20201352
PALU
2023
PENGARUH ASAM STEARAT TERHADAP TINGKAT KEKENTALAN
20201352
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujiikan
Pembimbing Utama,
Pembimbing Pendamping
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini yang
Glycine Max L) dan Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L) Sebagai
Emolient.
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini menggambarkan poin – poin dan proses
Tadulako Farma Palu. Proposal yang berjudul Formulasi Body Lotion dengan
Menggunakan Minyak Kedelai (Oleum Glycine Max L) dan Minyak Biji Bunga
pembuatan sediaan lotion dari Minyak Kedelai (Oleum Glycine Max L) dan Minyak
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat terselesaikan bila tanpa adanya
bantuan, dukungan, saran dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan dengan rasa hormat dan terimakasih kepada orang tua, dosen
pembimbing dan juga teman – teman yang ikut membantu hingga terselesainya
Penulis berharap proposal Karya Tulis Ilmiah ini akan membantu penulis dalam
dengan tujuan Karya Tulis Ilmiah ini bisa menjadi pengetahuan bagi pembaca untuk
iii
menambah wawasan pembaca dalam bidang kesehatan khususnya dalam bidang
farmasi.
ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi penulisan, bahasa dan penyusunan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan dari
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
HIPOTESIS.......................................................................................4
2.1.3 Lotion........................................................................................10
2.1.4 Kulit.........................................................................................11
v
2.1.5 Uraian Bahan.............................................................................12
2.3 Hipotesis..............................................................................................19
3.3.1 Populasi...................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................26
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
matahari , kotoran , polusi , perubahan cuaca , air conditioner, stress , dan alkohol.
Kulit yang tidak terlindungi, akan menerima dampak langsung dari berbagai hal
tersebut. Aktivitas di luar ruangan dan polusi yang tinggi menimbulkan efek
kesegaran, kusam, bahkan mengalami penuaan dini. Oleh karena itu, kulit
Handbody Lotion
Body lotion adalah sediaan kosmetik pelembab kulit yang termasuk dalam
golongan emolien ( pelembut ) dan memiliki beberapa sifat yaitu sebagai sumber
lembab bagi kulit, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak
berminyak dan mudah dioleskan pada kulit. Manfaat dari lotion yaitu bebas
kulit, meratakan warna kulit, melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB,
membantu agar lebih rileks. Penggunaan lotion telah menjadi salah satu langkah
1
Biji bunga matahari dipilih karena mengandung vitamin E yang dapat
membantu melindungi kulit dari oksidasi sel yang merusak kulit, sitostterol yang
kacang kedelai utuh. Kacang kedelai yang telah dipisahkan dari sekamnya akan
(Oleum Glycine Max L ) dan minyak biji bunga matahari (Helianthus Annuus L)
2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.2 Bagaimana hasil uji organoleptik sediaan lotion dari minyak kedelai
1.2.2 bagaimana hasil uji organoleptic sediaan lotion dari variasi konsentrasi
kekentalan
1.3.2 Mengetahui hasil uji organoleptik sediaan lotion dari variasi konsentrasi
1.4.1 Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber kegunaan minyak
1.4.2 Dapat menjadikan pembelajaran atau bahan ajar mengenai tanaman yang
bermanfaat sebagai body lotion dari minya kedelai dan minyak biji bunga
matahari dengan cara pembuatan sediaan body lotion dengan baik dan
benar
3
BAB II
1. Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolipyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Famili : Astereceae
Genus : Helianthus
Gambar 1. Minyak Biji Bunga Matahari foto langsung sediaan yg ada bkn dari
4
a. Batang
b. Akar
5
Tidak jauh berbeda dengan ukuran batangnya, ukuran akar
bunga ini tidak begitu besar namun kuat. Akar bunga matahari
c. Daun
d. Bunga
6
berkisar antara 10 sampai dengan 15 cm. Tepat di bagian tengah
e. Biji
7
Bunga matahari diketahui berasal dari kawasan Meksiko, Peru,
abuan hijau atau hitam yang merupakan biji dari bunga matahari. Biji
kuaci biji bunga matahari ( Lusia, 2015 ). Biji bunga matahari adalah
8
Biji bunga matahari memiliki banyak kandungan bermanfaat di
(Karafyllakis, 2019 )
1. Kandungan kimia
untuk gugus minyak atau lemak atau terlalu kecilnya afinitas untuk
9
gugus air, yang mengakibatkan keterbatasan kelarutan di dalam air
2. Kegunaan
dan minyak salad, dan minyak kedelai juga bisa di gunakan untuk
2.1.3 Lotion
1. Pengertian lotion
penguapan air dari kulit dan menarik dari udara yang masuk ke
2. Manfaat lotion
10
sediaan yang berbentuk emulsi yang mudah dicuci dengan air dan
maka dari itu dapat di manfaatkan bahan alam sebagai bahan aktif
dkk, 2020).
