Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : Radik Wikanto

Eksplorasi Solusi yang Analisis penentuan Analisis alternatif


No.
alternatif solusi relevan solusi solusi
1 Dari Akar Penyebab Solusi yang Konsep Teoretis Konsep Teoretis
Masalah maka relevan dari Literatur : Literatur :
eksplorasi alternatif eksplorasi
solusi yang alternatif solusi :
diperoleh yaitu :

1. Pembelajaran 1.1. Penerapan Kutipan dari : Kutipan dari :


kontekstual Problem based Tiurma Banjarani ( 2020 ) Tiurma Banjarani ( 2020 )
dengan learning VALIDITAS LEMBAR VALIDITAS LEMBAR
mengoptimalkan dengan KERJA PESERTA DIDIK KERJA PESERTA DIDIK
penerapan (PBL) pengembangan (LKPD) BERBASIS (LKPD) BERBASIS
pembelajaran LKPD bersifat PROBLEM BASED PROBLEM BASED
problem based kontekstual LEARNING PADA MATERI LEARNING PADA
learning dan untuk SISTEM EKSKRESI MATERI SISTEM
pengembangan merangsang UNTUK SISWA KELAS VIII EKSKRESI
LKPD siswa untuk SMP UNTUK SISWA KELAS
belajar. VIII SMP
https://ejournal.undiksha.ac.id/ind
beberapa alternatif ex.php/JPPSI/article/view/28577 https://ejournal.undiksha.ac.id/in
aplikasi dex.php/JPPSI/article/view/2857
7
pendukung
LKPD yang berbasis
(liveworksheet,Can
model
va, Google form LKPD yang berbasis
pembelajaran yang
dll ) di materi model
kontekstual sangat
Administrasi pembelajaran yang
dianjurkan dalam
Sistem Jaringan kontekstual sangat
kurikulum 2013. Salah
kelas XI tkj 2 dianjurkan dalam
satu model pembelajaran
yang dapat melatih kurikulum 2013. Salah
peserta didik dalam satu model
pembelajaran pembelajaran yang
kontekstual adalah model dapat melatih peserta
PBL. Menurut didik dalam
Setijowati (2017:16) pembelajaran
model PBL merupakan kontekstual adalah
sebuah model model PBL. Menurut
pembelajaran yang Setijowati (2017:16)
menyajikan berbagai model PBL merupakan
permasalahan nyata sebuah model
dalam kehidupan sehari- pembelajaran yang
hari peserta didik (besifat menyajikan berbagai
kontekstual) sehingga permasalahan nyata
merangsang siswa untuk dalam kehidupan
belajar. Penggunaan sehari-hari peserta didik
LKPD berbasis PBL (besifat kontekstual)
dapat membuat siswa sehingga
lebih aktif dalam merangsang siswa
melakukan kegiatan untuk belajar.
pembelajaran,
mengembangkan Penggunaan LKPD
keterampilan proses, berbasis PBL
melatih sikap mandiri dapat membuat siswa
pada siswa dalam lebih aktif dalam
belajar, mengelaborasi melakukan kegiatan
sikap ilmiah, pembelajaran,
membangkitkan motivasi mengembangkan
dan minat belajar keterampilan proses,
siswa. Sesuai dengan melatih sikap mandiri
pernyataan Dole et pada siswa dalam
al (2017:34) PBL belajar, mengelaborasi
memberikan kesempatan sikap ilmiah,
untuk siswa belajar membangkitkan
mandiri, dalam setiap motivasi dan minat
tahap dari proses belajar
pembelajaran, siswa. Sesuai dengan
ketekunan, kesempatan pernyataan Dole et
untuk kreatif, pemikiran al (2017:34) PBL
otonomi, dan kolaborasi, memberikan
sehingga dapat kesempatan untuk
mempersiapkan siswa siswa belajar mandiri,
untuk menghadapi dalam setiap tahap dari
tantangan abad ke-21. proses
pembelajaran,
ketekunan, kesempatan
untuk kreatif, pemikiran
Konsep Empiris otonomi, dan kolaborasi,
sehingga dapat
WAWANCARA PAKAR, mempersiapkan siswa
GURU / TEMAN SEJAWAT untuk menghadapi
: tantangan abad ke-21.

