Anda di halaman 1dari 13

Transkrip Wawancara Terhadap Siswa di SMP Negeri 2 Langsa

1. Apa yang anda ketahui tentang program Tahfidz Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Langsa ?

Ayumi Khairunnisa : Yang saya ketahui, program Tahfidz Al-Qur’an yaitu berkaitan

dengan hafalan. Program Tahfidz Al-Qur’an juga mengeluarkan sertifikat jika bisa

menghafal Al-Qur’an minimal 1 juz.

Afdholf Saputra :Yang saya ketahui, program Tahfidz Al-Qur’an dapat merubah karakter

menjadi lebih baik.

Abdul Malik Kamil : Yang saya ketahui, program Tahfidz Al-Qur’an yaitu tentang

hafalan Al-Qur’an juz 30.

Muhammad Fadhil : Yang saya ketahui, program Tahfidz Al-Qur’an yaitu sangat baik

untuk merubah perilaku buruk siswa.

Afwika Qaisya :Yang saya ketahui, program Tahfidz Al-Qur’an yaitu berkaitan dengan

hafalan Al-Qur’an yang diterapkan disekolah.

2. Apa yang dimaksud dengan Tahfidz Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa : Tahfidz Al-Qur’an yaitu menghafal Al-Qur’an.

Afdholf Saputra : Tahfidz Al-Qur’an yaitu menghafal Al-Qur’an, mengulang bacaan.

Abdul Malik Kamil : Tahfidz Al-Qur’an yaitu menghafal Al-Qur’an dan memperbaiki

bacaan yang salah.

Muhammad Fadhil : Tahfidz Al-Qur’an yaitu menghafal Al-Qur’an juz 30.

Afwika Qaisya : Tahfidz Al-Qur’an yaitu kita menghafal Al-Qur’an yang harus dituntun

dengan guru kita.


3. Bagaimana pemahaman siswa terhadap pembentukan karakter yang baik ?

Ayumi Khairunnisa : Selama pembelajaran tahfidz hafalannya menjadi lebih meningkat,

dan lebih rajin menghafal. Dan itu berpengaruh pada tingkah laku yang positif.

Afdholf Saputra :Lebih mendengar nasehat guru.

Abdul Malik Kamil : Pembentukan karakter yang baik seperti sopan santun, adab dengan

guru dan sesame teman.

Muhammad Fadhil : Karakter baik timbul jika kita bersungguh-sungguh ingin

merubahnya dan bukan hanya melalui program tahfidz saja.

Afwika Qaisya : Tidak salah berteman, karna berteman mempengaruhi karakter

seseorang.

4. Apa yang menjadi alasan utama siswa dalam mengikuti program tahfidz Al-Qur’an di

SMP Negeri 2 Langsa ?

Ayumi Khairunnisa : Saya ingin menjadi penghafal Al-Qur’an.

Afdholf Saputra :Saya mengikuti program tahfidz Al-Qur’an ini, karena keinginan sendiri

dan juga dorongan dari orangtua.

Abdul Malik Kamil : Dorongan dari orangtua saya agar menjadi penghafal Al-Qur’an.

Muhammad Fadhil :Atas kemauan orangtua saya, awalnya saya tidak mau, tetapi setelah

saya mengikuti ternyata sangat berpengaruh untuk saya kedepannya.

Afwika Qaisya : Karna kemauan saya dan didukung juga oleh orangtua saya.

5. Apa yang menjadi faktor utama pendukung dan hambatan daam kegiatan program

Tahfidz Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa :Faktor pendukungnya dari orangtua dan keinginan saya sendiri,

faktor penghambatnya yaitu kesulitan dalam menghafal, dan terkadang juga karena
muroja’ah. Jadi nanti hafalannya bisa hilang dengan sendirinya, tapi sekarang ini sudah

sering muroja’ah.

Afdholf Saputra :Faktor pendukungnya keinginan sendiri dan dorongan dari orangtua.

Faktor penghambatnya sering kesuitan dalam menghafal terutama pada surat yang

panjang seperti Surat An-Naba.

Abdul Malik Kamil :Faktor pendukungnya orangtua, faktor penghambatnya kesulitan

menghafal.

Muhammad Fadhil :Faktor pendukungnya dari orangtua dan guru yang mengajarkan,

karna saya masih sedikit tau dan hafal surat-surat pendek.