2.1.4 Kulit
pada umum nya tidak selalu dalam keadaan steril, kondisi kulit steril
hanya bisa di diapatkan sesaat setelah lahir pada waktu yang sangat
11
serta trauma, dengan penyebaran lesi di mulai dari derajat ringan,
2.1.5oUraian Bahan
bagian
12
Kegunaan : Emulsifying agent
dalam air
13
Kelarautan : larut dengan etanol (95%) P, praktis tidak
panas.
14
6. Tea ( Depkes RI, 1979 )
Rm / Bm : N ( C2H4OH )3 / -
higroskopik
sinar matahari
1. Uji Organoleptik
penyimpanan dipercepat
15
2 Uji Homogenitas
3. Uji pH
1996).
16
4. Uji Daya Sebar
17
2.2 Kerangka Pemikiran
Lotion
18
2.3oHipotesis
1. Penambahan Minyak Kedelai Dan Biji Bunga Matahari pada lotin membantu
2. Lotion yang memiliki kualitas yang baik akan terlihat dalam hasil pengujian
organoleptik
19
BAB III
METODE PENELITIAN
menargetkan hasil pengamatan yang di lakukan pada relawan selama 5 hari untuk
3.3.1 Populasi
setelah minyak nabati atau CPO. Dua minyak nabati itu menjadi pilihan
20
Sampel dalam penelitian ini adalah Minyak Kedelai (Oleum Glycine
Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang
2. Melakukan uji coba kepada 5 orang relawan dalam 5 hari dengan mengisi
3.6.1 Alat
cawan porselin, gelas kimia (Iwaki CTE 33 ), gelas ukur (Iwaki CTE 33 ),
21
3.6.2 Bahan
A. Tabel formulasi
Bahan F1 F2 F3 Fungsi
matahari kulit
) pengotor
Gliserin 15 ml 15 ml 15 ml Pelembab
Trietanolamine 5 ml 5 ml 5 ml Penetral Ph
22
Total 185 ml 185 ml 185 ml
B. Perhitungan Formulasi
1. Minyak Kedelai
25 ml
x 100 %
100 ml
= 25 ml
30 ml
x 100 %
100 ml
= 30 ml
3. Asam Stearat
a. Formulasi 1
10 ml
x 100 %
100 ml
= 10 ml
b. Formulasi 2
15 ml
x 100 %
100 ml
= 15 ml
23
c. Formulasi 3
20 ml
x 100 %
100 ml
= 20 ml
4. Cetyl Alcohol
15 ml
x 100 %
100 ml
= 15 ml
5. Gliserin
15 ml
x 100 %
100 ml
= 15 ml
6. TEA
5 ml
x 100 %
100 ml
= 5 ml
3.6.4 Prosedur Kerja
1. Menyiapkan alat gelas kimia 250 ml (Iwaki CTE 33 ), gelas ukur 100
24
2. Pembuatan Fase A
1. Alat dan bahan ( lumpang dan alu, gelas ukur, gelas kimia, dan
homogen
3. Pembuatan Fase B
1. Alat dan bahan ( lumpang dan alu, gelas ukur, gelas kimia, batang
5. Lotion yang sudah jadi di masukkan kedalam wadah dan dilakukan uji
25
3.7 Pengolahan Data
pengamatan langsung pada objek dan hasil dari quisioner yaitu dengan memilah
data yang sesuai dengan penelitian, kemudian data akan disederhanakan agar
mudah saat melakukan analisis data, dan melakukan pencocokan dari data awal
Data yang telah diolah akan dianalisis dengan cara kualitatif yaitu hasil
memperlihatkan data yang sesuai dalam bentuk pembahasan dan diperkuat oleh
teori-teori
26
DAFTAR PUSTAKA
Chondro, Suryono. 2018. Uji Kesukaan dan Organoleptik Terhadap 5 Kemasan dan
Karafyllakis, D., van der Groot, A. J., Chiralt, A., dan Nikiporadis , C. V.2019.
Science. 29 : 35- 41
Lusia Anggraeni., Wiryatun L., Susetyowati. 2015. Asupan gizi dan status gizi
Ningsih, A, W., Klau, I. C. S., dan Wardani, E. P. 2021. Studi Formulasi Hand Body
27
Jurnal Sains Farmasi. 2(1): 32-37. https :
//doi.org/10.36456/farmasi.v2il.3621
Noer, B . M., & Sundari, S. 2016. Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Kulit Buah
Naga Putih ( Hylocereus undatus ) dan Uji Kestabilan Fisiknya. JPP ( Jurnal
Paramitha., D.A., James S, dan Ni Made S. 2017. Sifat Fisikokimia Hand and Body
Vol 5 No.1
Richie, Adi Putra. 2018. Sintesis Metil Ester Sulfonat Melalui Sulfonasi Metil Ester
Ramadhani, S. T., Hamida, S. dan Lastariwati, B., 2019. Pannacotta Biji Bunga
28
Salsabila, Nazmah, Indratmoko, Septiana & Andi, Tenri 2020. “ Pengembangan
Ekstrak Daun Teh Hijau ( Camellia sinensis Linn ), “ Jurnal Pena, 33 (1),
hal. 53-57
45 (8), 582-587.
29