Narasumber :
Bibit Sih Handoko, M.Pd Konsep Empiris
( 47)
Status/Jabatan Guru WAWANCARA PAKAR,
Produktif TKJ dan MR.ISO GURU / TEMAN SEJAWAT
Manajemen Sekolah :

Inti dari wawancara


secara langsung Narasumber :
mengenai penerapan Bibit Sih Handoko,
Problem based learning M.Pd ( 47)
dengan pengembangan Status/Jabatan Guru
LKPD bersifat kontekstual Produktif TKJ dan
yang dapat merangsang MR.ISO Manajemen
siswa untuk belajar : Sekolah

- Guru dalam Inti dari wawancara


merencanakan dan secara langsung
melaksanakan mengenai penerapan
aktivitas Problem based learning
dengan pengembangan
belajar mengajar LKPD bersifat
wajib menggunakan kontekstual yang dapat
model pembelajaran merangsang siswa untuk
yang inovatif belajar :
agar tercapai tujuan
pembelajaran yang - Guru dalam
efektif dan efisien merencanakan dan
salah satunya melaksanakan
menggunakan model aktivitas
pembelajaran yang belajar mengajar
perpusat pada siswa wajib menggunakan
model pembelajaran
- Guru sebelum yang inovatif
mengajar harus benar agar tercapai tujuan
– benar menerapkan pembelajaran yang
seluruh langkah efektif dan efisien
pembelajaran agar salah satunya
terlaksana secara menggunakan model
sistematis pembelajaran yang
perpusat pada siswa
- LKPD membantu dan
mempermudah dalam - Guru sebelum
kegiatan belajar mengajar harus
mengajar sehingga benar – benar
terbentuk interaksi menerapkan seluruh
efektif antara guru langkah
dan siswa pembelajaran agar
terlaksana secara
- Pembelajaran yang sistematis
bersifat kontektual
lebih mudah di serap - LKPD membantu dan
siswa karena mempermudah
permasalhan nyata dalam kegiatan
dalam kehidupan belajar mengajar
sehari - hari sehingga terbentuk
interaksi efektif
antara guru dan
siswa

- Pembelajaran yang
bersifat kontektual
lebih mudah di serap
siswa karena
permasalhan nyata
dalam kehidupan
sehari - hari
2. Merancang Konsep Teoretis Konsep Teoretis
Media Literatur : Literatur :
pembelajaran
( PJBL ) Project Kutipan dari : Kutipan dari :
Based Learning Putri Dewi Anggraini ( Putri Dewi Anggraini (
untuk keaktifan 2020 ) 2020 )
belajar siswa
ANALISIS PENGGUNAAN ANALISIS
MODEL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN MODEL
PROJECT BASED PEMBELAJARAN
LEARNING DALAM PROJECT BASED
PENINGKATAN LEARNING DALAM
KEAKTIFAN SISWA PENINGKATAN
KEAKTIFAN SISWA
https://journal.unesa.ac.id/
index.php/jpap/article/view https://journal.unesa.ac.id
/9902/4332 /index.php/jpap/article/vie
w/9902/4332