Afwika Qaisya :Faktor pendukung atas kemauan saya sendiri dan juga didukung oleh

orangtua saya, faktor penghambat sering lupa surat yang sudah saya hafal dan saya juga

sering ketinggalan dari surat yang dihafal

6. Apa kebiasaan siswa ketika menghadapi hambatan dalam menghafal Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa :Pulang dari sekolah, langsung mendengar murotal dari hp, diulang-

ulang dan dihafalin lagi.

Afdholf Saputra :Yaitu mengulang bacaannya ketika sudah pulang dari sekolah.

Abdul Malik Kamil :Sering mengulang bacaan sewaktu membaca Al-Qur’an ketika sudah

siap shalat bersama orangtua.

Muhammad Fadhil :Menyimak bacaan hafalan yang sudah diperbaiki guru disekolah dan

mengulangnya dirumah atau dijam kosong.

Afwika Qaisya :Sering mengulang hafalan dirumah dan meminta bantuan orangtua untuk

menyimak hafalannya.
7. Bagaimana solusi dalam mengatasi masalah dalam hafalan Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa :Lebih sering mengulang bacaannya atau hafalannya.

Afdholf Saputra :Dengan mengulang bacaan dan meminta bantuan orangtua dirumah

untuk menyimak bacaan atau hafalannya.

Abdul Malik Kamil :Banyak belajar dan memperbaiki apa yang salah.

Muhammad Fadhil :Meminta bantuan guru atau orangtua untuk menyimak hafalan.

Afwika Qaisya :Sering mengulang bacaan dengan murotal dari hp atau kadang meminta

orangtua menyimak hafalan.

8. Apa hubungan karakter siswa dan program Tahfidz Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa :Program tahfidz ini dapat merubah karakter seseorang menjadi lebih

baik.

Afdholf Saputra :Dapat membentuk karakter yang baik.

Abdul Malik Kamil :Sangat mempengaruhi terutama akhlak pada anak.

Muhammad Fadhil :Sangat berhubungan, karna program tahfidz begitu banyak manfaat

terutama pada kepribadian anak.

Afwika Qaisya :Dapat mengubah karakter yang buruk menjadi baik.

9. Bagaimana tingkah laku siswa setelah mempelajari Tahfidz Al-Qur’an ?

Ayumi Khairunnisa :Dulu saya tidak feminim atau tomboy, tapi sekarang udah tidak, dan

sudah banyak tahu atau hafal surat-surat pendek.

Afdholf Saputra :Dulu saya sering main hp, bahkan hafalannya masih sedikit sekali tapi

sekarang sudah berubah lebih baik


Abdul Malik Kamil :Saya dulu sering menghabiskan waktu pada hal yang tidak

bermanfaat seperti main game, dan sekarang saya lebih menyibukkan diri dalam hafalan

Al-Qur’an

Muhammad Fadhil :Saya termasuk orang yang lalai dalam apapun, bahkan termasuk

orang yang malas, sering tidak sopan dengan guru bahkan suka emosian tetapi setelah

saya mengikuti program tahfidz Al-Qur’an saya merasa jadi merasa malu dan tidak

mengulanginya.

Afwika Qaisya :Saya dulu sangat jarang membaca Al-Qur’an, tetapi semenjak saya

masuk dikelas tahfidz saya jadi sering membaca Al-Qur’an.

10. Setelah mengikuti program tahfidz ini, adakah peningkatan prestasi dibidang lainnya?

Ayumi Khairunnisa :Ada, dalam bidang pelajaran umum, contohnya dalam pelajaran

matematika, bahasa dan ipa.

Afdholf Saputra :Ada dalam pelajaran matematika.

Abdul Malik Kamil :Ada dalam pelajaran matematika.

Muhammad Fadhil :Dalam pelajaran matematika dan bahasa

Afwika Qaisya :Dalam pelajaran bahasa.


Transkrip Wawancara Terhadap Guru di SMP Negeri 2 Langsa

1. Sejak kapan awal mula pembentukan program tahfidz disekolah ini ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) :Program tahfidz dimulai sejak tiga tahun

yang lalu, jadi sekolah kami sudah mempunyai kelas tahfidz dari kelas VII, VIII, dan IX.

2. Apa yang menjadi latar belakang sekolah membentuk program tahfidz Al-Qur’an ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) :Supaya ada perbedaan dengan sekolah

lain, dan lebih unggul dalam bidangnya.

3. Apakah program tahfidz Al-Qur’an termasuk kedalam kurikulum kemenag atau

kurikulum diknas ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) :Bukan, ini termasuk kedalam kurikulum

diknas maupun kurikulum kemenag. Program ini merupakan rancangan dari sekolah

sendiri karena ini sebagai izin ekstrakurikuer saja.

