Anda di halaman 1dari 2

NAMA

: Nurul Aqsha Irawan


NIM : B10020337
HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL (J)
DOSEN PENGAMPU: Ageng Triganda Sayuti, S.H., M.kn
Pertanyaan:
1. Jelaskan arti penting dari pendaftaran merk? Kapan sebuah merk mendapatkan
perlindungan?
: Pendaftaran Merek merupakan satu-satunya cara mendapatkan perlindungan hukum
terhadap suatu Merek. Dengan memiliki Merek yang telah terdaftar, maka pemilik Merek
akan secara sah memiliki hak atas suatu Merek. Merek yang telah terdaftar yaitu
Permohonan Merek yang telah melalui proses pemeriksaan formalitas, proses
pengumuman, dan proses pemeriksaan substantif serta mendapatkan persetujuan dari
Menteri Hukum dan Ham untuk diterbitkan sertifikat Merek. Hak atas Merek merupakan hak
eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik Merek yang terdaftar untuk jangka
waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada
pihak lain untuk menggunakannya.
Selain untuk mendapatkan hak atas Merek, pendaftaran Merek juga ditujukan agar pemilik
Merek mendapatkan perlindungan hukum dari negara, maksudnya adalah apabila suatu hari
nanti terjadi suatu peniruan atau pemakaian Merek terdaftar tanpa izin dari pemilik Merek
maka tanda terima pendaftaran Merek dapat dijadikan bukti dalam proses penyelesaian atas
sengketa merek. Merek merupakan aset tidak berwujud yang dilindungi dengan pendaftaran
merek. Suatu Merek akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi pemegangnya jika
merek tersebut mempunyai reputasi tinggi dan orang akan rela membayar mahal untuk
menggunakan produk atau jasa dari suatu merek terkenal.
Pada Pasal 35 UU No. 20 Tahun 2016 menyebutkan bahwa merek terdaftar mendapat
perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penerimaan dan
jangka waktu pelindungan itu dapat diperpanjang dan dapat diperpanjang dengan jangka
waktu yang sama.

2. Berikan 3 contoh merk yang memiliki kesamaan pada pokoknya, berikan analisis
hukumnya!
: MILO = HILO, LAYS = PRINGLES, H&M = CHA CHA


Hasil analisis :
Dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek Pada dasarnya arti
dari persamaan. Persamaan dasar dengan merek terkenal, dan masalah pendaftaran merek
secara tidak jujur diatur dalam Pasal 4, Pasal 6 Ayat 1 Huruf b dan Pasal 6 Ayat 2 Undang-
Undang. Edisi 15 tahun 2001. Pasal 4 menjelaskan bahwa merek tidak dapat didaftarkan atas
dasar permohonan yang diajukan dengan itikad baik oleh pemohon, dan Pasal 6 (1) (b)
menjelaskan bahwa permohonan tersebut harus didaftarkan oleh Direktorat Jenderal. Jika
Merk memiliki, kekayaan intelektual
Secara substansial atau sama sekali mirip dengan merek dagang terkenal

Kepunyaan pihak lain atas barang dan/atau sejenisnya. Merek tergugat dapat melanggar
merek penggugat jika cenderung menyesatkan konsumen (mirip dengan
menyesatkan/membingungkan konsumen).
Mereka secara tidak sengaja membeli produk tergugat ketika mereka benar-benar mencoba
untuk membeli produk penggugat. Yang penting di sini adalah bahwa tujuan utama dari
regulasi merek adalah untuk melindungi bisnis dan mencegah orang.
"Ambil" reputasi individu atau perusahaan. Jika merek tergugat tidak memiliki kesamaan
dasar, tetapi memiliki cukup kesamaan untuk membingungkan konsumen, konsumen
percaya demikian, sehingga kesamaan itu untuk kepentingan penggugat, akan berkurang.
Membeli produk penggugat.

3. Jika kamu memiliki usaha mana yang lebih didahulukan, melakukan branding/promosi
merk terlebih dahulu kemudian baru didaftarkan atau melakukan pendaftran merk
terlebih dahulu?
: Jika saya memiliki usaha saya akan melakukan pendaftaran merek terlebih dahulu baru
melakukan promosi merek, karna untuk menghindari plagiat merek oleh pihak lain ketika
merek saya sudah dikenal oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai