Borang Rs
Borang Rs
RPP : Pasien dating dibawa oleh keluarga dengan keluhan luka terbuka pada dahi bagian
kanan setelah terkena besi penutup gembok pagar rumah sejak ± ½ jam smrs, pingsan (-),
muntah (-).
A : Clear
B: RR 20x/m
C: Nadi 119x/m
D: GCS 15
BB: 21 kg
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-)
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen : lemas, datar, bu (+) N, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
Lainnya : dbn.
o/ vulnus
p/ perawatan luka
hecting
asam mefenamat 3x500mg
cefadroxil 3x500 mg
2
tn SF/laki-laki/61 tahun
Keluhan Utama : Nyeri dada ± 19 jam smrs
RPP : Pasien mengeluh nyeri dada ± 19 jam smrs. Nyeri dada seperti tertusuk-tusuk,
menembus ke tulang belakang. Nyeri menjalar ke lengan kiri. Nyeri membaik dengan
istirahat. Durasi nyeri > 15 menit. Nyeri ulu hati (-), demam (-), Batuk (-), Pilek (-). Mual (-)
muntah (-). BAB dan BAK normal
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
Lainnya : dbn
3.
An. AN/Laki-laki/3 tahun/12 kg
Keluhan Utama : Keluhan nyeri perut
RPP : Anak datang dengan keluhan nyeri perut. Mual (+) muntah (+) 1x isi apa yang
dimakan. Demam (+) hilang timbul. BAB keras (+) BAK normal
R imunisasi lengkap
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-), Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
Lainnya : dbn
DIAGNOSIS
Dyspepsia syndrome
TATALAKSANA
- Paracetamol syr 3x1/2 cth
- Domperidone syr 2 x ½ cth
4.
Tn HF/Laki-laki/38 thn
Keluhan Utama : Pasien kecelakaan mengendari motor datang dengan keluhan luka lecet
dan nyeri dada
RPP : Pasien kecelakaan mengendari motor datang dengan keluha luka lecet dan nyeri
dada . Mekanisme kejadian, saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi jatuh dari
motor dengan terguling. Sisi tubuh kanan mengenai aspal terlebih daulu. Pasien mengaku
sadar. Pingsan (-),, mual (-), muntah (-). Pasien sempat dilakukan Tindakan penjahitan.
A: clear
B: Napas spontan, Gerakan dinding dada simetris, RR : 20x.m
C: nadi kuat angkat, CRT <2”
D: GCS 15, pupil isokor
E: status lokalisata
sin:
regio thorakalis: VE uk 12x2
Regio iliaca : ve uk 5x1 cm
Regio genu : ve uk 11x11 cm, vl uk 1.5 x 0,6 cm post hecting 3 jahitan
regio cruris : ve, uk 9x4 cm
Regio pedis : VE uk 3x4cm, VL post heccting 1 jahitan
Dx:
Regio submental: VE, uk 2x1 cm
regio brachii : Multiple ve, uk 3x2cm, 3x1 cm,
Regio cubiti: VE, uk 3x1 cm
regio genu : VE uk 13x5 cm
Status Generalis
Kepala/Leher : dbn
Thorax : jejas (-), Gerakan dinding dada simetris, ves (+) n
Abdomen : datar, lemas, defans (-), distensi, BU (+) NT (-)
Ekstremitas : dbn
Lainnya : dbn
DIAGNOSIS
Multiple vulnus ekskoriatum
TATALAKSANA
- Rencana rontgen thoraks dan abdomen
- Cefadroxil 2x1 tab
- Asam mefenamat 3x5oo mg
RPP : Pasien mengeluh nyeri ulu hati sejak 2 jam yll. Terasa pasnas di dada. Keluhan mual
(+) muntah (+) sebanyak 5-6x, isi apa yang dimakan. Keluhan demam (-), batuk (-), pilek (-),
nyeri menembus dada dan menjalar ke lengan kiri (-). BAB lembek, BAK normal. R/ makan
manga dan jeruk 3 jam yll
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan epigastrium et hypochondriac (+),
timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
DIAGNOSIS
Sindroma dyspepsia
TATALAKSANA
- Inj. Ketorolac 1x 30 mg
- Inj omeperazol 1x40 mg
- Inj ondansentron 1x1
6.