Terdapat banyak
penelitian salah satunya Terdapat banyak
dari Zakiyah (2019) penelitian salah satunya
dengan hasil penelitian dari Zakiyah (2019)
bahwa terdapat pengaruh dengan hasil penelitian
yang signifikan antara bahwa terdapat
pemberlakuan pengaruh yang
penggunaan model PjBL signifikan antara
dalam meningkatnya pemberlakuan
hasil belajar siswa. penggunaan model PjBL
Penelitan selanjutnya dalam meningkatnya
dilakukan oleh Furi hasil belajar siswa.
(2018) tentang penggunan Penelitan selanjutnya
metode pada mata dilakukan oleh Furi
pelajaran IPA (2018) tentang
mendapatkan respon penggunan metode pada
yang baik dari siswa, mata pelajaran IPA
sementara keaktifan mendapatkan respon
siswa dalam proses yang baik dari siswa,
pembelajaran mengalami sementara keaktifan
kenaikan sebesar 35%. siswa dalam proses
Penelitian yang telah pembelajaran mengalami
dilakukan oleh Sahtoni kenaikan sebesar 35%.
(2017)mengenai model Penelitian yang telah
pembelajaran PjBL dilakukan oleh Sahtoni
dapat meningkatkan (2017)mengenai model
prestasi belajar. pembelajaran PjBL
Kemudian penelitian dapat meningkatkan
Herawan (2016) prestasi belajar.
mengungkapkan bahwa Kemudian penelitian
model pembelajaran Herawan (2016)
PjBL yang dilakukan mengungkapkan bahwa
pada kelas Akuntansi model pembelajaran
dapat meningkatkan PjBL yang dilakukan
kinerja guru sekaligus pada kelas Akuntansi
hasil belajar siswa. dapat meningkatkan
Pemaparan hasil kinerja guru sekaligus
penelitian yang telah hasil belajar siswa.
dilakukan diatas Pemaparan hasil
memberikan stimulus penelitian yang telah
pada peneliti untuk dilakukan diatas
melakukan penelitian memberikan stimulus
yang fokus bahwa pada peneliti untuk
model pembelajaran melakukan penelitian
project based learning yang fokus bahwa
layak serta mampu model pembelajaran
untuk digunakan dalam project based learning
hal peningkatan keaktifan layak serta mampu
siswa untuk digunakan dalam
hal peningkatan
keaktifan siswa

2 3. Penerapan media 3.1. Membuat Konsep Teoretis Konsep Teoretis


pembelajaran media Literatur : Literatur :
dengan konten pembelajaran
materi berupa video
pembelajaran yang tepat Kutipan dari : Mukminan Kutipan dari : Mukminan
berupa Video dan sistematis ( 2019) ( 2019)
pembelajaran solusi agar PENGEMBANGAN MEDIA PENGEMBANGAN MEDIA
dengan teknik siswa mudah PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penyampaian mempelajari https://scholar.google.co.id https://scholar.google.co.id
yang tepat dan materi yang /citations?user=7r1cN9UAAAAJ& /citations?user=7r1cN9UAAAAJ
sistematis tepat dan hl=id &hl=id
sistematis

beberapa alternatif Dalam merancang sebuah Dalam merancang


aplikasi media pembelajaran tidak sebuah media
pendukung boleh sembarangan. pembelajaran tidak boleh
( Filmora,screen Menurut Mukminan, sembarangan. Menurut
live video ,Adobe (2008) dalam bukunya Mukminan, (2008) dalam
premiere,blender yang berjudul bukunya yang berjudul
dll ) Pada Mata Pengembangan Media Pengembangan Media
Pelajaran Pembelajaran, setidaknya Pembelajaran,
Administrasi Guru Pintar harus setidaknya Guru Pintar
Sistem Jaringan memperhatikan prinsip- harus memperhatikan
kelas XI tkj 2 prinsip berikut ini dalam prinsip-prinsip berikut
mengembangkan media ini dalam
pembelajaran: mengembangkan media
pembelajaran:
• Visible (Mudah dilihat)
• Interesting (Menarik) • Visible (Mudah dilihat)
• Simple (Sederhana) • Interesting (Menarik)
• Simple (Sederhana)
• Useful (Isinya • Useful (Isinya
berguna/bermanfaat) berguna/bermanfaat)
• Accurate (Benar/dapat • Accurate (Benar/dapat
dipertanggungjawabka dipertanggungjawabka
n) n)
• Legitimate (Masuk • Legitimate (Masuk
akal/sah) akal/sah)
• structured (Terstruktur • structured
dengan baik) (Terstruktur dengan
baik)

