Rawinda (200114018)
TA.2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Pendekatan sistemik yang biasa digunakan ada 2 cara yaitu:
(1) Identifikasi komponen pembentuk sistem dan
(2) Menganalisis keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu.
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,
masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun peran yang dimainkan oleh
pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri
menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dapat dicapai.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti prakter belajar lapangan keperawatan komunitas
mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan komunitas di
wilayah Desa Tandam Hilir II.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti prakter belajar lapangan keperawatan komunitas
mahasiswa dapat:
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas (keluarga dan masyarakat)
di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas berdasarkan prioritas masalah
di Desa Tandam Hilir Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022.
3. Menyusun intervensi terhadap masalah yang ada dengan melibatkan
mastarakat di Desa Tandam Hilir Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022.
4. Melakukan implementasi keperawatan komunitas di Desa Tandam Hilir
Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022.
5. Melakukan evaluasi dan memantau pelaksanaan kegiatan bersama masyarakat
Desa Tandam Hilir Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022.
1.3 Sasaran
Sasaran utama kegiatan praktek keperawatan komunitas yaitu individu,
keluarga dan kelompok masyarakat
3
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka pembinaan kesehatan keluarga dan masyarakat digunakan
beberapa metode sebagai berikut :
1.4.1 Data Primer
a. Wawancara
Mengadakan tanya jawab langsung kepada keluarga binaan masyarakat.
b. Observasi
Mengamati secara langsung keadaan keluarga binaan, masyarakat dan
potensi masyarakat yang ada.
1.4.1 Data Sekunder
Studi dokumenter dengan melakukan pengumpulan data dari kantor kepala
desa, puskesmas dan tenaga kesehatan setempat.
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
5
Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan
perhatian terhadap pengaruh lingkungan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual)
terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan
penyakit dan peningkatan kualitas kesehatan (Pradly, 1985).
2.2 Pengertian Sehat dan Sakit
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan dan jiwa sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU.
No.23, 1992).
Sakit adalah tidak adanya keselarasan antara lingkungan dan individu yang
ditandai dengan suatu perubahan gangguan nyata yang normal (New Webster
Dictionary, 2003)
2.3 Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Komunitas
Hendrik L. Blum mengatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi
status kesehatan masyarakat yaitu :
a. Lingkungan
Lingkungan sangat bervariasi umumnya digolongkan 2 kategori yang
berhubungan dengan aspek fisik, misalnya: sampah, air, udara, tanah, iklim,
perumahan, dan sebagainya, sedangkan lingkungan sosial merupakan kategori
hasil interaksi antara manusia dengan manusia lainnya, seperti: kebudayaan,
pendidikan, ekonomi dan sebagainya.
b. Perilaku
Perilaku merupakan faktor kedua yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat.disamping itu juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat,
kepercayaan, pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku - perilaku lainnya yang
melekat pada dirinya.
c. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan faktor ketiga yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat, karena keberadaan fasilitas kesehatan sangat menentukan
dalam upaya pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit pengobatan dan
perawatan, serta kelompok dan masyarakat yang memerlukan pelayanan
kesehatan.
6
Ketersediaan fasilitas kesehatan di pengaruhi oleh :
1. Lokasi apakah dapat dijangkau masyarakat atau tidak
2. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
3. Informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam
memperoleh pelayanan kesehatan itu sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan
masyarakat yang membutuhkannya.
d. Keturunan
Faktor keturunan merupakan faktor yang telah ada pada diri manusia yang
dibawa sejak lahir.
2.4 Peningkatan dan Pemantapan Upaya Kesehatan Masyarakat
Tujuan dari peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan adalah
penyelenggaraan yang bermutu,merata dan terjangkau oleh masyarakat secara
merata.
Upaya pelaksanaan kesehatran masyarakat dimantapkan upaya
penyelenggaraan,upaya menyeluruh dan terpadu.fungsi puskesmas selalu
ditingkatkan sebagai pusat pembangunan kesehatan yang mengembangkan dan
membina kesehatan kepada masyarakat serta menyelengarakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
a. Dalam melaksanakan dan mengembangkan upaya kesehatan masyarakat
diutamakan upaya peningkatan kesehatan
b. Masyarakat mempunyai peran penting dalam penyelengaraan upaya kesehatan
pembinaan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menolong
dirinya sendiri, berpartisipasi dan berswa sembada dibidang pendekatan,
pembangunan kesehatan masyarakat desa yang merupakan kegiatan
komunikasi imformasi dan edukasi yang dikenal sebagai pendekatan edukatif
yang diselenggarakan terama melalui puskesmas.