Tn G/Laki-laki/32 tahun
Keluhan Utama : Nyeri perut bawah sejak 1 minggu yll.
RPP : Pasien mengeluh nyeri perut bawah sejak 1 minggu yll. BAK terasa nyeri, terputus-
putus (+), tidak lampias, demam (+), keluar nanah dari kemaluan 5 hari yang lalu. BAK keluar
darah (-), pasir (-) . Riwayat berhubungan seksual ada
Status Generalis
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) meningkat, nyeri tekan (-) , timpani , nyeri ketok CVA
(-/-), Nyeri tekan simpisis
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
DIAGNOSIS
ISK
Dyspepsia
TATALAKSANA
- Inj. Ketorolac 1x 30mg
- Inj. Ranitidin 1x50mg
- Cefixime 1x 400mg dosis tunggal
- Paracetamol 3x500 mg
- Control poli
7.
TN T/laki-laki/76 tahun
Keluhan Utama : muntah-muntah sejak 8 jam yll.
RPP : Pasien mengeluh muntah-muntah sejak 8 jam yll. Frek 3-4x, isi apa yang dimakan.
Mual (+). Diare (+) sejak 2 ham yll. Frek 3x, diare lender (+), darah (-), warna hitam (-).
Demam (+) sejak 1 hari yll. Nyeri kepala (+) sejak 4 hari yll. Berdenyut. Batuk (-). Pilek (0)
sesak napas(-). Nafsu makan menurun.
Riwayat Penyakit Dahulu : hipertensi (+); amlodipine 1x10 mg, DM (+); metformin 3x500 mg
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Alergi : -
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan epigastrium (+), timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Laboratorium : hb: 11,8 g/dL, leukosit: 8.400 rb/mm3, Diffcount : 1/0/2/68/20/9,
trombosit: 277.000 rb mmk, ht : 33%,
Kimia darah: Ur: 42 mg/dL, kreatinin : 1,4 mg/dL BSS 333 mg dL
DIAGNOSIS
DM Tipe II+ Hiperglikemia + Hipertensi st. II+ Vomitus profuse+ diare akut
TATALAKSANA
- Inf. Nacl 0,9% 2 kolf (extra) RL infus 6 jam/kolf
- Inj. Metoclorpamid 1x10 mg
- Inj. Ondansentron 1x30 mg
- Paracetamol 2x1000 mg p.o
- Amlodupin 1x10 mg
- attapulgite 2x2 tab
- Inj. Novorapid 3x8 unit
- Inj glargine 1x10 unit malam
8.
TN IJ/laki-laki/67tahun
Keluhan Utama : kelemahan 1 sisi sejak 2 hari smrs.
RPP : Pasien dibawa keluarga dengan kelemahan sisi kanan sejak 2 hari smrs. Pasien
sebelumnya bisa beraktivitas. Muntah menyemprot sebelumnya (-) kejang (-) demam (-).
Pasien masih bisa berkomunikasi
Riwayat Penyakit Dahulu : R/ Stroke sejak 2 bln yll; dirawat di RS Jakarta, R/ DM (+) sejak 3
th yll tidak rutin minum obat. -
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Alergi : -
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba, pupil anisokor 3/4mm, , rc
+/+
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur (-)
gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt > 2”, lateralisasi (+) kanan
LKA
Motorik 1111
Sens +
Tonus n
Rf meningkat
Rp –
LKi
Motorik 5555
Sens +
Tonus n
Rf n
Rp –
TKA
Motorik 1111
Sens +
Tonus n
Klonus -
Rf meningkat
Rp babinsky
TKi
Motorik 5555
Sens +
Tonus n
Klonus -
Rf n
Rp -
DIAGNOSIS
susp CVD non hemoragic berulang
TATALAKSANA
- CTscan
- Inj. Citicoline 2x500
- Inj mecobalamin 3x500
- Inj lansoprazole 1x1
- Aspilet 1x80
- Atorvastatin 1x40
9
An. Rf/ Laki-laki/15 tahun
Keluhan Utama : sesak napas sejak 5 jam smrs.
