D. PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengembangan profesionalisme:
1. Pengakuan
Perlunya memperoleh pengakuan terhadap kemampuan dan keberadaan (eksistensi)
seseorang sebagai profesional secara serius dan resmi, yang telah memiliki ketrampilan,
keahlian, pengalaman,dan pengetahuan tinggi.
2. Organisasi
Kehadiran tenaga profesional tersebut sangat diperlukan, baik yang dapat memberikan
manfaat, pelayanan, ide atau gagasan yang kreatif dan inovatif, maupun yang berkaitan
dengan produktivitas terhadap kemajuan suatu organisasi/perusahaan.
3. Kriteria
Pelaksanaan peranan, kewajiban dan tugas/pekerjaan serta kemampuan profesional
tersebut dituntut sesuai dengan kriteria standard profesi, kualifikasi dan teknis keahlian
memadai, pengalaman, dan pengetahuan yang jelas.
4. Kreatif
Sebagai seorang profesional harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide, dan
gagasan yang kaya dengan buah pikiran yang cemerlang, inovatif dan kreatif demi
tercapainya kemajuan bagi dirinnya, lembaga/perusahaan, produktivitas dan memberikan
manfaat serta pelayanan baik kepada masyarakat lainnya.
5. Konseptor
Sebagai seorang profesional paling tidak memiliki kemampuan untuk membuat atau
menciptakan suatu konsep-konsep kerja atau manajemen Humas/PR yang jelas, baik
perencanaan strategii, pelaksanaan,koordinasi, komunikasi, dan pengevaluasian, baik dalam
pencapaian rencana kerja jangka pendek maupun jangka panjang dan sekaligus menciptakan
citra positif.
Ringkasan buku 2:
Bab 3
ETIKA PROFESI
A. PENGERTIAN PROFESI
Istilah profesi telah mengalami perubahan makna di zaman modern ini.Istilah profesi
pada mulanya mengandung makna yang suci,karena apabila seseorang setia akan
profesinya,ia tidak akan mengkhianati profesinya.
Dari pengertian tersebut dikenal dua jenis profesi:
Profesi Khusus
Profesi luhur
B. Ciri-ciri profesi
1. Pengetahuan Khusus
Suatu bidang yang dikerjakan oleh sekelompok orang yang profesional dapat disebut
profesi apabila dilandasi dengan pengetahuan atau keahlian khusus.Pengetahuan atau
keahlian ini meliputi macam macam segi seperti:
a. Penguasaan teori sistematis
b. Penguasaan metode atau teknik intelektual
c. Pemilikan kemampuan untuk menerapkan praktik
d. Pemilikan kemampuan untuk menyelesaikan program latihan dan memperoleh ijazah
e. Pemilikan pengalaman yang mencukupi di lapangan,dan sebagainya.
D. KRITERIA PROFESIONAL
1. Kriteria umum
Supaya memenuhi kriteria umum ini, para profesional dituntut untuk:
a. memiliki pengetahuan atau keahlian tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan
latihan, yang di perlukan dalam mendukung tugas profesionalnya;
b. memiliki standar kerja untuk mengemban tugas profesional yang digunakan sebagai
tolok ukur prestasi
c. memiliki organisasi profesi untuk menampung dan sebagai wadah anggota profesi
yang menentukanp para profesional;standar etika profesi;
d. . memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, klien, kolega, dan bawahan
sebagai bagian dari kewajiban profesional mereka, seperti yang tertuang dalam kode
etik profesinya.
2. KEPRIBADIAN
Kepribadian para profesional ini tercermin dalam tindakan sehari hari sebagai:
a. Manusia individu
b. Manusia sosial
c. Manusia negara
d. Manusia budaya
e. Manusia karya
f. Manusia usaha
3. PENGABDIAN
Setiap kegiatan bisnis mempunyai tujuan utama untuk mencapai keuntungan finansial.
Namun, keuntungan tersebut harus diimbangi dengan pengabdian yang tinggi kepada
masyarakat, karena pengabdian merupakan jantung profesionalisme.
RINGKASAN BUKU 3
BAB 7
ETIKA PROFESI
1. PENGERTIAN PROFESI
Bahwa profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Dengan demikian
seorang profesionalyang mempunyai profesi dalam pengertian tersebut adalah orangyang
melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan
keahlian yang tinggi.
2. CIRI-CIRI PROFESI
1. Adanya pengetahuan khusus
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
3. Mengabdi kepada kepentingan masyarakat
4. Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kelebihan buku
Buku 1:Buku ini sudah memiliki ISSN yang berarti bahwa buku ini sudah di akui oleh
pemerintah dan negara. Di dalam buku ini pada setiap bab nya penulis menyisipkan satu
kalimat pembangun dari para ahli. Dan pada bab yang saya review penulis menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti dan kata kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
Buku 2: Buku kedua ini juga sudah memiliki ISSN. Pada bab yang saya bahas mampu
memberikan arahan bagaiman kita menjadi pekerja yang proporsional dan bertanggung
jawab.Penulis juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga penulis tidak
bigung saat membaca buku ini .
Buku 3:Dalam buku ketiga ini pada bab yang saya review,penulis seolah olah
mengarahkan pembaca untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap profesi kita.Bab
tersebut juga mengarahkan si pembaca untuk menjadi profesi yang luhur baik dari pandangan
realistis maupun Ideal.
2. Kekurangan buku
Kekurangan dari ketiga buku ini adalah kurangnya ilustrasi bahkan tidak memiliki
ilustrasi sama sekali pada bab nya.Hal ini dapat menimbulkan rasa jenuh saat membaca
khususnya kepada orang yang agak malas membaca.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah ketiga buku ini sangat baik untuk menjadi buku pegangan bagi
orang yang ingin menjadi profesi yang handal karena bahasanya yang mudah dimengerti
terutama pada buku pertama yang dilengkapi dengan kalimat pembangun dari para ahli yang
akan meningkatkan semangat dan rasa percaya diri seseorang.Tetapi untuk orang yang mudah
bosan saat membaca buku ini kurang cocok karena ketiga buku ini hanya berisi tulisan tanpa
di lengkapi gambar atau ilustrasi.