7
c. Rujukan upaya kesehatan bersifat vertikal dan horizontal serta timbal balik
dan ditingkatkan melalui :
1.Rujukan kesehatan sebagai rujukan yang terutama berkaitan dengan upaya
peningkatan dan pencegahan ynag mencakup dan bantuan operasional.
2.Rujukan medik sebagai rujukan pelayanan terutama meliputi upaya
penyembuhan dan peyuluhan penderita.
8
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS DI DESA TANDAM HILIR II.
9
3.2 Pengkajian dan Pengumpulan Data
A. Data Demografi Desa
a. Data Demografi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 3.1 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
Jenis Kelamin
No Umur
Laki - laki % Perempuan % Total %
1. 0–5 65 4,78 78 5,39 143 5,10
2. 6 – 11 99 7,29 80 5,53 179 6,38
3. 12 – 16 178 13,11 189 13,07 367 13,09
4. 17 – 21 155 11,42 160 11,07 315 11,24
5. 22 – 26 115 8,47 148 10,24 263 9,38
6. 27 – 31 139 10,24 168 11,62 307 10,95
7. 32 – 36 156 11,50 160 11,07 316 11,27
8. 37 – 41 128 9,43 148 10,24 276 9,85
9. 42 – 46 119 8,77 105 7,27 224 7,99
10. 47 – 51 105 7,74 110 7,61 215 7,67
11. >52 98 7,25 99 6,89 197 7,08
Total 1.357 100 1.445 100 2.802 100
10
B.Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tabel 3.2 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan pendidikan di Desa
Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Pendidikan Frekwensi %
1. Belum sekolah 287 10,24
2. Tidak sekolah 105 3,74
3. TK 148 5,28
4. SD 743 26,52
5. SMP 683 24,38
6. SMA 573 20,45
7. Perguruan Tinggi 263 9,39
Total 2.802 100 %
11
Berdasarkan tabel diatas mayoritas penduduk di Desa Tandam hilir II
dengan jenis pekerjaan petani sebanyak 897 orang (32,01%) dan minoritas jenis
pekerjaan sebagai nelayan dan TNI / Polri sebesar 50 orang masing-masing
kategori (1,78 %).
12
b. Status Kepemilikan Rumah
Tabel 3.6 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan status kepemilikan
rumah di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Kepemilikan Frekwensi %
1. Milik sendiri 421 89,57
2. Numpang 10 2,13
3. Sewa 39 8,30
Total 470 100
c. Jenis Lantai
Tabel 3.7 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jenis lantai di Desa
Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Lantai Frekwensi %
1. Tanah 18 3,83
2. Keramik 132 28,08
3. Tagel 0 0
4. Kayu 0 0
5. Semen 320 68,09
Total 470 100%
13
d.Luas Ventilasi Rumah
Tabel 3.8 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan Luas ventilasi rumah di
Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Jendela Frekwensi %
1. ≤ 10 % dari luas lantai 235 50
2. ≥ 10 % dari luas lantai 235 50
Total 470 100 %
C. Hewan Peliharaan
a. Kepemilikan hewan ternak
Tabel 3.9 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan Kepemilikan hewan
ternak di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Hewan Peliharaan Frekwensi %
1. Ada 270 57,45
2. Tidak ada 200 42,55
Total 470 100 %
14
b. Jarak kandang dengan rumah
Tabel 3.10 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jarak kandang dengan
rumah di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Jarak Kandang Frekwensi %
1. < 10 meter 139 51,48
2. 10 meter 0 0
3. >10 meter 131 48,52
Total 270 100 %
15
b.Sistem pengolahan air minum
Tabel 3.12 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan sistem pengolahan air
minum di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Pengolahan Frekwensi %
1. Dimasak 255 54,26
2. Tidak dimasak 215 45,74
Total 470 100 %
16
c. Jarak sumber air dengan septic tank
Tabel 3.14 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jarak sumber air
dengan septic tank di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak
Tahun 2022
No Jarak Frekwensi %
1. Kurang dari 10 meter 222 47,23
2. Lebih dari 10 meter 248 52,77
Total 470 100%
17
No Kondisi Tempat Frekwensi %
1. Tertutup 168 35,74
2. Terbuka 302 64,26
Total 470 100 %
Berdasarkan tabel diatas mayoritas penduduk di Desa Tandam Hilir
dengan penampungan air terbuka sebanyak 302 orang ( 64,26%) dan minoritas
penampungan air yang tertutup sebanyak 168 orang (35,74%).
