adegan pembelajaran yang melibatkan transaksi antara guru dan peserta didik
terkait dengan beberapa aspek yaitu tujuan pembelajaran, subtansi tugas ajar,
Pencapaian tujuan itu tergantung pada tugas ajar berupa aktivitas jamani atau
tugas gerak yang dipilih, yang di samapaikan dengan metode atau strategi
secara umum mengenai penilaian adalah upaya yang dilakukan guru dengan
mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran dapat dicapai oleh peserta didik
jadi perubahan itu di akibatkan oleh pendidkan jasmnai yang tidak mampu
itu dipandang tidak bermakna. Beberpa alasan dijelaskan oleh Cholik &Lutan
berupa tes standar tau tes buatan guru, semntara pelaksanaanya terlepas dari
hasil tes, menuai banyak kritik dari berbagai kalangan. Sax (Zaenul, 2008)
bukan hanya hasilnya. Oleh karena itu penilaian hasil belajar dalam
A. Teori Konstruktivisme
a) Engage, yaitu menarik minat peserta didik terhadap topik yang akan
dipelajari
kelompok.
terkait
e) Evaluatin, yaitu peseta didik mengadakan penilain tengtang apa yang
dipelajarinya.
misalnya meteri teknik dasar dalam ppermainan bola voli dengann topik
passing atas. Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah “ peserta didi
beknar.”
BAB 3
KONSEP PENILALAIAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI
1. Evaluasi
2. Penilaian
evaluasi dan penilaian yang paling tua dan penting (Arifin, 2009).
4. Pengukuran
Istilah pengukuran dijelaskan oleh Toho Cholik & Lutan (1996) yaitu
berikut :
Evaluasi Penilaian
Persamaan
Menilai atau menetukan nilai sesuatu
Menilaia atau menetukan nilai
sesuatu
Alat atau intrumen yang digunakan Alat atau itrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan datanya sama untuk mengumpulkan datanya sama
Perbedaan
Evalausi memiliki ruang lingkup Penilaian memiliki ruang lingkup
lebih luas mencakup semua yang lebih sempit, atau terbatas
komponen dalam suatu system dari konsep evaluasi. Maksud
(system pendidikan, kurikulum, lebih sempit berarti penilaian
pembelajaran). mencakup salah satu komponnen
Dilakukan tidak hanya oleh pihak atau satu aspek saja yang harus
internal, tetapi juga pihak dinilai seperti hasil belajar siswa
eksternal seperti konsultan dalam aspek tertentu.
mengevaluasi suatu program ataau Bersifat internal, maksudnya
kurikulum. Eksternal dalam hanya guru yang melakukan
evaluasi artinya tidak hanya guru proses pembelajaran yang bisa
yang bisa melaksanakan evalusi melakukan penilaian, seddangkan
dalam pembelajaran, tetapi orang pihak lain tidak diperkenakan
lain diluar sekolah bisa melakukan melakukan penilaian.
evaluasi.
pembelajarn.
Dalam melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar peserta didik pada
sebagai berikut
a. Objektif
b. Terpadu
c. Ekonomis
d. Transparan
e. Akuntabel
f. Edukatif
lembaga mandiri.
2) Penilian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
ulangan harian.
akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat
kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat
peraturan perundang-undangan.
perundang-ungdangan.
pembelajaran (RPP).
3) Melaksanakan ujian
dan pemerintah.
BAB 4
PENILAIAN SIKAP
emosional, prilaku positif, kerja sma, konsep diri, dan sikap positif terhadap
aktivitas fisik (Lacy 2010). Dalam aktivitas yang lebih luas terutama dalam
jasmani ada beberapa target sikap yangharus dicapai peserta didik yaaitu :
Beberapa teknik penilaian yang digunakan untuk menilai sikap peserta didik
yaitu teknik penilaian observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, dan
jurnal (Kemendikbud, 2013)> instrument yang digunakan pada beberapa
diri, lembar penilaian antar peserta didik yang disertai skala penialian
sebagai berikut
1. Observasi
(Kemendikbud 2013).
2. Penilaian diri
4. Jurnal
Penilaian dalam bentuk jurnal adalah berupa catatn pendidikan di dalam
dan diluar kelas yang berisi imformasi hasil pengamatan tentang kekuatan
BAB 5
PENILAIAN PENGETAHUAN
berpikir tingkat rendah, tsampai pada kemepuan berpikir tingkat tinggi, atau
enam tingkatan proses kognisi yang tersusun secara sitematis yaitu berpikir
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Penerapan
4. Analisi
5. Sintesis
6. Evaluasi (penilian)
sebagai alat penilaian dalam bentuk pernyataan yang diberikan kepada peserta
didik untuk mendapatkan jawaban dalam bntuk lisan (tes lisan), dalam bentuk
1. Tes Tulis
tulisan. Untuk memami mengenai tes tulis ada beberapa jenis tes tulis
berikut :
b. Tes benar-salah
c. Tes Mnjodohkan
e. Tes uraian
2. Tes Lisan
Tes lisan adalah tes yang digunakan diberikan guru kepada peserta didik
1. Penentuan Tujuan
2. Penyusunan Kisi-kisi
3. Penulisan
6. Perakitan
7. Penyajian
8. Skoring
9. Pelaporan
10. Pemanfaatan
BAB 6
PENILAIAN KETERAMPILAN
2. Basic Fundamental
3. Perceptual abilities
4. Physical ability
5. Complex skills
6. nondiscursive
1. Imitasi
2. Manipulasi
3. Presisi
4. Artikulasi
5. Naturalisas
C. Penilian Proses dan Prosuk ( Hasil Belajar)
memberi ilia terhadapa kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh peserta
proses guru pendidikan jasmnai melihat sejauh mana efektifitas dan efesiensi
dalam mencapai tujuan pengajaran atau sejauh mana perubahan tingkah laku
peserta didik dalam proses tersebut. misanya pesertaa didik di tes tolak
yaitu (glide, lift, turn, dan push). Sedangkan penilaian produk (hasil belajar)
lebih dinyatakan dalam bentuk kuantitas yaitu jauhnya peluru yang ditolak.
Penilaian produk lebih lebih dinyatakan dalam kuantitas yang dicapai peserta
didik yaitu ( seberapa banyak, seberapa cepat, seberapa jauh, seberapa tinggi
dan sebagaimya).
kebugaran jasmani, aktivitas fisik yang harus dilakukan oleh peserta didik
melakukan aktivitas fisik. Selain proses yang harus diperhatikan, guru juga
semakin meningkat.