RPP : pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 5 jam smrs. Sesak napas timbul
dipengaruhi cuaca dan debu (+), tidak dipengaruhi aktivitaas. Keluhan disertai batuk (+),
tidak berdahak. Demam (-), pilek (-),
Riwayat Penyakit Dahulu : r/ asthma 2 th yll terakhir serangan, hipertensi (-), dm (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Alergi : -
TATALAKSANA
- Nebu combivent Pulmicort 1-1 amp
10.
Tn Ah/ Laki-laki/45 tahun
Keluhan Utama : nyeri perut sejak ± 4 jam smrs
RPP : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak ± 4 jam smrs. Nyeri perut hilang
timbul. Mual (-), muntah (-), Keluhan demam (-), BAB normal. BAK mengedan (+), BAK
terputus-putus (-)
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (-/-), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, bu (+) normal, nyeri tekan hipokondriac dx (+), CVA (+/-)
timpani
Ekstremitas : akral hangat, crt < 2”
DIAGNOSIS
Colic renal ec susp batu saluran kemih
TATALAKSANA
- Inj. Ketorolac 1x30 mg
- Inj. Omeprazole 1x40 mg
1.
ny. D/ Perempuan/34 tahun
RPP : G3 P2 A0 Hamil 38 minggu Pasien datang, keluar lender darah , perut mulas menjalar
ke pinggang makin lama makin sering keluar ari-ari (-) pasien mangaku hamil anak ketiga
dengan gerakan janin masih dirasakan. HPHT lupa
Status Generalis
Kepala/Leher : ca (+/+), si (-/-) jvp 5-2 mmHg, Kgb tidak teraba
Thorax : pulmo : vesikuler (+), Rhonki (-), wheezing (-), Cor: BJ I & II normal, murmur
(-) gallop (-)
Abdomen : lemas, datar, bu (+) normal, nyeri tekan (-), timpani
Ekstremitas : akral dingin, crt < 2”
Lainnya : dbn
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : hb: 9,1 g/dL, leukosit: 7.500 rb/mm3, Diffcount : 1/0/3/67/22/7,
trombosit: 216.000, BT: 3 menit, CT: 9 menit, ht : 28%, Goldar: B+
2.
Ibu SN/perempuan/36 tahun
Keluhan Utama : Keluar darah dari kemaluan sejak ± 7 jam smrs.
RPP : Keluar darah dari kemaluan sejak ± 7 jam smrs, banyaknya 1x ganti celana dalam
warna merah, bau (-), r/ keluar darah seperti ati ayam (-), r/ keluar darah seperti gelembung
mata ikan (-), perut mules (+), keluar darah lender (-) mengaku terlambat haid sejak 2 bln yll.
Status persalinan
P1/2007/laki-laki/ bidan/3000 gr
P2/2016/laki-laki/puskesmas/3000 gr
P3/2017/ abortus usia 4 bln/ kuretase
P4/ hamil ini
Status Generalis
Kepala/Leher : dbn
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
Lainnya : dbn
Status ginekologi
PL : Abdomen datar, lemas, FUT tidak teraba, nyeri tekan simpisis (+)
Inspekulo : portio livide, oue tertutup, flour (-) fluksus darah aktif, E/LP (-)
DIAGNOSIS
G4P2A1 hamil 8 minggu dengan abortus iminens
TATALAKSANA
- Bed rest total
- IVFD RL gtt xx/m
- Inj. Asam traneksamat 3x500 mg
- progesteron 1x200 mg
- Rencana USG ulang besok di Poli