f. Kondisi Air
Tabel 3.17 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan kondisi air di Desa
Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Kondisi Air Frekwensi %
1 Berwarna,berbau,berasa 55 11,70
2 Tidak berasa dan berbau 415 88,30
Total 470 100 %
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas penduduk di Desa Tandam Hilir
dengan kondisi air tidak berwarna berasa dan berbau sebanyak 415 orang
(88,30%) dan minoritas penduduk dengan kondisi air berwarna, berbau dan
berasa sebanyak 55 orang (11,70%)
E. Pembuangan Sampah
Tabel 3.18 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan pembuangan sampah di
Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Sistem Pembuangan Frekwensi %
1. Tempat pembuangan umum 0 0
2. Disembarang tempat 24 5,11
3. Ditimbun 52 11,06
4. Disungai 0 0
5. Dibakar 394 83,83
Total 470 100 %
18
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas penduduk di desa tandam hilir II
membuang sampah di bakar sebanyak 394 orang (83,83%), dan minoritas
membuang sampah di sembarang tempat sebanyak 24 orang (5,11%)
19
C. Sistem pembuangan air limbah
Tabel 3.21 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan system pembuangan air
limbah yang digunakan di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan
Perak Tahun 2022
No Tempat Pembuangan Frekuensi %
1. Resapan 0 0
2. Selokan 360 76,60
3. Sembarang Tempat 110 23,40
Total 470 100 %
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas penduduk di desa tandam hilir II
dengan sistem pembuangan air limbah disembarang tempat sebanyak 360 orang
(76,60%) dan minoritas penduduk dengan sistem pembuangan air limbah
diselokan sebanyak 110 orang (23,40% ).
G. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana kesehatan paling dekat
Tabel 3.22 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan Sarana kesehatan
paling dekat di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun
2022
Sarana kesehatan
No Frekuensi %
terdekat
1. Rumah Sakit 10 2,13
2. Puskesmas 29 6,17
3. Klinik 5 1,06
4. Mantri/bidan 426 90,64
Total 470 100 %
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas penduduk di desa tandam hilir II
menggunakan sarana kesehatan terdekat bidan/mantri sebanyak 426 orang
(90,64%), dan minoritas menggunakan sarana klinik sebanyak 5 orang (1,06%).
20
b. Kebiasaan sebelum berobat
Tabel 3.23 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan sarana kesehatan
paling dekat di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun
2022
Kebiasaan sebelum
No Frekwensi %
berobat
1. Beli obat warung 339 72,13
2. Jamu 52 11,06
3. Lain-lain 79 16,81
Total 470 100
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas penduduk di desa tandam hilir II
kebiasaan sebelum berobat dengan membeli obat warung sebanyak 339 orang
(72,13%),dan minoritas menggunakan jamu sebanyak 52 orang (11,06%).
21
Imunisasi
Tabel 3.25 Distribusi jumlah Balita berdasarkan imunisas di Desa Tandam
Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Imunisai Frekwensi %
1. Lengkap 78 54,55
2. Tidak Lengkap 65 45,45
Total 143 100
22
I. Penyakit yang sering dialami
Tabel 3.27 Distribusi jumlah penduduk berdasarkan penyakit yang dialami
di Desa Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2022
No Jenis penyakit Frekwensi %
1. ISPA 14 3,89
2. DBD 0 0
3. Malaria 9 2,5
4. Thypoid 0 0
5. Gastritis 35 9,72
6. TBC 105 29,17
7. Diare 20 5,56
8. Hepatitis 0 0
9. Kolestrol 34 9,44
10. DM 16 4,44
11. GGK 0 0
12. Hipertensi 85 23,61
13. Penyakit Kulit 9 2,5
14. DLL 33 9,17
Total 360 100 %
Berdasarkan tabel diatas, frekuensi penyakit tertinggi yang dialami
penduduk di tandam hilir II mayoritas adalah TBC sebanyak 105 orang (29,17 %)
dan minoritas adalah penyakit kulit dan malaria sebanyak 9 orang (2,5 %).