4. Mengoptimalkan 4.1. Mengunakan Kutipan dari : Kutipan dari :


konten belajar konten belajar Andi Setiadi Manalu ( 2021) Andi Setiadi Manalu (
penggunaan Aplikasi RANCANG BANGUN 2021)
Virtual Program simulasi/ INFRASTRUKTUR CLOUD RANCANG BANGUN
untuk mengatasi Virtual COMPUTING DENGAN INFRASTRUKTUR
keterbatasan Program OPENSTACK PADA CLOUD COMPUTING
sarana media untuk solusi JARINGAN LOKAL DENGAN
praktik siswa keterbatasan MENGGUNAKAN OPENSTACK PADA
sarana VIRTUALBOX JARINGAN LOKAL
http://jurnal.murnisadar.ac MENGGUNAKAN
beberapa alternatif .id/index.php/Tekinkom/art VIRTUALBOX
aplikasi icle/view/335 http://jurnal.murnisadar.a
pendukung : c.id/index.php/Tekinkom/
( Virtual Box, VM VM VirtualBox merupkan article/view/335
Ware dll ) sebuah aplikasi
Pada Mata virtualisasi lintas platform VM VirtualBox
Pelajaran yang diinstal pada sebuah merupkan sebuah
Administrasi komputer berbasis Intel aplikasi virtualisasi
Sistem Jaringan maupun AMD. Hal ini lintas platform yang
kelas XI tkj 2 memperluas kemampuan diinstal pada sebuah
komputer hingga dapat komputer berbasis Intel
mengoperasikan banyak maupun AMD. Hal ini
OS dan konfigurasi memperluas kemampuan
sistem, pada dalam komputer hingga dapat
beberapa virtual machine mengoperasikan banyak
secara bersamaan. OS dan konfigurasi
Konfigurasi sistem ini sistem, pada dalam
digunakan untuk beberapa virtual machine
merancang sistem yang secara bersamaan.
telah direncakan Konfigurasi sistem ini
sebelumnya pada digunakan untuk
virtualisasi jaringan yang merancang sistem yang
telah dibuat setelah telah direncakan
mempelajari bagaimana sebelumnya pada
teori dasar tentang virtualisasi jaringan yang
konsep jaringan komputer telah dibuat setelah
mempelajari bagaimana
teori dasar tentang
konsep jaringan
komputer
Konsep Empiris

WAWANCARA PAKAR,
GURU / TEMAN SEJAWAT
: Konsep Empiris

WAWANCARA PAKAR,
Narasumber : GURU / TEMAN SEJAWAT
Zainul Fuadi, S.Pd. ( 38 ) :
Status/Jabatan Guru
Produktif Akutansi dan
Waka Kurikulum sekolah Narasumber :
Zainul Fuadi, S.Pd. ( 38
Sesuai hasil wawancara ) Status/Jabatan Guru
dapat di simpulkan Produktif Akutansi dan
menurut beliau bahwa Waka Kurikulum sekolah
konten media yang
inovatif adalah : Sesuai hasil wawancara
dapat di simpulkan
- Temukan ide atau menurut beliau bahwa
konsep konten belajar konten media yang
yang akan dibuat inovatif adalah :
- Pahami Karateristik
siswa - Temukan ide atau
- Temukan ide – ide konsep konten belajar
inovasi media yang akan dibuat
pembelajaran baru - Pahami Karateristik
dengan memanfaatkan siswa
teknologi - Temukan ide – ide
- Bisa menggunakan inovasi media
aplikasi simulasi pembelajaran baru
seperti virtual box atau dengan memanfaatkan
VMware untuk teknologi
mengatasi kebutuhan - Bisa menggunakan
alat / sarana belajar aplikasi simulasi
yang kurang seperti virtual box
atau VMware untuk
mengatasi kebutuhan
alat / sarana belajar
yang kurang

Anda mungkin juga menyukai