanfaatkan, antara lain, diolah bagian biji untuk camilan
ringan.

Bunga matahari memiliki berbagai macam manfaat yaitu, sebagai hiasan, obat
tradisional, minyak goreng, minyak kecantikan, dan makanan. Contoh
pengolahannya seperti biji matahari yang dijadikan camilan kuaci, keripik, dan selai
yang akan kami bahas di bawah ini.

Selai adalah salah satu bahan makanan yang terbuat dari buah-buahan yang di
haluskan dan di masak bersama gula hingga kental dan agak padat, selai digunakan
sebagai bahan pelengkap berbagai jenis makanan.

Dari latar belakang tersebut dalam makalah ini akan dibahas mengenai sejarah,
manfaat, kandungan, serta pengolahan selai bunga matahari.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah yang akan penulis bahas adalah :

1. Bagaimana penjelasan bunga matahari ?


2. Apa perbandingan kandungan selai biasa dan selai bunga matahari?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari selai bunga matahari di bandingkan
selai biasa?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui penjelasan bunga matahari.


2. Mengetahui perbandingan kandungan selai biasa dan selai bunga matahari.
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari selai bunga matahari di
bandingkan selai biasa.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penjelasan Bunga Matahari

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan salah satu jenis bunga yang
banyak diketahui oleh banyak orang. Sering digunakan untuk berbagai macam
keperluan, salah satunya digunakan dapat untuk menghasilkan minyak dan juga
sebagai tanaman hias.

Bunga matahari mempunyai ciri fisik yang unik, berwarna kuning, berukuran
besar & kepala bunga yang besar (bisa mencapai ukuran diameter 30 cm). Dalam
satu bongkol, terdiri dari ratusan bahkan ribuan bunga kecil. Sedangkan dari
perilakunya, bunga ini dapat terlihat dari cara tumbuhnya yang menghadap ke arah
matahari, mungkin karena hal tersebut bunga ini diberi nama bunga matahari.
(Digian, 2017)

Di dunia internasional, bunga ini diklaim sebagai bunga resmi negara bagian
Kansas, Amerika Serikat dan bunga nasional dari negara Ukraina. Berikut klasifikasi
dari tanaman bunga matahari :

Tabel 2.1 Klasifikasi Bunga Matahari

Kingdom Plantae
Divisi Magnolipyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Asterales
Famili Astereceae
Genus Helianthus
Spesies Helianthus annuus L.

3
Gambar 2.1 Bunga Matahari

Awalnya bunga matahari diketahui berasal dari Meksiko, mempunyai ciri fisik:
tinggi 3m – 5m, tergantung jenisnya, batang pohonnya terdapat rambut kasar dan
daun tunggal lebar. Yang menarik adalah, buah bunga matahari sering disebut ‘biji’
bunga matahari, karena memiliki ciri buah kering berdinding agak keras dan sulit
dibedakan dengan ‘biji’ sesungguhnya. (Digian, 2017)

Padahal biji asli bunga matahari itu berada di dalam, terhalang oleh buah yang
mirip tempurung. Bunga matahari jika berdasarkan kelompok budidaya, dibagi
menjadi:

1. Bunga yang menjadi kuaci dengan cara dipanen bijinya untuk digunakan
sebagai bahan makanan kecil.
2. Bunga yang menjadi pakan ternak, hanya daunnya saja yang dimanfaatkan
untuk makanan ternak dan bisa juga digunakan untuk pupuk hijau.
3. Bunga yang dijadikan tanaman hias, yang mempunyai bentuk, warna serta
variasi paling indah diantara jenisnya yang lain biasanya sering digunakan
untuk tanaman hias.
4. Bunga yang menghasilkan minyak (oil seed), diambil dari bijinya. Jenis atau
kelompok bunga ini biasanya mempunyai dinding atau cangkang yang lebih
tipis dengan kandungan minyak antara 48% sampai 52%.

4
Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk menghasilkan
minyak, karena memiliki kadar minyak yang cukup tinggi dan juga kulit yang
cenderung tipis. Dalam hal produksi minyak ini, ada beberapa negara yang paling
dominan, yaitu Perancis, Rusia, India dan China.