23
3.3 Diagnosa Keperawatan Komunitas
1. Gangguan kesehatan : TBC pada warga desa tandam hilir II berhubungan
dengan tidak keefektifan bersihan jalan nafas ditandai dengan sebanyak
29,17% warga desa tandam hilir II mengalami TBC dan sering mengeluhkan
batuk yang berlangsung lama,nyeri dada, dan lemas.
2. Gangguan kesehatan :HIPERTENSI pada warga desa tandam hilir II
berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak seimbang ditandai dengan
sebanyak 23,61% warga desa tandam hilir II mengalami penyakit
HIPERTENSI dan warga sering mengeluh pusing, sakit didaerah tengkuk dan
badan terasa lemas.
24
3.4 Rencana Kegiatan / Planning Of Action
Diagnose Tempat Hari/Tanggal
No Rencana Kegiatan Tujuan Sasaran
Keperawatan Penyuluhan Penyuluhan
1. Gangguan kesehatan: 1.Berikan penyuluhan Meningkatkan 1. Rumah warga 8 s/d20 mei 2022 Warga di IV
TBC pada warga desa mengenai sistem Desa tandam dusun desa
tandem hilir II pengertian, kekebalan tubuh hilir II tandam hilir II
berhubungan dengan penyebab, tanda didesa tandam 2. Perwiritan dan Jum’at,13mei 2022
ketidak efektifan dan gejala serta hilir II. bapak bapak di
bersihan jalan nafas pencegahan dan desa tandem
ditandai dengan penatalaksaan hilir II
sebanyak 29,17% TBC. 3. Perwiritan ibu- Senin,16 mei 2022
warga didesa tandam 2.demonstrasi ibu di desa
hilir II mengalami perebusan tandem hilir II
TBC dan sering bawang putih. 4. Kantor desa
mengeluhkan batuk 3.Pengobatan tandam hilir II Rabu,18mei 2022
berlangsung lama,nyeri TBC.
dada dan lemas
1
2. Gangguan kesehatan 1. Berikan Persentase 1. Perwiritan ibu- Jum’at,13mei 2022 Warga di IV
:hipertensi pada warga penyuluhan penyakit ibu di desa dusun desa
desa tandem hilir II kesehatn hipertensi di tandem hilir II tandem hilir II
berhubungan dengan mengenai desa tandem
asupan nutrisi yang defenisi,penyeba hilir II menurun
tidak seimbangan b,tanda dan
ditandai dengan gejala serta
sebanyak 23,61% pencegahan
warga desa tandem hilir hipertensi
II mengalami penyakit 2. Pengukuran nilai 2. Kantor desa Rabu,18 mei 2022.
hipertensi dan warga tekanan darah. tandam hilir II
sering mengeluh
pusing,sakit didaerah
tengkuk dan badan
terasa lemas
2
3.5 Implementasi Keperawatan Komunitas
No. Dx Hari/Tanggal Implementasi
keperawatan
I Jum’at, 13 Mei 2022 Memberikan peyuluhan TBC
dikegiatan perwiritan bapak-bapak
desa tandam hilir II
Senin, 16 Mei 2022 Memberikan peyuluhan TBC
dikegiatan perwiritan ibu-ibu desa
tandam hilir II
Rabu, 18 Mei 2022 Melakukan cara pengobatan TBC
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengkajian di dapat masalah kesehatan terbesar di Desa Tandam
Hilir II yakni masalah TBC yang dialami oleh 105 orang warga (29,17%) dan
penyakit HIPERTENSI sebanyak 85 orang warga (23,61%).
5.2 Saran
1. Diharapkan kepada seluruh warga Desa Tandam Hilir II agar dapat mengatur
gaya hidup dan pola makan sehari-hari yang tidak menimbulkan terjadinya
resiko penyakit TBC dan HIPERTENSI.
2. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Desa Tandam Hilir II agar tetap
melaksanakan dan melanjutkan upaya-upaya peningkatan kesehatan
masyarakat khusunya peningkatan pengetahuan mengenai TBC dan
HIPERTENSI.
3. Diharapkan kepada intansi pemerintah setempat kiranya terus berupaya
meningkatkan pembangunan guna mempermudah masyarakat untuk mengakses
informasi sehingga kwalitas Sumber Daya Manusia meningkat.
DAFTAR PUSTAKA