Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI PESAN

Dosen Pengampu:

MAD YOMAN,
S.I.Kom.,M.IKom
Nama kelompok

Anisa Paras Tazkia Nabila (2201030131)


Eka Lestari (2201030132)
Mochamad Fakih Faturrahman Jundullah
(2201030134)
Nerina Aditya Noviyanti (2201030140)
Pengertian psikologi pesan

Psikologi pesan yaitu proses komunikasi yang berhubungan dengan


pesan yang dikirim oleh komunikator kepada komunikan komunikasi
yang disampaikan. Maka setiap pesan yang disampaikan, baik verbal
maupun non verbal memiliki karakter dan psikologi sendiri sesuai
dengan tujuan pesan.
Pesan terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Pesan verbal 2. Pesan non verbal


( pesan linguistik)
Pengertian pesan linguistik

Pesan Linguistik yaitu pesan yang digunakan dalam komunikasi


dan menggunakan bahasa sebagai media. Ada dua cara untuk
mengetahui apa itu Bahasa, yaitu :
-Bahasa fungsional: Alat yang dimiliki bersama untuk
mengungkapkan gagasan.
-Bahasa formal: Bahasa sebagai semua kalimat yang
terbayangkan yang dapat dibuat menurut peraturan tata
bahasa.
Fungsi pesan linguistik

Menurut Larry L. Barker bahasa mempunyai tiga fungsi yaitu:


• Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek
dan tindakan.
• interaksi menekankan berbagai gagasan dan emosi, yang dapat
mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
• Bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu dengan
menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan yang memungkinkan
kesinambungan budaya dan tradisi.
Pengrtian pesan non verbal

Pesan Non verbal adalah proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan
dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, waktu, suara, serta postur dan
gerakan tubuh.
Secara sederhana, pesan nonverbal didefinisikan sebagai semua
tanda atau isyarat yang tidak berbentuk kata-kata.
Jadi, pesan nonverbal mencakup seluruh perilaku yang tidak berbentuk verbal yang disengaja
atau tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan.
Berdiam diri juga merupakan pesan nonverbal jika hal itu memberi makna bagi pengirim atau
penerima..
Fungsi fungsi Non verbal menurut Devito, yaitu:

1) Aksentuasi, pesan nonverbal digunakan untuk menonjolkan atau membuat penekanan pada
bagian tertentu pesan verbal.
2) Komplemen, menggunakan pesan nonverbal untuk memperkuat warna atau menyampaikan
nuansa tertentu yang tidak dapat diutarakan melalui pesan verbal.
3) Kontradiksi, dapat secara sengaja mempertentangkan pesan verbal dengan pesan nonverbal
dalam rangka mencapai maksud tertentu.
4) Regulasi, gerak-gerik nonverbal dapat mengendalikan atau mengisyaratkan untuk mengatur arus
pesan verbal.
5) Repetisi, melalui fungsi ini hendak mengulangi maksud atau makna yang disampaikan melalui
pesan verbal.
6) Substitusi, pesan nonverbal juga dapat menggantikan lambang atau pesan verbal.
Kata kata dan makna pesan

Karakteristik makna pesan

1. Makna tidak hanya ditentukan oleh pesan (baik verbal, nonverbal,

atau keduanya) tetapi juga ditentukan oleh interaksi pesan-pesan

dan pikiran serta perasaan komunikan. Ketika berkomunikasi

komunikan tidak hanya ‘menerima’ makna tapi juga ‘menciptakan’

makna. Oleh karena itu, pemahaman atas suatu makna tidak dapat

dilakukan hanya dengan menganalisis pesan, tetapi juga dengan

memahami pengirimnya.
2. Penyampaian pikiran atau perasaan dilakukan komunikator
dengan menggunakan seperangkat simbol. Simbol-simbol itu
mewakili sebagian dari totalitas pikiran atau perasaan yang
ingin disampaikan. Karena makna yang diterima dari orang
lain bukan makna yang utuh, tetapi komunikan hanya dapat
mengestimasi makna tersebut berdasarkan pesan yang
diterima dengan menggunakan pikiran dan perasaannya
sendiri.
3. Makna juga bersifat unik. Karena makna ditentukan oleh pesan yang

diterima dan pikiran serta perasaan komunikan, maka orang yang berbeda

tidak pernah menginterpretasi sebuah pesan dengan makna yang sama.

Bahkan ketika setiap individu berubah, pesan yang diterima oleh seseorang

pada saat yang berbeda akan diinterpretasikan dengan makna yang berbeda

pula.
Hambatan penyampaian pesan

Hal ini terkadang menyebabkan penyalah artian pesan dan bahkan makna pesan yang
diterima komunikan berbeda dari makna yang dimaksudkan oleh komunikator. Berikut ini
adalah hambatan dalam proses penyampaian pesan (komunikasi).
• Information filtering adalah suatu keadaan dimana pesan awal yang
disampaikan kepada satu pihak mengalami perbedaan dengan pesan yang sama
ketika diteruskan kepada pihak lain.
• Komunikasi dapat gagal diadopsi oleh komunikan apabila komunikan tidak
dapat menaruh kepercayaan kepada penyampai pesan.
• Pesan tidak akan sampai kepada penerima pesan jika si penerima pesan sibuk
dengan dirinya sendiri atau sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
kesimpulan

Untuk memahami dan mengetahui makna dari pesan yang disampaikan oleh seorang
komunikator, maka komunikan harus paham dengan psikologi pesan. Sehingga, bagaimanapun
pesan yang disampaikan oleh komunikator dalam kondisi tertentu, komunikan dapat
menangkap isi pesan tersebut sesuai dengan makna dan maksud yang diinginkan oleh
komunikator. Tentunya untuk pemahaman itu komunikan dan komunikator juga harus
memahami bagaimana pesan dalam bentuk verbal dan nonverbal. Dalam tataran praktik,
komunikator cenderung menggunakan kedua jenis pesan itu secara berdampingan. Untuk
menangkap makna yang disampaikan, komunikan harus mengolah kedua jenis pesan dengan
melibatkan pikiran dan perasaannya. Oleh karena itu, makna yang diterima komunikan pada
hakikatnya merupakan hasil interaksi antara pesan verbal dengan pesan noverbal dan antara
kedua pesan itu dengan pikiran dan emosi komunikan.
Jika ada yang belum jelas silahkan
tanya tapi jangan minta kepastian
karena kami di sini presentasi bukan
mengisi hatimu yang sunyi.

Anda mungkin juga menyukai