Sejak ribuan tahun lalu, orang Indian yang berada di Amerika Utara sudah
membudidayakan bunga matahari ini. Dan setelah itu, baru tersebar ke suku Inka
yang berada di Amerika Selatan. Setelah bangsa Eropa menguasai daerah Amerika
Utara dan Amerika Selatan. (Digian, 2017)

Satu abad setelahnya, pemanfaatan tanaman ini semakin berkembang, seperti


digunakan sebagai pengganti cokelat dan kopi atau sebagai campuran bahan baku
roti. Penyebaran tanaman ini juga terjadi pada sekitar abad ke-18, ketika Peter Agung
(Pyotr I) dari Rusia, suatu ketika ia sedang berada di Belanda dan melihat keindahan
bunga ini, sehingga ia ikut andil dalam penyebaran tanaman ini di daratan Rusia.
(Digian, 2017)

Sehingga setelah itu, tanaman ini tumbuh dengan luar biasa di Rusia.
Diperkirakan 2 juta hektar per tahun. Bunga ini digunakan sebagai bahan utama
penghasil minyak biji matahari dan juga untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
(Digian, 2017)

A. Habitat Bunga Matahari

Gambar 2.1 Bunga Matahari

Bunga Matahari berasal dari daerah tropis, tanaman ini akan tumbuh dengan
maksimal pada kondisi tanah yang hangat dan subur serta suasana cerah. Seperti

5
contohnya di halaman rumah atau di taman-taman dengan sinar matahari yang cukup.
(Digian, 2017)

Namun jika di tanam di daerah tropika, hasilnya akan maksimal jika berada di
dataran tinggi. (Digian, 2017)

Di Indonesia, bunga ini sudah bisa ditanam, karena sekarang tanaman ini sudah
melalui persilangan, sehingga sudah cocok ditanam di daerah tropik seperti negara
kita ini. Dengan catatan, jangan ditanam di tempat yang tergenang air karena akarnya
akan menjadi busuk.

B. Manfaat Bunga Matahari


Di bawah ini kami akan menjelaskan manfaat dari bunga matahari menurut,
yaitu: (Ulinnuha, 2018)

1. Mengobati Sakit Pada Kepala

Pertama ambil 30 gram bunga matahari kemudian rebus dengan satu butir telur
ayam (jangan sampai dipecahkan). Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa ½ gelas.
Kemudian air yang sudah rebusan tersebut diminum sesudah makan sebanyak dua
kali sehari.

2. Mengobati Rematik

Rebuslah 1 tangkai kepala bunga matahari sampai tangkai tersebut menjadi kanji.
Kemudian, tempelkan kanji tersebut ke bagian yang sakit seperti menggunakan salep
pada umumnya yaitu dengan cara dioles.

3. Mengobati Disentri

Seduh 30 gram biji bunga matahari. Kemudian diamkan selama kurang lebih 1
jam. Setelah dingin, tambahkan gula batu secukupnya. Kemudian diminum.

4. Melancarkan Buang Air Besar dan Kecil

Rebus 15-30 gram akar bunga matahari segar, kemudian minum.

6
5. Infeksi Saluran Kencing

Rebusb30 gram akar bunga matahari segar. Sewaktu ingin mendidih, segeralah
angkat dan minum selagi hangat.

6. Pelembab

Sifat emolien yang terkandung di dalam minyak bunga matahari dapat membantu
mempertahankan kelembaban pada kulit manusia. Menggunakan minyak bunga
matahari ini sebagai lotion pada kulit bayi juga dapat membuatnya lebih segar dan
kencang.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Minyak bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.


Vitamin E sangat penting untuk mencegah kerusakan sel pada kulit oleh sinar
ultraviolet atau sinar UVA dari sinar matahari. Vitamin E ini dapat meningkatkan
penampilan dan kesehatan kulit dengan mencegah bekas luka dan menyamarkan
bitnik-bintik hitam.

8. Mengatasi Jerawat

Bunga matahari memiliki kandungan vitamin dan asam lemak yang berperan
sebagai antioksidan untuk meregenerasi sel kulit mati dan membantu kulit
menghilangkan jerawat yang menyebabkan masuknya bakteri.

9. Mengatasi Kulit Kering

Minyak bunga matahari dapat membantu meningkatkan kapasitas penyimpanan


air yang bermanfaat menjaga kelembapan kulit. (Ulinnuha, 2018)

2.2 Perbandingan Kandungan Selai Biasa Dengan Selai Bunga Matahari

Di dalam sebuah produk terutama produk makanan pasti memiliki kandungan.


Begitu juga dengan selai bunga matahari. Di bawah ini penjelasan perbandingan
kandungan selai biasa dengan selai bunga matahari.

7
Tabel 2.2 Kandungan Selai siap saji

Selai Siap Saji


Kakao
Hazelnut
Susu bubuk skim
Gula

Tabel 2.2 Kandungan selai bunga matahari

Selai Bunga Matahari


Karbohidrat (amilum)
Karbohidrat (glukosa)
Lemak

2.3 Kekurangan dan Kelebihan Selai Bunga Matahari

Di dalam sebuah produk sudah biasa memiliki kekurangan dan kelebihan. Di


bawah ini penjelasan tentang kekurangan dan kelebihan selai bunga matahari.

A. Kelebihan Selai Bunga Matahari :

1) Tidak mengandung bahan pengawet.

2) Terbuat dari bahan-bahan organik.

3) Baik untuk kesehatan tubuh.