4. Apa visi misi sekolah dalam menjalankan kegiatan ekstrakurikuler yang berbentuk

program tahfidz Al-Qur’an ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) : Dapat terwujudnya peserta didik yang

beriman dan bertakwa berbudi luhur, berprestasi, berdaya saing dan berbudaya

lingkungan.

5. Apa keunggulan dari program tahfidz yang dijalankan disekolah ini dengan sekolah yang

lain ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) : Kalau masalah kelas tahfidz,

dikarenakan sekolah lain tidak melaksanakan kelas tahfidz maka sekolah mereka hanya
tentang pembelajaran sekolah saja seperti biasanya. SMP Negeri 2 Langsa ini ada kelas

tahfidz jadi lebih unggul dari sekolah lain. Siswa kita sudah mencapai 3 juz rata-rata,

namun banyak yang terdapat dikelas IX.

6. Adakah target yang ingin dicapai dari pembelajaran tahfidz tersebut ?

Ibu Hj.Indriawati S.Pd(Wakil Kepala Sekolah) : Kalau kelas VII kami Targetkan 1 juz,

itu target kami ada juga yang mencapai 2 juz, kelas VIII 2 juz namun di kelas 2 ada juga

sudah mencapai lebih dari 2 juz karena mereka juga ada yang belajar di dayah dayah.

Kemudian kelas IX kami targetkan harus mencapai 3 Juz.

7. Apa yang menjadi menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan

program tahfidz Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Faktor pendukungnya itu pertama dari orangtua

siswa/siswinya dan dibantu baik itu secara moril atau materil, yang kedua faktor

pendukung nya itu yaitu dari siswa nya tersebut, dan yang ketiga pendukung dari guru

tahfidz juga, dan faktor penghambatnya juga dari orangtua siswa juga karena jika tidak

didukung secara moril terutama materil kegiatan belajar tidak bisa berjalan lancer, yang

kedua juga dari siswa, jika siswa tersebut tidak ada kemauan belajar maka pembelajaran

tersebut akan sulit dipahami dan ketiga faktor penghambatnya dari ustad/ustadzah yang

berkompeten, karna jika tidak berkompeten maka tidak tercapai kegiatan tahfidz tersebut.

8. Berapa lama anda menjadi guru Tahfidz Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Langsa ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Dari pertama kali dibuat, yaitu dari tahun 2017-

sekarang
9. Anda sendiri sejauh mana dalam menghafal Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Karna Al-Qur’an itu sudah kebutuhan sehari-

hari, kalau dibilang sejauh mana cukuplah untuk saya pribadi dan mengajarkan anak-anak

sehingga insha Allah anak-anak mampu menghafal dengan metode yang saya ajarkan.

10. Bagaimana program Tahfidz Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Langsa ? Adakah evaluasi

pembelajaran di setiap hari ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Kalau evaluasi setiap hari tidak, mungkin saya

buat evaluasi itu yang pertama kegiatan selama sebulan sekali. Jadi kalau setiap harinya

saya memberikan metode pengajaran secara talaqqi, muraja’ah, menghafal. Nanti setiap

bulannya baru kita evaluasi kembali hafalan dan bacaannya sampai dimana siswa itu bisa

menghafal dan juga evaluasi hafalan menggunakan buku setoran bacaan.

11. Sejauh mana kemajuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Sampai sekarang luar biasa, bahkan target kita

dalam waktu tiga tahun bisa menghafal 3 juz. Dan Alhamdulillah ada yang sudah

melebihi target, ada yang sudah hafal 5 sampai 6 juz. Dan yang sedikit 1 juz itu pun untuk

kelas VII yang baru masuk tahun ajaran 2020-2021.

12. Bagaimana tingkah laku siswa hari ke hari setelah menghafal Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Alhamdulilah kalau tingkah laku siswa banyak

perubahan, karena ketika kita mengajarkan hafalan kita juga mengajarkan arti dan tafsir

daripada Al-Qur’an tersebut sehingga kita bisa menanamkan akhlak yang baik pada anak-

anak dan itu semua butuh proses dan waktu.


13. Adakah perbedaan karakter siswa sebelum dan sesudah mempelajari Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Ada, mungkin ketika pertama masuk agak

nakal,lasak dan memang dunia nya mereka diisi dengan main dan main, tetapi karena

mereka sudah masuk diprogram tahfidz sehingga kita harus pandai mengajarkan tentang

makna daripada Al-Qur’an.

