Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Hari, tanggal : Senin , 29 Agustus

Analisis Tanah dan Tanaman 2022


Dosen : Dr. Ir. Arief Hartono, M.Agr.

pH, Al-dd, dan Kebutuhan

Nama : Naufal Ihsan Pohan


Nim : A1401211044
Paralel/kelompok kecil : 2/4

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN


FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2022

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banyak faktor yang digunakan untuk menentukan tingkat kesuburan
tanah selain unsur hara dalam tanah, salah satunya tingkat kemasaman tanah (pH).
Tingkat kemasaman Tanah juga berperan dalam menentukan unsur organik yang
ada dalam tanah. Umumnya unsur hara mudah diserap oleh akar tanaman pada
keadaan pH netral karena pada pH tersebut kebanyakan unsur hara dapat larut
dalam air. pH tanah sangat penting bagi tanaman karena kemungkinan adanya
unsur-unsur beracun yang dapat mempengaruhi aktivitas organisme.

Suatu tanah menunjukkan sifat kemasaman tanah atau alkalitas tanah


yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi
+¿¿ +¿¿
ion H (hidrogen) dalam tanah . Semakin tinggi kadar ion H di dalam tanah,
maka semakin masam tanah tersebut. Nilai pH berkisar antara 0-4 dengan pH = 7
disebut netral, sedangkan pH kurang dari 7 disebut masam dan pH lebih dari 7
disebut basa. Tanah-tanah masam pada umumnya dijumpai pada daerah beriklim
basah. Dalam tanah terssebut konsentrasi ion H +¿¿ melebihi konsentrasi ion OH −¿¿
. Tanah itu akan mengandung Al, Fe, dan Mn terlarut dalam jumlah besar .
Pengapuran adalah cara untuk mencegah pH tanah agar tetap stabil untuk
ditanami karena dengan pengapuran pH tanah akan naik jika tanah itu memiliki
pH rendah, pengapuran dapat menggunakan kalsit atau dolomit . (Rehardis 2007)
Al-dd merupakan unsur yang sering dijumpai dalam tanah dan sangat
menentukan kualitas tanah, karena ketersediaan unsur ini berpengaruh langsung
terhadap pertumbuhan tanamanan.

Tujuan
1. Mengetahui cara pengukuran pH tanah menggunakan pH-Meter
2. Mengetahui cara menentukan pH Aluminium yang dapat dipertukarkan
3. Menetapkan kebutuhan kapur berdasarkan Al-dd yang dapat dipertukarkan

METODOLOGI
Alat – Bahan
Tabel 1. Alat dan Bahan
No Alat No. Bahan
.
1. Timbangan 1. Tanah
2. Botol kocok 2. Air Destilasi
3. Pipet 25 ml Filtrat 3. 1 N Kalium Klorida (KCl)
4. Mesin Pengkocok 4. Fenolplatein
5. pH – Meter 5. 0,1 N NaOH
6. Erlenmeyer 125 ml 6. 0,1 N HCl
7. Saring
8. Gelas ukur
9. Corong

Langkah Kerja
Prosedur kerja pengukuran pH tanah

Masukkan 10g tanah ke Masukkan juga 50ml Diamkan 5 menit,


dalam botol kocok air destilasi ukur dengan pH-meter

Ulangi langkah dari awal tetapi Kocok 30 menit dengan


air destilasi diubah 50ml 1N Kcl mesin pengocok

Prosedur kerja penetapan kebutuhan kapur berdasarkan Al dipertukarkan

Hitung kadar Al dapat Kebutuhan kapur didasarkan perhitungan bila Al


dipertukarkan dalam tanah dipertukarkan harus dinetralisir 100%

Perhitungkan kebutuhan kapur berdasarkan Tetapkanlah kebutuhan kapur


daya netralisir bahan yang digunakan. contoh tanah dalam praktikum

Prosedur kerja penetapan jumlah Al yang dapat dipertukarkan

Masukkan tanah 5g ke Masukkan 50ml 1 N KCl, kocok Saring dan


Erlenmeyer 125ml dengan mesin selama 30 menit tamping filtratnya,
25ml filtrat
± 1 tetes 0,1 N HCl
Titrasi 5 tetes masukkan ke
0,1
lalu ± 10ml NaFHCL4% fenolplatein ,titrasi erlenmeyer
0,1 N NaOH
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tabel 2. Hasil Analisis Pengukuran pH tanah