B. Kekurangan Selai Bunga Matahari :

1) Tak tahan lama.

2) Kandungan di dalam selai bunga matahari kurang.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu


Dalam karya ilmiah ini kami melakukan beberapa penelitian, penelitian pertama
dilakukan di rumah Vanin pada hari Selasa,11 - Mei - 2019. Penelitian ini dilakukan
selama 1 jam. Dalam penelitian kedua dilakukan di rumah Mufti pada hari Sabtu, 20
- April - 2019. Penelitian ini dilakukan selama 1 jam. Dalam penelitian ketiga
dilakukan di rumah Salma pada hari sabtu, 15 Juni 2019. Dalam penelitian ini
dilakukan selama ½ jam. Dalam penelitian keempat, dilakukan di rumah Vanin pada
hari Minggu, 16 – Juni- 2019. Dan untuk pengujian lab, dilakukan di laboratorium
ipa Fithrah Insani pada hari Jum’at, 24 - Mei – 2019. Pengujian ini dilakukan selama
2 jam.

3.2 Alat dan Bahan


Di bawah ini penjelasan tentang alat dan bahan yang kami gunakan untuk
membuat selai bunga matahari.

No Alat Jumlah Bahan Jumlah


1. Blender 1 Kelopak Bunga Matahari 90gr
Organik
2. Saringan 1 Air 500ml
3. Gelas Takar 1 Gula 2 sdm
4. Sendok 2 Garam 1 sdt
5. Jar Selai 2 Agar-Agar 1 sdt
6. Panci 1 Sitrun Secukupnya
7. Mangkuk 2 Kayu Manis 1 cm
8. Spatula 1 Perasan lemon 1 sdt
Tabel 3.2 Alat dan bahan Selai Bunga Matahari

9
3.3 Prosedur Kerja Pembuatan Selai Bunga Matahari Organik

Di bawah ini penjelasan tentang pembuatan selai bunga matahari.

1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari selama
5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam 10anic, lalu tambahkan 2 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
9) Tiriskan selai.
10) Selai siap dihidangkan.

3.4 Alat dan Bahan


Di bawah ini penjelasan alat dan bahan yang kami gunakan untuk penelitian
lab kandungan.

No Alat Jumlah Bahan Jumlah


1. Tabung reaksi 3 Larutan biuret 5 tetes
2. Plat tetes 3 Pembakar spirtus (bunsen) 1
3. Penjepit tabung reaksi 3 Korek api 1 buah
4. Spatula 1 Kertas buram 3 buah
5. Pipet tetes 1 Selai bunga matahari Secukupnya
6. Larutan benedict 5 tetes
7. Larutan lugol (iodine) 5 tetes
Tabel 3.4 alat dan bahan penelitian lab kandungan

10
3.5 Prosedur Kerja Penelitian Lab Kandungan

Di bawah ini penjelasan tentang prosedur kerja penelitian lab kandungan.

1.Uji Kandungan Karbohidrat (Amilum) →Indikator: Biru Tua

1.Siapkan selai bunga matahari.

2.Ambil sedikit sempel kemudian simpan pada plat tetes.

3.Tetesilah sempel selai tersebut dengan 5 tetes larutan Iodine.

4.Aduk dan catan perubahan warna yang terjadi

2.Uji Kandungan Karbohidrat (Glukosa) →Indikator: Perubahan warna hijau,

kuning, lalu merah bata

1.Siapkan selai bunga matahari.

2.Ambil sempel ±2ml, lalu simpan pada tabung reaksi.

3.Tetesilah dengan 5 tetes larutan Benedict.

4.Panaskan di atas pembakar Bunsen selama beberapa menit.

5.Catat perubahan warna yang terjadi.

3. Uji kandungan protein → indikator : ungu

1. Siapkan selai bunga matahari.

2. Kemudian ambil sedikit semple pada pelat tetes.

3. Tetesilah sample tersebut dengan 5 tetes larutan bluret.

4. Aduk dan catat perubahan warna yang terjadi.

4. Uji kandungan lemak → noda transparan.

1. Oleskan sedikit selai bunga matahari pada kertas buram.

2. Angkat kertas buram ke arah cahaya dan lihatlah bekas olesan tersebut.

3. Catat apakah bekas olesan tersebut menjadi transparan?

11
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Masa percobaan

Kami melakukan beberapa percobaan saat membuat selai bunga matahari dengan
bahan-bahan tambahan di setiap percobaan. Di bawah ini penjelasan tentang masa
percobaan selai bunga matahari.

A. Masa Percobaan Pertama

1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari selama
5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 2 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Tambahkan 5 tetes Pewarna makanan.
9) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
10) Tiriskan selai.
11) Selai siap dihidangkan.

Dalam masa percobaan pertama, selai yang kami buat berhasil. Dari mulai rasa
dan tekstur selai. Hanya saja, penampilan warnanya kurang menarik.