14. Bagaimana guru membentuk karakter siswa melalui program Tahfidz Al-Qur’an ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :Yang pertama kita harus pahami dulu ketika

membentuk karakter siswa itu tidak mudah dan kemudian kita butuh keikhlasan dalam

mengajar anak-anak. Jadi ketika kita ada ikhlas dan sabar, dan insha Allah akan diberi

hidayah karakter mereka berubah menjadi lebih baik.

15. Apakah selama pembelajaran program Tahfidz Al-Qur’an tingkah laku siswa semakin

membaik ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) : Kalau dikatakan semakin baik. Alhamdulilah

100% memang pelan-pelan, selangkah demi selangkah kemungkinan lebih baik

dibandingkan dengan siswa selainnya. Alhamdulillah siswa kami ada tiga tingkat yaitu

kelas VII, VIII, IX masing-masing itu alhamdulilah akhlaknya semakin membaik

dibandingkan dengan kelas lain yang bukan kelas tahfidz. Walaupun semua itu

membutuhkan waktu yang lama dalam merubah karakter, akhlak seseorang tapi bisa kita

lihat dengan kasat mata perubahan dari sikap dan percakapan mereka.

16. Bagaimana sikap siswa dalam llingkungan sekolah (guru, tenaga pendidik, dan sesama

siswa lainnya) ?
Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) : Kalau kita lihat sehari-hari ya. Tingkah mereka

tidak lebih dari tingkah laku anak-anak pada umumnya Cuma mereka memiliki kelebihan

dalam hal sikap yang santun dan sikap dalam hal percakapan lebih santun dari sebelum

sebelumnya

17. Apakah siswa mentaati peraturan yang ditetapkan oleh sekolah ?

Bapak Zufahmi, S.Sos.I (Guru Tahfidz) :

iya memang harus wajib mentaati karena disetiap instansi atau lembaga pendidikan ini

untuk membentuk karakter. Maka mereka suka tidak suka, mau tidak mau mereka wajib

mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Memang pada awalnya setiap

siswa sedikit sulit dalam mentaati peraturan seoklah tapi karena sudah terbiasa mengikuti

peranturan insya Allah mereka sudah terbiasa dengan peraturannya.


Pedoman Observasi

Aktifitas Pembelajaran Hasil Pengamatan


Ya Tidak
1. Apakah siswa sering absen ketika 
belajar mengajar tahfidz ?
2. Apakah siswa tidak memperhatikan 
proses pembelajaran tahfidz Al-
Qur’an ?
3. Apakah siswa mengucapkan 
assalamu’alaikum ketika masuk
kelas ?
4. Apakah siswa meminta maaf 
apabila terlambat datang ?
5. Apakah siswa bertanya dengan 
sopan kepada gurunya ?
6. Apakah siswa menjawab dengan 
sopan kepada gurunya ?
7. Apakah siswa tertekan ketika 
menghafal Al-Qur’an ?
8. Apakah siswa semangat dalam 
menghafal Al-Qur’an ?
9. Adakah siswa mengeluh ketika 
menghafal surat yang susah untuk
di hafal ?
10. Apakah ada surat atau ayat yang 
sulit untuk siswa hafal ?
11. Apakah guru memberikan semangat 
kepada siswa ?
12. Apakah guru menegur siswa yang 
tidak sopan ketika proses
pembelajaran ?
13. Apakah guru sudah melakukan 
perannya sesuai perencanaan ?
14. Apakah guru memberikan contoh 
yang baik kepada muridnya ?
15. Apakah metode yang diterapkan 
guru sudah tepat ?
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : CITRA AMALIA

2. Tempat/Tanggal Lahir : Langsa/04 April 1997

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh

6. Status : Belum Menikah

7. Pekerjaan : Mahasiswa

8. Nama OrangTua

a. Ayah : Saifuddin

b. Ibu : Susi Aryani

c. Pekerjaan

- Pekerjaan Ayah : Buruh Harian Lepas

- Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

d. Alamat :

9. Riwayat Pendidikan

a. SD Negeri Perumnas Langsa : Tamat Tahun 2009

b. SMP Negeri 3 Langsa : Tamat Tahun 2012

c. SMA Negeri 4 Langsa : Tamat Tahun 2015

d. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Masuk Tahun 2016 s/d

sekarang.

Langsa 07 Juni 2021

Penulis

CITRA AMALIA

Anda mungkin juga menyukai