No Sampel Medium pH Tanah


. Tanah
1. Regosol 1 Air Destilasi 5,79
2. Regosol 2 KCl 5,14
3. Andisol 1 Air Destilasi 3,84
4. Andisol 2 KCl 4,46
5. Mediteran 1 Air Destilasi 4,93
6. Mediteran 2 KCl 4,39

Tabel 3. Hasil Titrasi

No Sampel Kadar Kadar


. Tanah NaOH KCl
1. Regosol 1 0,15 0,1
2. Regosol 2 0,15 0,1
3. Andisol 1 0,5 0,35
4. Andisol 2 0,5 0,4
5. Mediteran 1 0,5 0,45
6. Mediteran 2 0,3 0,25

Rumus perhitungan Al-dd


ppm Al = (ml HCl x N HCl x f.p x 9x 103)/bobot tanah kering 105oC
me Al/100g = ppm Al/90

Rumus perhitungan kebutuhan kapur


X me Al3+/100g tanah = x me CaCO3/100 g tanah

PEMBAHASAN

Nilai pH tanah tidak hanya menunjukkan apakah tanah tersebut asam atau
basa, tetapi juga sifat-sifat tanah lainnya seperti ketersediaan fosfor, status kation
basa, status kation, atau unsur toksik. PH sebagian besar tanah pertanian berkisar
antara 4 hingga 8. Tanah asam biasanya ditemukan di gambut dan tanah yang
tinggi aluminium atau belerang. Tanah alkali ditemukan di tanah dengan
kandungan kapur yang tinggi, serta tanah di daerah kering dan pesisir. (Muklis
2014)
Pada tanah Regosol pH tanah menunjukan hasil 5,79 dan 5,14 dari
digunakan air destilasi dan KCl ini menunjukan bahwa pH tanah tersebut
mendekati normal ,tanah Andisol menunjukan hasil 3,84 dan 4,46 ini menunjukan
pH tanah tersebut mendekati kemasaman, sedangkan tanah Mediteran
menunjukan hasil 4,93 dan 4,39 sama halnya dengan Andisol mendekati
kemasaman.
Kandungan aluminium tanah diwakili oleh Aldd. Bentuk Al (Al-dd) yang
dapat ditukar biasanya ditemukan di tanah asam dengan pH 5,0. Aluminium
sangat aktif karena ada dalam bentuk Al3+, monomer yang sangat beracun dengan
meracuni tanaman atau mengikat fosfor. Akibatnya, penentuan saturasi Al
diperlukan untuk menentukan sejauh mana pengaruhnya. Semakin tinggi saturasi
aluminium, semakin besar risiko keracunan tanaman. Jumlah kapur yang
dibutuhkan untuk meningkatkan keasaman dan produktivitas tanah dipengaruhi
oleh kandungan aluminium yang dapat ditukar (Al3+). (Winarso 2005)
PENUTUP
Simpulan
Dalam melakukan penetapan pH tanah, kebutuhan dan jumlah Al yang
dapat dipertukarkan harus memiliki ketelitian dan kesabaran dalam melakukan
kegiatan dengan sampel tanah. Pada praktikum diatas terdapat 3 contoh sampel
tanah yaitu Regosol, Andisol, dan Mediteran tiap-tiap tanah tersebut penetapan
pH tanah dan kebutuhan kapur berbeda-beda.

Saran
Adapun saran untuk praktikum ini semoga data yang dituliskan dapat lebih
jelas dan spesifik agar tidak membingunkan saat hendak mengerjakan laporan
nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Mukhlis. 2014. Analisis Tanah Tanaman. Edisi kedua.USU Press. Medan
Rahardis. 2007. Teknologi Pengapuran. Jakarta. Erlangga.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas
Tanah.Penerbit Gaya Media.Yogyakarta.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai