Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Wawancara dengan Kepala Sekolah terkait Eksplorasi

Penyebab Masalah Pembelajaran

Langkah-langkah Eksplorasi Penyebab Masalah


Kegiatan mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi akar masalah dan selanjutnya menentuan penyebab utama
dari masalah tersebut merupakan landasan dalam suatu penelitian ilmiah.

Selain itu bagi teman-teman yang sedang mengikuti Pendidikan Program Profesi Guru (PPG), aktivitas ini
merupakan kegiatan awal dalam aktivitas pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan proyek.

Berikut 5 langkah yang harus di lakukan dalam melakukan eksplorasi penyebab masalah:

1. Mengelompokkan masalah yang teridentifikasi


2. Melakukan kajian literatur untuk mengeksplorasi penyebab masalah yang di identifikasi
3. Melakukan wawancara terkait masalah yang teridentifikasi dengan guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, rekan sejawat di sekolah, pakar yang di tentukan secara mandiri.
4. Melakukan diskusi tentang hasil kajian literatur dan wawancara
5. Melakukan presentasi hasil analisis beberapa penyebab masalah yang telah di identifikasi dan di
eksplorasi penyebabnya.

Nah, khusus untuk langkah nomor 4 yakni melakukan diskusi tentang hasil kajian literatur dan wawancara, kita
akan fokus membahas Pertanyaan dalam Wawacara Eksplorasi Masalah dengan Kepala Sekolah.

Pertanyaan Wawancara dengan Kepala Sekolah terkait Eksplorasi Penyebab Masalah


Pembelajaran

Sebelum melakukan wawancara dengan kepala sekolah tempat bapak ibu bertugas sebagai pendidik, terlebih
dahulu teman-teman perlu untuk menyiapkan hasil dokumentasi identifikasi masalah pembelajaran yang di
hadapi. Dokumen tersebut, silahkan di printout kemudian di bawa pada saat melakukan wawancara.

Sebagai contoh Pertanyaan dalam Wawacara Eksplorasi penyebab Masalah dengan Kepala Sekolah, kita
merujuk pada hasil identifikasi masalah yang telah di lakukan sebelumnya. Silahkan lihat tautan identifikasi
masalah di bawah ini.

Dalam melakukan wawancara dengan kepala sekolah terkait ekplorasi penyebab masalah dalam pembalajaran,
Bapak/Ibu perlu fokus pada:

1. Masalah yang telah di identifikasi


2. Pertanyaan yang di ajukan fokus pada:
– mengkonfirmasi apakah masalah yg di identifikasi ada kemiripan dengan bidang studi, terjadi pada
hampir semua MP, masalah rasional untuk di selesaikan oleh pewawancara atau tidak.
– Mengaitkan pertanyaan yang di ajukan sesuai dengan tupoksi kepala sekolah.
– Pertanyaan yang di ajukan di harapkan dapat mendapatkan jawaban yang rasional dan dapat di
selesaikan oleh guru dalam rencana aksi nantinya.
Dari hasil identifikasi tersebut, berikut daftar-daftar pertanyaan kepada kepala sekolah yang dapat di ajukan.

Tabel 1. Hasil eksplorasi penyebab masalah pembelajaran

Sebelum memberikan pertanyaan, Bapak/Ibu perlu memberikan penjelasan bagaimana teman-teman semua
melakukan identifikasi sehingga muncul data-data sepeti dalam tabel nomor 1 di atas.

Kemudian, berdasarkan masalah nomor 1 ini, Bapak/Ibu guru mahasiswa PPG dapat mempertanyakan:

1. Apakah masalah yg telah saya identifikasi ini ada kemiripan dengan bidang studi lain, apa ini terjadi
pada hampir semua MP, atau seperti apa pak/bu (kepala sekolah)?
2. Menurut Bapak/Ibu (kepala sekolah), apakah masalah seperti ini rasional sebagai masalah real yang
terjadi di sekolah atau seperti apa? Mohon pendapatnya pak/bu (kepala sekolah)?
3. silahkan di kembangkan sendiri.
Lanjutan Pertanyaan Wawacara dengan Kepala Sekolah terkait Eksplorasi Penyebab
Masalah Pembelajaran

Pengelompokan
Identifikasi Pertanyaan wawancara (Kepala
No Hasil Identifikasi Ekplorasi Penyebab Masalah
masalah pada PD Sekolah)
Masalah

– Pembelajaran belum
menerapkan assesment of, as & for Berikan pengatar terlebih dahulu
learning pada pembelajaran tentang kondisi real yang
– Instrumen yang di gunakan belum bapak/ibu alami kemudian,
di kembangkan secara baik dan Bapak/Ibu dapat melanjutkannya
standar. dengan pertanyaan-pertanyan
– keterampilan – pembelajaran belum berikut:
berpikir kritis, mengakomodasi upaya peningkatan 1. Apakah masalah yg telah saya
kreatif, reflektif kecakapan hidup abad 21. identifikasi ini ada kemiripan
rendah – Pembelajaran yang di laksanakan dengan bidang studi lain, apa ini
Hasil Belajar dan
– kemampuan belum mengintegrasi HOTS dalam terjadi pada hampir semua MP,
2 Motivasi Belajar
komunikasi dan kecakapan hidup abad 21 atau seperti apa pak/bu (kepala
rendah
rendah (4C) karena: sekolah)?
– kemampuan 1. Pengetahuan guru tentang 2. Menurut Bapak/Ibu (kepala
kerjasama bagaimana cara mengintegrasi konten sekolah), apakah masalah seperti
kurang literasi dan numerasi, HOTS dan ini rasional sebagai masalah real
kecakapan hidup abad 21 (4C) dalam yang terjadi di sekolah atau
pembelajaran masih minim seperti apa? Mohon pendapatnya
-2. Kurangnya pelatihan terkait pak/bu (kepala sekolah)?
mengintegrasi konten literasi dan 3. silahkan di kembangkan
numerasi, HOTS dan kecakapan sendiri.
hidup abad 21 (4C) yang di ikuti guru

– Perangkat pembelajaran belum di


– Keterampilan
kembangkan sesuai kebutuhan PD
proses sains
Hasil belajar dan dan tuntutan kurikulum.
3 (KPS) PD rendah s-d-a
KPS rendah – LKPD belum memuat kegiatan
– Hasil Belajar
proses sains. LKPD yang ada berisi
PD rendah
teori, contoh soal, dan latihan soal.

– Kemampuan
Pembelajaran yang di laksanakan
Hasil belajar dan literasi sains dan
4 belum mengintegrasi konten literasi s-d-a
KPS rendah numerasi PD
dan numerasi.
rendah

Anda mungkin juga menyukai