B. Masa Percobaan Kedua

1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.
2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.
3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.
4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.

12
5) setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 4 sdm gula
dan 500 ml air aduk rata.
6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.
7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan sitrun secukupnya.
8) Tambahkan 5 tetes Pewarna makanan.
9) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.
10) Tiriskan selai.
11) Selai siap dihidangkan.

Dalam masa percobaan kedua, selai yang kami buat gagal karena rasanya yang
kemanisan.

C. Masa Percobaan Ketiga

1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.

2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.

3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.

4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.

5) Setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari


yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 4 sdm gula dan
750 ml air aduk rata.

6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.

7) Campurkan 1 sdt agar-agar dan 2 batang kayu manis.

8) Tambahkan 2 sendok Pewarna makanan.

9) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.

10) Tiriskan selai.

11) Selai siap dihidangkan.

13
Dalam percobaan ketiga, selai yang kami buat gagal karena bunga matahari
yang kami gunakan terlalu banyak dan lupa menambahkan sitrun. Hasilnya
menjadi pahit diakhir saat dimakan.

D. Masa Percobaan Keempat

1) Campurkan air dengan garam, lalu rendam kelopak bunga matahari organik
selama 5 menit.

2) Setelah 5 menit di rendam, rebus kelopak bunga matahari hingga layu.

3) Tiriskan kelopak bunga matahari yang telah di rebus beberapa menit.

4) Masukan kelopak bunga matahari ke dalam blender untuk dihaluskan.

5) Setelah kelopak bunga matahari tersebut di blender, masukan bunga matahari


1
yang sudah di haluskan tersebut ke dalam panci, lalu tambahkan 22 sdm gula dan 220ml
air, lalu aduk rata.

6) Setelah tercampur rata, tambahkan 1 sdt garam lalu aduk kembali.

1
7) Campurkan 4 sdt agar-agar dan 1cm batang kayu manis.

8) Aduk adonan selai hingga mengental dan menyusut.

10) Tiriskan selai.

11) Selai siap dihidangkan.

14
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Bunga Matahari (Helianthus annuus) adalah jenis tanaman hias yang bisa
dikembangkan di daerah tropis khsusnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Bunga Matahari ini banyak dimanfaatkan mulai dari biji, daun, kelopak, akar dan
batang baik untuk keperluan tanaman hias, dijadikan bahan pangan, pembuatan
pupuk dan pembuatan minyak.

Selai bunga matahari yang kami buat memiliki kandungan karbohidrat (amilum),
karbohidrat (glukosa), dan lemak. Selai ini memiliki kelebihan yaitu, tidak
mengandung bahan pengawet, bunga matahari yang kami gunakan berbahan dasar
organik, dan baik untuk kesehatan.

5.2 Saran
Bunga matahari dapat di olah menjadi berbagai produk seperti makanan dan
produk lainnya. Dengan adanya produk ini kita bisa memiliki peluang besar
mendirikan usaha mandiri.

Saran penulis adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan kelopak bunga


matahari karena di dalamnya memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh
serta bisa menjadi alternatif pengganti makanan yang mengandung pengawet.

15
DAFTAR PUSTAKA

Digian. 2017. Sejarah bunga matahari. https://digian.com/bunga-


matahari/#!, (di akses 13 Juni 2019)

Erlita. 2016. Pengertian glukosa. https://halosehat.com, ( di akses 5 Juni


2019 )

Indotesis, 2017. Pengertian, fungsi, struktur dan jenis protein.


https://medium.com/@indotesis/pengertian-fungsi-struktur-dan-jenis-jenis-
protein-7aa78e460029, ( di akses 5 juni 2019 )

Mogu, 2014. Pengertian lemak dan fungsi lemak.


http://woocara.blogspot.com/2016/03/pengertian-lemak-dan-fungsi-
lemak.html, ( di akses 7 Juni 2019 )

Mogu, 2014. Pengertian protein. Woocara.blogspot.com, ( di akses 5 Juni


2019 )

Setiani, Agus. 2017. Fungsi Protin. https://www.academia.edu, ( di akses 3


juni 2019 )

Ulinuha, 2018. Manfaat Bunga Matahari Bagi Kesehatan, https://elnuha.net

https://elnuha.net>umum.com, ( di akses 4 Juni 2019 )

v
LAMPIRAN

Adapun lampiran gambar dokumentasi saat pembuatan selai bunga matahari.

Gambar 1 Gambar 2
kelopak bunga matahari jenis Texas kelopak bunga matahari jenis Texas
Lemon yang di olah menjadi selai Lemon yang di olah menjadi selai
organik organik

Gambar 3 Gambar 4
Proses penghalusan dari kelopak bunga Proses pembuatan selai bunga matahari
matahari.

vi
vii

Anda mungkin juga menyukai